Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3

Nursindi
Ovita sari
Rohani
Vivi zakiyah zahro
 Ultrasonografi atau biasa disingkat USG adalah suatu cara
pemeriksaan organ dalam manusia dengan menggunakan
gelombang bunyi frekuensi di atas kemampuan daya
tangkap pendengaran manusia yaitu lebih dari 20 KHz.
 Ultrasonografi atau USG adalah alat pemeriksaan dengan
menggunakan ultrasound (gelombang suara) yang
dipancarkan oleh transduser. USG menggunakan bunyi
ultrasonik yang memiliki frekuensi lebih dari 20 KHz. Teknik
ini memanfaatkan konsep refleksi bunyi. Suara merupakan
fenomena fisika untuk mentransfer energi dari satu titik ke
titik lainnya. (Integra, 2016)
 Saat bunyi ditembakkan ke organ, maka organ-organ besar
akan memantulkan bunyi. Ada yang memiliki koefisien
refleksi besar dan kecil. Hal ini yang akan menghasilkan
citra atau gambar. (Margiyani, dkk)
 Dengan frekuensi yang tinggi ini, ultrasound dijadikan
peralatan diagnostik karena dapat memperlihatkan organ di
dalam tubuh manusia baik yang diam atau bergerak.
 Ultradonografi (USG) adalah alat pemeriksaan
dengan menggunakan ultrasound (gelombang
suara) yang dipancarkan oleh transduser. Suara
merupakan fenomena fisika untuk mentransfer
energi dari satu titik ke titik lainnya. Ultrasonografi
(USG) merupakan salah satu imaging diagnostic
(pencitraan diagnostik) untuk pemeriksaan alat-
alat tubuh, dimana kita dapat mempelajari bentuk,
ukuran, anatomis, gerakan serta hubungan
dengan jaringan sekitarnya. Ultrasonografi dapat
mengukur ke dalam suatu benda di bawah
permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan
sampai dipantulkan. Kembali gelombang
ultrasonik.
 Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi
Gelombang Ultrasonik merupakan gelombang
mekanik dengan frekuensi di atas 20 kHz.
Gelombang ini dapat merambat dalam
medium padat, cair dan gas, hal ini
disebabkan karena gelombang ultrasonik
merupakan rambatan energi sebagai interaksi
dengan medium yang dilaluinya.
 Sangat lambat bila melalui media yang
bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui
media padat
 Semakin padat suatu media maka semakin
cepat kecepatan suaranya
 Apabila melalui suatu media maka akan
terjadi atenuasi atau pelemahan intensitas
suara
 Perambatan gelombang ultrasonikdalam medium
disebabkan oleh getaran bolak-balik partikel
melewati titik keseimbangan searah dengan arah
rambat gelombangnya. Maka, gelombang bunyi
lebih dikenal dengan gelombang longitudinal.
Gelombang ultrasonik merupakan gelombang
suara dengan frekuensi diatas 20 kHz. Frekuensi
ultrasonik yang digunakan untuk diagnosis
berkisar 1 sampai 10 MHz. Jika gelombang
ultrasonik merambat dalam suatu medium, maka
partikel medium mengalami perpindahan energy.
Besarnya energi gelombang ultrasonik yang
dimiliki partikel medium adalah jumlah energi
 Interaksi gelombang ultrasonik dengan jaringan
mempengaruhi sinyal yang diterima oleh receiver. Ini
disebabkan oleh gelombang ultrasonik mempunyai sifat
memantul, diteruskan dan diserap oleh suatu medium.
Ketika medium yang berdekatan memiliki impedansi
akustik yang hampir sama, hanya sedikit energi yang
direfleksikan. Impedansi akustik memiliki peran
menetapkan transmisi dan refleksi gellombang di batas
antara medium yang memiliki impedansi akustik yang
berbeda. Peristiwa hamburan yang terjadi ketika
gelombang ultrasonik berinteraksi dengan batas antara
dua medium. Jika batas dua medium relatif rata, maka
pulsa ultrasonik d pat disebut dengan specular reflection
(seperti pemantulan pada cermin) dimana semua pulsa
ultrasonik akan dipantulkan ke arah yang sama.
Permukaan yang tidak rata menyebabkan gelombang
echo dihamburkan ke segala arah. Adanya peristiwa
penghamburan (scattering) dan penyerapan (absorption)
menyebabkan gelombang suara yang merambat
melewati suatu medium mengalami adanya suatu
pelemahan intensitas (Atenuasi). Ketika gelombang
 Display (LCD) berfungsi untuk menampilkan gambar bagian
tubuh yang diperiksa menggunakan USG.
 Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada
bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau
dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam
transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap
pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser.
Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang
akuistik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini
adalah untuk mengubang gelombang tersebut menjadi
gelombang elektonik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga
dapat diterjemahkan dalam gambar.
 Pulse controls untuk mengatur banyaknya pulsa.
 Keyboard adalah tombol-tombol yang berisi huruf dan symbol
yang digunakan untuk mengisi identitas pasien.
 Disk storage sebagai tempat penyimpanan data asil pemeriksaan
USG.
Oscilator Transduser Objek

Receive Transduser
Monitor
Oscilator Transduser Objek

Receive Transduser
Monitor
 USG 2 Dimensi
USG ini mampu menampilkan gambar 2 bidang yakni
memanjang dan juga melintang, USG ini juga
menghasilkan gambar datar yang tidak terlalu jelas
karena terlihat hanya dari 1 sisi dan biasanya sulit di
pahami oleh pasien, USG ini dapat digunakan untuk
melihat organ organ internal, melihat gerakan bayi,
mengukur panjang dan berat janin , bahkan bisa
untuk mendeteksi kelainan sebesar 80-90%. Dengan
USG ini kita dapat mengamati gerakan janin akan
tetapi harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana
bentuk anatomi normal baru kemudian dapat
menggambarkanya pada citra 2 dimensi. Biaya untuk
ugs ini paling murah di bandingkan dengan 3D dan
4D.
 USG 3 Dimensi
Ada tambahan 1 bidang gambar yang di
sebut koronal. USG ini menghasilkan gambar
yang lebih detail sehingga mudah di pahami,
USG ini dapat di gunakan untuk melihat
anatomi tubuh janin dan tali pusar. Gambar
USG ini dapat di simpan dalammenndeteksi
kondisi kelainan pada janin seperti kelainan
bibir sumbing, atau janin terlihat terlihat cd
format jpg dan dilihat di komputer.
 USG 4 Dimensi
USG ini biasa di sebut sebagai SD Live atau
real time, pada USG ini menghasilkan gambar
tiga dimensi, lebih detail, akurat dan tampak
seperti asli nya sehingga seperti sebuah film.
USG ini dapat mendeteksi kelainan pada janin
dengan lebih jelas seperti kelainan plasenta
atau kehamilan ektopik. Gambar dapat di
simpan dalam format jpg dan video serta
dapat di lihat di komputer.
 USG Doppler
USG ini mampu mendeteksi aliran darah dan
kecepatan aliran darah dengan efek doppler ,
mampu memberikan ruang informasi tentang
ukuran, bentuk dan tingkat atau besarnya
aliran darah atau gejala kelainan darah yang
terjadi pada pembuluh darah (penyempitan
atau stenosis, thrombus), mampu
membedakan sifat tumor ganas atau jinak
berdasarkan neo vaskularisasi.
 News Letter, Integra 2016. Ultrasonografi
 Margiyani S.Si , Lenni. Sains Untuk Para
Medis. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
 Trisakti W, Dinda, dkk. 2015 Makalah Praktek
Diagnostik 2 Tentang Ultrasonografi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Surabaya: Jurusan Teknik Elektro Medik
 Imardi, syahrul, dkk. Pengembangan dan
Kekayaan Fungsi Antar Muka Perangkat Untuk
Visualisasi dan Analisis Citra ultrasonografi.

Anda mungkin juga menyukai