Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN FISIKA:

SUMBER RADIOAKTIF, RADIOAKTIVITAS,


PEMANFAATAN, DAMPAK, DAN PROTEKSINYA BAGI
KEHIDUPAN

Disusun oleh
Andhika Maulana Shiddiq
XII Gaza

SMAIT FITHRAH INSANI


2020-2021
PEMBAHASAN

1. Sumber Radioaktif
Sumber radioaktif adalah unsur yang bisa memancarkan radiasi karena sifatnya yang tidak stabil.
Sumber radioaktif ada yang bersifat alami dan buatan. Sumber radiasi alami dipaparkan sebagai
berikut:

a) Radiasi benda-benda langit


Orang yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang lebih besar karena
semakin tipis lapisan udara yang dapat bertindak sebagai penahan radiasi. Jadi, orang yang
berada di puncak gunung akan menerima radiasi yang lebih banyak daripada yang di permukaan
laut. Begitupula orang yang bepergian dengan pesawat terbang juga menerima lebih banyak
radiasi.

b) Radiasi dari kerak bumi


Bahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium-40, Rubidium-87, unsur
turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232. Besarnya radiasi dari kerak bumi ini
berbeda-beda karena konsentrasi unsur-unsur di tiap lokasi berbeda, tetapi biasanya tidak terlalu
berbeda jauh.

c) Radiasi dari dalam tubuh


Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur radioaktif ini
kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang
diminum ataupun makanan. Bahkan, air mengandung larutan uranium radioaktif dan thorium.
Namun, jumlahnya sangat kecil. Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan
berupa tritium, Carbon-14, Kalium-40, Timah Hitam (Pb-210) dan Polonium-210. Radiasi
internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.

Untuk sumber radioaktif buatan, sekarang ini telah banyak digunakan di berbagai bidang,
seperti kesehatan, industri, dan pertambangan. Yang dipaparkan sebagai berikut:
a) Radiasi dari tindakan medic
Dalam bidang kedokteran radiasi digunakan sebagai alat pemeriksaan (diagnosis) maupun
penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen merupakan alat diagnosis yang paling
banyak dikenal dan dosis radiasi yang diterima dari roentgen ini merupakan dosis tunggal
(sekaligus) terbesar yang diterima dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang
96% paparan rata-rata radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X yang
diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, mammografi dan CT (Computerized Axial
Tomography) Scanner meningkatkan dosis radiasi buatan pada manusia. Untuk kepentingan
tindakan medik yang menggunakan cobalt-60, dinding kamar tempat penggunaan zat radioaktif
jenis ini harus memiliki ketebalan khusus.
b) Radiasi dari reaktor nuklir
Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir akan
menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam reaktor terdapat banyak sekali
unsur radioaktif, tetapi sistem keselamatan reaktor membuat jumlah lepasan radiasi ke
lingkungan sangat kecil. Dalam kondisi normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari
reaktor menerima radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini jauh
lebih kecil daripada yang diterima dari alam (kira-kira 2 milisievert per tahun) atau 1/400 nilai
radiasi dari alam.

2. Radioaktivitas
Berdasarkan partikel penyusunnya, sinar radioaktif dibagi menjadi tiga, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan
sinar gamma.
a) Sinar Alfa (Sinar α)

Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini ditemukan secara bersamaan
dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan,
tidak terkontrol, dan menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri atas dua proton dan dua neutron. Berikut ini
adalah sifat alamiah sinar alfa.
• Sinar alfa merupakan inti He.
• Dapat menghitamkan pelat film (yang berarti memiliki daya ionisasi). Daya ionisasi sinar alfa
paling kuat daripada sinar beta dan gamma.
• Mempunyai daya tembus paling lemah di antara ketiga sinar radioaktif.
• Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
• Mempunyai jangkauan beberapa sentimeter di udara dan 102 mm di dalam logam.

1. Sinar Beta (Sinar β)

Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom. Berikut ini beberapa sifat
alamiah sinar beta.
• Mempunyai daya ionisasi yang lebih kecil dari sinar alfa.
• Mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar alfa.
• Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.

2.  Sinar Gamma (Sinar γ)

Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi
yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun muatan. Sinar gamma ikut terpancar ketika sebuah
inti memancarkan sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan sinar gamma tidak menyebabkan perubahan nomor
atom maupun massa atom. Sinar gamma memiliki beberapa sifat alamiah berikut ini.
• Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari sumber
intensitasnya makin kecil.
• Mempunyai daya ionisasi paling lemah.
• Mempunyai daya tembus yang terbesar.
• Tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.

3. Pemanfaatan Radioaktif
a. Memberantas Hama

Dapat memberantas hama dengan menggunakan teknik jantan mandul, Radiasi tersebut dapat
mengakibatkan efek biologis seperti sudah dikembangbiakan hama kubis dalam bentuk dan juga jumlah
yang banyak setelah itu diradiasi sehingga hama jantan mandul kemudian dilepas diarea yang diserang
hama.

Dengan begitu maka hama yang terdapat di areal pertanian tersebut akan kawin dengan hama yang
disebar dan juga pada saat bertelur maka telurnya itu tidak akan menetas sehingga populasinya juga akan
berkurang.

b. Dapat Membentuk Bibit Unggul

Pembentukan bibit unggul atau juga pemuliaan tanaman tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan
dari radiasi, seperti pada bibit padi maka bibit padi tersebut akan diradiasi dari dosis yang terkecil hingga
yang mematikan, setelah itu biji yang sudah diradiasi tersebut disemai dan juga ditanam bekelompok
sesuai ukuran dosis yang diberi.

c. Menyimpan Makanan

Kentang adalah salah satu bahan makanan yang apabila disimpan maka akan bertunas oleh karena itu
sebelum disimpan kentang itu diradiasi dengan dosis tertentu sehingga kentang tersebut tidak akan
bertunas jika disimpan pada waktu lama.

4. Dampak Radioaktif
Efek terpapar zat radioaktif bisa menyebabkan dampak akut seperti mual muntah dan juga efek
jangka panjang berupa mutasi genetik seperti munculnya sel kanker. Menurut dokter spesialis kedokteran
nuklir dr Ryan Yudistiro, Sp.KN M.Kes, efek jangka panjang dari paparan radioaktif lebih berbahaya
ketimbang efek akut.

"Efek radiasi kalau terpapar dalam jumlah besar, lama, dan dekat satu efek akut atau efek segera. Begitu
terpapar, paling sering dikeluhkan mual, muntah, pusing, sakit kepala, lemas, sampai mata merah, kulit
merah, ada luka bakar, bahkan ada yang meninggal," kata Ryan, Selasa (18/2).
5. Proteksi
Proteksi dan Pengendalian Bahaya Sinar Radioaktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan radioaktif dan
paparan sinar radioaktif yang melebihi dosis yang diperkenankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui proteksi dan pengendalian bahaya sinar radioaktif di atom dan kesesuaiannya dengan Norma
K3 serta peraturan perundangan yang terkait. Dasar pemikiran ini adalah bahwa pemanfaatan sinar
radioaktif di bidang industri memiliki faktor bahaya yang sangat besar meskipun potensi bahaya yang
ditimbulkan relative kecil. Oleh karena itu perlu adanya proteksi dan pengendalian bahaya radioaktif.
DAFTAR PUSTAKA
https://bagiberita24.blogspot.com/2019/03/laporan-fisika-sumber-radioaktif.html#:~:text=Unsur
%20radioaktif%20ini%20kebanyakan%20berasal,Namun%2C%20jumlahnya%20sangat
%20kecil.

https://www.nafiun.com/2014/06/pengertian-radioaktivitas-fisika-jenis-sinar-radioaktif-
peluruhan-sinar-alfa-beta-gamma-deret-aktivitas-waktu-paruh-bahaya-radiasi-fisika-contoh-soal-
praktikum-jawaban.html

https://pendidikan.co.id/pengertian-radioaktif-jenis-sifat-manfaat-dan-dampaknya/#ftoc-heading-
2

https://nasional.republika.co.id/berita/q5xd80409/efek-terpapar-radioaktif-dari-akut-hingga-
jangka-panjang#:~:text=Efek%20terpapar%20zat%20radioaktif%20bisa,lebih%20berbahaya
%20ketimbang%20efek%20akut.

Anda mungkin juga menyukai