INSTRUMEN
Dosen Pengampu :
Kholidah, M.Sc
SPEKTROMETRI UV-VIS
Pengantar Spektroskopi
Konsep Dalam Spektrometri
Perumusan Hukum Beer
Prinsip Dasar UV-Vis
Zat-Zat Pengabsorbsi
Instrumentasi
Aplikasi
APA ITU??
Spektroskopi Spektrometri
Spektrofotometri Spektrofotometer
PENGERTIAN
****
Gambaran Spektrum Elektromagnetik
c=λ.n
atau
λ = c/n
atau
n= c/λ
Persamaan Planck:
hubungan antara energi dengan l
E = h. υ υ = c/ λ
Spektrometri atomik
Spektroskopi atomik adalah teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi unsur organik dan anorganik dalam spesi atom.
Spektroskopi atomik digunakan untuk penentuan kualitatif dan
kuantitatif dari sekitar 70 elemen.
Ciri khas Spektrometri Atomik adalah bahwa dalam spektrometri
atomik, sampel harus diatomkan terlebih dahulu.
Perumusan Hukum Lambert-Beer
Po P
❑Syarat konsentrasi
❑Syarat kimia
❑Syarat cahaya
❑Syarat kejernihan
Syarat Penggunaan Hk.Beer
1. Syarat Konsentrasi → Konsentrasi dapat mempengaruhi
interaksi untuk mengabsorpsi cahaya.
2. Syarat Kimia → Zat pengabsorpsi tidak boleh terdisosiasi,
berasosiasi, atau berinteraksi dengan pelarut yang
menghasilkan suatu produk yang menyerap sinar ultraviolet
pada panjang gelombang yang berbeda dari zat yang dianalisis.
3. Syarat Cahaya → Berlaku untuk cahaya monokromatis.
4. Syarat Kejernihan → Kekeruhan larutan yang disebabkan oleh
partikel-partikel koloid akan menyebabkan penyimpangan
Hk.Beer dikarenakan sebagian cahaya akan dihamburkan oleh
partikel-partikel koloid, akibatnya kekuatan cahaya yang
diabsorpsi berkurang dari yang seharusnya.
Latihan Soal
EXCITED STATE
GROUND
STATE
JENIS ELEKTRON PENGABSORBSI
Murah
Pelarut yang digunakan dapat melarutkan sampel
Tidak mengadsorpsi cahaya pada daerah panjang
gelombang yang digunakan
Pelarut
Sampel
perlakuan
Larutan jernih
pengompleks
analisis
Double beam
Fungsi Bagian Instrumentasi
1. Sumber Radiasi
berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan
berbagai macam rentang panjang gelombang.
❑ UV menggunakan lampu deuterium, hidrogen, xenon, mercury arc
❑ VIS menggunakan lampu tungsten/wolfram
❑ UV-VIS menggunakan photodiode yang telah dilengkapi
monokromator
Syarat Sumber Radiasi :
a. Harus Stabil
b. Lampu tersebut menghasilkan intensitas yang cukup tinggi untuk
energi yang ditransmisikan dan akhirnya dideteksi
c. Lampu tersebut harus dapat menghasilkan radiasi yang kontinyu
sepanjang daerah panjang gelombang yang digunakan
Sumber cahaya
350-1000nm
Lampu deuterium
(D2) dapat
output lebih baik menghasilkan cahaya
pada daerah 160-380
pada daerah 300- nm
400nm
Lanjutan…
Prisma
Lanjutan…
3. Sel sampel
berfungsi sebagai tempat meletakan sampel UV, VIS dan UV-
VIS menggunakan kuvet sebagai tempat sampel.
Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas atau plastik. Kuvet
biasanya berbentuk persegi panjang dengan lebar 1 cm.
Tempat Sampel
Lanjutan…
4. Detektor
berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan
mengubahnya menjadi arus listrik.
Syarat-syarat sebuah detektor :
❑ Kepekaan yang tinggi
❑ Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi
❑ Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
❑ Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
❑ Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi.
Macam-macam detektor :
Detektor foto (Photo detector)
Photocell, misalnya CdS.
Phototube
Hantaran foto
Dioda foto
Detektor panas
Detektor
Photovoltaic
Phototube
Diode array
Lanjutan…
5. Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat
listrik yang berasal dari detektor.
Untuk analisis:
Logam (Fe2+, Fe3+, Cr3+, CrO4=, Al3+, Ti4+, Si4+ dsb)
Langkah-Langkah:
a. Buat sederet larutan standar, kemudian ukur absorbansinya
b. Buat kurva berdasarkan poin a dan hitung persamaan garisnya
(y=mx +c)
c. Ukur absorbansi sampel (As)
d. Hitung konsentrasi sampel dengan cara mensubstitusikan As ke
dalam persamaan garis
[ M (II) ] std Absorbansi 1.8
(ppm) 1.6
1.4
4 0,16
Absorbansi
1.2
1
10 0,39 0.8
16 0,63 0.6 y = 0.0395x - 0.001
0.4 R² = 1
24 0,95 0.2
0
32 1,26 0 20 40 60
Konsentrasi
40 1,58
y = mx + c
y = A dan x = [M]
M= gradien
c= konstanta
Lanjutan…
Y c m X
Langkah-Langkah:
a. Buat beberapa larutan dengan cara sejumlah
volume tertentu sampel ditambah dengan
sederet larutan standar, kemudian ukur
absorbansinya
b. Buat kurva berdasarkan poin a dan hitung
persamaan garisnya (y=mx +c)
c. Hitung konsentrasi sampel berdasarkan
persamaan garis yang diperoleh
Contoh Soal
Penambahan std A
0 0,243
2 0,42
4 0,6
6 0,775
Penentuan konsentrasi ion Ni2+ dan Co2+ dalam suatu sampel dilakukan secara
simultan yang didasarkan pada pembentukan kompleks dengan 2,3-
quinoxalinedithiol pada panjang gelombang 510 nm dan 656nm.
Suatu sampel 0,425 gram dilarutkan dan diencerkan menjadi 50 mL. Sebanyak 10
mL dari larutan tersebut dikomplekskan dengan 2,3-quinoxalinedithiol dan
diencerkan menjadi 50 mL. Jika diberikan data seperti yang tercantum dalam
dalam tabel di bawah maka hitung berapa % kadar Ni dan Co dalam sampel
tersebut. MA dari Ni = 59 dan Co = 59
Larutan Absorbansi
l = 510 l = 656