Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA DAN OTAK

Disusun Oleh :

Eka hilda s (1686206260)

Kelas/Semester : 7. G

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2019
DAFTAR ISI

Kata
pengantar...................................................................................................................
i

Daftar
isi............................................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................................
1
B. Tujuan................................................................................................................
2
C. Perumusan

Masalah............................................................................................ 2
BAB II Pembahasan
A. Pengertian
Guru................................................................................................... 3
B. Pengertian
Masyarakat........................................................................................ 4
C. Hubungan guru dengan
masyarakat...................................................................... 6
D. Manfaat hubungan guru dengan
masyarakat.......................................................... 10

BAB III Kesimpulan.................................................................................

Pustaka............................................................................................................13
BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Bahasa difungsikan sebagai bentuk untuk berkomunikasi
oleh manusia, yang keluar melalui alat ucap manusia. Namun,
siapakah yang menerima dan memberi perintah kepada alat
ucap manusia untuk berbahasa? Sehingga bahasa itu
dimengerti dan menjadi komunikasi? Tentu ada pemproses
dasar dari bahasa, hingga ia menjadi sebuah komunikasi.
Pemproses itu adalah otak manusia. Dalam kajian
psikolinguistik, yang merupakan kajian interdisipliner antara
kebahasaaan dan psikologi, otak merupakan bagian yang harus
dikaji, karena dari otaklah semua yang diproduksi dan
dilakukan manusia—termasuk bahasa—diolah dan
dikendalikan. Otaklah sistem utama dari manusia itu.

Pembahasan dalam makalah ini yaitu tentang bahasa dan


otak. Manusia sampai saat ini terus melakukan penelitian
tentang otak. Dalam kajian bahasa, otak mendapat tempat
utama sebagai pembentuk internal bahasa (maksudnya bukan
bentuk bahasanya). Selain itu, alasan lain kenapa otak penting
dikaji dalam bidang kebahasaan, karena ditemukannya
masalah-masalah dalam berbahasa atau gangguan berbahasa,
pada manusia.
2. Rumusan Masalah

a) Apa pengertian bahasa ?


b) Apa pengertian otak ?
c) Apa saja bagian – bagian dan fungsi otak?
d) Bagaimana hubungan antara bahasa dan otak ?

3. Tujuan
a) Menjelaskan pengertian bahasa
b) Menjelaskan pengertian otak
c) Menjelaskan bagian – bagian dan fungsi otak
d) Menjelaskan Hubungan anatara otak bahasa dan otak

4. Manfaat
a. Agar kita dapat mengetahui pengertian dari bahasa
b Agar kita dapat mengetahui pengertian dari otak
c. Agar kita dapat mengetahui pengertian bagian dan fungsi otak
d. Agar kita dapat mengetahui hubungan anatara bahasa dan otak .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda,
misalnya kata dan gerakan. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap
manusia.Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna,
yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili Kumpulan kata atau
kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian
dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon. Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau
kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau
perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangka
taturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut
tata bahasa.

B. Pengertian Otak
Otak merupakan organ yang telah terspesialisasi sangat kompleks. Berat total otak dewasa adalah sekitar 12% dari
total berat badannya atau sekitar 1,4 kilogram dan mempunyai sekitar 12 miliar neuron. Pengolahan informasi di otak
dilakukan bagian-bagian khusus sesuai dengan area penerjemahan neuron sensorik. Permukaan otak tidak rata, tetpai
berlekuk-lekuk sebagai pengembangan neuron yang berada di dalamnya. Semakin berkembang otak seseorang, semakin
banyak lekukannya. Lekukan yang berarah ke dalam (lembah) disebut siklus dan lekukan yang berarah ke atas (gunungan)
dinamakan girus.

Otak mendapatkan impuls dari sumsum tulang belakang dan 12 pasang saraf kranial. Setiap saraf tersebut akan
bermuara di bagian otak yang khusus otak manusia di bagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak depan, engah, dan otak
belakang. Para ahli mempercayai bahwa dalam perkembangannya, otak vertebrata terbagi menjadi 3 bagian yang mempunya
khas. Otak belakang berfungsi dalam menjaga tingkah laku, otak tengah dalam penglihatan, dan berfungsi dalam penciuman.
C. Bagian-bagian dan Fungsi Otak
a) Besar (Cerebrum)

Otak besar merupakan bagian yang paling besar dan paling menonjol dari otak. Otak besar terdiri dari dua belahan,

yaitu belahan otak kanan dan otak kiri. Setiap belahan otak mengatur sebagian besar kinerja dari bagian tubuh yang

berlawanan, artinya otak kanan mengatur kinerja tubuh sebelah kiri, demikian pula otak kiri yang mengatur sebagian besar

kinerja tubuh bagian kanan. Otak besar bertanggung jawab atas banyak hal, fungsi otak besar ini akan kami jelaskan

berdasarkan masing-masing bagian otak besar.Otak besar memiliki 4 lobus, yaitu :

 Lobus Frontal

Lobus frontalis merupakan bagian otak besar yang terletak di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk mengatur

kegiatan motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (Pemecahan masalah) dan emosi.
 Lobus Parietal

Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal di bagian atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal adalah sebagai

pusat sensori (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit, dll.

 Lobus Temporal

Lobus temporal merupakan bagian otak yang terletak di bawah lobus parietak tepatnya bagian sisi otak besar. Fungsi

utama lobus temporalis adalah sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.

 Lobus Oksipital

Lobus oksipital merupakan bagian belakang otak besar. Fungsi utama lobus oksipital adalah sebagai pusat penglihatan

(visual).
a) Otak Kecil

Cerebelum memiliki fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar keseimbangan dan posisi tubuh.

Bila ada rangsangan.

yang merugikan atau berbahaya, maka gerakan sadar normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil atau cerebelum

terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas,. Cereblum mengontrol banyak fungsi otomatis otak

antaranya : mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerak tubuh. Otak kecil juga

menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari. Seperti, gerakan mengendarai mobil, gerakan

tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu. Jika terjad pada otak kecil maka dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan

gerak otot. Gerakan menjadi tidak koordinasi seperti, orang itu tidak mampu memasukan makanan ke dalam mulutnya atau

tidak mampu mengancingkan baju.


b) Batang Otak

Brainstem benda di dalam tulang tengkorak atau rongga di bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau

sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur bagian dasar manusia termasuk penapasan, denyut jantung, mengatur suhu

tubuh, dan mengatur proses pencernaan.

c) Limbic Sistem (system limbic)


Terletak di bagian tengah otak membungkus batang otak. Kegunaan dari sistem limbik sebagai sebuah struktur yang
terintegrasi, kini dibantah karena struktur-struktur ini juga memiliki fungsi lain, dan karena bagian bagian otak di luar sistem
limbik ikut terlibat dalam emosi. Komponen limbik antara lain amigdala, hipokampus

b.Fungsi Otak

 Sebagai organ yang paling penting di dalam tubuh manusia, otak memiliki banyak fungsi, berikut adalah beberapa fungsi
utama otak
 Pusat sistem saraf yang mengatur seluruh tubuh, hal ini membuat seseorang mampu menerjemahkan informasi semua
rangsangan yang dirasakan oleh tubuhnya, cotohnya rasa sakit, sentuhan, tekanan, dll.
 Pengatur kemampuan berpikir, berbicara dan mendengar sehingga seseorang dapat menangkap informasi verbal kemudian
menerjemahkannya, dan dapat menerima informasi visual dari cahaya dan melihat benda sesuai dengan bentuk benda
sebenarnya.
 Pusat keseimbangan dan kemampuan motorik (bergerak) sehingga seseorang mampu bergerak sesuai keinginannya.
 Pusat kegiatan sadar
 Menjaga kestabilan tubuh dalam keadaan terjaga dan saat tidur
Pusat Pengendalian seluruh sistem organ dalam tubuh, misalnya sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem
pencernaan, sistem hormon, reproduksi dan sistem lain dalam tubuh.

D. Hubungan Antara Bahasa Dan Otak

Terdapat dua bagian utama dalam saraf manusia, yang pertama yaitu tulang punggung, yang terdiri dari tulang punggung yang
bersambung-sambungan (spinal card), kemudian yang kedua yaitu otak. Otak manusia terdiri dari dua bagian, yaitu {a} batang otak (brain
stem), yang fungsinya untuk fungsi fisikal tubuh, dan {b} korteks serebral (cerebral cortex), yang fungsinya untuk intelektual dan bahasa.
Korteks serebral manusia terdiri dari dua bagian, yaitu hemisfir kiri dan hemisfir kanan. Belum ada tugas pada kedua hemisfir ini ketika
manusia baru lahir. Namun, ketika anak berusia 12 tahun, pembagian fungsi dari masing-masing hemisfir ini akan terjadi, sehingga
pembagian fungsi ini disebut lateralisasi. Pada mulanya, yang bertugas mengelola mengenai ihwal kebahasaan adalah hemisfir kiri,
namun perkembangan terakhir menunjukkan bahwa hemisfir kanan juga berperan akan penggunaan bahasa.

Dalam hemisfir kiri, ada empat daerah besar yang dinamakan lobe, lobe frontal, lobe temporal, lobe osipital, dan lobe
parietal. Lobe frontal bertugas untuk mengurus ihwal yang ada hubungannya dengan kognisi, lobe temporal mengurus hal yang
berkaitan dengan pendengaran, lobe osipital menangani tentang penglihatan, lobe parietal mengurusi rasa somaestetik, yakni
rasa yang ada pada tangan,kaki,muka,danlain-lain.Adapun alasan dari Robert dan Penfield yang mengemukakan bahwa
hemisfir kiri adalah lebih mengatur pada hal yang bersifat kebahasaan,yaitu:
a) Hilangnya kemampuan berbahasa akibat kerusakan otak lebih sering disebabkan oleh kerusakan jaringan saraf hemisfer kiri
daripada hemisfer kanan.
b) Ketika hemisfer kiri dianestesia kemampuan berbahasa menjadi hilang, tetapi ketika hemisfer kanan dianestesia kemampuan
berbahasa itu tetap ada.
c) Sewaktu bersaing dalam menerima masukan bahasa secara bersamaan dalam tes dikotik, ternyata telinga kanan lebih unggul
dalam ketepatan dan kecepatan pemahaman daripada telinga kiri. Keunggulan telingan kanan itu karena hubungan antara
telingan kanan dan hemisfer kiri lebih baik daripada hubungan telinga kiri dengan hemisfer kanan.
d) Ketika materi bahasa diberikan melalui penglihatan mata kanan dan mata kiri, maka ternyata pengluhatan kanan lebih cepat
dan lebih tepat dalam menangkap materi bahasa itu daripada penglihatan kiri. Keunggulan penglihatan kanan itu karena
hubungan antara penglihatan kanan dan hemisfer kiri lebih baik daripada hubungan penglihatan kiri dan hemisfer kanan.
Pada waktu melakukan kegiatan berbahasa baik secara terbuka maupun tertutup, hemsifer kiri menunjukkan kegiatan
elektris lebih hebat daripada hemisfer kanan. Hal ini diketahui melalui analisis gelombang otak. Hemisfer yang lebih aktif
lebih sedikit dalam menghasilkan gelombang alpha (Chaer, 2009: 123-124).

BAB III
Penutup
Kesimpulan
Perkembangan bahasa manusia terkait erat dengan perkembangan biologinya. Pertumbuhan bahasa pada manusia
mengikuti jadwal perkembangan genetiknya sehingga munculnya suatu unsur bahasa tidak dapat dipaksakan. Perbedaan
biologis antara organ manusia dengan organ binatang yang memungkinkan manusia dapat berbahasa dan binatang tidak. Serta
faktor yang sangat mendukung dalam penguasaan bahasa adalah faktor neorologis, yakni kaitan antara otak manusia dengan
bahasa.

Saran
Tak ada gading yang tak retak, seperti inilah cerminan makalah Saya Karena usaha saya dalam menyusun makalah ini
tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, maka dari itu, saya memohon saran dan kritik membangun agar pada penyusunan
makalah yang selanjutnya saya dapat membenahi kesalahan pada makalah saya yang selanjutnya.

Daftar Pustaka

 http://bloglintaspena.blogspot.com/2015/12/hubungan-antara-bahasa-dengan-otak.html
 Chaer, Abdul (2003) Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: PT. Rhineka Putra
 https://vidhawords.wordpress.com/2013/04/18/struktur otak manusia/ diunduh pada 5 juni 2015, pukul 15.00
 http://wikipedia.com2013/06/struktur otakmanusia/, diunduh pad 5 juni 2015, pukul 15.00

Anda mungkin juga menyukai