IR
Nilats Tsurayya
Spektrofotometer IR
www.batan.go.id
Dua macam spektrofotometer IR :
1. spektrofotometer IR dispersif
2. FTIR
www.batan.go.id
Spektrofotometer IR dispersif
• Komponen:
1. Sumber cahaya kawat panas
2. Pemecah radiasi IR cermin
3. Monokromator sebagai pemecah
4. Detektor bisa mendeteksi intensitas sinar dari
sampel dan standar
5. Amplifier dan rekorder hasil : bilangan
gelombang (frekuensi ) vs %T
www.batan.go.id
FTIR
• Kelebihan:
1. Cepat (menghasilkan interferogram kurang dari 1 detik)
2. Sensitifitas lebih bagus
TIME DOMAIN SPECTRUM
(tdk bisa dibaca)
Menggunakan interferometer
Menghasilkan interferogram
www.batan.go.id
FREQUENCY DOMAIN SPECTRUM
www.batan.go.id
PREPARASI SAMPEL UNTUK PENGUKURAN SPEKTRA IR
Sampel Padatan
www.batan.go.id
2. Spektra diambil dalam bentuk larutan
Sample padatan dilarutkan dalam pelarut yang sesuai kemudian spektra dari
larutan diukur dalam sel dengan ketebalan sel 0,1 – 0,5 mm.
Pemilihan pelarut disesuaikan dengan daerah bilangan gelombang yang akan
diambil spektranya:
Missal: CCl4 bebas spektra IR pada daerah 4000 – 1300 cm-1
CS2 bebas spektra IR pada daerah 1300 – 660 cm-1
Untuk spektrometer IR double beam biasanya absorpsi dari pelarut dapat
dihilangkan dengan scanning baseline atau autozero.
www.batan.go.id
PREPARASI SAMPEL UNTUK PENGUKURAN SPEKTRA IR
Sampel Cairan
1. Satu tetes dari larutan organik diletakkan di antara plate NaCl atau KBr
2. Diblend menjadi satu (harus bebas dari air)
3. Terbentuk film
www.batan.go.id
PREPARASI SAMPEL UNTUK PENGUKURAN SPEKTRA IR
Sampel dalam bentuk gas biasanya diukur dalam sel dengan ketebalan 10
cm.
Untuk gas-gas yang kandungannya dalam level trace (kelumit), bisanya
digunakan sel yang sangat panjang. Sel semacam ini dapat diperoleh
dengan cara memasang cermin pada sisi belakang sel sedemikian rupa
sehingga diperoleh efek refleksi yang berlipat.
www.batan.go.id
PEMBAGIAN DAERAH SPEKTRA IR
www.batan.go.id
Baseline stabil
www.batan.go.id
CO
C-H COO-
OH
C=O)
a = alginat
b = pektin
c = PVA
d = nnofiber
www.batan.go.id
InfraRed
www.batan.go.id
Vibrasi • Absorbsi radiasi IR
• Radiasi cahaya tampak
Molekul (efek Raman)
www.batan.go.id
Proses Adsorpsi Radiasi IR
www.batan.go.id
Pendekatan Mekanika Kuantum
www.batan.go.id
SPEKTRA VIBRASI MOLEKUL POLIATOM
Karena tiap jenis ikatan dalam suatu molekul mempunyai kekuatan ikatan yang berbeda-
beda, maka jika suatu radiasi elektromagnetik IR dengan frekuensi yang kontinyu
(berurutan) dilewatkan melalui suatu molekul dengan berbagai jenis ikatan, maka akan
terekam suatu seri spektra (pita-pita) absorpsi yang terlihat kontinyu. Spektra ini disebut
dengan Spektra Vibrasi Molekul.
www.batan.go.id
JENIS-JENIS VIBRASI IKATAN DALAM MOLEKUL
www.batan.go.id
Vibrasi stretching dibagi menjadi 2:
1. Stretching terisolasi (misal ikatan O-H)
2. Stretching berpasangan (misal gugus metilen)
a. Berpasangan simetris
b. Berpasangan non-simetris
www.batan.go.id
Jenis-jenis vibrasi ikatan
www.batan.go.id
• Vibrasi Bengkokan (Bending): Perubahan sudut ikat yang terus
menerus diantara dua ikatan, misalnya vibrasi bending gugus -C-H
aromatis. Diberi simbol delta, d(C-H) (in the plane), sedangkan
yang terjadi ke luar bidang (out of plane) diberi simbol gamma,
g(C-H).
www.batan.go.id
Vibrasi Wagging: Unit non-linear yang terdiri dari tiga atoms berosilasi
ke depan dan belakang ke luar bidang setimbang yang dibentuk
oleh ketiga atom dan dua ikatan atom-atom. Vibrasi ini diberi
symbol omega, w(H-C-H)
www.batan.go.id
Vibrasi Twisting: terjadi apabila suatu unit seperti diuraikan pada
No.3 berotasi sepanjang ikatan yang menghubungkan unit atom
tersebut dengan sisa molekul. Vibrasi ini diberi simbol tau, t(H-
C-H).
Vibrasi Scissoring: terjadi apabila dua atom yang terikat pada satu
atom yang sama bergerak saling menjauh dan medekat . Vibrasi
ini diberi simbol s(H-C-H).
www.batan.go.id
Absorpsi Vibrasi
E= ℎ𝑣
1 𝐾
𝑣=
2𝜋𝑐 𝜇
www.batan.go.id
Mass Force constant Mass
Daya tarik digambarkan sebagai konstanta gaya pegas, k
m1 k m2
www.batan.go.id
Contoh kasus
Berapakah frekuensi vibrasi untuk ikatan C-H menggunakan persamaan Hooke jika K= 5 x 105
dyne/cm?
1 𝐾
𝑣𝑖𝑏 =
2𝜋𝑐 𝜇
𝑀1 𝑀2 12𝑥1
𝜇= = =0,923
(𝑀1 +𝑀2 ) 12+1
5𝑥105 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
𝑣𝑖𝑏 = 4,12 = 3032 cm-1
0,923
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa spektra vibrasi C-H alkohol teramati dengan
absorpsi yang kuat dan karakteristik pada 3000 cm-1. Perbedaan ini terjadi C-H tidak bebas tetapi
terikat oleh gugus/atom lain.
www.batan.go.id
Dengan cara yang sama kita dapat menghitung frekuensi vibrasi C-C, C=C, CC
dan akan diperoleh frekuensi vibrasi masing-masing:
C-C = = 1128 cm-1
C=C = 1648 cm-1
CC = 2100 cm-1
Terlihat dengan jelas bahwa IR spektroskopi dapat mengidentifikasi
kombinasi dua atom yang sama yang terikat dengan kekuatan ikatan berbeda
yaitu ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga.
• Hanya vibrasi yang menghasilkan perubahan momen dipol dan memiliki frekuensi
pada wilayah IR yang akan mengadsorp radiasi IR.
• Vibrasi stretching simetris pada karbon dioksida tidak memiliki perubahan momen
dipol, sehingga tidak mengadsorpsi radiasi IR vibrasi tidak aktif
• Molekul yang memiliki momen dipol mengabsorpsi momen dipol -> vibrasi aktif
www.batan.go.id
www.batan.go.id