Anda di halaman 1dari 10

Sumber sumber radiasi

lingkungan bagi tubuh


manusia

Nama kelompok :
Sri Wahyu Ningsih
Mega Grasela
Sisi Arbaina
Apakah itu radiasi ??

Radiasi adalah gelombang elektromagnetik dan
partikel yang merupakan salah satu bentuk dari
radiasi ionisasi yang memberikan manfaat yang
cukup besar bagi dunia kesehatan karena energi
yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang
dilaluinya.
Radiasi dapat diklasifikasikan berdasarkan
proses dari sumber-sumber radiasi dan bentuk
radiasi.
Berdasarkan dari proses terbentuknya sumber-
sumber radiasi yang ada dilingkungan dapat
dikelompokan menjadi dua macam yaitu :

Radiasi Alam

Radiasi Buatan
Radiasi Alam dan Radiasi Buatan

1. Radiasi Alam

Radiasi alam berasal dari sinar kosmos, sinar gamma
dari kulit bumi, peluruhan radom dan thrium di
udara, serta radionuklida yang ada dalam bahan makanan.
2. Radiasi Buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul karena atau
berhubungan dengan aktivitas manusia, seperti penyinaran
dengan sinar-X dibidang medis yaitu
Radiodiagnostik Dan Radioterapi, radiasi diperoleh
dipembangkit tenaga nuklir, radiasi yang diperoleh di bidang
industri pertanian, kedokteran dan
lain-lain.
Berdasarkan bentuknya radiasi dapat dibagi menjadi dua
yaitu radiasi bukan pengion dan radiasi pengion.


 1. Radiasi bukan pengion adalah jenis radiasi yang apabila
melewati bahan atau jaringan biologi tidak akan
mengionkan bahan atau jaringan tersebut, contohnya :
cahaya matahari, gelombang TV, radio, radar, sinar infra
merah, dan sinar ultra violet.
 2. Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat
mengionisasi atom-atom atau materi, membangkitkan
partikel-partikel bermuatan listrik yang berlawanan.
Radiasi pengion meliputi sinar kosmik, sinar-x, partikel
alpha, partikel beta, gamma, neutron dll
Radiasi pengion dapat dibagi menjadi dua bagian
menurut jenisnya yaitu Radiasi Eksterna dan Radiasi
Interna.

1. Radiasi Ekterna

Radiasi ekterna adalah radiasi yang terletak diluar tubuh
pasien atau pasien mendapat pajanan radiasi dari luar
tubuhnya yang dapat mengenai seluruh tubuh (penyinaran
total) ataupun mengenai sebagian tubuh saja (penyinaran
persial).
2. Radiasi Interna
Radiasi interna adalah sumber radiasi yang dimasukkan
ke dalam tubuh pasien. Sumber radiasi yang diperlukan
adalah radioisotope non toksik yang mempunyai waktu paruh
pendek dan aktivitas rendah, mislanya TC 99 atau I-131.
Radiasi interna kebanyakan untuk keperluan diagnosa.
 A. Radiodiagnostik
Radiologi diagnostik dimaksudkan sebagai pemanfaat berkas radiasi
eksterna (pesawat sinar-X) yang digunakan untuk menghasilkan suatu gambar
untuk tujuan mendiagnosa, memisahkan maupun mengevaluasi bagian dari
suatu penyakit atau kondisi patologi (Marpaung Togap, 2000).

 1. Sinar-X

Sinar-X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan
gelombang radio, panas, cahaya dan sinar ultraviolet, tetapi dengan
penting gelombang yang sangat pendek. Sinar-X bersifat heterogen, panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 1/10.000 dari panjang gelombang cahaya
yang kelihatan sehingga dapat menembus benda-benda (Rasad, 2005).

 2. Sifat Fisik Sinar-X


Adapun sinar – X mempunyai beberapa sifat fisik, yaitu : daya tembus,
pertebaran, penyerapan, efek fotografik, pendar fluor (fluorosensi),
ionisasi, dan efek biologik.
Radiasi nuklir

 Radiasi nuklir banyak digunakan secara medis
untuk mengobati dan mengdiagnosis penyakit.
 Namun jika seseorang terlalu sering terpapar radiasi
nuklir, maka dampaknya bisa berbahaya. Berbagai
dampak yang bisa ditimbulkan dari paparan radiasi
ini, mulai dari keracunan, gangguan tumbuh
kembang, kangker, hingga kematian.
Dampak buruk radiasi nuklir bagi kesehatan tubuh


1. Hancurnya sel-sel tubuh
2. Kanker
3. Gangguan tumbuh kembang anak
4. Kerusakan jaringan kulit
Video aniamation penjelasan radiasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai