Disusun Oleh :
Aulia Tataqiyani
XII MIA 1
180059 (NIS)
0082994346 (NISN)
PENDAHULUAN
Radioaktivitas adalah bagian dari bumi kita dan telah ada selama ini. Bahan alami
radioaktif ada di dalam kerak, lantai dan dinding rumah kita, sekolah, atau kantor dan dalam
makanan yang kita makan dan minum. Gas radioaktif juga ada di udara yang kita hirup.
Tubuh kita sendiri – otot, tulang, dan jaringan – mengandung unsur radioaktif alami. Manusia
selalu terkena radiasi alami yang timbul dari bumi maupun dari luar bumi. Radiasi yang kita
terima dari luar angkasa disebut radiasi kosmik atau sinar kosmik. Kita juga menerima
paparan dari radiasi buatan manusia, seperti sinar – X, radiasi yang digunakan untuk
mendiagnosa penyakit dan untuk terapi kanker. Dampak dari pengujian bahan peledak
nuklir, dan sejumlah kecil bahan radioaktif dilepaskan ke lingkungan dari pembangkit
batubara dan tenaga nuklir, juga merupakan sumber paparan radiasi kepada manusia. Di
dalam makalah ini membahas tentang, pengertian radioaktif, manfaat dan dampak yang
ditimbulkan.
Sesuai dengan judul makalah diatas yaitu tentang radioaktif. Maka rumusan masalah
pembahasan dan konsep pembahasan:
PEMBAHASAN
Radiasi alpha terdiri dari berat, partikel bermuatan positif yang dipancarkan oleh atom
dari unsur-unsur seperti uranium dan radium. Radiasi alfa dapat dihentikan sepenuhnya oleh
selembar kertas atau lapisan permukaan tipis kulit kita ( epidermis ). Namun, jika bahan alpha
– memancarkan diambil ke dalam tubuh dengan bernapas, makan, atau minum, mereka dapat
mengekspos jaringan internal yang secara langsung dan mungkin, karena itu, menyebabkan
kerusakan biologis.
Radiasi beta terdiri dari elektron. Mereka lebih tajam daripada partikel alfa dan dapat
melewati 1-2 sentimeter air. Secara umum, selembar aluminium setebal beberapa milimeter
akan berhenti radiasi beta.
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetik yang mirip dengan sinar- X, cahaya, dan
gelombang radio. Sinar gamma, tergantung pada energi mereka, dapat melewati menembus
tubuh manusia, tetapi dapat dihentikan oleh dinding tebal dari beton atau timbal.
Berikut manfaat dan bahaya zat radio aktif pada kehidupan sehari-hari. Secara garis
besar manfaat dari Zat Radioaktif diuraikan di bawah ini, antara lain : 1. Sebagai Perunut 2.
Sebagai Sumber Radiasi.
A. Bidang Kedokteran
1. STERILISASI RADIASI.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel
normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata
lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan
dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi
gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh
tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang.
Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat bone densitometer tersebut.
Teknik ini bermanfaat untuk membantu mendiagnosis kekeroposan tulang (osteoporosis)
yang sering menyerang wanita pada usia menopause (matihaid) sehingga menyebabkan
tulang muda .
Terapi radiasi dengan menggunakan sumber radiasi tertutup atau pesawat pembangkit
radiasi telah lama dikenal untuk pengobatan penyakit kanker. Perkembangan teknik
elektronika maju dan peralatan komputer canggih dalam dua dekade ini telah membawa
perkembangan pesat dalam teknologi radioterapi.
Teknik nuklir ini dapat digunakan untuk menentukan kandungan mineral tubuh
terutama untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (Co,
Cr, F, Fe, Mn, Se, Si, V, Zn dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensional.
Kelebihan teknik ini terletak pada sifatnya yang tidak merusak dan kepekaannya sangat
tinggi. Di sini contoh bahan biologik yang akan diperiksa ditembaki dengan neutron.
B. Bidang Pertanian
Aplikasi radioisotop “si pencari jejak” ini di bidang pertanian tidak kalah menariknya.
Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah
ditabur. Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri
dengan mencampurkan radioisotop fosfor-32 (P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam
pupuk. Dengan cara ini dapat diketahui pola penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.
2. PEMULIAAN TANAMAN.
3. PENYIMPANAN MAKANAN.
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan
lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi
sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan
bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
4. PEMUPUKAN.
Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15
(N-15). Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak
mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada
saat itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka
waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman.
C. Bidang Industri
Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau bahkan
digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber sumber baru minyak bumi yang ada di
perut bumi.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa
semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin
berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-
bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam
dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang
diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan
dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima
detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga
ketebalan dapat dipertahankan.
3. PENGAWETAN BAHAN.
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-
barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah
struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis
makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Radiasi sinar gamma dapat dilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara:
D. Bidang Militer
Penggunaan Radar pada kendaraan perang seperti kapal perang dan pesawat
digunakan untuk mendeteksi keadaan sekitar dengan menggunakan radiasi.
2. TELESKOP INFRAMERAH.
Teleskop inframerah digunakan pada kapal selam untuk melihat tempat yang gelap
atatu berkabut.
3. SINAR INFRAMERAH.
Satelit juga menggunakan sinar inframerah untuk melihat dan memotret permukaan
bumi yang berawan atau berkabut. Sinar laser juga digunakan pada senjata-senjata modern
untuk membidik sasaran.
4. PENGGUNAAN BOM ATOM DAN NUKLIR. Pada saat ini telah dikembangkan
bom atom dan nuklir yang sangat berbahaya.
a. Teknik Perunut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diajukan saran untuk
pengembangan lebih lanjut sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan analisis sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan
spektrometer lain seperti AAN (Analisis Aktivasi Neutron) yang kualitasnya di
atas spektrometer gamma.
2. Perlu dilakukan penggunaan rumus matematis yang berbeda untuk mengakurasi
data.
3. Perlu dilakukan lebih banyak variasi seperti variasi suhu, volume pada
prekonsentrasi, dsb.
4. Perlu dilakukan analisis curah hujan menurut BMKG sehingga dapat diketahui
setiap liter hujan yang turun mengandung berapa TENORM.
DAFTAR PUSTAKA
http://Ddayipdokumen.blogspot.com http://www.anakunhas.com/2012/01/pemanfaatan-
radioaktif-dalam-berbagai-bidang.html http://www.geschool.net/395673/blog/post/manfaat-
dan-bahaya-zat-radioaktif http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2322020-
pengertian-radioaktif-radioaktivitas/#ixzz2OSvQPLZE