SUSUNAN KIMIA
Analisa Unsur
(RUMUS EMPIRIS)
STRUKTUR MOLEKUL
LENGKAP
Langkah-langkah Penentuan Struktur Molekul
Pengukuran Spektrum Uv-Vis
adanya gugus kromofor (bagian molekul yang dapat menyerap
cahaya): ikatan rangkap (elektron), dan elektron tidak
berikatan/non bonding (n-electron)
• Pengukuran Spektrum IR (Infra Red/Infra Merah)
adanya gugus fungsi tertentu : -OH, -COOH, -CHO, -NH2, dsb
Kromofor :
Ikatan atau gugus fungsi spesifik dalam molekul
yang bertanggung jawab atas penyerapan cahaya
pada panjang gelombang tertentu.
Gugus karbonil
Pada gugus karbonil aldehida dan keton dapat
dieksitasi baik dengan peralihan n* atau *.
Gugus anorganik
Memiliki transisi elektron n*
Seperti nitrat (313 nm), karbonat (217 nm), nitrit (360
dan 280 nm), azida (230 nm) dan tritiokarbonat
(500nm)
Ausokrom
Gugus fungsi dalam suatu molekul yang dapat
mempengaruhi absorpsi radiasi gugus kromofor.
A=abC
A = absorbansi
a = absorptivitas
b = lebar medium (cm)
C = konsentrasi senyawa yang menyerap radiasi
Hukum Lambert-Beer
Pemilihan Panjang Gelombang
Pemilihan panjang gelombang untuk analisis
kuantitatif dilakukan berdasarkan pada
spektrum serapan yang diperoleh dari
percobaan.
Jenis kromofor
Pelarut
Gugus substituen pada kromofor
Geometri kromofor
Pelarut yang Umum digunakan
=>
2
4
=>
SPEKTROSKOPI INFRA MERAH
Sinar IR ditemukan pertamakali oleh Sir William Herschel, tahun 1800
Metode untuk mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik
Pada panjang gelombang 0,75 - 1000µm atau Bilangan gelombang 13.000 – 10
cm-1
Daerah serapan yang umum digunakan: 4000-667cm-1 (2,5-15μm)
Energi ini didasarkan atas energi yang diperlukan untuk eksitasi vibrasi ikatan
ikatan dalam molekul
Energi foton IR tidak cukup untuk menimbulkan eksitasi elektronik tetapi dapat
menyebabkan eksitasi getaran (vibration) atau rotasi (rotation)
Spektrum IR suatu molekul hasil transisi antara tingkat energi getaran
(vibrasi) yg berlainan
MOLEKUL MENYERAP
RADIASI
Spektrum infrared (IR) umumnya diperoleh dengan melewatkan radiasi
infrared melalui sample dan menentukan apakah fraksi dari radiasi
terabsorb pada partikel
Interaksi Momen Dipol dengan Medan
Listrik IR Foton
Molekul harus memiliki perubahan dalam momen dipol
sehingga getaran atau
rotasi dapat menyerap menyerap radiasi IR
Molekul diatomik yang mengandung atom-atom dari unsur yang berbeda biasanya berupa
molekul polar dan memiliki momen dipol, sedangkan molekul diatomik yang mengandung
atom-atom dari unsur yang sama tidak memiliki momen dipol dan berupa molekul non-polar.
Vibrasi dari ikatan, perbedaan pada:
- Panjang gelombang sebagai identifikasi gugus fungsi
- Banyaknya energi yang diserap krn perub momen dipol
Misal : ikatan non polar (C-H atau C-C) : absorpsi lemah
ikatan polar (O-H, N-H dan C=O) : absorpsi kuat
- Dapat menyerap energi pada lebih dari satu panjang gelombang
Misal: Ikatan O-H menyerap energi pada frekuensi
3330 cm-1 : kenaikan vibrasi stretching
1250 cm-1 : kenaikan vibrasi bending
Tipe vibrasi yang berlainan vibrasi fundamental
Jenis eksitasi Pergerakan Ikatan Pada
IR
Peregangan (Stretching)
Yang memerlukan energi yang tinggi
Pembengkokan (bending)
dengan energi yang lebih rendah
Hukum Hooks
Dua atom dihubungkan oleh ikatan kovalen ditunjukkan seperti 2 beban pada ujung-ujung pegas. Ketika
beban dipindah dari posisi diamnya dan dilepaskan,vibrasinya hanya pada frekwensi tertentu yang
tergantung pada massa beban dan konstanta
berhubungan dengan kekakuan pegas.