MAKALAH

MEKANISME DAN FUNSI OTAK, SELF TUBUH, SISTEM SARAF, PERKEMBANGAN OTAK
MANUSIA, MEKANISME DAN FUNGSI INDRA

Dosen pengempu : Cici Ismuniar M.Psi

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

MUHAMMAD ARYA W.J ANDI ASIH IRMAWATI

SOFIYAN HIDAYAT AYU WANDIRA

FERY ARDIANSYAH EKA STEFANI

SITI SAHARA EVA MARDIYANTI

HASMIDAH MIRANDA

SEBRINA TANDIRURU RINI AMBARWATI

JURUSAN MIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2022/2023

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini adalah ‘’MEKANISME DAN FUNSI OTAK, SELF TUBUH,
SISTEM SARAF, PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA, MEKANISME DAN FUNGSI
INDRA’’

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada dosen mata
kuliah Psikologi Umum ibu Cici Ismuniar M.Psi yang telah memberikan tugas PAS kepada
kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada teman-teman yang sudah ikut membantu
membuat makalah ini.

Kami jauh dari sempurna, Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.
Oleh karena itu keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan smoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya
dan pihak pihak yang berkepentingan.

Kaltara, Desember 2022

Tertanda

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB II Struktur Otak Dan Berbagai Fungsinya ............................................................... 4

A. MEKANISME DAN FUNGSI OTAK ............................................................. 6

B. PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA ........................................................... 12
C. MEKANISME DAN FUNGSI INDRA ............................................................. 14

3
 BAB II
Stuktur Otak Dan Berbagai Fungsinya
Asep Jihad (2008:148) menjelaskan bahwa otak adalah organ tubuh yang mengatur segala
aktivitas manusia. Berdasarkan teori split-brain Roger Sperr, bahwa otak besar (cerebrum) merupakan
bagian terbesar dari otak manusia. Otak manusia seperti halnya bagian tubuh atau organ tubuh lainnya,
organ tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan bahkan Nelson (2011) menyebutkan bahwa
otak merupakan salah satu organ tubuh yang mengalami perkembangan yang luar biasa pada masa
prenatal.

Menurut para ahli tersebut dapat kita simpulkan bahwa otak adalah bagian dari tubuh yang
menggerakkan tubuh manusia otak merupakan bagian yang terpenting dari organ tubuh manusia
dengan adanya otak manusia dapat berfikir, bertindak, belajar, apapun itu otak adalah pusat peggerak
manusia selain itu otak ikut berkembangan dengan perkembangan manusia itu sendiri.

Menurut Biology Dictonary indra (dalam fisiolog berkaitan dengan) persepsi lingkungan
melalui organ indra, seperti yang untuk penglihatan, penciuman, pendegaran, sentuhan, rasa dan lain-
lain. Sedangkan menurut cool glapagos sebuah organ indra mendeteksi rangsangan mengubahnya
menjadi dorongan saraf yang mentransmisikan informasi tentang ukuran dan atau sifat rangsangan ke
otak kita. Kemudian mengartikan implus saraf dan membuat kita sadar akan rangsangan dengan cara
yang tepat.

Menurut para ahli tersebut dapat kita simpulkan bahwa indra adalah rangsangan yang ada pada
tubuh manusia dan di kirim ke otak untuk merespon stimulus yang diberikan. Setiap indra hanya dapat
menerima rangsangan tertentu, misalnya indra penglihatan hanya dapat menerima rangsangan
gelombang cahaya contoh lainnya seperti indra peraba, pencecap, pembau, dan pendengaran.

4
A. MEKANISME DAN FUNGSI OTAK

1. Mekanisme Otak

Mekanisme atau cara kerja otak biasanya berlangsun di saat proses belajar pada proses belajar
tersebut otak memperoleh materi materi baru yang akan di kelolanya di mana hal-hal yang di anggap
penting akan di ingat dan di simpan dalam jangka waktu yang lama LTM (long time memory) namu
jika tidak pentig materi itu hanya aka menyisakan jejak memori yang lemah dan di simpa di STM
(short time memory)

Otak manusia dewasa memiliki berat sekitar 1,5 kg dengan ukuran sekitar 1130 cm3 dan
wanita ,ukuran sekitar 1260 cm3 pada peria. (Wikipedia 2012) Otak manusia merupakan organ yang
sangat kompels dan rumit bagaimana otak kita dapat mempelajari hal-hal baru tanpa batas di mana saja
dan kapan saja namun dalam hal itu otak juga dapat memegang penuh tubuh kita. Sebagai contoh
emosi (lepas kendali) lupa akan apa yang akan terjadi setelahnya hal inilah yang terjadi pada sebagian
orang di mana ketia emosi orang tersebut muncul tidak sadar telah melakukan hal-hal yang sebenarnya
tidak di inginkan.

Agar otak dapat bekerja secara maksimal kita harus menjaga kesehatan kita karena otak juga
butuh yang namanya istirahat dan asupan gizi agar dapat menggunakannya secara maksimal, berikut
cara menjaga agar kita dan otak sehat.

a) Olahraga

Menjaga otak sehat melalui olahraga sangat penting karena dapat membantu sirkulasi darah lancar,
menurunkan stres, dan dapat menambah mood

b) Istirahat Yang Cukup (Tidur)

dengan tidur kita dapat merestart otak dan memberikan kesempatan kepada otak untuk beristirahat hal
ini dapat membuat kinerja otak lebuh maksimal selain itu yang merasakan hal tersebut adalah kita
sendiri.

c) Makan Makanan Yang Bergizi

Makanan juga sangat penting karena otak juga membutuhkan asupan gizi yang di dapatkan dari
makanan-makanan yang sehat seperti sayur,buah, dan karbohidrat.

2. Fungsi Otak

Seperti yang sudah di jelaskan oleh para ahli bahwa otak adalah bagian dari tubuh yang
menggerakkan tubuh manusia dan merupakan bagian yang terpenting dari organ tubuh manusia itu
sendiri. Menurut Gamal (2013: 20) otak merupakan organ paling rumit sekaligus organ paling vital
bagi manusia. Dengan volume berkisar 1.350 cc yang terdiri atas 100 juta neuron (sel saraf),
menjadikan otak tidak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol terhadap organ-organ atau anggota tubuh
semata-mata, melainkan juga berfungsi sebagai pengatur dari semua apa yang dilakukan, dipikirkan,
maupun dirasakan. Otak juga bertanggung jawab atas berbagai fungsi, misalkan ingatan, emosi,

5
pengenalan, pembelajaran motorik, dan aneka bentuk pembelajaran yang lain. Dari otak akan keluar
perintah ke seluruh tubuh untuk melakukan aksi atau reaksi setelah sebelumnya datadata diterima dan
diolah terlebih dahulu. Adapun struktur utama dan fungsi otak yaitu:

GAMBR 1: Struktur Otak Manusia sumber:Dokter Jendral Pelayanan Kesehatan

a. Otak Depan
 Lobus farontal: Berfungsi untuk mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, dan emosi.
 Korteks motor : yang memiliki fungsi utama sebagai perencanaan dalam pelaksanaan gerakan
volunteer (gerakan yang terkendali untuk suatu tujuan).
 Basal ganglia : yang memiliki funsi utama sebagai lokasi tubuh dan objek dalam ruang.
 Korteks farontal (prefrontal cortext) yang memiliki fungsi sebagai perencanaan, kecakapan
berbicara, ekspresi regulasi implus .
 paritel lobus : berfunsi untuk merasakan stimulus seperti sentuhan, rasa sakit, panas dingin dan
sebagainya.
 Korteks somatosensoris : yang memiliki fungsi sebagai area untuk indra tubuh
 Temporal lobe : berperan untuk fungsi berbicara
 Korteks auditori yang berfungsi sebagai informasi auditori
 Area Wernicke yang memiki fungsi sebagai area bahasa dengan pengertian
 Inferior temporal cortex yang berfungsi sebagai identifikasi objek visual
 Occipital lobes : berfungsi untuk indra penglihatan
 Korteks visual : primer yang memiliki fungsi sebagai area untuk informasi visual
 Visual association cotex : yang memiliki fungsi sebagai proses komponen informasi visual
 Corpus callosum : yang memiliki fungsi sebagai komunikasi antarhemisfir
 Ventricles : yang berfungsi sebagai mengandung cairan serebrospinal
 Thalamus : yang mempunya fungsi sebagai meneruskan informasi sensoris ke korteks
 Hypothalamus : memiliki fungsi sebagai koordinasi fungsi emosi dan motivasi
 System limbic:yang memiliki fungsi sebagai terkait dengan emosi, motivasi dan pembelajaran
b. Otak Tengah (Mid Brain)
 Superior colliculi : yang memiliki fungsi sebagai peran dalam penglihatan, misalnya pergerakan
mata
 Inferior colliculi : yang berperan dalam audisi, missal lokasi suara
6
 Pineal gland : yang memiliki fungsis sebagai regulasi time

c. Otak Belakang
 Medulla : yang berfungsi sebagai pengendalian refleksi proses kehidupan
 Pons : yang memiliki fungsi terkait dengan jalur sensoris
 Reticular formation : yang terkait dengan kesadaran (arausal) dan kesiagaan (alertness)
 Cerebellum : yang berfungsi sebagai regulasi kecepatan, intensitas, dan arah gerakan

Kemampuan fungsi dan daya kerja otak berkembang seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan individu Lore (2008) menyampaikan puncak perkembangan pada umumnya tercapai
pada penghujung masa remaja akhir. Perubahan-perubaha amat tipis sampai usia 50 tahun mencapai
proses mapan dan usia 60 tahun selanjutnya berangsur menurun hal ini tentunya membawa individu
untuk melakukan upaya guna mempertahankan perkembangan otaknya.

Umumnya usia semakin tua, memori otak akan semakin kehilangan ketajamannya Wordpress
(2019) tapi tidak selalu, memori otak dapat menurun ketajamannya selama individu dapat menjaga dan
terus mengasah kemampuannya dalam meningat maka hal itu dapat di cegah.

Sesuai dengan Petunjuk (Bapak Kiai Tanjung) bahwa energy terbesar adalah energy otak (dengan
kata lain energy tertinggi ada di akal yang terkendali hati nurani) dalam menggerakkan setiap aktivitas
kehidupan. Kesadaran dimulai dari kebiasaan, kebiasaan dilatih dengan pengulangan. Pengulangan
merupakan cara terbaik dalam membentuk perilaku yang dikehendaki. Minimal 7 pengulangan dengan
hal yang sama harus dilakukan untuk membentuk kebiasaan. Dan yang terjadi dalam otak kita ada 7
tahapan yakni: informasi awal (pengulangan pertama) hanya nempel, pengulangan kedua membentuk
lender, pengulangan ketiga membentuk syaraf, pengulangan keempat membentuk gabungan syaraf,
pengulangan kelima membangkitkan amigdala (otak sadar kita), pengulangan keenam membangkitkan
loncatan/percikan listrik yang mulai mengalir, pengulangan ketujuh baru membentuk galur. Dari galur
inilah yang akan menjadi jalur percepatan informasi membangun kebiasaan.

Kerusakan otak adalah hal yang tidak di inginkan semua orang. Para ilmuan neurosains telah
menkaji plastisit terutama stelah kerusakan otak dan telah memetakan kemampuan otak untuk
memperbaiki dirinya sendiri (Greenberg dan jin 2006; Sbatini 2007). Kerusakan otak dapat
mengakibatkan dampak yang mengerikan meliputi keumpuhan, kehilangan pengelihatan, kehilangan
ingatan dan kemunduran kepribadian Laura A.king (2010;127). Pemulihan otak sangat bervariasi
tergantung pada usia individu dan tingkat kerusakannya Knochanek (2006).

3. Self Tubuh

Konsep diri atau self concept adalah cara pandang individu terhadap dirinya sendiri. Pandangan
atau perspektif diri meliputi aspek fisik, maupun psikis, bukan hanya itu saja tapi bagaimana individu
melihat kemampuan dirinya, perbuatannya,kelemahan dan kegagalan pada dirinya. Sebagai contoh
bagaimana individu melihat dirinya merasa kurang dari aspek fisik, ekonomi dsb di hadapan orang lain
(inscure).

Konsep diri ini menganggap bahwa indiviru (saya) memiliki kemampuan utuk berubah dan
melawan rasa inscure tersebut maka muncul lah yang namanya self concept atau konsep diri. Oleh
7
karena itu kita sebagai individu sangat penting untuk memahami diri sebaik mungkin untuk
mengembangkan diri agar lebuh baik dan mampu berubah menjadi lebih baik untuk menggapai suatu
tujuan tanpa memandang kekurangan diri.

Menurut (Robert Bruce Bruns self) concep adalah relasi antara sikap dan keyakinan mengenai diri
individu itu sendiri.(Budi Anna Keliat) mengatakan bahwa self concept adalah cara pandang seorang
individu dalam memandang dirinya sendiri, baik secara utuh, fisikal, intelektual, emosi, spiritual,
maupun sosial. Clara R. Pudjijogyanti (1995) Menurut Pudjijogyanti, dirinya menganggap bahwa self
concept adalah salah satu faktor penentu tingkah laku individu, seperti apakah akan baik atau buruk.
Perilaku negatif seorang individu merupakan hasil dari adanya gangguan dalam upaya pencapaian
harga diri (self esteem).

Self healing untuk menyembuhkan perasaan yang menganggu individu, permasalahan berat yang
sedang ia alami membutuhkan yang namnya self healing dengan cara

a) . waktu ntuk diri sendiri (me time)

dengan memberikan kepada diri kita sendiri waktu untuk sendiri dan tidak memikirkan masalah
yang ada maka secara tidak sadar kita bisa mengurangi beban yang sedang kita hadapi
b) b. memahami diri
memahami diri dan mengetahui permasalahan yang terjadi membuat kita lebih mudah untuk tau
langkah apa saja yang harus kita siapkan untuk menyelesaikan masalah yang ada ; bicara
kepada diri sendiri di dalam hati atau di cermin akan membuat kita memahami diri sendiri dan
muncul akan rasa syukur atas kehidupan yang telah di berikan kepada kita.
c) . menusil keinginan
menulis keinginan adalah cara healing dan menjelaskan segala perasaan yang di alami
contohnya menulis di buu harian hal ini dapat mengurangi beban perasaan dan juga bermanfaat
untuk memberikan penyembuhan dari sudut pandang lain.

Kognisi Sosial Tentang Diri

William James mengatakan, seorang bisa menjadi objek pikirannya sendiri. inilah kognisi sosial.
Kita melakukan proses yang oleh Gordon Allport disebut Becoming, di mana kita
mengembangkan,memodifikasi, dan menyaring identitas personal dan pemahaman tentang diri sendiri
"diri" kita dan konsep kita tentang diri kita sendiri. inilah yang dimaksud dengan self development.
Self-development kita kebanyakan terbentuk dari interaksi dengan orang-orang terdekat kita dimasa
kanak-kanak. orang-orang ini menjadi panutan bagi kita dalam bertindak,berpikir, dan merasa tentang
diri sendiri. mereka disebut Significant Others, yaitu orang-orang yang sangat penting artinya bagi diri
seseorang.Pandangan diri kita tentang keseluruhan pandangan orang lain terhadap kita disebut
Generalized Others. Dengan demikian, faktor yang mempengaruhi pengembangan diri seseorang makin
meluas seiring dengan perkembangan orang tersebut. Jika mula-mulanya yang berpengaruh adalah
keluarga, dengan makin bertambahnya usia bertambah pula pihakpihak yang berpengaruh: teman,
kelompok, organisasi hingga masyarakat. selain itu media komunikasi juga berperan dalam self-
development kita.

a. self awareness (Kesadaran Diri)

8
kesadaran diri adalah perhatian orang yang terfokus kepada diri sendiri self awarness membantu kita
untuk mengetahui kelebihan dan kekuranan yang ada pada diri individu dengan tingkah laku dan
kesadaran diri mengetahui siapa dan apayang di inginkan.

Josep Luft dan hery igham mengemukakan model kesadaran yaitu The Johari Window yang di ambil
dari singkatan nama mereka:

GAMBAR 2: Model Kesadaran The Johary Window

Sumber: Teori Johary Window-Azzayan

1) Open Self

Open self ini adalah individu sebagai diri sendiri mengetahui tentang kelebihan diri dan orang lain juga
mengetahuinya bagaimana cara pandang diri kita terhadap diri dan cara panda orang terhadap diri kita.

2) Blind Self

Ketika orang lain mengetahui tentang sifat atau diri kita tetapi kita tidak mengetahui tentang diri kita
sendiri melainkan orang lain yang lebih paham akan diri kita biasanya individu tersebut sangat terbuka
kepada orang lain tapi tidak dengan dirinya.

3) Hidden Self

Itovert (suka menyendiri) menyebabkan kita hanya memahami diri kita sendiri tapi orang lain tidak
mengetahui tentang diri kita lebih bersifat tidak terbuka.

4) Uknown Self

Kita dan orang lain saling mengetahui tentang kekurangan dan kelebihan yang di miliki oleh orang
tersebut.

b. self schemata (Skema Diri)

skema adalah masukan yang di kembangkan oleh diri untuk lebih baik mengacu kepada
kecerdasan kognitif. Menurut Sedikides & Skowronski (1997), self berevolusi sebagai karakteristik

9
adaptif, yaitu:Kesadaran diri subjektif : kemampuan membedakan diri dan lingkungan fisik dan
sosialnya. Tahap ini terjadi saat kita masih kecil.

Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal karena
setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya (Rakhmat, 2003).apabila
peserta menganggap dirinya sebagai anak yang rajin maka dia akan berusaha untuk sealu hadir dan
selalu mengerjakan tugas yang di berikannya oleh guru sehingga sebagai konsekuensi nya murit
tersebut mendapatkan nilai yang bagus.

4. Sistem Saraf

Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat,
pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan rangsangan (Feriyawati, 2006). Sistem saraf adalah
bagian yang sangat kompleks dan silit sistem saraf berperan untuk mengatur seluruh aktivitas respon
dan sistem tubuh Sistem saraf sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik,
dan seluruh saraf yang saling terhubung dengan organ di dalam tubuh. Sistem saraf juga dibagi menjadi
dua bagian, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi.

1. Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat itu meliputi otak dan sumsum tulang belakang dua duanya memiliki fungsi
yang sangat penting bagi manusia selain itu kedua nya sangat lunak dan memiliki perlindungan
dalam rangka
a. Otak
otak terdiri dari dua belahan, belahan kiri mengendalikan tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Otak juga sebagai pusat penglihatan, pendengaran, kecerdasan, ingatan, kesadaran, dan
kemauan.Bagian dalamnya berwarna putih berisi serabut saraf, bagian luarnya berwarna kelabu
berisi banyak badan sel saraf.
b. Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat.
Seperti halnya dengan sistem saraf pusat yang dilindungi oleh tengkorak kepala yang keras,
sumsum tulang belakang juga dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Sumsum tulang
belakang memanjang dari pangkal leher, hingga ke selangkangan. Bila sumsum tulang belakang
ini mengalami cidera ditempat tertentu, maka akan mempengaruhi sistem saraf disekitarnya,
bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan di area bagian bawah tubuh, seperti anggota gerak
bawah (kaki).
Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.

• Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi melalui neuron sensori ditransmisikan
dengan bantuan interneuron (impuls saraf dari dan ke otak).

• Memungkinan jalan terpendek dari gerak refleks. Sehingga sumsum tulang belakang juga
biasa disebut saraf refleks.

• Sebagai pengelola saraf yang terdapat pada tubuh

2. Sistem saraf tepi

10
 Sistem saraf tepi adalah jaringan yang membawa implus dari dan ke sistem saraf pusat Wety
Yuningsih (2021)

Sruktur sel saraf

Sistem saraf adalah salah satu sistem koordinasi yang berfungsi untuk menyampaikan
rangsangan dari reseptor yang akan dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan
makhluk hidup dapat menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun
dalam secara cepat (Amelia Dwi Permata ;2017).

Berikut struktur sel saraf:

Gambar 3: Sel Saraf

1. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan
dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.

2. Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk
menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung
inti sel dan sitoplasma.

3. Nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).

4. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit),
berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan
lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.

5. Selubung Mielin adalah sebuah selaput yang banyak mengandung lemak yang berfungsi
untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen. Lekukan di antara
dua segmen disebut nodus ranvier.

6. Sel Schwann adalah jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk neurit (akson)
dan membantu regenerasi neurit (akson).

11
 7. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier
tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls
lebih cepat sampai pada tujuan.

8. Sinapsis merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain.
Peristiwa ini terjadi dari ujung percabangan akson dengan ujung dendrit neuron yang lain.
Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut.

Di lansir dari (wikipwdia.com) sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem
saraf yan berfungsi menghantarkan listrik yang terbentung dengan adanya suatu stimulus (rangsangan)
jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf. Neuron adalah komponen utama jaringan sel saraf
pada hewan. Sel saraf di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:

1. Saraf Sensorik
Saraf sensorik atau pengindraan adalah mendeteksi rangsangan tertentu yang di berikan dari
stimulus benda-benda di sekitar atau suhu dan akan di kirimkan ke sumsum tulang belakang.
Sebagai contoh mata rangsangan warna dan cahaya sedangkan telinga menangkap rangsangan
seperti suara, hidung mencium bau yang ada di sekitar kita.

2. Saraf Motorik
Sel saraf motorik ini berfungsi sebagai pengontrol aktivitas tubuh seperti bernafas, berjalan,
berbicara dan yang berkaitan dengan otot di mana sel ini mengirimkan listrik ke otot agar otot
berfungsi semestinya.

3. Saraf Penghubung
Sel saraf penghubung adalah penghubung antar sel saraf dengan saraf sensorik dan sel saraf
lainnya.

B. PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA

Perkembangan otak adalah fase penting bagi manusia di mana perkembagan otak sudah tejadi
ketika masih di dalam kandungan hingga anak anak, remaja dan terus berkembang dengan
perkembangan manusia itu sendiri. Dari perkembangan otak itu hingga perkembangan intelektual otak
adalah bagian yang sangat penting karena otak adalah mesin penggerak utama bagi tubuh.

Santrok (2010: 113) menyebutkan bahwa otak tidak hanya mengatur perilaku tapi juga otak
mengatur metabolisme. Otak menjadi pusat yang mengatur seluruh aktivitas keseharian manusia baik
dalam berperilaku, berpikir, maupun emosi (Khadijah, 2016, p. 13). Tepat rasanya jika otak disebut
sebagai pusat kendali (control room) bagi manusia dalam berperilaku dan juga mengatur metabolism
tubuh. Sebagai pusat kendali otak tentunya berperan sangat vital bagi manusia, oleh sebab itu organ
tubuh satu ini harus dijaga dan dipelihara dengan baik.

12
 Icam Sutisna (2020) Perkembangan otak anak yang begitu cepat pada anak usia dini berdampak
pada aspek perkembangan lainnya seperti kognitif, Bahasa, sosial emosional dan fisik motoric. Oleh
sebab itu masa anak usia dini harus betul-betul mendapatkan perhatian agar proses pertumbuhan dan
perkembangannya dapat berjalan secara maksimal. Cepatnya perkembangan otak anak dan
memberikan dampak pada aspek perkembangan lainnya menjadi dasar pelaksanaan pendidikan anak
usia dini. melalui kegiatan bermain yang dilakukan di satuan pendidikan anak usia dini diharapakan
akan menjadi stimulus yang baik untuk perkembangan anak usia dini

1. Perkembangan otak pada janin

Perkembangan otak pada janin di mulai ketika dia masih berada di dalam kandungan dan
akan berlanjut hingga ia lahir dan tumbuh dewasa pertumbuhan otak janin ini harus sangat di
perhatikan berikut tahapan perkembangan otak janin:

a. trimester pertama

sekitar 16 hari setelah pembuahan atau seperma membuahi sel telur sumsum tulang
belakang dan otak janin mulai terbentuk kemudian sekitar 5-8 pekan setelah ke kehamilan
otak sumsum tulang belakang dan jantunng mulai berkembang otak yang telah ada akan
membentuk tiga bagian yaitu otak depan otak belakang dan otak tengah otak belakang ini
kemudian akan membentuk sumsum tulang belakang. pada pekan ke delapan otak janin terus
bertumbuh selanjutnya pada pekan ke 10 otak bayi sudah mulai berfungsi.

b. trimester kedua

Pada pekan ke 18 saraf bayi mulai di selubungi oleh milin-milin akan melindungi saraf
bayi dan berfungsi untuk mempercepat pengantaran pesan antar sel sel saraf perkembangan
ini akan terus berlanjut sampai usia umur 1 tahun jadi perkembangan milin ini masih
berlangsung sampai anak ini lahir.

c. trimester ketiga

pada perkembangan ketiga ini perkembangan otak akan semakin pesat terutama
perkembanan neuron bentuk otak janin juga sudah mulai berubah dari yang tadiya memiliki
permukaan yang halus menjadi semakin berlekuk membentuk otak orang dewasa dan
ukurannya juga sudah semakin besar dari sebelumnya pertumbuhan otak janin berjalan lebuh
cepat pada pekan 27-30 usia ke hamilan pada saat ini janin juga sudah mulai mendengar
suara yang terdengar dari luar kandunngan di fase ini banyak terjadi perkembangan otak di
masa ke hamilan namun untuk berfungsi dengan baik saat janin akan lahir di usia kehamilan
penuh atau 9 bulan dan otak akan terus mengalami perkembangan setelah bayi lahir.

2. Perkembangan otak pada anak

Nelson (2011) menyebutkan bahwa otak merupakan salah satu organ tubuh yang
mengalami perkembangan luar biasa pada masaBprenatal. Diperkirakan setelah lahir otak
anak memiliki sekitar 100 milyar sel syaraf atau neuron. Berat otak anak pada saat lahir kira-
kira 25% dari berat otak orang dewasa (Santrock, 2010, pp. 81-82).

13
 (Jensen, 2008, p. 48). Lingkungan memberikan pengaruh terhadap perkembangan otak
anak, hal ini pulalah yang mendasari bahwa stimulasi atau pendidikan anak usia dini menjadi
penting, karena pada usia ini pertumbuhan dan perkembangan otak sangat cepat. Di usia dua
tahun berat otak anak mengalami pertumbuhan yang luar biasa yaitu di usia ini berat otak
anak sekitar 75% dari berat otak orang dewasa (Santrock, 2010, p. 116). Ini artinya bahwa
75% pertumbuhan otak manusia terjadi pada usia dini.

Pertumbuhan ini menandakan bahwa struktur otak yang dapat beperan sebagai memori,
kontrol metorik dan setiap fungsi otak berkembang hingga usia lima tahun. Perkembangan
otak pada tiga tahun pertama adalah komunikasi dengan cara di ajak berbicara, bermain,
memiliki lingkungan stimulatif yang bervariasi, memberikan nutrisi kepada anak dan
memberikan istirahat yang cukup sehingga perkembangan otak menjadi sempurna.

Menurut (George Rising, PhD, CEO Rising Children Inc.,) menjaga anak tetap aktif
ketika masih belia tidak hanya membuat mereka lebih sehat ketika dewasa, tetapi juga
memberi kemampuan berpikir kritis, mampu beradaptasi pada situasi baru, lebih kompeten
secara sosial, dan memiliki keyakinan diri lebih baik.

3. Perkembangan otak pada masa remaja

Pada masa remaja pertumbuhan dan perkembangan otak pada remaja cukup signifikan.
Dimasa ini mielin lebih kompleks korteks prefrontal juga mulai berkembang dalam fungsi
kognitif yang berperan untuk perencanaan, pengambilan keputusan, empati dan kontrol.
Selanajutnya otak akan terus berkembang mengikuti perkembangan kognitif pada individu
tersebut.

C. MEKANISME DAN FUNGSI INDRA

(Khusnul Khotimah) Indra dalaha organ reseptor sensorik yang berfungsi untuk menerima
rangsangan. Dalam tubuh memiliki lima indra antara lain indra pendengar, pengelihatan, peraba,
pencecap, dan penciuman.

1. Mata

Indra pengelihatan manusia adalah mata. Kita dapat melihat dan mengenal suatu benda karena ada
kerja sama antara mata dan otak. Otak mengolah dan menelana informasi yang di berikan kepada mata
dan otak memahami informasi dan benda apa yang di lihat, Mata dapat melihat karena mata
menangkap pantulan cahaya.

Cahaya yang masuk ke daerah pupil di atur oleh iris. Melalui pupil cahaya di teruskan menembus
lensa mata. Pada lensa mata terjadi perubahan bentuk sehinga dapat memfokuskan cahaya pada retina.
Dalam hal ini lensa melakukan perubahan bentuk dengan cara mencembungkan atau memipih.

2. kulit

Kulit ada lima macam respon, yaitu reseptor terhadap sentuhan, tekanan, dan dingin. Rangsangan
panas dan dingin pada kulit yang di terima oleh reseptor yang berbeda sehingga kita dapat

14
membedakan rasa panas dan dingin. Sensasi rasa sakit merupakan alat pelindung bagi tubuh karena
rasa sakit merupakan sinyal kuat ada luka pada bagian tubuh.

3. lidah

Lidah merupakan organ yang berfungsi untuk mendeteksi rasa manis, asam, asin dan pahit. Rasa di
hasilkan dari rangsangan kimia berupa larutan. Makanan yang bercampur dengan air liur akan
memasuki pupil pengecap melalui pori-pori. Hal tersebut akan merangsang pangkal saraf yang
berbentuk seperti serabut. Selanjutnya rangsangan akan di kirim ke otak dari pangkal saraf dan
akhirnya diinterpresentasikan sebagai rasa

4. telinga

Telinga merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk mendengar telinga menangkap gelombang
suara melalui telinga luar kemudian turun ke saluran pendengaran , selanjutnya ke gendang telinga,
gelombang suara menggetarkan gendang telinga, kemudian tulang mertil, landasan sunggurdi, dan
kemudian menggetarkan tingkap oval.

5. hidung

Indra pembau di susun oleh jaringan epitel olfaktori dan sel-sel olfaktori yang teerdapat di rongga
hidung bagian atas. Sensasi yang di sebut rasa merupaka bau. Bau di hasilkan dari rangsangan kimia
yang berupa gas. Gas masuk ke dalam rongga hidung. Berdisfusi ke dalam lapisan muskus lalu
berikatan dengan resptor pada dendrit. Gas tersebut merangsang sel-sel olfakroit dari saraf olkafroit
bergerak menuju ke otak. Implus tersebut akan di di intrepresentasikan sebagai bau.

15