Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRUKTUR OTAK REPTILE DAN OTAK MAMALIA,


SERTA CARA KERJANYA

Disusun Oleh :
BETA BULAN SARI (2011250074)
SELI MARSELA (2011250079)

Dosen Pengampuh :
PUTRI RAHMALIA,M.PSI.psikolog

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
2023

1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik
sebagaimana yang kita harapkan. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberi petunjuk kepada
umat manusia dimuka bumi dan menyempurnakan akhlak dan budi pekerti yang
mulia. Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan kesulitan tetapi
dengan ketekunan dan bantuan dari beberapa referensi buku dan referensi dari
internet sehingga makalah ini dapat tersusun. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa masih terdapat beberapa kekurangan. oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini,
semoga dapat memberikan manfaat.

Bengkulu, Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Anatomi dan Fungsi Otak................................................................................2
B. Cerebellum (Otak Kecil)..................................................................................3
C. Brainstem (Batang Otak).................................................................................4
D. Limbic System (Sistem Limbik).....................................................................5
E. Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri....................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Otak adalah pusat sistem syaraf pada vertebrata dan banyak invertebrata
lainnya. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume
sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan
mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis
seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Selain itu, pada manusia otak berfungsi untuk bisanya manusia bertatap muka,
melihat, melakukan penciuman, mencicipi, berjalan , berpikir ingatan, mengingat
kembali, dan lain-lain. Syaraf menghubungkan otak ke bagian-bagian yang
berbeda dari badan. Apa yang kita rasakan, kita lihat atau dengar dibawa ke
sensasi oleh syaraf otak sebagai pesan. Penerima pesan, mereaksikan badan
kearah perubahan yang diputuskan oleh otak, melalui syaraf pesan dikirim
kembali ke organ badan untuk suatu tindakan.
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan
pemikiran manusia. Dari situ dapat ditegaskan bahwa terdapat kaitan erat antara
otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat
mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi
perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti
pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk
pembelajaran lainnya. Maka dari itu perlu bagi kita untuk mengetahui dan
memahami kinerja otak pada manusia.
B. Rumusan Masalah
Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan agar
tercapainya tujuan dengan hasil yang maksimal.
Dalam makalah ini, masalah yang akan dipecahkan adalah:
1. Bagamaina Anatomi dan Fungsi Otak?
2. Apa perbedaan antara fungsi Otak Kanan dengan Otak Kiri?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Anatomi dan Fungsi Otak


Otak manusia mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat
dari keseluruhan tubuh. Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh
serta menunjang kesehatan mental. Sebaliknya, apabila otak terganggu, maka
kesehatan tubuh dan mental bisa ikut terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru berhenti bekerja selama beberapa menit,
manusia masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak yang berhenti bekerja
selama satu detik saja, maka tubuh manusia akan mati. Itulah mengapa otak
disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit.
Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu
berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak
secara garis besarnya saja sekedar membuat kita paham bagian-bagian dan fungsi
otak sendiri.
Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1.  Cerebrum (Otak Besar)
2. Cerebellum (Otak Kecil)
3. Brainstem (Batang Otak)
4. Limbic System (Sistem Limbik)
1. Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut
dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan
bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat
manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ juga
ditentukan oleh kualitas bagian ini.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus.
Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai

2
parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus
Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
·  Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak
Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan,
kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi
penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan
kemampuan bahasa secara umum.
·  Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan
seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
·   Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
·   Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan
rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan
interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi
beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di
bawah ini.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi
menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua
belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol
sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik.
Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.
Untuk lebih jelasnya nanti akan dibahas pada pembahasan poin kedua.
B. Cerebellum (Otak Kecil)
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat
dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis
otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan,
koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan
melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan

3
mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan
sebagainya.
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada
sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya
orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak
mampu mengancingkan baju. 
C. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga
kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum
tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk
pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan,
dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari)
saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena
itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur
“perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak
nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan
anda.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
·  Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian
teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak
tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata,
pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
·   Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri
badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla
mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah,
pernafasan, dan pencernaan.
·  Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga
atau tertidur.

4
Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan
dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini
ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak
ada dasar ilmiahnya.
D. Limbic System (Sistem Limbik) 
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak
ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak
ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak
mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala,
hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan,
mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar,
dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu
fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan
mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri
dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda
punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika
Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau
mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan
orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.
Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa
cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah
Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti
menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik
ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta,
penghargaan dan kejujuran.

E. Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri


Otak Kanan & Otak Kiri

5
Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat,
karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori
fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil
penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak
manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti
kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta
merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih
dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai
fungsi yang berbeda.
1. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio,
kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika.
Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence
Quotient (IQ).
2.  Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional
Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain
serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan
intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti
menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Lalu, sering timbul pertanyaan, “Belahan otak mana yang lebih baik?”
Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian
besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini
disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah
kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses
pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga
cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga
lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan

6
otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami
kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
1. Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau
dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara
berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan
peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang
paling aktif.
Di sekitar kita pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi
tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang
pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi
secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia
bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
2. Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, kita
bisa menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Yaitu CD Terapi Musik yang
dirancang secara khusus untuk mengatasi masalah psikologis, membantu
proses penyembuhan, meningkatkan kualitas hidup, memaksimalkan potensi
otak, pengembangan diri dan masih banyak lagi.
Menurut para ahli, apabila kedua belahan otak sama-sama berfungsi maksimal
dan seimbang, maka kita bisa belajar lebih cepat, mudah menghafal, lebih
kreatif, mengingat lebih banyak, bebas stress dan konsentrasi semakin baik.
3. Yang dimaksud Aktivasi Otak disini adalah perangsangan aktivitas otak dengan
cara stimulasi gelombang otak. Di Amerika, metode ini dikenal
dengan Brainwave Entrainment. Aktivasi Otak bertujuan untuk merangsang
keseluruhan otak agar bekerja secara maksimal serta untuk menyeimbangkan
fungsi otak kanan dan otak kiri. Untuk itu, CD Aktivasi Otak bisa menjadi
salah satu cara untuk mengasah otak kanan dan menyeimbangkannya dengan
otak kiri.

7
Metode ini sangat mudah diikuti karena kita hanya perlu mendengarkan
semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan
mengaktifkan kedua belahan otak kita.
Aktivasi Otak bukan berarti mengaktifkan otak yang tidak aktif, atau
mengaktifkan otak yang mati. Sekarang ini kita hidup, itu artinya otak kita
masih aktif. Namun sejauh mana tingkat aktivitas otak kita? Dan apakah kita
puas dengan kemampuan otak kita saat ini?
Pastinya setiap orang, termasuk kita, ingin mengembangkan kemampuan otak
hingga batas maksimal. Untuk itu, kita bisa menggunakan CD Aktivasi
Otak untuk mendapatkan performa otak yang lebih baik daripada sekarang.
Catatan: Untuk CD Aktivasi Otak bias Anda dapatkan dengan memesan
di Pusat Riset Terapi Musik & Gelombang Otak

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan
seluruh badan dan pemikiran manusia. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai
dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab
atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala
bentuk pembelajaran lainnya.
Otak dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan
otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian
bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan
belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam
kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir
rasional. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya
berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang,
maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau
bersosialisasi

9
DAFTAR PUSTAKA

Ward, Hellen. 2010. Pengajaran Sains Berdasarkan Cara Kerja


Otak. Jakarta: PT Indeks.
Wonorahardjo, Surjani. 2010. Menciptakan Masyarakat Sadar Sains.
Jakarta: PT Indeks.
http://islampos.com/bagian-otak-manusia-pembuat-dusta-54623/
http://id.wikipedia.org/wiki/Otak
http://www.news-medical.net/health/Human-Brain-Structure-
%28Indonesian%29.aspx

10

Anda mungkin juga menyukai