Additional filter
Material aluminium dengan ketebalan yang
disyaratkan, dipasang sebagai penyaring
berkas p[rimer pada window
Filtrasi diagnostik
(total filter Al menurut ketentuan ICRP)
• Untuk tegangan tabung s/d 70 kV
Total filter setara dengan 1,5 mm Al
It = I o . e -ux
Jika It = ½ Io Artinya :
Besarnya intensitas yang menembus bahan
adalah setengah dari intensitas yang
mengenai
1/10 Io = Io e-x
1/10 = e-x
10 = ex
ln 10 = ln ex
1 = x
x = 1/
JAWABAN :
HVL = 0,693/u
HVL = 0,693/0,500 cm-1
HVL = 1,386 cm
2. Untuk memperlemah radiasi menjadi
1/32 intensitas sebelum menembus
perisai diperlukan perisai radiasi A
setebal 10 cm, atau perisai radiasi B
setebal 15 cm. Berapa selisih HVL
kedua perisai tersebut ?
Ilustrasi
10 cm A B
15 cm
1/32 1/32
JAWABAN
1/32 = 5 HVL
Perisai A = 10 cm = 5 HVL
Jadi untuk 1 HVLA = 10 cm : 5 = 2 cm
Perisai B = 15 cm = 5 HVL
Jadi untuk 1 HVLB = 15 cm : 5 = 3 cm
JAWABAN :
0,03125 = 1/32 = 5 HVL
Karena :
dengan 1 HVL paparan menjadi ½
dengan 2 HVL paparan menjadi ¼
dengan 3 HVL paparan menjadi 1/8
dengan 4 HVL paparan manjadi 1/16
dengan 5 HVL paparan menjadi 1/32
Logika tingkat penurunan
Tingkat Angka pecahan Jumlah
penurunan HVL
Separoh pertama :½ = 0,5 1 HVL
Separoh kedua ¼ = 0,25 2 HVL
Separoh ketiga 1/8 = 0,125 3 HVL
Separoh keempat 1/16 = 0.0625 4 HVL
Separoh kelima 1/32 = 0,03125 5 HVL
Bila TVT dan HVT suatu bahan berturut-turut
4.
adalah 1 cm dan 0,3 cm, maka untuk
memperlemah intensitas radiasi menjadi 1/800
intensitas sebelum menembus perisai,
berapa ketebalan perisai diperlukan ?
Logika :
1 TVT menurunkan hingga menjadi 1/10
2 TVT menurunkan hingga menjadi 1/10 x 1/10
3 TVT menurunkan hingga menjadi 1/10 x 1/10 x 1/10
200 kV 0 0,7 mm Cu
15 mm Al 1,4 mm Cu
1,5 mm Cu 1,6 mm Cu
0,2 mm Pb 1,2 mm Cu
1000 kV 0 4,4 mm Pb
5 mm Pb 5,0 mm Pb
HVL dengan luas lapangan
50%
broad beam
narrow beam
HVL n HVL b
Jarak dari sumber menentukan
intensitas sinar guna
r1 I1 : I2 = 1/r12 :1/r22
Jika :
I1
r2=2xr1 maka
r2 I2=1/4 I1
r2=3xr1 maka
I2=1/9 I1
I2 r2=4xr1 maka
I2=1/16 I1
Contoh soal :
Seorang pekerja radiasi bekerja dengan
pesawat sinar-x. Mulanya dioperasikan
dengan 150 kV dan 20 mA, memberikan
laju dosis 10mSv/jam pada jarak 2 meter.