Anda di halaman 1dari 17

KROMATOGRAFI

PENUKAR ION
(ION EXCHANGE CHROMATOGRAPHY)
RESIN PENUKAR ION
Penukar ion yang paling disukai.
Terdiri dari matriks dengan gugus bermuatan
yang menempel secara kovalen.
Berdasarkan muatan yang ditukar:
Resin Penukar Kation
Resin Penukar Anion


PERTUKARAN ION
Proses kesetimbangan, bersifat stoikiometrik.
Netralitas kelistrikan dijaga tetap di dalam
resin.
Ion tidak akan meninggalkan fasa resin
kecuali jika ditukarkan ion lain.
Ion yang dipertukarkan
Ion yang tidak terikat pada matriks polimer
Ion lawan (counterion)



RESIN PENUKAR KATION
Ion muatan negatif mengikat ion muatan
positif (kation).
Saat dilewatkan kation lain
dapat terjadi pertukaran kation yang
pertama dengan kation yang baru
dilewatkan.

CONTOH RESIN PENUKAR ION
YANG UMUM DIGUNAKAN
Penukar kation asam kuat
Gugus Fungsi: Asam Sulfonat
Penukar kation asam lemah
Gugus Fungsi: Asam Karboksilat
Penukar anion basa kuat
Gugus Fungsi: Amin Kuarterner
Penukar anion basa lemah
Gugus Fungsi: Amina
CONTOH PENGGUNAAN
KROMATOGRAFI
PENUKAR ION DALAM
PENELITIAN
CHROMATOGRAPHIC SEPARATIONS OF
METAL IONS ON STRONG ACID CATION-
EXCHANGE RESIN LOADED WITH
NEUTRAL RED
Pemisahan Ion Logam dengan Kromatografi
Resin Penukar Kation Asam Kuat yang
ditambahkan dengan Merah Netral
RINGKASAN PENELITIAN
Penggunaan resin penukar kation Amberlite
IR-120 yang telah dimodifikasi dengan
adsorpsi merah netral pada pH 3,0 untuk
memisahkan ion logam berdasarkan nilai K
d

ion-ion tersebut.
Pemisahan yang dilakukan:
Zn
2+

Zr
4+
Zn
2+
dan Ca
2+
dari sediaan farmasi
(untuk menguji akurasi dan presisi metode)

OPTIMASI
Pemilihan Tipe Penukar Ion
Resin penukar kation Amberlite IR-120
Konsentrasi Merah Netral yang digunakan
68mmol L
-1
pH resin yang digunakan
pH 3,0
Waktu pencampuran resin dan merah netral
4 jam



OPTIMASI
Penetapan Koefisien Distribusi (K
d
) ion-ion
logam.
Ditetapkan pada beberapa macam sistem pelarut.
Resin + Larutan ion logam + pelarut
Dihitung jumlah ion sebelum dan sesudah proses
ekuilibrasi dengan titrasi kompleksometri
menggunakan EDTA.
PROSES PEMISAHAN
Resin yang sudah dimodifikasi dikemas ke dalam
kolom.
Dicuci 2-3 kali dengan aquademin.
Larutan 2 macam ion dimasukkan melalui bagian
atas kolom.
Kolom dicuci dengan aquademin.
Air cucian dimasukkan kembali ke dalam kolom.
Elusi dengan fase gerak yang sesuai.
Eluen ditampung tiap 10 mL.
Jumlah ion logam dalam eluen ditentukan dengan
titrasi kompleksometri menggunakan EDTA.
Pemisahan Selektif Zr
4+
dari logam lain
dalam campuran sintetik
Campuran sintetik yang dibuat:
Campuran magnesium nitrat, kalsium nitrat, stronsium
nitrat, mangan klorida, kadmium nitrat, dan zirkonium
oksiklorida.
Dilakukan proses pemisahan.
Elusi dengan fase gerak natrium asetat 0,5M.
Eluen ditampung tiap 10 mL.
Elusi dengan fase gerak asam nitrat 1,0 M.
Eluen ditampung tiap 10 mL.
Jumlah Zirkonium terelusi ditentukan dengan titrasi
kompleksometri menggunakan EDTA.
Pemisahan Zn
2+
dan Ca
2+
dari sediaan
farmasi
Sediaan yang digunakan: Kapsul
Penyiapan sampel:
Isi kapsul dilarutkan dalam campuran 12 mL HCl dan 4 mL
HNO
3
.
Campuran dipanaskan hingga asap asam nitrat hilang.
Campuran disaring hingga diperoleh larutan bening
Larutan diencerkan hingga 100 mL.
Sampel dimasukkan ke dalam kolom.
Elusi dengan asam asetat 0,05 M.
Elusi dengan asam nitrat 1,0 M.
Jumlah ion ditentukan dengan titrasi kompleksometri


PEMBAHASAN
Merah netral
Memiliki 2 cincin aromatik
Menempel pada rangka polistiren secara adsorpsi
Memiliki 2 atom nitrogen sebagai atom donor, memfasilitasi
interaksi selektif dengan ion logam.
Koefisien Distribusi
Dipengaruhi oleh kestabilan pembentukan kompleks ion
dan merah netral dan fase gerak yang digunakan.
Perbedaan koefisien distribusi yang jauh dapat digunakan
sebagai dasar pemisahan.
PEMBAHASAN
Pemisahan Zr
4+
K
d
(mL g
-1
) masing-masing ion (dalam natrium
asetat) yang digunakan dalam campuran sintetik:



Saat elusi dengan natrium asetat:
Mg
2+
, Ca
2+
, Sr
2+
, Mn
2+
, Cd
2+
terelusi
Zr
4+
tertahan
Saat elusi dengan asam nitrat:
Zr
4+
terelusi
Mg
2+
Ca
2+
Sr
2+
Mn
2+
Cd
2+
Zr
4+
95 158 308 98 435 17900
PEMBAHASAN
Pemisahan Zn
2+
dan Ca
2+
K
d
Zn
2+
dan Ca
2+
dalam asam asetat
Zn
2+
: 5300 mL g
-1

Ca
2+
: 930 mL g
-1
Saat elusi asam asetat
Zn
2+
tertahan
Ca
2+
terelusi
Saat elusi asam nitrat
Zn
2+
terelusi
Memenuhi syarat akurasi dan presisi

KESIMPULAN
Resin Amberlite IR-20 yang ditambah dengan
merah netral memilihi selektifitas diferensial
pada ion-ion logam.
Metode dapat diadopsi untuk penentuan
komposis aloy.

Anda mungkin juga menyukai