Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STRUKTUR DAN FUNGSI OTAK, NEUROIMAGING

Untuk Memenuhi Mata Ajar

Konsep dan Teori Keperawatan Jiwa Lanjut

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Ade Sity Riyantina ( 215120051 )

Parti Utami ( 215120021 )

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN ( S2 )


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI”
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang

berjudul “Struktur dan Fungsi Otak, Neuroimaging”.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak

terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dari segi penulisan maupun materi. Oleh karena itu,

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan makalah dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai

segala usaha kita. Amin.

Cimahi, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv i

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 4 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................. 5 1
D. Manfaat Penulisan ................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................


A. Struktur dan Fungsi Otak ..................................................... 7 2
B. Neuroimaging ....................................................................... 2 6

BAB III PENUTUP ................................................................................ 43


A. Kesimpulan........................................................................... 43 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 51 8


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir
sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan
darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Selain itu, pada manusia otak berfungsi
untuk bisanya manusia bertatap muka, melihat, melakukan penciuman, mencicipi, berjalan ,
berpikir ingatan, mengingat kembali, dan lain-lain. Syaraf menghubungkan otak ke bagian-
bagian yang berbeda dari badan. Apa yang kita rasakan, kita lihat atau dengar dibawa ke
sensasi oleh syaraf otak sebagai pesan. Penerima pesan, mereaksikan badan kearah perubahan
yang diputuskan oleh otak, melalui syaraf pesan dikirim kembali ke organ badan untuk suatu
tindakan.
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia. Dari situ dapat ditegaskan bahwa terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia.
Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga
bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan
segala bentuk pembelajaran lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur dan fungsi otak, neuroimaging?

C. Tujuan Penulisan
1. Mampu mengetahui struktur dan fungsi otak
2. Mampu mengetahui neuroimaging

D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan tentang struktur dan
fungsi otak, Neuroimaging.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Struktur dan Fungsi Otak


Otak manusia mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat dari
keseluruhan tubuh. Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang
kesehatan mental. Sebaliknya, apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental bisa
ikut terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru berhenti bekerja selama beberapa menit, manusia
masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak yang berhenti bekerja selama satu detik saja,
maka tubuh manusia akan mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling
penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas
tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena
itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar
membuat kita paham bagian-bagian dan fungsi otak sendiri.

Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama
Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan
berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
Kecerdasan intelektual atau IQ juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus
yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.
Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus
Occipital dan Lobus Temporal.
- Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar.
Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,
kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol
perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
- Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti
tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
- Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
- Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan
visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek
yang ditangkap oleh retina mata.
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area
yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua
belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh
kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri
tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam
kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

2. Cerebellum (Otak Kecil)


Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung
leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya:
mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan
tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang
dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan
mengunci pintu dan sebagainya.
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan
koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak
mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.
3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian
dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak
ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu
tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight
or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu,
batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial”
sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika
orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari
batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi
dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata,
mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
2. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan
menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi
otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
3. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama
dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

4. Sistem Limbik
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah
baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga
oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara
lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik
berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa
haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka
panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya
adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak.
Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang
tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan
anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering
memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional
dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah
yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran.
Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif,
yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya.
LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia,
tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.

2. Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik
dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak
kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah
bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir,
menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda.
1. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan
menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan
bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
2. Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ).
Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian
emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan,
memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis
kegiatan kreatif lainnya.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga
kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki
kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang
pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.

B. Neuroimaging
Neuroimaging dapat dianggap sebagai pemetaan otak. Sebanyak 100 milyar
neuron mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai yang berfungsimengenai
rangsangan dan tanggapan. Dengan memahami neuroimaging dapatmendeteksi perbedaan
dalam proses otak yang terkait dengan gaya hidup seiring dengan proses penuaan manusia
dan tingkat aktifitas hidupnya.
Neuroimaging mengacu pada teknik yang menghasilkan gambar otak tanpa
membutuhkan pembedahan, sayatan kulit, atau kontak langsung dengan bagian dalam
tubuh. Karena teknologi ini memungkinkan Visualisasi Noninvansif struktur dan fungsi
otak. Neuroimaging telah menjadi alat yang ampuh untuk penelitian dan diagnose medis
karena Terobosan dalam teknologi dan metode komputasi, aplikasi teknik neuroimagin
telah menjadi jauh jangkauannya.
Tiga teknik Neuroimaging:
1. Komputerized Tomograthy (CT)
2. Pencitraan magnetic resonansi Fungsional (FMRI)
3. Dan Positron Emission Tomograthy (TET)
Tiga teknik tersebut yang paling populer saat ini, untuk neuroimaging dalam
bidang kedokteran dan ilmu saraf Penelitian neuroimaging mulai mampu menjelaskan
mekanisme yang mendasari pengembangan dan evolusi migraine dan gejala spesifik.
Semakin banyak bukti bahwa otak migraine tidak normal (perubahan fungsional dan
struktur dalam otak)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia.
Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga
bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan
segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri.
Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan
tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri
untuk logika dan berpikir rasional. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan
semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka
dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi
Neuroimaging dapat dianggap sebagai pemetaan otak. Sebanyak 100 milyar neuron
mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai yang berfungsimengenai rangsangan dan
tanggapan. Dengan memahami neuroimaging dapatmendeteksi perbedaan dalam proses otak
yang terkait dengan gaya hidup seiring dengan proses penuaan manusia dan tingkat aktifitas
hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA

Ward, Hellen. 2010. Pengajaran Sains Berdasarkan Cara Kerja Otak. Jakarta: PT
Indeks.
Wonorahardjo, Surjani. 2010. Menciptakan Masyarakat Sadar Sains. Jakarta: PT
Indeks.
http://islampos.com/bagian-otak-manusia-pembuat-dusta-54623/

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

http://www.news-medical.net/health/Human-Brain-Structure-%28Indonesian%29.aspx

WWW.Stanford.Edu/worpress/2012/neuroimagin

www.Kalbemed.com/news/migrainmerubahneuroimaginotak

Anda mungkin juga menyukai