OLEH:
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya makalah berjudul “Radiasi dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Masyarakat” terselesaikan tepat waktu. Terima kasih kepada seluruh pihak terkait
yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apapun, terlebih khusus orang
tua. Terima kasih juga yang sebanyak-banyaknya kepada Dr. Marylin S. Junias,
ST., M. Kes selaku dosen mata kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan Universitas
Nusa Cendana yang telah memberikan tugas penulisan makalah.
Penulisan makalah berjudul “Radiasi dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Masyarakat” dimaksudkan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dan
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih
memahami mengenai radiasi, serta dampaknya bagi kesehatan baik kesehatan
individu atau masyarakat maupun kesehatan lingkungan.
Akhir kata, terima kasih kepada para pembaca yang telah meluangkan
waktu untuk membaca makalah berjudul “Radiasi dan Dampaknya Terhadap
Kesehatan Masyarakat”. Mohon maaf untuk setiap kesalahan yang terdapat dalam
makalah, baik penulisan kata, gelar, nama, tempat, dan lain sebagainya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. Pengertian Radiasi........................................................................................6
B. Sumber Radiasi............................................................................................6
1. Sumber alami.........................................................................................6
2. Sumber buatan.......................................................................................7
C. Jenis-jenis dan Sumber Radiasi....................................................................7
1. Jenis radiasi berdasarkan massanya......................................................7
2. Jenis radiasi berdasarkan “muatan listriknya”......................................7
D. Dampak Radiasi bagi Kesehatan..................................................................8
E. Pengendalian dan Pencegahan Bahaya Radiasi...........................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua benda yang memiliki energi dapat memancarkan radiasi. Radiasi
merupakan pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,
partikel, atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.
Meskipun tidak dapat dilihat, radiasi selalu terjadi di sekitar kita. Terdapat
beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kita, yaitu matahari, televisi,
lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer,
handphone, dan lain-lain.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, radiasi sering digunakan
dalam berbagai bidang, terlebih khusus bidang kesehatan (radiodiagnostik,
radioterapi, dan kedokteran nuklir). Misalnya pemanfaatan radiasi sinar-X dalam
radioterapi (terapi kanker). Meskipun sangat bermanfaat, radiasi juga dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini terjadi jika jumlah radiasi yang diterima
melebihi batas. Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala arah. Semakin
dekat tubuh dengan sumber radiasi, maka semakin besar paparan radiasi yang
diterima. Orang yang berada di atas gunung atau sedang menaiki pesawat lebih
banyak menerima radiasi. Hal ini dikarenakan kedudukan orang tersebut lebih
dekat dengan sumber radiasi (dalam hal ini radiasi alam) dibandingkan dengan
orang yang berada di dataran rendah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu radiasi?
2. Dari mana sumber radiasi?
3. Apa saja jenis-jenis radiasi?
4. Apa dampak negatif radiasi bagi kesehatan?
5. Bagaimana tindakan penanganan untuk mengatasi radiasi lingkungan?
C. Tujuan
Menurut masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan
penulisan makalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian radiasi
2. Mengetahui sumber radiasi
3. Mengetahui jenis-jenis radiasi
4. Mengetahui dampak negatif radiasi bagi kesehatan
5. Mengetahui tindakan penanganan yang tepat dalam mengatasi salah satu
kasus radiasi lingkungan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Radiasi
Radiasi merupakan pemancaran atau perambatan energi dalam bentuk
gelombang atau partikel melalui materi atau ruangan (Novia, 2006). Radiasi
adalah pemancaran energi oleh sumber radiasi atau zat radioaktif (Aryawijayanti
& Susilo, 2016). Kesimpulannya, radiasi adalah energi yang terpancar dalam
bentuk partikel atau gelombang dari materi (atom). Tidak hanya partikel dan
gelombang elektromagnetik (foton), radiasi juga dapat berbentuk panas (kalor)
dari suatu sumber energi (BATAN, 2008). Radiasi dipancarkan dari sumber
radiasi ke segala arah. Semakin dekat tubuh dengan sumber radiasi, maka semakin
besar paparan radiasi yang diterima.
B. Sumber Radiasi
1. Sumber alami
Sumber radiasi alami adalah sumber radiasi yang memang sudah ada di
alam. Sumber radiasi ini berasal dari luar angkasa maupun permukaan bumi.
Bahan-bahan radioaktif di alam berperan sebagai sumber radiasi alami. Radiasi
oleh sumber alami meliputi benda-benda luar angkasa (radiasi kosmik), interaksi
antara radiasi kosmik dengan inti atom di atmosfer bumi (radionuklida
kosmogenik), dan bahan radioaktif alam di permukaan bumi yang ditemukan
dalam lapisan tanah, batuan, air, serta udara (radionuklida primordial) (Batan,
n.d.-b).
Sederhananya, sumber radiasi alam dalam kehidupan manusia berasal dari
radiasi kosmik, radiasi sinar matahari, radiasi kulit bumi, gas radioaktif radon,
makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan dalam tubuh manusia (karbon C-14,
potassium K-40, dan polonium Po-210).
2. Sumber buatan
Sumber radiasi buatan adalah sumber radiasi yang proses pembentukannya
melibatkan intervensi manusia, baik sumber yang sengaja dibuat atau diciptakan
oleh manusia karena maksud dan tujuan tertentu maupun hasil samping dari
pemanfaatan teknologi nuklir oleh manusia. Sumber buatan yang dimaksud adalah
nuklir dan zat radioaktif yang digunakan kedokteran dan industri. Sumber radiasi
buatan salam kehidupan manusia berasal dari teknologi, yaitu dalam dunia medik
(CT-Scanner dan sinar-X), sisa uji coba dari bom atom dan PLTN (nuklir), hasil
pembakaran batu bara, dan produk-produk yang memancarkan radiasi (misalnya
handphone dan WIFI).
1. Administrasi
Upaya secara administrasi difokuskan pada penggunaan prosedur
seperti SOP (Standard Operating Prosedure). Ini sebagai langkah
mengurangi tingkat risiko. Upaya yang dilakukan seperi pengembangan
kebijakan K3 rumah sakit dan pelaksanaan berbagai program pelatihan
seperti penyusunan SOP penggunaan alat pelindung diri dari radiasi.
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri merupakan langkah terakhir yang dilakukan dan
berfungsi mengurangi keparahan akibat bahaya radiasi yang ditimbulkan.
APD merupakan alat yang digunakan untuk melindungi diri pekerja dari
luka atau penyakit yang disebabkan oleh adanya kontak dengan bahaya
(hazard) di tempat kerja (dalam hal ini radiasi).
BAB III
PENUTUP
Aryawijayanti, R., & Susilo, S. (2016). Analisis Dampak Radiasi Sinar-X pada
Mencit melalui Pemetaan Dosis Radiasi di Laboratorium Fisika Medik.
Jurnal MIPA Unnes, 38(1), 25–30.
Bandunggawa, P., Sandi, I., & Merta, I. (2009). Bahaya Radiasi dan Cara
Proteksinya. Medicina, 40, 47–51.
Novia, W. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (W. Novia (ed.)). Kashiko
Surabaya.