TENTANG
OLEH:
AINUL MARDIYAH /2030105001
DOSEN PEMBIMBING:
DR.ELDA HERLINA,M.PD
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan karunianya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengantar Ilmu Al-qur’an dan
Hadits ini Inshaallah tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam tidak lupa pula penulis kirimkan
kepada Nabi junjungan umat yakninya Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang membawa umat
manusia dari zaman kebodohan kepada zaman yang serba modern dan berilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah mengenai “Teori Otak Manusia”
diambil dari berbagai sumber yang penulis lakukan. Makalah ini diharapkan bisa menambah
wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari, kami berharap makalah ini bisa dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen psikologi
pendidikan matematika. Kami berharap adanya kritik dan saran dari teman-teman dan ibu dosen.
Karena makalah kami buat tidak lepas dari kata sempurna. Terimakasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 7
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Otak manusia adalah massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal
di alam semesta ini. Otak merupakan komputer manusia yang alamiah yang diciptakan oleh
Allah SWT untuk berfikir. Hal tersebut merupakan hal yang istimewa karena Allah
memberikan kita otak untuk dapat berpikir. Dengan adanya otak maka manusia disebut
dengan makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Sejak lahir
manusia memiliki kemampuan untuk berfikir dan belajar dengan baik. Namun ada sedikit
perbedaan mengenai berpikir manusia, ada yang berpikir cepat, ada yang berpikir lambat
dan ada yang berpikir sedang, semua ini tergantung manusianya mau berusaha atau tidak,
karena semua itu butuh proses.
Otak manusia memiliki kemampuan yang luar biasa dari triliun sel otak dan setiap
sel otak tampak seperti Gurita kecil yang begitu kompleks. Sel otak memiliki sebuah pusat
dengan banyak cabang dan setiap cabangnya memiliki banyak koneksi. Tiap-tiap sel otak
tersebut jauh lebih kuat dan canggih dari pada kebanyakan computer di dunia ini. Setiap
sel tersebut berhubungan dengan ratusan ribu sampai puluhan ribu sel yang lain dan
mereka saling bertukar infromasi, dari triliun sel otak tersebut sekitar sepersepuluhnya
berisi neuron atau sel saraf aktif yang mampu membuat hingga dua puluh ribu koneksi
yang berbeda dengan sel-sel lain. Pinel (2009) berpendapat bahwa otak manusia memiliki
empat bagian pada tiga tingkatan yang berbeda dari atas batang otak dan yang keempat
terselip di bagian belakang (Pinel, 2009). Otak manusia juga memiliki dua sisi yang setiap
sisinya mengontrol fungsi yang berbeda dan memproses informasi dengan cara yang
berbeda pula. Konsep tiga otak dalam satu kepala (otak triune) memberikan pemahaman
tentang cara kerja otak dalam hubungannya dengan proses pembelajaran (Munawaroh &
Haryanto, 2005). Untuk itu penulis dalam penelitian ini membahas bagaimana perbedaan
biologis dalam pembelajaran dan dampak dari gerakan fisik pada otak anak?Dengan
tujuan dapat mendeskripsikan perbedaan biologis dalam pembelajaran dan dampak dari
gerakan fisik pada otak anak. Dan manfaat penelitian ini secara teoritis yaitu menambah
khasanah ilmu pengetahuan khususnya bagi psikologi pendidikan dan perkembangan.
Selain itu, manfaat praktisnya adalah agar para pembaca khususnya orang tua dan
pendidik mengetahui perbedaan biologis dalam pembelajaran dan dampak dari gerakan
fisik pada otak anak.
2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Otak Sadar Dan Taksadar?
2. Apa Fungsi Otak Kiri Dan Kanan?
3. Apa Manfaatnya Dalam Pembelajaran Matematika?
1
3. Tujuan penulisan
1. Dapat mengetahui apa itu Otak Sadar Dan Taksadar
2. Dapat mengetahui Fungsi Otak Kiri Dan Kanan
3. Dapat mengetahui apa Manfaatnya Dalam Pembelajaran Matematika
2
BAB II
PEMBAHASAN
c. Kemampuan emosi
Kemampuan otak kanan ini merupakan kemampuan yang unik dari yang lain.
Karena tingkat emosionalnya yang sangat tinggi dibandingkan dengan orang yang
berotak kiri. Akan tetapi emosional juga sangat dibutuhkan dalam saat-saat tertentu,
misalnya ketikan hendak belajar. Belajar juag membutuhkan emosional yang bersifat
antusias untuk mempelajari segala mata pelajaran.
d. Kemampuan sosialisasi
Memang pada otak kiri mampu dalam hal berbahasa, akan tetapi kemampuan
otak kanan tidak kalah pentingnya. Oleh karena otak kanan ini memiliki kemampuan
sosialisai yang tinggi terhadap masyarakat. Gampang bergaul dan bekerja sama
dengan orang sekitar sehingga jiwa gotogroyong orang yang memiliki kemampuan
otak kanan lebih baik di bandingkan dengan otak kiri. Namun, apabila kedua otak
kanan dan kiri dapat bekerjasama, maka akan memunculkan sesuatu yang sangat luar
biasa.
3. Imajinasi.
Kemampuan imajinasi atau khayal sebaik dapat dibangkaikan saat belajar
matematika. Imajinasi akan mengaktifkan otak kanan. Misalnya, saat guru menerangkan
tentang lingkaran, siswa diminta membayangkan lingkaran tersebut. Proses
membayangkan lingkaran dapat diikuti dengan menggambar lingkaran dengan jari
tangan. Begitu juga, apabila menbahas soal-soal cerita/ memecahan masalah, siswa
dibawa untuk membayangkan kondisi yang sebenarnya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pikiran sadar adalah pikiran yang secara sadar kita gunakan sehari-hari, seperti
berpikir saat sedang melakukan sesuatu, berpikir ingin makan ketika lapar, berpikir saat
berekreasi, dan lain-lain. Hal apa pun yang secara nyata dan sadar dapat kita rasakan dan
lakukan dengan tubuh kita adalah hal-hal yang dikendalikan oleh pikiran sadar. Kondisi saat
kita menggunakan pikiran sadar adalah kondisi di mana kita dapat berpikir banyak dan
melakukan banyak hal dalam satu waktu. Pikiran bawah sadar adalah tempat tersimpannya
semua ingatan, kebiasaan, kepribadian, kepercayaan, dan citra diri kita selama ini. Pikiran
bawah sadar juga mengendalikan aktivitas tubuh kita yang tidak secara sadar kita perintahkan,
seperti berkedip, bermimpi, bernapas, dan menggerakkan fungsi organ tubuh lainnya.
Pikiran bawah sadar memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh pikiran sadar. Dan
pikiran sadar akan menggerakkan tubuh untuk melakukan sesuatu yang memang seharusnya
dilakukan. Jadi, apa yang pikiran sadar kita pikirkan serta apa yang kita perbuat dan lakukan
sehari-hari merupakan hasil dari apa yang sudah kita tanam dalam pikiran bawah sadar kita
sebelumnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Bayu, S & Mega Nur P. 2019. Analisis Struktur Berpikir Peserta Didik dalam menyelesaikan
Masalah Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Berdasarkan Dominasi Otak.
Prosiding Seminar Nasional & Call For papers Program Studi Magister Pendidikan
Matematika Universitas Siliwangi Tasikmalaya 19 Januari 2019 ISBN: 978-602-9250-
39-8
Hutapea, A.M. (2006). Keajaiban-Keajaiban dalam Tubuh Manusia. Jakarta : Gramedia Ide,
P. (2008). Menyeimbangkan Otak Kanan dan Kiri. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Jensen, E. (2011). Pembelajaran berbasis otak. Jakarta: Indeks.
Munawaroh, I. & Haryanto. (2005). Neuroscience dalam Pembelajaran.
Pasiak, T. (2009). Kenali dan Manfaatkan Sepenuhnya Potensi Otak Anda yang Tidak
Terbatas. Bandung: Mizan Pustaka.
Somakim. Pembelajaran Matematika dengan Melibatkan Manajemen Otak (Suatu Alternatif
Pembelajaran Interaktif). Seminar Nasional Pendidikan Matematika 28 November 2008.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Widiana, Wayan dkk. 2017. Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning), Gaya
Kognitif Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan
Indonesia Vol. 6, No.1, April 2017.
Wigati,. Sutriyono. 2017. “Deskripi Penggunaan Otak Kiri dan Kanan Pada Pembelajaran
Matematika Materi Pola Bagi Siswa SMP”. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online). Vol
1 No.10, 1021-1030 ISSN 2550-481.
Wilis, J. 2011. Metode Pengajaran dan Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak.Yogyakarta:
Mitra Media.