NIM : 1807111733
1. Sumber radiasi
Beberapa jenis sumber cahaya pada spektrometer UV-Vis adalah :
a. Argon 100 – 160 nm
b. Deuterium 160 – 360 nm
c. Tungsten 350 – 800 nm
d. Xenon 200 – 900 nm
3. Kuvet
Detektor mengubah sinar yang masuk menjadi arus listrik. Arus lebih tinggi jika
intensitas sinarnya lebih tinggi.
Hukum Lambert-Beer
A= a.b.c
Keterangan :
a = konstanta proportional (absorpsivity) (koefisien absorpsivitas molekular).
b = panjang lintasan, centimeter
c = konsentrasi, gram per liter
Maka daya serap A menjadi L g-1 cm-1. Jika konsentrasi dinyatakan dalam mol /
liter dan panjang sel / kuvet dalam cm , maka absorsivity disebut absorbsivity
molar, ε (molar extinction coeff.) :
A=ε.b.c
Intensitas pita serapan, diukur dari persentase sinar masuk yang melewati sampel
T = P / Po atau %Transmitan = 100P/Po
Dimana :
Po = kekuatan / intensitas cahaya yang masuk
P = kekuatan / intensitas cahaya yang diteruskan
Daya serap (absorbansi), A , jika dihubungkan dengan transmitan T, dapat ditulis
sebagai :
Pada kenyataannya, P0 sulit diukur, yang diukur adalah Psolvent (intensitas sinar
yang melewati sel berisi pelarut), sehingga:
Psolution
T=
Psolvent
Psolution Po
A = log sama dengan log
Psolvent Pt
Psolution Psolvent 1
A = -log T = - log = log = log
Psolvent Psolution T
E = mc^2
Energi yang timbul juga berbanding lurus dengan frekwesi
E=hv=
hc
sehingga
nλ h
nλ=
mc
dimana :
E = Energi, Joule
h = Tetapan Plank ; 6,6262 x 10-34 J.s
c = Kecepatan cahaya ; 3,0 x 1010 cm/detik
n = indeks bias (dalam keadaan vakum harga n = 1)
λ = panjang gelombang ; cm
v = frekwensi ; Hertz
Asam etanoat :
Penerapan Spektroskopi IR :