Sugiyantari
Disampaikan pada Pelatihan Fungsional
Fisika Medik
Jakarta, 1-5 Juni 2010
TUJUAN
Umum:
Peserta mampu melaksanakan keselamatan kerja terhadap radiasi.
Khusus:
Menjelaskan falsafah keselamatan radiasi.
Menjelaskan jalur proses penyinaran dan metode pengkajian
upaya keselamatan radiasi.
Menjelaskan kemungkinan terjadinya kecelakaan radiasi.
Menjelaskan kriteria keselamatan radiasi.
Melaksanakan skenario kecelakaan radiasi dan upaya
penyelamatannya.
Radiasi
Radiation Confuses
and Frightens
*IAEA
Sejak tahun 1945, ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima
dan Nagasaki, di seluruh dunia terdapat kecemasan terhadap
bahaya radiasi. Ditambah lagi dengan adanya kecelakaan besar
yang pernah terjadi pada PLTN Three Mile Island di Amerika
Serikat dan Chernobyl di bekas Uni Soviet. Sebagian besar
yang berada pada pusat ledakan, menderita akibat menerima
dosis radiasi yang besar. Mulai dari mengalami kerontokan
rambut, menurunnya jumlah sel darah putih, gangguan
pernafasan, bahkan mengakibatkan kematian dan mutasi gen.
Namun radiasi juga telah menyelamatkan banyak jiwa melalui
aplikasinya dalam bidang kedokteran seperti kepentingan
diagnosa penyakit dan terapi kanker.
Radiation is
Invisible and
Intangible
Apakah radiasi itu?
Radiasi , ,
Pancaran Radiasi
Meluruh menjadi Radio
nuklida anak
Bom nuklir
Dari terapi medik
- X-ray
- Kedokteran nuklir
Produk konsumsi
Fasilitas Nuklir
- PLTN
- Tambang uranium
- Fabrikasi bahan bakar nuklir
Dosis rata-rata < 0.1 mSv/tahun
Perkiraan dosis yang masuk ke dalam
tubuh manusia secara umum
Keselamatan Radiasi
Bapeten: PP33-2007
Keselamatan Radiasi Pengion yang selanjutnya disebut
Keselamatan Radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk
melindungi pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan
hidup dari bahaya radiasi.
Definisi
Perusakan DNA
akibat interaksi radiasi
pengion secara langsung
dan tidak langsung
Tujuan keselamatan radiasi
1. Justifikasi
Ada tidaknya suatu manfaat ditentukan
melalui analisis biaya-manfaat
2. Optimasi
Dosis radiasi diminimalisasi melalui analisis
turunan biaya-manfaat
3. Limitasi
Dosis yang diterima harus di bawah dosis
yang diijinkan
2. Optimasi
Semua penyinaran harus diusahakan serendah-rendahnya As
Low As Reasonably Achievable (ALARA), dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial.
Kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir harus direncanakan dan
sumber radiasi harus dirancang dan dioperasikan untuk
menjamin agar paparan radiasi yang terjadi dapat ditekan
serendah-rendahnya.
Rekomendasi ICRP…
3. Limitasi
Dosis ekivalen yang diterima pekerja radiasi atau masyarakat
tidak boleh melampaui Nilai Batas Dosis (NBD) yang telah
ditetapkan (BSS and ICRP60)
Batas dosis bagi pekerja radiasi dimaksudkan untuk mencegah
munculnya efek deterministik (non stokastik) dan mengurangi
peluang terjadinya efek stokastik.
Pada suatu kasus tertentu, ada kalanya ketiga prinsip tersebut
tidak dapat dipenuhi seluruhnya, misalnya dalam penggunaan
radiasi untuk kesehatan, tidak mungkin menerapkan batas
dosis radiasi terhadap pasien.
Pada pemeriksaan sinar-X, seseorang menerima dosis
beberapa kali melebihi batas yang ditentukan bagi
masyarakat,
Dalam radioterapi batas dosisnya seratus kali melebihi
batas yang ditentukan untuk para pekerja radiasi.
Pertimbangan:
- Manfaat > bahaya (dosis tinggi)
- Tanpa radioterapi/ menerima dosis radiasi, pengaruh
penyakitnya (misalnya kanker) akan tetap fatal bagi
penderitanya.
Untuk mengurangi dampak dari penggunaan radiasi
dosis tinggi maka faktor keselamatan dan keamanan harus tetap
diperhatikan, antara lain: peralatan yang digunakan harus
beroperasi dengan baik memenuhi standarisasi dan kalibarasi,
operator yang terlatih, mematuhi prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
Batas Dosis
(Sub Bidang
Proteksi Radiasi dan
Keselamatan Kerja,
Proses perambatan radiasi penyinaran.
pesawat sinar-X pekerja
KDN, radionuklida yang terlepas ke lingkungan
sebagai limbah anggota masyarakat
1. Personal monitoring
- Dosimeter saku (Pocket Dosimeter)
- Film badge
- TLD (Thermoluminescent Dosimetry)
Peralatan Proteksi
3. Alat pelindung
Celemek timah (Apron)
Kaca mata timbal
Sarung tangan timah
gonad shield
alat-alat tersebut mempunyai nilai efisiensi yang sangat
tinggi dalam penyerapan dosis radiasi
D. KRITERIA KESELAMATAN
RADIASI
Bahaya eksterna berasal dari sumber radiasi yang terdapat
di luar tubuh.
Jika zat radioaktif masuk ke dalam tubuh, maka akan
timbul bahaya radiasi interna.
Untuk mengatasinya diperlukan cara pengendalian yang
sangat berlainan. Eksterna
Rad eksterna
Rad interna Interna
Prinsip Dasar Keselamatan Radiasi
Eksterna
Bagaimana caranya?
Dose is proportional to 1/(distance)2
Radiasi
Dalam interaksi partikel berenergi tinggi dengan bahan
dapat menimbulkan pancaran sinar-x yang dikenal sebagai
radiasi Brehmstrahlung. Oleh karena itu, untuk partikel
dibutuhkan penahan radiasi bernomor atom rendah (untuk
memindahkan produksi bremstrahlung) dan dilapisi bahan
bernomor atom tinggi (untuk mengatenuasi intensitas
bremstrahlung yang terjadi). Bahan yang direkomendasikan
untuk menahan radiasi energi tinggi adalah perspeks yang
dikelilingi timbal.
Kriteria…
Radiasi
Apabila sinar berinteraksi dengan bahan, radiasi tersebut
tidak diserap seluruhnya oleh bahan. Sebaliknya radiasi
tersebut akan mengalami atenuasi atau pengurangan intensitas.
Bahan yang paling baik untuk digunakan sebagai penahan
radiasi gamma adalah bahan yang bernomor atom tinggi,
seperti timbal dan beton.
Kriteria…
Neutron.
Terserapnya neutron oleh penahan adalah karena perlambatan
energi neutron melalui tumbukan dan kemudian terjadi
tangkapan neutron. Untuk dua kejadian ini, bahan penahan
yang sesuai adalah kombinasi bahan yang kandungan
hidrogennya tinggi (air, lilin paraffin, polietilen dan beton)
untuk memperlambat neutron. Boron digunakan untuk
menangkap neutron lambat. Lilin paraffin yang mengandung
boron digunakan sebagai penahan ukuran kecil. Reaksi
tangkapan dengan boron-10 : 10B (n, ?)7Li menyatakan bahwa
inti atom boron-10 menyerap neutron, mengemisikan partikel
dan terbentuk inti lithium-7. Partikel mudah diserap oleh
bahan sekelilingnya.
Kriteria…
2. Menjaga jarak.
Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala arah.
Semakin dekat tubuh kita dengan sumber radiasi maka
paparan radiasi yang kita terima akan semakin besar. Untuk
mencegah paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga jarak
pada tingkat yang aman dari sumber radiasi.
Kriteria…
3. Membatasi waktu
Sedapat mungkin diupayakan untuk tidak terlalu lama berada
di dekat sumber radiasi untuk mencegah terjadinya paparan
radiasi yang besar. Untuk itu kepada pekerja radiasi
diberlakukan pengaturan waktu bekerja di daerah radiasi.
Kriteria…
Kontaminasi
Kontaminasi adalah zat radioaktif yang berada pada lokasi
(barang atau tempat) yang tidak diinginkan
Sumber:
– Kebocoran fume cupboards
– Tercecernya zat radioaktif sewaktu dipindahkan
– Tumpahnya zat radioaktif sewaktu bekerja
– Bocornya wadah zat radioaktif
– Penyebaran kontaminan dari glove box
Jalur Metabolisme
Kriteria Radiasi Interna
Proteksi radiasi Interna adalah mencegah atau
mengupayakan sekecil mungkin terjadinya
kontaminasi pada permukaan tubuh pekerja atau
masuknya zat radioaktif ke dalam tubuh manusia.
Pengendalian Kontaminasi