Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN FISIKA

“Sumber Radioaktif, Radioaktivitas, Pemanfaatan, Dampak Dan


Proteksinya Bagi Kehidupan”

Disusun oleh:
Hilmi Fauziyyah Supriatna
XII-GAZA

SMAIT FITRAH INSANI


Jl. Road T Endung Suryaputra, RT.4/RW.13, Baleendah,
Kec. Baleendah, Bandung, Jawa Barat 40375
Baleendah,07 oktober 2020
A. Rumusan Masalah
 Apa saja sumber radioaktif, Radioaktivitas, Pemanfaatan, Dampak
Dan Proteksinya Bagi Kehidupan?
 Bagaimana cara memanfatan sumber radiaktif, radioaktivitas,
dampak dan proteksinya bagi kehidupan?
 Apasaja sifat yang dimilki oleh radioakktif?
 Ada berapakah jenis sinar radioaktif?
B. Pembahasan
1. Sumber radiaktif
Radioaktif merupakan suatu unsur yang dengan tiba-tiba itu memancarkan
radiasi. Biasanya unsur yang termasuk dalam radioaktif ini adalah unsur yang
mempunyai nomor atom itu diatas 83 seperti Uranium dengan nomor atomnya
92.
Sumber radi aktif dapat dibedakan menjadi dua jenis ada yang bersifat
alami dan yang bersifat buatan, sumber radiasi radiaktif buatan dapat di
paparkan menjadi:
 Radiasi dari tindakan medik
   Dalam bidang kedokteran radiasi digunakan sebagai alat pemeriksaan
(diagnosis) maupun penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen
merupakan alat diagnosis yang paling banyak dikenal dan dosis radiasi yang
diterima dari roentgen ini merupakan dosis tunggal (sekaligus) terbesar yang
diterima dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang 96%
paparan rata-rata radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X
yang diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, mammografi dan CT
(Computerized Axial Tomography) Scanner meningkatkan dosis radiasi buatan
pada manusia. Untuk kepentingan tindakan medik yang menggunakan cobalt-
60, dinding kamar tempat penggunaan zat radioaktif jenis ini harus memiliki
ketebalan khusus.
 Radiasi dari reaktor nuklir
    Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik
tenaga nuklir akan menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam
reaktor terdapat banyak sekali unsur radioaktif, tetapi sistem keselamatan
reaktor membuat jumlah lepasan radiasi ke lingkungan sangat kecil. Dalam
kondisi normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reaktor menerima
radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini jauh
lebih kecil daripada yang diterima dari alam (kira-kira 2 milisievert per tahun)
atau 1/400 nilai radiasi dari alam.
Sedangkan untuk radiaktif yang bersifat alamai dapat di bedakan menjadi
beberapa jenis yaitu:

• Radiasi benda-benda langit


    Orang yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang lebih
besar karena semakin tipis lapisan udara yang dapat bertindak sebagai penahan
radiasi. Jadi, orang yang berada di puncak gunung akan menerima radiasi yang
lebih banyak daripada yang di permukaan laut. Begitupula orang yang bepergian
dengan pesawat terbang juga menerima lebih banyak radiasi.
• Radiasi dari kerak bumi
     Bahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium-40,
Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232.
Besarnya radiasi dari kerak bumi ini berbeda-beda karena konsentrasi unsur-
unsur di tiap lokasi berbeda, tetapi biasanya tidak terlalu berbeda jauh.
• Radiasi dari dalam tubuh
   Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur
radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui
udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan. Bahkan, air
mengandung larutan uranium radioaktif dan thorium. Namun, jumlahnya sangat
kecil. Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium,
Carbon-14, Kalium-40, Timah Hitam (Pb-210) dan Polonium-210. Radiasi
internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.

2. Radioaktivitas
Jenis-Jenis Radioaktivitas dibedakan Berdasarkan partikel penyusunnya, sinar
radioaktif dibagi menjadi tiga, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.

Ø  Radioaktivitas Sinar Alfa (Sinar α)


Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini
ditemukan secara bersamaan dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu
peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol, dan
menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri atas dua proton dan dua neutron. Berikut
ini adalah sifat alamiah sinar alfa.

 Tersusun dari inti helum yang didalamnya itu terkandung 2 proton dan 2
neutron.
 Ditemukan ditahun 1903 oleh seorang bernama Ernest Rutherford
 Tenaga ionisasi tinggi tetapi pada tenaga tembus suatu benda itu lemah.
 Tenaga tembus, sinarnya hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sampai pada
8,5 cm dalam udara serta dapat ditahan oleh selembar kertas.
Ø  Radioaktivitas Sinar Beta (Sinar β)
Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom.
Berikut ini beberapa sifat alamiah sinar beta.

 Tersusun atas elektron yang mempunyai gerak cepat.


 Ditemukan ditahun 1903 oleh seorang yang bernama Ernest Rutherford.
 muatannya negatif sehingga dalam medan listrik itu membelok ke kutub
positif.
 Tenaga tembus lebih besar dibandingkan Alpha, Beta tersebut dapat
menembus lempeng alumunium yang tebal.
 Bisa mengionkan benda yang dilintasi/dilewati.

Ø  Radioaktivitas Sinar Gamma (Sinar γ)


Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti
atom dengan energi yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun
muatan. Sinar gamma ikut terpancar ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa
dan sinar beta. Peluruhan sinar  gamma tidak menyebabkan perubahan nomor
atom maupun massa atom. Sinar gamma memiliki beberapa sifat alamiah
berikut ini.

 Merupakan suatu gelombang elektromagnetik, sama dengan sinar C


namun mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek hanya 1-10-3
 Ditemukan oleh seorang bernama Paul Ultich Villard
 Tidak mempunyai muatan istrik.
 Tenaga tembus sangat besar serta juga hanya dapat ditahan dengan selapis
beton atau baja.
 Dapat mengionkan materi yang dilewati atau dilintasi namun tidak sekuat
sinar Alpha atau juga Beta.

3. Pemanfaatan radioaktif
Adapun manfaat radioaktif didalam bidang pertanian itu diantaranya:
Memberantas Hama
Dapat memberantas hama dengan menggunakan teknik jantan mandul, Radiasi
tersebut dapat mengakibatkan efek biologis seperti sudah dikembangbiakan
hama kubis dalam bentuk dan juga jumlah yang banyak setelah itu diradiasi
sehingga hama jantan mandul kemudian dilepas diarea yang diserang hama.
Dengan begitu maka hama yang terdapat di areal pertanian tersebut akan kawin
dengan hama yang disebar dan juga pada saat bertelur maka telurnya itu tidak
akan menetas sehingga populasinya juga akan berkurang.
Dapat Membentuk Bibit Unggul
Pembentukan bibit unggul atau juga pemuliaan tanaman tersebut dapat
dilakukan dengan memanfaatkan dari radiasi, seperti pada bibit padi maka bibit
padi tersebut akan diradiasi dari dosis yang terkecil hingga yang mematikan,
setelah itu biji yang sudah diradiasi tersebut disemai dan juga ditanam
bekelompok sesuai ukuran dosis yang diberi.
Menyimpan Makanan
Kentang adalah salah satu bahan makanan yang apabila disimpan maka akan
bertunas oleh karena itu sebelum disimpan kentang itu diradiasi dengan dosis
tertentu sehingga kentang tersebut tidak akan bertunas jika disimpan pada waktu
lama.
Selain itu, fungsi radiasi unsur radioaktif juga berguna untuk:
 Kegunaan di bidang arkeolog
Bagi para arkeolog, Radioisotop dari C-14 digunakan sebagai peruntut untuk
mengetahui berapa usia dari fosil yang ditemukan. Umur tanah, dan batuan juga
bisa diketahui dengan bantuan unsur radioaktif.
 Kegunaan di bidang Kimia
Di dalam laboratorium, radioisotop digunakan dalam beberapa reaksi kimia.
Dalam reaksi esterifikasi yang membentuk ester dari asam karboksilat dan
alkohol. Selain itu digunakan juga pada reaksi fotosintesis di dalam
laboratorium menggunakan radioisotop O-18.
 Dalam bidang Industri
Sinar radiasi juga sangat penting di dalam dunia produksi industri. Sinar
radioisotop yang mampu menembus logam padat dan membuat plat film jadi
hitam digunakan untuk mendeteksi apakah ada keretakan dan juga mengukur
ketebalan pada benda-benda padat.

4. Dampak zat Radioaktif


Terdapat 2 efek atau dampak yang dapat terjadi pada kesehatan manusia
yang disebabkan oleh radiasi dalam jangka pendek dan panjang dan dalam jarak
pendek serta lebih besar. Radiasi tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan
dengan membunuh sel yang terdapat didalam tubuh serta jumlah juga jenis
kerusakan yang diakibatkan tergantung pada dosis radiasi yang diberikan dan
juga pada saat kapan dosis itu disebar.
Bahan radioaktif yang tersebar pada bagian tubuh yang lebih luas itu akan
dapat meimbulkan efek kesehatan jangka panjang dengan eksposur yang jhuga
lama, terlebih apabila bahan tersebut masuk dengan melalui makanan, tertelan
atau juga terhirup dengan secara langusng. Isoptop radioaktif yodium tersebut
mengalami peluruhan beta dapat menumpuk pada kelenjar toroid serta juga bisa
mengakibatkan kanker tiroid.
Unsur radioaktif yang mampu secara spontan memancarkan sinar radiasi
ini ternyata tidak hanya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, namun
juga memberikan resiko yang berbahaya bagi tubuh manusia. Efek radiasi dari
zat radioaktif ini memberikan dampak negatif pada organ-organ tubuh kita yang
sensitif seperti mata, fungsi reproduksi, tulang belakang. Akibat yang dapat
ditimbulkan dari sinar radioaktif ini adalah:
 kerusakan genetis. Bisa membuat kemandulan pada sistem reproduksi
atau terjadi keainan pada keturunannya seperti cacat.
 Kerusakan lensa mata seperti katarak.
 Resiko kanker darah atau biasa disebut leukimia
 Terjadi kerusakan kulir atau sarcoma
 Kerusakan pada sistem syaraf.
 Kerusakan pada sel pembentuk sel darah merah

5.  Proteksi
Proteksi dan Pengendalian Bahaya Sinar Radioaktif untuk mencegah
terjadinya kecelakaan radioaktif dan paparan sinar radioaktif yang melebihi
dosis yang diperkenankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
proteksi dan pengendalian bahaya sinar radioaktif di atom dan kesesuaiannya
dengan Norma K3 serta peraturan perundangan yang terkait. Dasar pemikiran
ini adalah bahwa pemanfaatan sinar radioaktif di bidang industri memiliki faktor
bahaya yang sangat besar meskipun potensi bahaya yang ditimbulkan relative
kecil. Oleh karena itu perlu adanya proteksi dan pengendalian bahaya radioaktif.
C.    Kesimpulan
Radioaktif merupakan suatau sumber daya terbarukan yang memiliki
banyak kegunaan seperti contoh dalam bidang kedokteran, pertanian, arkeolog,
kimia, biologi, fiskia dan lain lain. Namum disamping memiliki banyak
kegunaan ternyata radioaktif juga memiliki banyak efek samping jika terpapar
terlalu lama sebut saja mutasi. Radiaktivan memancarkan sinar a,b,y dimana
sinar tersebut sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini biasa disalah gunakan untuk
dijadikan senjata pemusnah yang dapat menghancurkan umat manusia seperti
bom atom dan nuklir.

Anda mungkin juga menyukai