Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SUMBER RADIOAKTIF, RADIOAKTIVITAS, PEMANFAATAN, DAMPAK


DAN PROTEKSI BAGI KEHIDUPAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran


Fisika

Disusun oleh :
Leni Janati

Kelas XII MIPA 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANTARUJEG


Alamat : Jl. Siliwangi No. 55 Bantarujeg, Majalengka 45464

1
A. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan radioaktif atau radioaktivitas?


2. Apa saja sumber dari radioaktif ?
3. Apa saja jenis-jenis dari radioaktivitas?
4. Bagaimana pemanfaatannya?
5. Bagaimana dampak dan proteksinya bagi kehidupan?

B. TUJUAN

Untuk mengetahui pengertian radioaktif atau radioaktivitas, sumber radioaktif,


jenis-jenis sinar radioaktivitas, pemanfaatan zat radioaktif, dampak zat radioaktif dan
proteksinya bagi kehidupan.

C. PENDAHULUAN

Radioaktif adalah bagian dari bumi kita dan telah ada selama ini. Bahan alami
dari radioakti ada pada benda-benda langit, di dalam kera bumi, dan di dalam tubuh
kita. Gas radioaktif juga ada yang kita hirup. Tubuh kita sendiri otot, tulang, dan
jaringan-jaringan mengandung unsur radioaktif alami. Manusia selalu terkena radiasi
alami yang timbul dari bumi maupun dari luar bumi. Radiasi yang kita terima dari luar
angkasa disebut radiasi kosmik.

Kita juga menerima paparan dari radiasi buatan manusia, seperti sinar-x yang
digunkan untuk mendiagnosis penyakit atau teraoi kanker. Dampak dari pengujian
bahan peledak nuklir dalam jumlah kecil juga merupakan sumber paparan radiasi
kepada manusia. Di dalam makalah ini kita akan membahas tentang pengertian
radioaktif atau radioaktivitas, sumber radioaktif, jenis-jenis sinar radioaktivitas,
pemanfaatan zat radioaktif, dampak zat radioaktif dan proteksinya bagi kehidupan.

D. PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN RADIOAKTIF ATAU RADIOAKTIVITAS

Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif adalah peristiwa terurainya


beberapa inti atom tertentu secara spontan.Menurut para ahli, Radioaktivitas adalah
fenomena yang dihasilkan pada atom tidak stabil tertentu dimana inti berubah dengan
memancarkan partikel atau radiasi elektromagnetik (Daniel.Digregorio 2020).
Radioaktif adalah fenomena disintegrasi spontan dari inti atom yang tidak stabil
menjadi inti atm untuk membentuk inti atm yang lebih stabil secara energik (Vincent P.
Guinn).

2
2. SUMBER RADIOAKTIF

Sumber radioaktif terbagi menjadi 2 :

 Sumber radioaktif yang bersifat alami


1. Radiasi dari Benda-Benda Langit

Orang yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang
lebih besar karena semakin tipis lapisan udara yang dapat bertindak sebagai penahan
radiasi. Jadi, orang yang berada di puncak gunung dan orany yang bepergian dengan
pesawat terbang akan menerima radiasi yang lebih banayak daripada orang yang berada
di permukaan laut.

2. Radiasi dari Kerak Bumi

Bahan radioaktif utama yang terdapat dalam kerak bumi adalah Kalium-40,
Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan Tritium-232. Besarnya radiasi dari
kerak bumi ini berbeda-beda karena konsentrasi unsur-unsur di tiap lokasi berbeda-
beda, tetapi biasnya tidak terlalu jauh berbeda.

3. Radiasi dari Dalam Tubuh Manusia

Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri.Unsur


yang meradiasi manusia dari dalam tubuh ini kebanyakan berupa Tritium, Carbon-14,
Kalium-40, Timah Hitam-210 dan Polonium-210. Radiasi internal ini umumnya
merupakan 11% total radiasi yang diterima oleh seseorang.

 Sumber radioaktif yang bersifat buatan


1. Radiasi dari Tindakan Medik di Bidang Kedokteran

Dalam bidang kedokteran, radiasi digunakan sebagai alat pemeriksaan


(diagnosis) maupun penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-x atau Rontgen merupakan
salah satu teknik pencitraan medis yang menggunakan radiasi elektromagnetik untuk
mengambil gambar atau foto bagian dalam tubuh. Tindakan medic ini menyumbang
paparan rata-rata radiasi buatan pada menusia sehingga jumlah dan enis sinar-x yang
diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-x seperti, Mammografi dan CT
(Cmputerized Aial Tomography).

2. Radiasi dari Reaktor Nuklir di Bidang Industri

Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik


tenaga nuklir akan menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Dalam kondisi normal,
seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reactor menerima radiasi tambahan tidak

3
lebih darpada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini jauh lebih kecil daripada yang
diterima alam kira-kira 2 milisievert per tahun.

3. JENIS-JENIS SINAR RADIOAKTIVITAS

Berdasarkan partikelnya, sinar radioaktivitas terbagi menadi 3 :

a. Sinar Alfa (Sinar α)

Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif.

Sifat-Sifat Sinar Alfa , sebagai berikut :

1) Sinar alfa merupakan inti He.


2) Memiliki daya ionisasi yang paling kuat dibandingkan sinae beta dan sinar
gamma.
3) Memiliki daya tembus yang paling lemar diantara sinar beta dan sinar
gamma.
4) Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
5) Memiliki angkauan beberapa sentimeter di udara dan 102 nm di dalam
logam.
6) Bermuatan positif.
b. Sinar Beta (Sinar β)

Sinar Beta adalah electron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom.

Sifat-Sifat Sinar Beta, sebagai berikut :

1) Memiliki daya ionisasi lebih lemah daripada sinar alfa.


2) Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
3) Bermuatan negative.
c. Sinar Gamma (Sinar y)

Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti
atom dengan energy yang sangat tinggi dan tidak memiliki massa maupun muatan.

Sifat-Sifat Sinar Gamma :

1) Tidak memiliki jangkauan maksimal di udara.


2) Memiliki daya ionisasi yang paling lemah.
3) Memiliki daya tembus yang paling terbesar.
4) Tidak memiliki muatan positif ataupun negative.

4
4. PEMANFAATAN ZAT RADIOAKTIF

a. Bidang Kedokteran
1) Iodium-131 untuk mendiagnosis kelainan fungsi kelenjar tiroid.
2) Fosfor-32 untuk mendeteksi kelainan mata, liver, dan tumor.
3) Kobalt-60 untuk membasmi mikroba pada suhu kamar.
4) Natrium-24 untuk mendeteksi gangguan peredaran darah.
5) Besi-59 untuk mengukur laju pembentukan sel darah.
b. Bidang Pertanian
1) Fosfor-3 dan Karbon-14 untuk menentukan tempat pemupukan yang tepat.
2) Oksigen-18 untuk mengetahui proses fotosintesis.
c. Bidang Teknologi Pangan
1) Kobalt-60 untuk mengawetkan bahan makanan.
d. Bidang Peternakan
1) Radiasi ookista menghasilkan radiovaksin koksidisis ayam untuk mencegah
penyakit tertentu dan mengurangi tingkat kematian ternak.
e. Bidang Industri
1) Teknik radiasi digunakan untuk pelapisan kayu.
2) Radioisotop untuk mendeteksi kebocoran pipa.
f. Bidang Arkeologi
1) Karbon-14 digunakan untuk mengetahui umur fosil.

5. DAMPAK ZAT RADIOAKTIF

 Pada Manusia
1) Terjadi kerusakan genetis.
2) Kerusakan lensa mata seperti katarak.
3) Risiko kanker darah (Leukimia).
4) Terjadi kerusakan kulir (Sacroma).
5) Kerusakan pada system saraf.
6) Kerusakan pada sel pembentuk sel darah merah.
 Pada Lingkungan
1) Dapat menyebabkan terkontaminasinya udara, tanah dan air.
2) Berkurangnya oksigen.
3) Berkurangnya sumber makanan bagi biota air.
 Pada Iklim
1) Dapat memicu terajadinya bencana alam.

5
5. PROTEKSI BAGI KEHIDUPAN

Proteksi radiasi adalah pengawasan terhadap bahaya radiasi melalui peraturan-


peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dari bahan-bahan radioaktif.
Proteksi radiasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan radioaktif dan
paparan sinar radioaktif yang melebihi dosis yang diperkenankan.

Komisi Internasional (International Communision On Radiological Protrction,


ICRP) yang mengatur pembatasan dosis radiasi sebagai berikut.

1. Suatu kegiatan tidak akan dilakukan kecuali mempunyai keuntungan yang


positif dibandingkan dengan risiko, yang dikenal sebagai asas justifikasi.
2. Paparan radiasi diusahakan pada tingkat serendah mungkin yang bisa dicapai
(As Low As Reasonably Achievable, ALARA) dengan mempertimbangkan
factor ekonomi dan sosisal, yang dikenal sebagi asas optimasi.
3. Dosis perorangan tidak boleh melampaui batas yang direkomendasikan oleh
ICRP untuk suatu lingkungan tertentu, yang dikenal dengan asas limitasi.

E. KESIMPULAN

Radioaktif adalah suatu sumber daya terbarukan yang memiliki banyak


kegunaan seperti di bidang kedokteran, bidang pertanian, bidang teknologi pangan,
bidang peternakan, bidang industry dan bidang arkeologi. Namun, disamping banyak
kegunaannya radioaktif juga memiliki banyak efek sampingnya bagi kehidupan.

F. DAFTAR PUSTAKA

Amilasari, A. (2022). _Inti Atom_ Fisika Kelas XII_. Majalengka: SMA Negeri 1
Bantarujeg
Frendhyka, E. 2019. Laporan Fisika Sumber Radioaktif.
https://bagiberita24.blogspot.com/2019/03/laporan-fisika-sumber-
radioaktif.html?m=1 (diakses tanggal 10 Februari 2022)
Ilmu Kimia. 2020. Pengertian Radioaktif, Sifat, Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Dampaknya.
https://www.pakarkimia.com/pengertian-radioaktif/.(diakses tanggal 12 Februari
2022).
Radioaktivitas.http://www.batan.go.id/ensiklopedi/08/01/01/03/07-01-01-03_edit.html.
(diakses tanggal 10 Februari 2022)

6
Rayuni, S. Pemanfaatan, Dampak, Proteksi Sinar
Radioaktif.https://www.academia.edu/37972192/Pemanfaatan_dampak_proteksi_
sinar_radioaktif. (diakses tanggal 12 Februari 2022)
Syahrir. 2021. Perlindungan
Radiasi.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perlindungan_radiasi#:~:text=Proteksi
%20radiasi%20(juga%20proteksi%20radiologik,radiasi%20dan%20bahan
%2Dbahan%20radioaktif. (diakses tanggal 12 Februari 2022)

Anda mungkin juga menyukai