Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Radiasi

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-radiasi/

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau


ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang
elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada
beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan
kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat
pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan
lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik
atau disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang
tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah
gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak
seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave,
radar dan handphone.

Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan


dalam bentuk partikel atau gelombang. Pengertian tentang
radiasi dan gelombang dapat dijelaskan pada kejadian
berikut. Apa yang anda lakukan bila anda melihat kolam air
tenang yang pada permukaannya mengapung beberapa helai
daun..?? Secara spontan mungkin anda akan melempar
kerikil ke kolam tersebut.

Dapat anda lihat bahwa pada lokasi jatuhnya kerikil akan


muncul riak, yang kemudian akan menyebar dalam bentuk
lingkaran. Riak-riak tersebut ialah gelombang dan
memperlihatkan pergerakan energi yang diberikan oleh
kerikil dan energi tersebut menyebar dari lokasi jaruhnya
kerikil ke segala arah. Ketika riak mencapai daun, daun
tersebut akan terangkat naik ke puncak gelombang.

Radiasi dapat didefinisikan sebagai proses dimana energi


dilepaskan oleh atom-atom. Radiasi ini biasanya
diklasifikasikan menjadi dua kelompok yakni Radiasi
korpuskuler (corpuscular radiation), adalah suatu pancaran
atau aliran dari atom-atom dan atau partikel-partikel
sub-atom, yang mempunyai kemampuan untuk
memindahkan energi geraknya atau energi kinetiknya
(kinetic energy) ke bahan-bahan yang mereka
tumbuk/bentuk. Radiasi Elektromagnetis adalah suatu
pancaran gelombang (gangguan medan elektris dan
magnetis) yang bisa menyebabkan perubahan struktur dalam
atom dari bahan-bahan yang dilaluinya (medium).

Radiasi adalah energi yang dihantarkan, dipancarkan dan


diserap dalam bentuk partikel atau gelombang.

Berdasarkan sumbernya radiasi secara garis besar dapat


dibedakan menjadi :
1. Radiasi alam
Radiasi alam berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari
kulit bumi, peluruhan radom dan thorium di udara, serta
radionuklida yang ada dalam bahan makanan. Berikut
sumber radiasi dari alam :

 Radiasi benda-benda langit


Karena medan magnet bumi mempengaruhi
radiasi ini, maka orang di kutub menerima
lebih banyak daripada yang ada di
katulistiwa. Selain itu orang yang berada di
lokasi yang lebih tinggi akan menerima
radiasi yang lebih besar karena semakin tipis
lapisan udara yang dapat bertindak sebagai
penahan radiasi. Jadi, orang yang berada di
puncak gunung akan menerima radiasi yang
lebih banyak daripada yang di permukaan
laut. Begitupula orang yang bepergian
dengan pesawat terbang juga menerima
lebih banyak radiasi.

 Radiasi dari kerak bumi


Bahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi
adalah Kalium-40, Rubidium-87, unsur turunan dari
Uranium-238 dan turunan Thorium-232. Besarnya
radiasi dari kerak bumi ini berbeda-beda karena
konsentrasi unsur-unsur di tiap lokasi berbeda, tetapi
biasanya tidak terlalu berbeda jauh. Penelitian di
Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat
menunjukkan bahwa kira-kira 95 persen populasi
manusia tinggal di daerah dengan tingkat radiasi
rerata dari bumi antara 0,3–0,6 milisievert (mSv ) per
tahun. Sekitar 3 persen populasi dunia menerima dosis
1 mSv per tahun atau lebih.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian


Energi

2. Radiasi buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul karena atau
berhunbungan dengan aktivitas manusia, seperti penyinaran
dengan sinar-X di bidang medis (radiodiagnostik dan
radioterapi), radiasi diperoleh di pembangkit tenaga nuklir,
radiasi yang diperoleh di bidang industri dll. Berikut sumber
radiasi dari buatan :

 Radiasi dari tindakan medik


Dalam bidang kedokteran radiasi
digunakan sebagai alat
pemeriksaan (diagnosis) maupun
penyembuhan (terapi). Pemindai
sinar-X atau Roentgen
merupakan alat diagnosis yang
paling banyak dikenal dan dosis
radiasi yang diterima dari
roentgen ini merupakan dosis
tunggal (sekaligus) terbesar yang
diterima dari radiasi buatan
manusia. Tindakan medik ini
menyumbang 96% paparan
rata-rata radiasi buatan pada
manusia sehingga jumlah dan jenis
sinar-X yang diterima harus
dibatasi. Mesin pemindai sinar-X,
mammografi dan CT
(Computerized Axial Tomography)
Scanner meningkatkan dosis
radiasi buatan pada manusia.

Untuk kepentingan tindakan medik yang menggunakan


cobalt-60, dinding kamar tempat penggunaan zat
radioaktif jenis ini harus memiliki ketebalan
khusus.Dalam sekali penyinaran sinar-X ke dada,
seseorang dapat menerima dosis radiasi total sejumlah
35-90 hari jumlah radiasi yang diterima dari alam.
Penyinaran sinar-X untuk pemeriksaan gigi
memberikan dosis total kira-kira 3 hari jumlah radiasi
yang diterima dari alam. Penyinaran radiasi untuk
penyembuhan kanker nilai dosisnya kira-kira ribuan
kali dari yang diterima dari alam. Meskipun dosis
radiasi yang diterima dari kedokteran ini cukup tinggi,
orang masih mau menerimanya karena nilai
manfaatnya jauh lebih besar daripada resikonya.

 Radiasi dari reaktor nuklir


Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar
pembangkit listrik tenaga nuklir akan menyebabkan
terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam reaktor
terdapat banyak sekali unsur radioaktif, tetapi sistem
keselamatan reaktor membuat jumlah lepasan radiasi
ke lingkungan sangat kecil. Dalam kondisi normal,
seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reaktor
menerima radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005
milisievert per tahun. Nilai ini jauh lebih kecil daripada
yang diterima dari alam (kira-kira 2 milisievert per
tahun) atau 1/400 nilai radiasi dari alam.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Energi
Potensial – Pengertian, Jenis, Gravitasi, Listrik, Magnetik,
Elastis, Contoh Soal

Jenis Radiasi
Radiasi terdiri dari beberapa jenis dan setiap jenis radiasi
tersebut memiliki panjang gelombang masing-masing.
Ditinjau dari massanya radiasi dapat dibagi menjadi radiasi
elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi
elektromagnetik ialah radiasi yang tidak memiliki massa.

Radiasi ini terdiri dari gelombang radio, gelombang mikro,


inframerah, cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma dan
sinar kosmik. Radiasi partikel ialah radiasi berupa partikel
yang memiliki massa, misalnya partikel beta, alfa dan
neutron.

Bila ditinjau dari “muatan listriknya” radiasi dapat dibagi


menjadi radiasi pengion dan radiasi non-pengion. Radiasi
pengion ialah radiasi yang apabila menumbuk atau
menabrak sesuatu akan muncul partikel bermuatan listrik
yang disebut ion. Peristiwa terjadinya ion ini disebut ionisasi,
Ion ini kemudian akan menimbulkan efek atau pengaruh
pada bahan, termasuk benda hidup.
Radiasi pengion disebut juga radiasi atom atau radiasi nuklir.
Termasuk ke dalam radiasi pengion ialah sinar-X, sinar
gamma, sinar kosmik, serta partikel beta, alfa dan neutron.
Partikel beta, alfa dan neutron dapat menimbulkan ionisasi
secara langsung.

Meskipun tidak memiliki massa dan muatan listrik, sinar-X,


sinar gamma dan sinar kosmik juga termasuk ke dalam
radiasi pengion karena dapat menimbulkan ionisasi secara
tidak langsung. Radiasi non-pengion ialah radiasi yang tidak
dapat menimbulkan ionisasi. Termasuk ke dalam radiasi
non-pengion ialah gelombang radio, gelombang mikro,
inframerah, cahaya tampak dan ultraviolet.

Secara garis besar radiasi digolongkan antara lain.


Pengertian Benda Hitam |
https://pengertianahli.id/2014/01/pengertian-benda-hitam.html
Benda hitam didefinisikan sebagai sebuah benda yang menyerap semua radiasi
yang datang padanya. Dengan kata lain, tidak ada radiasi yang dipantulkan
keluar dari benda hitam. Jadi, benda hitam mempunyai
harga absorptansi dan emisivitas yang besarnya sama dengan satu. Di alam ini
belum ditemukan benda yang memiliki permukaan hitam/benda hitam
sempurna. Pengertian benda hitam sempurna disini adalah benda yang
memiliki kemampuan menyerap semua kalor yang tiba padanya, atau mampu
memancarkan seluruh energi yang dimilikinya. Benda yang hampir hitam
sempurna adalah jelaga lampu. Jelaga lampu memancarkan kira-kira 1% energi
radiasi yang mengenainya.

Pengertian Benda Hitam


Benda hitam ideal digambarkan oleh suatu rongga hitam dengan lubang
kecil. Sekali suatu cahaya memasuki rongga itu melalui lubang tersebut, berkas
itu akan dipantulkan berkali-kali di dalam rongga tanpa sempat keluar lagi dari
lubang tadi. Setiap kali dipantulkan, sinar akan diserap dinding-dinding
berwarna hitam. Benda hitam akan menyerap cahaya sekitarnya jika suhunya
lebih rendah daripada suhu sekitarnya dan akan memancarkan cahaya ke
sekitarnya jika suhunya lebih tinggi daripada suhu sekitarnya. Benda hitam
yang dipanasi sampai suhu yang cukup tinggi akan tampak membara.
Sekian uraian tentang Pengertian Benda Hitam, semoga bermanfaat.

Radiasi Benda Hitam


http://kafeastronomi.com/materi-3/radiasi-benda-hitam

Pertama-tama, mari kita ingat kembali materi tentang skala dan pengertian
suhu. Suhu sebuah benda adalah ukuran yang menunjukkan energi dari
pergerakan atom dan/ atau molekul. Semakin cepat pergerakan benda (yang
dapat melakukan gerak rotasi, gerak gearan, atau gerak translasi), semakin
tinggi pula suhunya.

Dalam kasus ini, berdasarkan kesepakatan astronomi, kita gunakan suhu


dengan satuan Kelvin. Di bawah ini ada tabel perbandingan Kelvin dan skala
suhu yang lain:

– Celsius Fahrenheit Kelvin

Berhentinya gerakan molekul -273 -459 0

Titik beku air 0 32 273

Titik didih air 100 212 373

Besarnya satu derajat Celcius sama dengan satu K. Perbedaaan keduanya


terletak pada titik nolnya.
Alasan mengulangi materi ini adalah karena kita sekarang akan belajar
tentang emisi cahaya dari benda yang berbeda, dan seluruh benda dengan
suhu diatas nol mutlak mengeluarkan cahaya.

Caranya dimulai dengan belajar sifat-sifat dari jenis benda yang paling
sederhana yang memancarkan cahaya, yang disebut benda hitam. Benda
hitam adalah sebuah benda yang menyerap seluruh radiasi yang diterima
(yaitu, tidak memantulkan cahaya apapun, dan juga tidak memungkinkan
cahaya apapun untuk melewati dan keluar dari sisi manapun). Energi yang
terserap akan memanas, dan kemudian akan memancarkan radiasinya sendiri.
Satu-satunya parameter yang menentukan banyaknya cahaya benda hitam
yang keluar, dan panjang gelombang apa cahaya tersebut, adalah suhu. Tidak
ada benda yang benar-benar ideal sebagai benda hitam, namun banyak benda
(termasuk bintang) berperilaku layaknya benda hitam. Contoh umum lainnya
adalah filament dalam bola lampu pijar atau pembakar pada kompor listrik.
Seperti ketika anda menaikkan suhu kompor dari rendah ke tinggi, anda
dapat mengamati bahwa kompor tersebut menghasilkan radiasi benda hitam;
usurnya akan berubah dari hitam menjadi merah membara.

Suhu sebuah benda menunjukkan banyaknya pergerakan (kecepatan rata-rata)


ditunjukkan dengan partikel yang menyusun benda; semakin cepat partikel
bergerak, semakin tinggi suhu yang ditunjukkan. Jika anda mengulang kembali
dari pelajaran paling awal, kita belajar ketika gerakan partikel yang terisi
dipercepat, mereka membuat radiasi elektromagnet (cahaya). Ketika beberapa
partikel dengan benda diisi, banyak benda dengan suhu diatas nol mutlak (0 K
atau – 273 derajat Celcius) akan mengandung partikel bermuatan yang
bergerak, jadi akan memancarkan cahaya.

Sebuah benda hitam, yang merupakan pemancar “ideal” atau “sempurna”


(yang berarti sifat pancarannya tidak berubah-ubah tergantung lokasi atau
komposisi benda), memancarkan spektrum cahaya dengan sifat sebagai
berikut:

1. Benda hitam yang lebih panas, memancarkan lebih banyak cahaya


pada seluruh panjang gelombang. Artinya, jika anda membangdingkan 2
benda hitam, tanpa menghiraukan panang gelombang apa yang anda
amati, benda hitam yang lebih panas akan mengeluarkan lebih banyak
cahaya dibandingkan dengan yang lebih dingin.
2. Spektrum benda hitam adalah tetap (dia memancarkan beberapa
cahaya pada seluruh panjang bgelombang), dan dia memiliki puncak pada
panjang gelombang tertentu. Puncak kurva benda hitam pada sebuah
spektrum bergerak ke panjang gelombang yang lebih pendek untuk benda
yang lebih panas. Jika anda berpikir istilah cahaya tampak, benda hitam
yang lebih panas, panjang gelombangnya akan lebih biru dari pancaran
puncaknya. Sebagai contoh, matahari memiliki suhu rata-rata 5800 Kelvin.
Sebuah benda hitam dengan suhu ini memiliki puncak rata-rata 500
nanometer, dengan panjang gelombangnya warna kuning. Sebuah benda
hitam yang suhunya dua kali suhu matahari (sekitar 12000 K) akan
memiliki puncak spektrum kurang lebih 250 nanometer, yang merupakan
bagian sinar UV dari spektrum.

di sini ada dua dimensi tempat spektrum dari sebuah benda hitam dengan
suhu yang berbeda:
Gambar 3.5: dua dimensi tempat dari spektrum sebuah benda hitam dengan
suhu yang berbeda. Credit: Wikipedia

Sifat yang pertama dari dua sifat yang disebutkan di atas (dan terlihat pada
gambar di atas) biasanya mengacu pada Hukum Stefan-Boltzmann yang
dirumuskan sebagai berikut:

E = σ T4

dimana:

E adalah energi yang dipancarkan tiap satu satuan luas, atau intensitas,
σ adalah tetapan, dan
T adalah suhu (dalam Kelvin)

Apa yang dijelaskan dalam persamaan ini adalah bahwa setiap anda
melipatgandakan temperature benda hitam menjadi dua kali lipat, energi per
sentimeter persegi akan naik sebesar 24 = 2x2x2x2 = 16. Jadi, contohnya,
benda hitam dengan suhu 5000 K mengeluarkan energi per satuan luas 16
kali lebih banyak daripada benda hitam dengan suhu 2500 K.

Besarnya luminositas dari sebuah benda hitam, yaitu, seberapa banyak energi
seluruh benda dipancarkan, yaitu energi per satuan luas (E) dikalikan dengan
luas permukaan. Untuk benda berbentuk bola, yaitu:

L = 4 π R2σ T4

L adalah luminositas (energi per satuan waktu) dan R adalah jari-jari bola.

Sifat kedua dari dua sifat di atas disebut sebagai Hukum Wien. Untuk
menghitung puncak panjang gelombang dari spektrum benda hitam,
persamaannya adalah:

λ max = (0.29 cm K) / T

Contohnya, untuk matahari, λ max = (0.29 cm K) / 5800 K = 5 x 10-5 cm =


500 nm

Cobalah!

Ada alat interaktif online dari University of Colorado untuk meneliti


spektrum dari benda hitam yang berbeda. Berikut link untuk membuka alat
tersebut: PhET Interactive Simulation of the Blackbody Spectrum..

1. Dengan menggunakan pengukur suhu, atur suhu dari 3000 K (bola


lampu), 5700 K (matahari), dan 8490 (bintang panas)
2. Menggunakan zoom in dan zoom out kontrol di sisi kiri untuk
menyesuaikan sumbu y yang diperlukan.
3. Bandingkan warna dari benda (benda berbentuk bintang dekat tempat
warna B G R), panjang gelombang dimana puncak kurva, dan tinggi puncak
kurva untuk ketiga suhu

Anda mungkin juga menyukai