Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH FISIKA

RADIOAKTIF
TENTANG
“MANFAAT DAN DAMPAK RADIOAKTIF”

Guru Pembimbing:
Drs. Sugiyarno

Disusun Oleh:
Ruth Didima Muyapa

SMA NEGERI 1 CIPATAT


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmatnya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Fisika. Makalah ini
disusun dan diuraikan dengan di dasari oleh informasi buku dan internet.
Makalah ini dibuat pula untuk mengetahui manfaat dan dampak yang ditimbulkan radioaktif
dalam kehidupan manusia dan disertai dengan gambar. Saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah baik penyusunan serta kata-kata. Oleh sebab itu saya mohon maaf
atas kekurangannya makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat petunjuk dari
Tuhan yang berupa ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang “Manfaat dan Dampak Radioaktif”.

Bandung Barat, 14 Februari 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………


KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….
ISI………………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………...
1.2. Permasalahan………………………………………………………………………………
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………………...
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………………………
2.1. Pengertian Radioaktif………………………………………………………………………
2.2. Manfaat Radioaktif…………………………………………………………………………
2.3. Bahaya Radioaktif………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………...
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………….
3.2. Saran…………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Radioaktivitas adalah bagian dari bumi kita dan telah ada selama ini. Bahan alami
radioaktifada di dalam kerak, lantai dan dinding rumah kita, sekolah, atau kantor dan dalam
makanan yang kitamakan dan minum. Gas radioaktif juga ada di udara yang kita hirup. Tubuh kita
sendiri - otot, tulang,dan jaringan - mengandung unsur radioaktif alami. Manusia selalu terkena
radiasi alami yang timbuldari bumi maupun dari luar bumi. Radiasi yang kita terima dari luar
angkasa disebut radiasi kosmikatau sinar kosmik.Kita juga menerima paparan dari radiasi
buatan manusia, seperti sinar - X, radiasi yangdigunakan untuk mendiagnosa penyakit dan untuk
terapi kanker. Dampak dari pengujian bahan peledak nuklir, dan sejumlah kecil bahan radioaktif
dilepaskan ke lingkungan dari pembangkit batubara dan tenaga nuklir, juga merupakan sumber
paparan radiasi kepada manusia. Di dalammakalah ini membahas tentang , pengertian radioaktif,
manfaat dan dampak yang ditimbulkan.

1.2. Permasalahan
Sesuai dengan judul makalah diatas yaitu tentang radioaktif. Maka rumusan
masalah pembahasan dan konsep pembahasan:
1. Pengertian Radioaktif.
2. Manfaat Radioaktif dalam kehidupan manusia.
3. Dampak Radioaktif.

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mengerti Radioaktif.
2. Mengetahui manfaat Radioaktif dalam kehidupan manusia.
3. Mengetahui dampak negatif Radioaktif.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Radioaktif


Radioaktivitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan disintegrasi atom.
Atomdapat dicirikan dengan jumlah proton dalam inti. Beberapa elemen alam yang tidak stabil.
Oleh karenaitu, inti mereka hancur atau busuk, sehingga melepaskan energi dalam bentuk radiasi.
Fenomena fisikini disebut radioaktivitas dan atom radioaktif disebut inti. Peluruhan radioaktif
dinyatakan dalamsatuan yang disebut becquerels. Satu becquerel sama dengan satu disintegrasi
per detik.
Radionuklida pembusukan pada tingkat karakteristik yang tetap konstan terlepas dari
pengaruheksternal, seperti suhu atau tekanan. Waktu yang dibutuhkan untuk setengah radionuklida
hancur atau pembusukan disebut paruh. Hal ini berbeda untuk setiap unsur radioaktif, mulai dari
sepersekian detikuntuk miliaran tahun. Sebagai contoh, paruh Iodine 131 adalah delapan hari,
tetapi untuk Uranium238, yang hadir dalam jumlah yang bervariasi di seluruh dunia, itu adalah 4,5
miliar tahun. Kalium 40, sumber utama radioaktivitas dalam tubuh kita, memiliki waktu paruh dari
1,42 miliar tahun.

Jenis Radiasi
Istilah "radiasi" sangat luas, dan mencakup hal-hal seperti cahaya dan gelombang
radio. Dalamkonteks kita mengacu pada "pengion" radiasi, yang berarti bahwa karena radiasi
tersebut melewatimateri, hal ini dapat menyebabkan ia menjadi bermuatan listrik atau terionisasi.
Dalam jaringan hidup,ion listrik dihasilkan oleh radiasi dapat mempengaruhi proses biologis
normal. Peluruhan zat radioaktif untuk menghasilkan unsur yang lebih stabil sambil
memancarkan partikel seperti, partikel alpha (α), partikel beta (β), dan partikel gamma (γ).

Radiasi alpha terdiri dari berat, partikel bermuatan positif yang dipancarkan oleh atom
dariunsur-unsur seperti uranium dan radium. Radiasi alfa dapat dihentikan sepenuhnya
olehselembar kertas atau lapisan permukaan tipis kulit kita (epidermis). Namun, jika bahan
alpha -memancarkan diambil ke dalam tubuh dengan bernapas, makan, atau minum,
mereka dapatmengekspos jaringan internal yang secara langsung dan mungkin, karena itu,
menyebabkankerusakan biologis.

Radiasi beta terdiri dari elektron. Mereka lebih tajam daripada partikel alfa dan dapat
melewati1-2 sentimeter air. Secara umum, selembar aluminium setebal beberapa milimeter
akan berhenti radiasi beta.

Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetik yang mirip dengan sinar- X, cahaya,
dangelombang radio. Sinar gamma, tergantung pada energi mereka, dapat melewati
menembustubuh manusia, tetapi dapat dihentikan oleh dinding tebal dari beton atau timbal.
Neutron adalah partikel bermuatan dan tidak menghasilkan ionisasi langsung. Namun,
interaksimereka dengan atom materi dapat menimbulkan alpha, beta, gamma, atau sinar -
X yangkemudian menghasilkan ionisasi. Neutron penetrasi dan dapat dihentikan hanya
oleh massa tebal beton, air atau parafin.

Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk
energi yangdipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materi
sebagai partikel / partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas (juga
disebut radioaktif juga merupakan fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh
zat tertentu atau bahan kimia. Ada dua radioaktif yang ada pada umumnya yaitu
Radioaktivitas spontan atau alami: Hal ini diwujudkan dalamunsur-unsur radioaktif dan
isotop ditemukan di alam dan mencemari lingkungan seperti uranium danthorium dalam
lingkungan (tanah, pohon, air dan udara) dan Radioaktivitas buatan atau induksi:radioaktif
ini merupakan salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan
sepertiTechnitium-99m yang digunakan dalam medis dan Iridium-192 yang digunakan
dalam industritermasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.
Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah perubahan atau konversi secara
spontan intinuklida stabil ke inti lainnya di mana ada radiasi pengion. Setiap kali
jumlah proton dalam inti, makaakan ada unsur perubahan. Radioaktivitas ditemukan pada
tahun 1896 oleh Henri Becquerel padagaram uranium. Untuk memperjelas sifat
radioaktivitas signifikan,fisikawan Perancis Pierre Curie danMarie Curie asal Polandia
berkontribusi untuk hal ini.
Sinar radioaktif ini berbentuk seperti gelombang cahaya, gelombang radio, sinar
infra-red(panas), microwave dan sinar X. Antara sinar mengion yang ada adalah partikel
Alfa, partikel beta,sinar Gamma, sinar X dan juga Neutron.Radioaktivitas digunakan untuk
memperoleh energi nuklir,dan juga digunakan dalam pengobatan (radioterapi dan
radiologi) dan aplikasi industri (misalnyamengukur ketebalan dan ukuran kerapatan).

Contoh isotop radioaktif alami

1. uranium
2. thorium isotop radioaktif
2.2. Manfaat Radioaktif
Berikut manfaat dan bahaya zat radio aktif pada kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar manfaat dari Zat Radioaktif diuraikan di bawah ini, antara lain:
1. Sebagai Perunut
2. Sebagai Sumber Radiasi

A. Dalam Bidang Kedokteran :

1. STERILISASI RADIASI.

Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan


mikroorganisme sehingga dapat digunakan
untuksterilisasi alat-alat kedokteran.Steritisasi
dengan cara radiasi mempunyai beberapa
keunggulan jika dibandingkan dengan
sterilisasikonvensional (menggunakan bahan kimia),
yaitu:
a) Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.
b) Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
c) Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi
sampaikemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas,
maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.

2. TERAPI TUMOR ATAU KANKER.

Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal
maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif
(lebih mudah rusak). Oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan
mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

3. PENENTUAN KERAPATAN TULANG DENGAN BONE DENSITOMETER

Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma
atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang
yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan
dilakukan oleh computer yang dipasang pada alat bone densitometer tersebut. Teknik ini
bermanfaat untuk membantu mendiagnosis kekeroposan tulang (osteoporosis) yangs sering
menyerang wanita pada usia menopause (matihaid) sehingga menyebabkan tulang muda.
4. THREE DIMENSIONAL CONFORMAL
RADIOTHERAPHY (3D-CRT)

Terapi radiasi dengan menggunakan sumber radiasi


tertutup atau pesawat pembangkit radiasi telah lama dikenal
untuk pengobatan penyakit kanker. Perkembangan teknik
elektronika maju dan peralatan computer canggih dalam dua dekade ini telah membawa
perkembangan pesat dalam teknologi radioterapi. Dengan menggunakan pesawat pemercepat
partikel generasi terakhir telah dimungkinkan untuk melakukan radioterapi kanker dengan
sangat presisi dan tingkat keselamatan yang tinggi melalui kemampuannya yang sangat selektif
untuk membatasi bentuk jaringan tumor yang akan dikenai radiasi, menformulasikan serta
memberikan paparan radiasi dengan dosis yang tepat pada target. Dengan memanfaatkan
teknologi 3D-CRT ini sejak tahun 1985 telah berkembang metoda pembedahan dengan
menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya (gamma knife). Dengan teknik ini
kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat
diatasi dengan baik oleh pisau gamma ini, bahkan tanpa perlu membuka kulit pasien dan yang
penting tanpa merusak jaringan diluar target.

5. TEKNIK PENGAKTIFAN NEUTRON

Teknik nuklir ini dapat digunakan untuk menentukan kandungan mineral tubuh terutama
untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (CO, Cr, F, Fe,
Mn, Se, Si, V, Zn, dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensioanal. Kelebihan
teknik ini terletak pada sifatnya yang tidak merusak dan kepekaannya sangat tinggi. Di sini
contoh bahan biologic yang akan diperiksa ditembaki dengan neutron.

Sebagai Penurut
Dalam bidang kesehatan radioisotop digunakan sebagai perunut (tracer) untuk
mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh. Selain itu radiasi dari radioisotope
tertentu dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan
pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut. Berikut ini adalah contoh
beberapa radioisoptop yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan.
Contoh radioisotop alam bidang kedokteran :
 I-131 terapi penyembuhan kanker tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok,
hati dan otak
 Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
 Tc-99 & Ti-201 Mendektesi kerusakan jantung
 Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
 Xe-133 Mendeteksi penyakit paru-paru
 P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel
darah merah yang berlebihan. Di dalam penggunaannya P-32 disuntikan kedalam tubuh
sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel
darah merah pada sumsum tulang. Sedangkan, sinar gamma dapat digunakan untuk
mensterilkan alat-alat kedokteran, sebelum dikemas dan ditutup rapat, misalnya pada
proses sterilisasi alat suntik. Sebenarnya sebelum dikemas, alat suntik sudah di sterilkan.
Tetapi pada proses pengemasan masih mungkin terjadi kontaminasi, sehingga setelah alat
suntik tersebut dikemas dan ditutup rapat perlu diperlukan sterilisasi ulang dengan
menggunakan sinar gamma.
 Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
 Cr-51 Mendekteksi kerusakan limpa
 Se-75 Mendeteksi kerusakan pancreas
 Tc-99 Mendekteksi kerusakan tulang dan paru-paru
 Ga-67 Mendekteksi kerusakan getah bening
 C-14 Mendeteksi diabetes dan anamia
 Co-60 Membunuh sel-sel kanker

Berbagai radio isotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosa)


berbagai penyakit al: teknesium (Tc-99), talium-201 (Ti-201), iodin 131 (1-131), natrium-
24 (Na-24), ksenon-133 (Xe-133) dan besi (Fe-59). Tc-99 yang disuntikan ke dalam
pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti
jantung, hati, dan paru-paru. Sebaliknya Ti-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang
sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara bersama-sama
untuk mendeteksi kerusakan jantung.
1-131 akan diserap oleh kelenjar gondok, hati, dan bagian-bagian tertentu dari
otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak. Larutan garam yang mengandung Na-24
disuntikan ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
misalnya apakah ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan
isotop natrium tersebut.
Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk penyakit
mata, tumor, dan hati. Fe-3 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah. Kadang-
kadang radioisotop yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk terapi yaitu
dengan dosis yang lebih kuat, misalnya, 1-131 juga digunakan untuk terapi kanker kelenjar
tiroid.
Unsur lain yang dapat digunakan dalam bidang kedokteran:
1) Bismuth-213 (46 menit): digunakan untuk terapi alfa ditargetkan (TAT), terutama
kanker, kerena memiliki energi tinggi (8,4 MeV).
2) Kromium-51 (28 detik): digunakan untuk label sel darah merah dan menhitung
kerugian protein gastro-intestinal.
3) Cobalt-60 (5,27 tahun): dahulu digunakan untuk radioterapi berkas eksternal, sekarang
lebih banyakdigunakan untuk sterilisasi
4) Disprosium-165 (2 jam): digunakan sebagai hidroksida agregat untuk perawatan
synovectomyarthritis.
5) Erbium-169 (9,4 detik): digunakan untuk menghilangkan rasa sakit arthritis di sendi
sinovial.
6) Holmium-166 (26 jam): dikembangkan untuk diagnosis dan pengobatan tumor hati.
7) Iodine-125 (60 detik): digunakan dalam brachytherapy kanker (prostat dan otak), juga
diagnosauntuk mengevaluasi tingkat filtrasi ginjal dan untuk mendiagnosis deep vein
thrombosis di kaki. Halini juga banyak digunakan dalam radioimmuno-pengujian
untuk menunjukkan adanya hormon dalam jumlah kecil.
8) Iodine-131 (8 detik) *: banyak digunakan dalam mengobati kanker tiroid dan dalam
pencitraantiroid, juga dalam diagnosis fungsi hati yang abnormal, ginjal (ginjal)
aliran darah dan obstruksisaluran kemih. Sebuah emitor gamma kuat, tetapi digunakan
untuk terapi beta.
9) Iridium-192 (74 detik): disertakan dalam bentuk kawat untuk digunakan sebagai
sumber radioterapiinternal untuk pengobatan kanker (digunakan kemudian dihapus).
10) IronBesi-59 (46 detik): digunakan dalam studi metabolisme besi dalam limpa.
11) Lead-212 (10.6 jam): digunakan dalam TAT untuk kanker, dengan produk peluruhan
Bi-212, Po-212, Tl-208.
12) Lutetium-177 (6.7 detik): Lu-177 semakin penting karena hanya memancarkan
gamma cukupuntuk pencitraan sedangkan radiasi beta melakukan terapi pada kecil
(misalnya endokrin) tumor.setengah-hidup cukup lama untuk memungkinkan
persiapan yang canggih untuk digunakan. Hal ini biasanya dihasilkan oleh aktivasi
neutron dari target lutetium alam atau diperkaya-176.
13) Molibdenum-99 (66 jam) *: digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk
menghasilkanteknesium-99m.
14) Palladium-103 (17 detik): digunakan untuk membuat benih brachytherapy implan
permanen untukkanker prostat tahap awal.
15) Fosfor-32 (14 detik): digunakan dalam pengobatan polisitemia vera (kelebihan sel
darah merah).
16) Kalium-42 (12 jam): digunakan untuk penentuan kalium tukar dalam aliran darah
koroner.
17) Renium-186 (3,8 detik): digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada kanker
tulang.
18) Renium-188 (17 jam): Digunakan untuk arteri koroner, menyinari dari balon
angioplasty.
19) Samarium-153 (47 jam): Sm-153 sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit kanker
sekunder bersarang di tulang, dijual sebagai Quadramet. Juga sangat efektif untuk
prostat dan kanker payudara.
20) Selenium-75 (120 detik): digunakan dalam bentuk seleno-metionin untuk mempelajari
produksienzim pencernaan.
21) Sodium-24 (15 jam): untuk studi elektrolit dalam tubuh.
22) Stronsium-89 (50 detik) *: sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit prostat dan
kanker tulang.
23) Technetium-99m (6 jam): digunakan untuk gambar otot kerangka dan jantung pada
khususnya,tetapi juga untuk otak, tiroid, (perfusi dan ventilasi) paru-paru, hati, limpa,
ginjal (struktur dan tingkatfiltrasi), kantung empedu, tulang sumsum, ludah
dan kelenjar lakrimal, kolam darah jantung, infeksidan banyak penelitian medis
khusus. Diproduksi dari Mo-99 dalam generator.
24) Xenon-133 (5 detik) *: digunakan untuk paru-paru.
25) Iterbium-169 (32 detik): digunakan untuk studi cairan cerebrospinal di otak.
26) Iterbium-177 (1,9 jam): nenek moyang Lu-177.
27) Yttrium-90 (64 jam) *: digunakan untuk brachytherapy kanker dan sebagai silikat
koloid untukmenghilangkan rasa sakit arthritis pada sendi sinovial lebih besar. Tumbuh
signifikan dalam terapi.
28) Radioisotop cesium, emas dan ruthenium juga digunakan dalam brachytherapy.
29) Karbon-11, Nitrogen-13, Oksigen-15, Fluorin-18: adalah positron emitter digunakan
dalam PET untuk mempelajari fisiologi otak dan patologi, khususnya untuk pemisahan
fokus epilepsi, dandemensia, psikiatri dan studi neuropharmacology. Mereka juga
memiliki peran penting dalamkardiologi F-18 dalam FGD (fluorodeoxyglucose) telah
menjadi sangat penting dalam deteksi kankerdan pemantauan kemajuan dalam
pengobatan mereka, dengan menggunakan PET.
30) Cobalt-57 (272 detik): digunakan sebagai penanda untuk memperkirakan ukuran organ
dan untukkit diagnostik in-vitro.
31) Tembaga-64 (13 jam): digunakan untuk mempelajari penyakit genetik yang
mempengaruhimetabolisme tembaga, seperti dan penyakit Menke, dan untuk
pencitraan PET tumor, dan terapi.
32) Tembaga-67 (2.6 detik): digunakan dalam terapi.
33) Fluor-18 sebagai FLT (fluorothymidine) miso,-F (fluoromisonidazole), 18F-kolin:
digunakanuntuk pelacak.
34) Gallium-67 (78 jam): digunakan untuk pencitraan tumor dan lokalisasi lesi inflamasi
(infeksi).
35) Gallium-68 (68 menit): positron emitor digunakan dalam PET dan unit PET-CT
Berasal darigermanium-68 dalam generator.
36) Germanium-68 (271 detik): digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk
menghasilkanGa-68.
37) Indium-111 (2,8 detik): digunakan untuk studi diagnostik spesialis, misalnya studi
otak, infeksidan studi usus transit.
38) Iodine-123 (13 jam): semakin digunakan untuk diagnosis fungsi tiroid, ini adalah
emitor gammatanpa radiasi beta I-131.
39) Iodine-124: pelacak.
40) Krypton-81m (13 detik) dari Rubidium-81 (4,6 jam): gas Kr-81m dapat menghasilkan
gambarfungsi ventilasi paru, misalnya pada pasien asma, dan untuk diagnosis awal
penyakit paru-paru danfungsi.
41) Rubidium-82 (1,26 menit): nyaman PET agen dalam pencitraan perfusi miokard.
42) Stronsium-82 (25 detik): digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk
menghasilkan Rb-82.
43) Talium-201 (73 jam): digunakan untuk mendiagnosa kondisi arteri koroner jantung
penyakit lainseperti kematian otot jantung dan untuk lokasi limfoma tingkat rendah.

B. Dalam Bidang Pertanian

Aplikasi radioisotop “si pencari jejak” ini di bidang pertanian tidak kalah menar
iknya.Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah
ditabur.Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri
denganmencampurkan radioisotop fosfor-32 (P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam pupuk.
Dengan cara inidapat diketahui pola penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.

1. PEMBERANTASAN HAMA DENGAN TEKNIK JANTAN MANDUL.

Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hamakubis. Di laboratorium


dibiakkanhama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi
sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hamadilepas di daerah yang terserang hama.
Diharapkan akanterjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur
hasil perkawinan sepertiitu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut
terganggu dan akan mengurangi populasi.

2. PEMULIAAN TANAMAN.

Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan


menggunakanradiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang
bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan.
Biji yang sudahdiradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran
dosisradiasinya.Radioisotop ini digunakan untuk memicu terjadinya mutasi pada tanaman. Dari
prosesmutasi ini diharapkan dapat diperoleh tanaman dengan sifat-sifat yang menguntungkan,
misalnyatanaman padi yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki tunas lebih banyak. Selain
itu, radioisotop juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk-produk
pertanian.
3. PENYIMPANAN MAKANAN.

Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama
akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum
bahantersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan
dernikiandapat disimpan lebih lama.

4. PEMUPUKAN.

Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15
(N-15).Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak
mendeteksi lagiadanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat
itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu
pemupukan yangdiperlukan dan sesuai dengan usia tanaman.

C. Dalam Bidang Industri :

Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau bahkan digunakanoleh
perusahaan yang mencari sumber sumber baru minyak bumi yang ada di perut bumi.

1. PEMERIKSAAN TANPA MERUSAK.

Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las,yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin
tebal bahan yangdilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari
gambar yang dibuatdapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga
didalamnya. Pada bagianyang berongga itu film akan lebih hitam.

2. MENGONTROL KETEBALAN BAHAN.

Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam
dapatdikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi
yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan
dengan alat penekan. Jikalembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima
detektor akan berkurang danmekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga
ketebalan dapat dipertahankan.

3. PENGAWETAN BAHAN.

Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-
barangseni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur
seratsehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga
dapatdiawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Radiasi sinar gamma dapatdilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara :

a. Membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah, seperti merica,


ketumbar,dan kemimiri.
b. Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan tanaman yang berkembang biak
dengan pembentukkan tunas, seperti kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit.

4. MENINGKATKAN MUTU TEKSTIL, CONTOH : MENGUBAH STRUKTUR SERAT TEKSTIL.

5. UNTUK MEMPELAJARI PENGARUH OLI DAN ADITIF PADA MESIN SELAMA


MESIN BEKERJA.

Radioisotop sebagai pencari jejak dimanfaatkan di berbagai pengujian. Kebocoran


dandinamika fluida di dalam pipa pengiriman gas maupun cairan dapat dideteksi
menggunakanradioisotop. Zat yang sama atau memiliki sifat yang sama dengan zat yang dikirim
diikutsertakandalam pengiriman setelah ditandai dengan radioisotop. Keberadaan radioisotop di
luar jalurmenunjukkan terjadinya kebocoran. Keberadaan radioisotop ini dapat dicari jejaknya
sambil bergerakdengan cepat, sehingga pipa transmisi minyak atau gas bumi dengan panjang
ratusan bahkan ribuankm dapat dideteksi kebocorannya dalam waktu relatif singkat. Radioisotop
dapat digunakan pula untukmenguji kebocoran tangki penyimpanan ataupun tangki reaksi. Pada
pengujian ini biasanya digunakan radioisotop dari jenis gas mulia yang inert (sulit bereaksi),
misalnya Xenon-133 (Xe-133) atau Argon-41 (Ar-41), agar tidak mempengaruhi zat atau proses
kimia yang terjadi di dalamnya.
Di Pusat Radioisotop darn Radiofarmka BATAN telah berhasil dibuat Argon-41 untuk
perunut gas, Brom-82dalam bentuk KBr untuk perunut cairan berbasis air dan brom-82 dalam
bentuk dibromo benzenauntuk perunut cairan organik. Selain itu juga radioisotope juga di gunakan
utuk pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam, Mengontrol ketebalan
bahan, contoh : Kertas film,lempeng logam,Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni,
Meningkatkan mutu tekstil,contoh : mengubah struktur serat tekstil. Untuk mempelajari pengaruh
oli dan aditif pada mesin selamamesin bekerja.

D. Dalam Bidang Militer :


1. PENGGUNAAN ALAT RADAR PADA KENDARAAN PERANG

Penggunaan Radar pada kendaraan perang seperti kapal perang dan pesawat digunakan
untukmendeteksi keadaan sekitar dengan menggunakan radiasi.

2. TELESKOP INFRAMERAH

Teleskop inframerah digunakan pada kapal selam untuk melihat tempat yang gelap
atatu berkabut.
3. SINAR INFRAMERAH.

Satelit juga menggunakan sinar inframerah untuk melihat dan memotret permukaan bumi
yang berawan atau berkabut. Sinar laser juga digunakan pada senjata-senjata modern untuk
membidiksasaran.

4. PENGGUNAAN BOM ATOM DAN NUKLIR.

Pada saat ini telah dikembangkan bom atom dan nuklir yang sangat berbahaya.

2.3. Bahaya Radioaktif

Pencemaran zat radioaktif, pencemaran zat radioaktif adalah suatu pencemaran


lingkunganyang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom
serta bom atom.Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah
terkena zat radioaktif ataumenjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak
dapat digunakan lagi. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah
radiasi sinar alpha, beta dan gamma yangsangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar
lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.
Apabila ada mahkluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya
akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel
tubuh mahkluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan.
Efek serta akibat ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti
berikut dibawah ini :
- Pusing-pusing
- Nafsu makan berkurang atau hilang
- Terjadi diare
- Badan panas atau demam
- Berat badan turun
- Kanker darah atau leukemia
- Meningkatnya denyut jantung atau nadi.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Penggunaan radioisotop sangat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan


seperti yang telah disebutkan dalam bab pembahasa, seperti dalam bidang kedokteran
untuk mendeteksi kelainan-kelainan dalam jaringan tubuh, dalam hidrologi untuk
menyelidiki kebocoran-kebocoran, atau dalam bidang pertanian untuk membentuk bibit
unggul, dan dalam penyimpanan makanan pun radioisotope diperlukan. Serta dalam bidang
kimia, sains, pengukuran usia bahan organic, serta dalam bidang industri.
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan
untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga
nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.
Limbah radioaktif dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan
masyarakat, pekerja dan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang
akan datang. Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu wadah
yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan sementara
sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.

3.2. Saran
Berdasarkan apa yang telah saya jelaskan dalam makalah mengenai Radioaktif ini pasti
ada kekurangan maupun kelebihannya. Adapun kritik maupun saran dapat disampaikan ke
penulis agar dapat memperbaiki makalah ini baik dari segi penulisan, materi, maupun tata
bahasa yang disampaikan. Penulis mengharapkan pembaca dapat mengambil manfaat dari
makalah yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA

Krane, Kenneth. 2008.Fisika Modern.Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)Lasmi, Ni Ketut.


2012. SPM Fisika untuk SMA dan MA. Bandung :
Erlanggahttps://file.upi.eedu/direkori/fpmipa/jur_pend_fisika/195708071982112nwiendartun/2_r
adioaktif.pdf www.ebook.sman1slosch.id/Kimia/KIMIA%XII%20PS/PDF/BAB%204%RADIO
AKTIF.pdf https://atophysics.files.wordpress.com/2008/11/materi-26.pdf\
http://wikiplediaIndonesia.com/01/radioaktif.htmp
http://admin.blogspot.com/2009/01/pengelolaanradioaktif
http:/sainscompany.com/index.php?prm=posting&kat=1&var=detail&id=79
http://environment.blogspot.com/2010/02/manfaatradioaktif/index.phpm?=posting.htmp

Anda mungkin juga menyukai