Identitas
/ Jati
Kimia
Diri
Identitas
struktur
Untuk mengetahui sifat-sifat Kimia Fisika
dari suatu isolat
Perhatikan:
- Apakah sampel bersifat eksplosif?
- Bila sampel padat, apakah meleleh ?
- Perhatikan bau dari gas yang ditimbulkan
- Apakah ada residu?
Catatan :
- Senyawa aromatik hidrokarbon memberikan nyala kuning
berjelaga
- Alifatik hidrokarbon memberikan nyala kuning dg sedikit jelaga
- Senyawa yang mengandung Oksgen memberikan nyala biru
1. Melting Point Dan Freezing point
- range titik didih dari fase padat ke fase cair
- Untuk uji kemurnian : range 0,5-10 C
- Untuk identifikasi : lihat deskripsi
senyawa di pustaka
- Mixture melting point : Menggabungkan 2
senyawa yang memiliki TL hampir sama
dengan berbagai perbandingan(dengan
pembanding)
Bila hasil sama menunjkkan senyawa yang sama
Bila hasil berbeda menunjkkan senyawa yg berbeda
Penentuan Titik Leleh :
- Tube yang digunakan berdiameter 1,1-1,8
mm dan panjang 90-100 mm.
- Tempatkan sejmlah kecil (2-3 mm) sampel
pada salah satu sisinya.
- Ketuk2 sisi yang terbuka sampai sampel
masuk
- Posisi tube vertikal dengan sisi yg terbuka
dibagian atas, simpan pada alat pengukur
sehingga akan terbaca titik lelehya.
2. Penentuan Berat Jenis
- Digunakan pada sampel yang memiliki
berat dan volume
- Menggunakan alat piknometer dengan
kapasitas 1-2 mL.
Catatan :
- Senyawa hidrokarbon lebih ringan dari
air
- Senyawa aldehid dan ester lebih
ringan dari air
- Penambahan gugus fungsi
mengakibatkan penambahan berat
jenis
Penentuan Berat Jenis
Range Indeks
Refraksi : 1,3200-
1,700
Penentuanrotasi optik dilakukan pada
senyawa yang memiliki stereoisomer yaitu
senyawa yang memiliki atom C kiral
(mengikat 4 gugus yang berbeda)
Kristal Murni??