Disusun oleh:
Hilmi Fauziyyah Supriatna
XII-GAZA
2. Radioaktivitas
Jenis-Jenis Radioaktivitas dibedakan Berdasarkan partikel penyusunnya, sinar
radioaktif dibagi menjadi tiga, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Tersusun dari inti helum yang didalamnya itu terkandung 2 proton dan 2
neutron.
Ditemukan ditahun 1903 oleh seorang bernama Ernest Rutherford
Tenaga ionisasi tinggi tetapi pada tenaga tembus suatu benda itu lemah.
Tenaga tembus, sinarnya hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sampai pada
8,5 cm dalam udara serta dapat ditahan oleh selembar kertas.
Ø Radioaktivitas Sinar Beta (Sinar β)
Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom.
Berikut ini beberapa sifat alamiah sinar beta.
3. Pemanfaatan radioaktif
Adapun manfaat radioaktif didalam bidang pertanian itu diantaranya:
Memberantas Hama
Dapat memberantas hama dengan menggunakan teknik jantan mandul, Radiasi
tersebut dapat mengakibatkan efek biologis seperti sudah dikembangbiakan
hama kubis dalam bentuk dan juga jumlah yang banyak setelah itu diradiasi
sehingga hama jantan mandul kemudian dilepas diarea yang diserang hama.
Dengan begitu maka hama yang terdapat di areal pertanian tersebut akan kawin
dengan hama yang disebar dan juga pada saat bertelur maka telurnya itu tidak
akan menetas sehingga populasinya juga akan berkurang.
Dapat Membentuk Bibit Unggul
Pembentukan bibit unggul atau juga pemuliaan tanaman tersebut dapat
dilakukan dengan memanfaatkan dari radiasi, seperti pada bibit padi maka bibit
padi tersebut akan diradiasi dari dosis yang terkecil hingga yang mematikan,
setelah itu biji yang sudah diradiasi tersebut disemai dan juga ditanam
bekelompok sesuai ukuran dosis yang diberi.
Menyimpan Makanan
Kentang adalah salah satu bahan makanan yang apabila disimpan maka akan
bertunas oleh karena itu sebelum disimpan kentang itu diradiasi dengan dosis
tertentu sehingga kentang tersebut tidak akan bertunas jika disimpan pada waktu
lama.
Selain itu, fungsi radiasi unsur radioaktif juga berguna untuk:
Kegunaan di bidang arkeolog
Bagi para arkeolog, Radioisotop dari C-14 digunakan sebagai peruntut untuk
mengetahui berapa usia dari fosil yang ditemukan. Umur tanah, dan batuan juga
bisa diketahui dengan bantuan unsur radioaktif.
Kegunaan di bidang Kimia
Di dalam laboratorium, radioisotop digunakan dalam beberapa reaksi kimia.
Dalam reaksi esterifikasi yang membentuk ester dari asam karboksilat dan
alkohol. Selain itu digunakan juga pada reaksi fotosintesis di dalam
laboratorium menggunakan radioisotop O-18.
Dalam bidang Industri
Sinar radiasi juga sangat penting di dalam dunia produksi industri. Sinar
radioisotop yang mampu menembus logam padat dan membuat plat film jadi
hitam digunakan untuk mendeteksi apakah ada keretakan dan juga mengukur
ketebalan pada benda-benda padat.
5. Proteksi
Proteksi dan Pengendalian Bahaya Sinar Radioaktif untuk mencegah
terjadinya kecelakaan radioaktif dan paparan sinar radioaktif yang melebihi
dosis yang diperkenankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
proteksi dan pengendalian bahaya sinar radioaktif di atom dan kesesuaiannya
dengan Norma K3 serta peraturan perundangan yang terkait. Dasar pemikiran
ini adalah bahwa pemanfaatan sinar radioaktif di bidang industri memiliki faktor
bahaya yang sangat besar meskipun potensi bahaya yang ditimbulkan relative
kecil. Oleh karena itu perlu adanya proteksi dan pengendalian bahaya radioaktif.
C. Kesimpulan
Radioaktif merupakan suatau sumber daya terbarukan yang memiliki
banyak kegunaan seperti contoh dalam bidang kedokteran, pertanian, arkeolog,
kimia, biologi, fiskia dan lain lain. Namum disamping memiliki banyak
kegunaan ternyata radioaktif juga memiliki banyak efek samping jika terpapar
terlalu lama sebut saja mutasi. Radiaktivan memancarkan sinar a,b,y dimana
sinar tersebut sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini biasa disalah gunakan untuk
dijadikan senjata pemusnah yang dapat menghancurkan umat manusia seperti
bom atom dan nuklir.