Nilai HVL bergantung pada nilai tegangan tabung dan jenis filter yang
digunakan (Papp, 2006). Semakin tinggi tegangan tabung, semakin besar
energi sinar-X dan dibutuhkan filter yang lebih tebal agar intensit as sinar-
X menjadi setengahnya.
03
PENGUKURAN NILAI
HVL (HALF VALUE LAYER)
Pengukuran Nilai HVL
Nilai HVL harus diukur sevalid mungkin. Terdapat banyak metode untuk
menentukan nilai HVL ini. Metode paling umum adalah digunakan beberapa
lempeng Al sehingga menghasilkan ketebalan yang variatif, kemudian
ditembakkan sinar-X. Dari variasi ketebalan Al, dapat diketahui ketebalan yang
menghasilkan dosis separoh jika dibanding tidak menggunakan filter sama sekali.
Atau jika tidak didapatkan nilai dosis separoh, HVL dapat ditentukan dengan
rumus interpolasi.
Nilai tebal paruh (HVL) suatu bahan dapat dihitung dari koefisien serap linier (μ)
nya dengan persamaan berikut :
= Sehingga 𝐻𝑉𝐿 =
Alasan Menggunakan
Alumunium
Dengan demikian, persyaratan
HVL secara khusus setara
dengan beberapa milimeter
Al. Karena Al beragam
Hal tersebut karena sifat Al
yang ringan (nomor atom kemurniannya, maka standar
rendah), mudah dibuat, dan internasional menetapkan
mempunyai sifat absorbsi jenis Al dengan jenis alloy
yang sesuai untuk energi 110 dan kemurnian tinggi di
sinar-X diagnostik, (Meredith, atas 99%, (Radiation Safety
1972). Act 1975).
Pengukuran Nilai HVL
●
● Anthony (1993) mengatakan bahwa koefisien serap linier ( adalah fraksi
terkecil dari intensitas berkas foton yang hilang pada setiap satuan ketebalan
material yang dilaluinya, dalam hal ini cm. Perry (1987) menambahkan
bahwa besar ditentukan oleh besar penampang lintang setiap proses
interaksi yang terjadi yang ditunjukkan persamaan :
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories