Anda di halaman 1dari 7

Asistensi

Praktikum
Instrumentasi
Kimia
HPLC

Disampaikan kepada :
Mahasiswa/I STTN Teknokimia Nuklir
Materi Praktikum

– Analisis Kualitatif Anion Fosfat dan Sulfat dalam


Sampel Hasil Proses
– Penentuan Kadar Anion Fosfat dan Sulfat dalam
Sampel Hasil Proses
Tujuan Praktikum
– Mahasiswa mampu mengetahui prinsip pemisahan
dengan High Performance Liquid Chromatography
(HPLC)
– Mahasiswa mampu mengetahui prosedur kerja metode
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
– Dapat menentukan kadar anion fosfat dan sulfat dalam
larutan sampel hasil proses
Pendahuluan
– Kromatografi
– HPLC
– Komponen instrumentasi HPLC
– Fasa Gerak/ Eluen
– Fasa Diam/ Kolom
– Pompa
– Injektor
– Detektor
– Rekorder
– Analisis Kualitatif
– Analisis Kuantitatif
Pra-Pelaksanaan Praktikum

1 • APD

2 • HIRA-DC

• Diagram
3 Alir
Pelaksanaan Praktikum
– Bahan : Na-Glukonat, Asam Borat, Natrium Tetraborat Dekahidrat, Gliserin, n-Butanol,
Asetonitril, Na-Bikarbonat, Kalium Dihidrogen Fosfat, dan Na-Sulfat, Air Demin, Kertas
Saring 0,45 µm.
– Alat : Labu Ukur 25 mL, Labu Ukur 1000 mL, Neraca Analitik, Pompa Vakum,
Penyaring Eluen dan Sampel, Bejana Ultrasonik, Syringe, Seperangkat alat HPLC.
– Cara Kerja :
– Membuat larutan Na-borat glukonat (16 g Na-glukonat + 18 g asam borat + 25 g Na-
Borat Dekahidrat + 250 mL gliserin) sebanyak 1 L
– Membuat perbandingan komposisi eluen (Na-borat glukonat : butanol : asetonitril
1:1:6)
– Membuat larutan standar tunggal fosfat dan sulfat
– Membuat larutan standar campuran fosfat dan sulfat
– Melakukan analisis sampel hasil proses dengan menggunakan HPLC
Terimakasih atas perhatiannya

Semoga Sukses, Mahasiswa/i

Anda mungkin juga menyukai