RADIOAKTIF
TENTANG
“MANFAAT DAN DAMPAK RADIOAKTIF”
Guru Pembimbing:
Drs. Sugiyarno
Disusun Oleh:
Ruth Didima Muyapa
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmatnya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Fisika. Makalah ini
disusun dan diuraikan dengan di dasari oleh informasi buku dan internet.
Makalah ini dibuat pula untuk mengetahui manfaat dan dampak yang ditimbulkan radioaktif
dalam kehidupan manusia dan disertai dengan gambar. Saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah baik penyusunan serta kata-kata. Oleh sebab itu saya mohon maaf
atas kekurangannya makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat petunjuk dari
Tuhan yang berupa ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang “Manfaat dan Dampak Radioaktif”.
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………...
1.2. Permasalahan………………………………………………………………………………
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………………...
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………………………
2.1. Pengertian Radioaktif………………………………………………………………………
2.2. Manfaat Radioaktif…………………………………………………………………………
2.3. Bahaya Radioaktif………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………...
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………….
3.2. Saran…………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Sesuai dengan judul makalah diatas yaitu tentang radioaktif. Maka rumusan
masalah pembahasan dan konsep pembahasan:
1. Pengertian Radioaktif.
2. Manfaat Radioaktif dalam kehidupan manusia.
3. Dampak Radioaktif.
Jenis Radiasi
Istilah "radiasi" sangat luas, dan mencakup hal-hal seperti cahaya dan gelombang
radio. Dalamkonteks kita mengacu pada "pengion" radiasi, yang berarti bahwa karena radiasi
tersebut melewatimateri, hal ini dapat menyebabkan ia menjadi bermuatan listrik atau terionisasi.
Dalam jaringan hidup,ion listrik dihasilkan oleh radiasi dapat mempengaruhi proses biologis
normal. Peluruhan zat radioaktif untuk menghasilkan unsur yang lebih stabil sambil
memancarkan partikel seperti, partikel alpha (α), partikel beta (β), dan partikel gamma (γ).
Radiasi alpha terdiri dari berat, partikel bermuatan positif yang dipancarkan oleh atom
dariunsur-unsur seperti uranium dan radium. Radiasi alfa dapat dihentikan sepenuhnya
olehselembar kertas atau lapisan permukaan tipis kulit kita (epidermis). Namun, jika bahan
alpha -memancarkan diambil ke dalam tubuh dengan bernapas, makan, atau minum,
mereka dapatmengekspos jaringan internal yang secara langsung dan mungkin, karena itu,
menyebabkankerusakan biologis.
Radiasi beta terdiri dari elektron. Mereka lebih tajam daripada partikel alfa dan dapat
melewati1-2 sentimeter air. Secara umum, selembar aluminium setebal beberapa milimeter
akan berhenti radiasi beta.
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetik yang mirip dengan sinar- X, cahaya,
dangelombang radio. Sinar gamma, tergantung pada energi mereka, dapat melewati
menembustubuh manusia, tetapi dapat dihentikan oleh dinding tebal dari beton atau timbal.
Neutron adalah partikel bermuatan dan tidak menghasilkan ionisasi langsung. Namun,
interaksimereka dengan atom materi dapat menimbulkan alpha, beta, gamma, atau sinar -
X yangkemudian menghasilkan ionisasi. Neutron penetrasi dan dapat dihentikan hanya
oleh massa tebal beton, air atau parafin.
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk
energi yangdipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materi
sebagai partikel / partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas (juga
disebut radioaktif juga merupakan fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh
zat tertentu atau bahan kimia. Ada dua radioaktif yang ada pada umumnya yaitu
Radioaktivitas spontan atau alami: Hal ini diwujudkan dalamunsur-unsur radioaktif dan
isotop ditemukan di alam dan mencemari lingkungan seperti uranium danthorium dalam
lingkungan (tanah, pohon, air dan udara) dan Radioaktivitas buatan atau induksi:radioaktif
ini merupakan salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan
sepertiTechnitium-99m yang digunakan dalam medis dan Iridium-192 yang digunakan
dalam industritermasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.
Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah perubahan atau konversi secara
spontan intinuklida stabil ke inti lainnya di mana ada radiasi pengion. Setiap kali
jumlah proton dalam inti, makaakan ada unsur perubahan. Radioaktivitas ditemukan pada
tahun 1896 oleh Henri Becquerel padagaram uranium. Untuk memperjelas sifat
radioaktivitas signifikan,fisikawan Perancis Pierre Curie danMarie Curie asal Polandia
berkontribusi untuk hal ini.
Sinar radioaktif ini berbentuk seperti gelombang cahaya, gelombang radio, sinar
infra-red(panas), microwave dan sinar X. Antara sinar mengion yang ada adalah partikel
Alfa, partikel beta,sinar Gamma, sinar X dan juga Neutron.Radioaktivitas digunakan untuk
memperoleh energi nuklir,dan juga digunakan dalam pengobatan (radioterapi dan
radiologi) dan aplikasi industri (misalnyamengukur ketebalan dan ukuran kerapatan).
1. uranium
2. thorium isotop radioaktif
2.2. Manfaat Radioaktif
Berikut manfaat dan bahaya zat radio aktif pada kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar manfaat dari Zat Radioaktif diuraikan di bawah ini, antara lain:
1. Sebagai Perunut
2. Sebagai Sumber Radiasi
1. STERILISASI RADIASI.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal
maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif
(lebih mudah rusak). Oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan
mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma
atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang
yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan
dilakukan oleh computer yang dipasang pada alat bone densitometer tersebut. Teknik ini
bermanfaat untuk membantu mendiagnosis kekeroposan tulang (osteoporosis) yangs sering
menyerang wanita pada usia menopause (matihaid) sehingga menyebabkan tulang muda.
4. THREE DIMENSIONAL CONFORMAL
RADIOTHERAPHY (3D-CRT)
Teknik nuklir ini dapat digunakan untuk menentukan kandungan mineral tubuh terutama
untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (CO, Cr, F, Fe,
Mn, Se, Si, V, Zn, dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensioanal. Kelebihan
teknik ini terletak pada sifatnya yang tidak merusak dan kepekaannya sangat tinggi. Di sini
contoh bahan biologic yang akan diperiksa ditembaki dengan neutron.
Sebagai Penurut
Dalam bidang kesehatan radioisotop digunakan sebagai perunut (tracer) untuk
mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh. Selain itu radiasi dari radioisotope
tertentu dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan
pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut. Berikut ini adalah contoh
beberapa radioisoptop yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan.
Contoh radioisotop alam bidang kedokteran :
I-131 terapi penyembuhan kanker tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok,
hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 Mendektesi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi penyakit paru-paru
P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel
darah merah yang berlebihan. Di dalam penggunaannya P-32 disuntikan kedalam tubuh
sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel
darah merah pada sumsum tulang. Sedangkan, sinar gamma dapat digunakan untuk
mensterilkan alat-alat kedokteran, sebelum dikemas dan ditutup rapat, misalnya pada
proses sterilisasi alat suntik. Sebenarnya sebelum dikemas, alat suntik sudah di sterilkan.
Tetapi pada proses pengemasan masih mungkin terjadi kontaminasi, sehingga setelah alat
suntik tersebut dikemas dan ditutup rapat perlu diperlukan sterilisasi ulang dengan
menggunakan sinar gamma.
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendekteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan pancreas
Tc-99 Mendekteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Mendekteksi kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anamia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker
Aplikasi radioisotop “si pencari jejak” ini di bidang pertanian tidak kalah menar
iknya.Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah
ditabur.Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri
denganmencampurkan radioisotop fosfor-32 (P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam pupuk.
Dengan cara inidapat diketahui pola penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.
2. PEMULIAAN TANAMAN.
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama
akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum
bahantersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan
dernikiandapat disimpan lebih lama.
4. PEMUPUKAN.
Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15
(N-15).Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak
mendeteksi lagiadanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat
itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu
pemupukan yangdiperlukan dan sesuai dengan usia tanaman.
Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau bahkan digunakanoleh
perusahaan yang mencari sumber sumber baru minyak bumi yang ada di perut bumi.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las,yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin
tebal bahan yangdilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari
gambar yang dibuatdapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga
didalamnya. Pada bagianyang berongga itu film akan lebih hitam.
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam
dapatdikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi
yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan
dengan alat penekan. Jikalembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima
detektor akan berkurang danmekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga
ketebalan dapat dipertahankan.
3. PENGAWETAN BAHAN.
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-
barangseni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur
seratsehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga
dapatdiawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Radiasi sinar gamma dapatdilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara :
Penggunaan Radar pada kendaraan perang seperti kapal perang dan pesawat digunakan
untukmendeteksi keadaan sekitar dengan menggunakan radiasi.
2. TELESKOP INFRAMERAH
Teleskop inframerah digunakan pada kapal selam untuk melihat tempat yang gelap
atatu berkabut.
3. SINAR INFRAMERAH.
Satelit juga menggunakan sinar inframerah untuk melihat dan memotret permukaan bumi
yang berawan atau berkabut. Sinar laser juga digunakan pada senjata-senjata modern untuk
membidiksasaran.
Pada saat ini telah dikembangkan bom atom dan nuklir yang sangat berbahaya.
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Berdasarkan apa yang telah saya jelaskan dalam makalah mengenai Radioaktif ini pasti
ada kekurangan maupun kelebihannya. Adapun kritik maupun saran dapat disampaikan ke
penulis agar dapat memperbaiki makalah ini baik dari segi penulisan, materi, maupun tata
bahasa yang disampaikan. Penulis mengharapkan pembaca dapat mengambil manfaat dari
makalah yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA