Anda di halaman 1dari 54

Kelompok 7

APLIKASI RADIOISOTOP DALAM BERBAGAI


BIDANG
(SELAIN KEDOKTERAN DAN FARMASI)

Atikah Nur Hanifah M Ihsan Fadillah


Dinda Ifania Syahrani M Hilmi
Fuji Prameswarini M Rifky Oktaprima
Liriyanti Febria Febrina Wirdianingsih Filya Ciptaningrum
Meisha Dina Sulistiawati Vivi Leoni Agustin
Penemuan Keradioaktifan
Pada tahun 1895, W.C. Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katode
menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus tinggi yang dapat menghitamkan
film potret. Karena belum mengenal hakekatnya sinar ini dinamai sinar X.
Ternyata sinar X adalah suatu radiasi elektromagnetik yang timbul karena
benturan berkecepatan tinggi ( yaitu sinar katode dengan suatu materi
(Anode), sekarang sinar X disebut juga sinar rontgen. Penemuan sinar X
membuat Henry Becguerel tertarik untuk meneliti zat yang bersifat
fluoresensi.
Penemuan Keradioaktifan
Fluoresensi yaitu zat yang dapat bercahaya setelah terlebih dahulu
mendapat radiasi Becquerel meneliti batuan uranium. Ternyata dugaan itu benar
bahwa sinar yang dipancarkan uranium dapat menghitamkan film potret yang
masih terbungkus kertas hitam. Akan tetapi, Becqueret menemukan bahwa
batuan uranium memancarkan sinar berdaya tembus tinggi dengan sendirinya
tanpa harus disinari terlebih dahulu. Penemuan ini terjadi pada awal bulan Maret
1986. Gejala semacam itu, yaitu pemancaran radiasi secara spontan, disebut
keradioaktifan, dan zat yang bersifat radioaktif disebut zat radioaktif
Penemuan Keradioaktifan
Zat radioaktif yang pertama ditemukan adalah uranium. Pada tahun 1898,
Marie Curie bersama-sama dengan suaminya Pierre Curie menemukan dua unsur
lain dari batuan uranium yang jauh lebih aktif dari uranium. Kedua unsur itu
mereka namakan masing-masing polonium (berdasarkan nama Polonia, negara
asal dari Marie Curie), dan radium (berasal dari kata Latin radiare yang berarti
bersinar).
Ada banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang
bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau
kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. Isotop
yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioi isotop, sedangkan
isotop yang tidak radiaktif disebut isotop stabil.
Sinar-sinar Radioaktif
Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa radiasi yang
dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas dua jenis berdasarkan
muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa, dan yang
bermuatan negatif diberi nama sinar beta. Selanjutnya Paul U.Viillard
menemukan jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan dan diberi nama sinar
gamma.
Sinar-sinar Radioaktif
• Sinar alfa ( α )

Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif juga partikel
terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti
dengan kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang
besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif.
Diudara hanya dapat menembus beberapa cm saja dan tidak dapat menembus
kulit. Sinar alfa dapat dihentikan oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa segera
kehilangan energinya ketika bertabrakan dengan molekul media yang dilaluinya.
Tabrakan itu mengakibatkan media yang dilaluinya mengalami ionisasi. Akhirnya
partikel alfa akan menangkap 2 elektron dan berubah menjadi atom helium 4.
Sinar-sinar Radioaktif
• Sinar beta (β)

Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta


merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang
bemuatan-l e dan bermassa 1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel beta
dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi 0 -1 e. Energi sinar
beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa tetapi
daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh
sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit.
Sinar-sinar Radioaktif
• Sinar gamma ( γ )

Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak


bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi 0 0 y.
Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa, beta, gamma, zat
radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar Positron. Sinar X
adalah radiasi sinar elektromagnetik
Penggunaan Radioisotop
• Radioisotop Digunakan Sebagai Perunut dan Sumber Radiasi
PLTN ini memanfaatkan efek panas yang dihasilkan reaksi inti suatu radioisotop,
misalnya U-235. Selain untuk PLTN, radioisotop juga telah digunakan dalam berbagai
bidang misalnya industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi,
dan lain-lain.
Ada dua penggunaan radioistop, yaitu sebagai perunut (tracer) dan sumber
radiasi. Pengunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada ikataan bahwa isotop
radioaktif mempunyai sifat kirnia yang sama dengan isotop stabil. Jadi suatu isotop
radioaktif melangsungkan reaksi kimia, yang sama seperti isotop stabilnya.
Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan
bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun
mahluk. Radiasi dapat digunakan untuk memberi efek fisis: efek kimia, maupun efek
biologi.
Penggunaan Radioisotop
• Satuan Radiasi
Berbagai satuan digunakan untuk menyatakan intensitas atau jumlah radiasi
bergantung pada jenis yang diukur.

• Curie(Ci) dan Becquerrel (Bq)


Curie dan Bequerrel adalah satuan yang dinyatakan untuk menyatakan keaktifan
yakni jumlah disintegrasi (peluruhan) dalam satuan waktu. Dalam sistem satuan SI,
keaktifan dinyatakan dalam Bq. Satu Bq sama dengan satu disintegrasi per sekon.

1Bq = 1 dps
dps = disintegrasi per sekon
Penggunaan Radioisotop
• Gray (gy) dan Rad (Rd)
Gray dan Rad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan
yakni jumlah (dosis) radiasi yang diserap oleh suatu materi. Rad adalah singkatan
dari 11 radiation absorbed dose. Dalam sistem satuan SI, dosis dinyatakan dengan
Gray (Gy). Satu Gray adalah absorbsi 1 joule per kilogram materi.

1 Gy = 1 J/kg
Satu rad adalah absorbsi 10-3 joule energi/gram jaringan.
1 Rd = 10-3 J/g

Hubungan grey dengan fad


Gy = 100 rd
Penggunaan Radioisotop
• Rem
Daya perusak dari sinar-sinar radioaktif tidak saja bergantung pada dosis tetapi
juga pada jenis radiasi itu sendiri. Neutron, sebagai contoh, lebih berbahaya
daripada sinar beta dengan dosis dan intensitas yang sama. Rem adalah satuan
dosis setelah memperhitungkan pengaruh radiasi pada mahluk hidup (rem adalah
singkatan dari radiation equiwlen for man).

• Pengaruh Radiasi pada Materi


Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak
yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan
kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom
atau molekul zat yang dilalui sehinga terbentuk ion positip dan elektron terion.
Penggunaan Radioisotop
• Pengaruh Radiasi pada mahluk hidup
Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil
tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat
mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal
bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam
kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel
berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker dll. Pengaruh radiasi
pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis
yang diterima pada sekali paparan akan lebih 10 berbahaya daripada bila dosis yang
sama diterima pada waktu yang lebih lama.
Penggunaan Radioisotop
• Radioaktif Sebagai Perunut.
Sebagai perunut, radoisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk
mempelajari sistem itu, baik sistern fisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh
karena radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya,
maka radioisotop dapat digunakan untuk menandai suatu senyawa sehingga
perpindahan perubahan senyawa itu dapat dipantau.

• Bidang lndustri
Untuk mempelajari pengaruh oli dan afditif pada mesin selama mesin bekerja
digunakan suatu isotop sebagai perunut, Dalam hal ini, piston, ring dan komponen
lain dari mesin ditandai dengan isotop radioaktif dari bahan yang sama
Penggunaan Radioisotop
• Pemeriksaan Tanpa Merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat
bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang
diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah
logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya, pada bagian yang
berongga itu film akan lebih hitam.

• Mengontrol Ketebalan Bahan


Ketebalan produk yang berupa lembaran,seperti kertas film atau lempeng logam
dapat dikontrol dengan radiasi.Prinsipnya sama seperti diatas,bahwa intensitas
radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor
radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal,maka
intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang.
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Hidrologi

a. Mendeteksi Zat Pencemar Dalam Air


Teknik perunut radioisotop dapat digunakan untuk memperkirakan laju
pendangkalan alur pelabuhan. Dengan mengetahui darimana asal dan gerakan
sedimen, kecepatan terjadinya pendangkalan dapat ditekan. Radioisotop perunut
yang digunakan berupa pasir tiruan, bentuk dan ukurannya menyerupai pasir yang
terdapat pada pelabuhan yang akan diteliti. Radioisotop yang sering digunakan
adalah Iridium-192, Aurum-198, dan Scandium-46. Setelah radioisotop
diinjeksikan ke dasar laut, kemudian radiasi yang dipancarkan dilacak dengan
detektor dan responnya akan dicatat dengan mesin pencatat radiasi(recorder).
Pemantauan terhadap radioisotop yang dilepas ke dasar laut dilakukan beberapa
kali dengan jangka waktu tertentu.
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Hidrologi

b. Menentukan Kebocoran Dam atau Bendungan


Teknik perunut relative rope juga telah dimanfaatkan untuk menentukan
kebocoran/rembesan dan (bendungan). Radioisotop yang digunakan sebagai
perunut harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu tidak berbahaya bagi manusia
atau mahkluk hidup lain di sekelilingnya. Radioisotop dilepaskan pada tempat
tertentu di reservoir yang diperkirakan sebagai tempat terjadinya
rembesan/bocoran pada dam/bendungan. Apabila terjadi kebocoran pada
bendungan tersebut, maka air yang telah diinjeksi/dilepas, relative rope akan
masuk mengikuti arah bocoran. Dengan mengikuti air yang keluar dari mata air,
sumursumur pengamat yang terdapat di daerah downstream, maka akan dapat
diketahui adanya bocoran/rembesan dan arah dari rembesan dam tersebut.
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Hidrologi

c. Mengetahui Gerakan Air Tanah


Air tanah selalu bergerak sesuai dengan kondisi geologinya. Data relativ air
tanah di suatu daerah sangat berguna untuk pembangunan bendungan,
pembangunan instalasi pengolahan limbah dan lain-lain. Untuk mengetahui relativ
air tanah digunakan metode sumur banyak (multiwell technique). Perunut elative
ope diinjeksikan ke dalam sumur yang berada di tengah dan pada lubang bor yang
lain di sekelilingnya, selanjutnya dilakukan pemantauan dengan relative radioaktif.
Arah relativ air tanah dapat ditentukan dengan mengetahui adanya radioaktif pada
sumur-sumur bor tersebut
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Hidrologi

a. Mendeteksi Zat Pencemar Dalam Air


Teknik perunut radioisotop dapat digunakan untuk memperkirakan laju
pendangkalan alur pelabuhan. Dengan mengetahui darimana asal dan gerakan
sedimen, kecepatan terjadinya pendangkalan dapat ditekan. Radioisotop perunut
yang digunakan berupa pasir tiruan, bentuk dan ukurannya menyerupai pasir yang
terdapat pada pelabuhan yang akan diteliti. Radioisotop yang sering digunakan
adalah Iridium-192, Aurum-198, dan Scandium-46. Setelah radioisotop
diinjeksikan ke dasar laut, kemudian radiasi yang dipancarkan dilacak dengan
detektor dan responnya akan dicatat dengan mesin pencatat radiasi(recorder).
Pemantauan terhadap radioisotop yang dilepas ke dasar laut dilakukan beberapa
kali dengan jangka waktu tertentu.
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Pertanian

Penyakit tumbuhan yang disebabkan jamur merupakan masalah


pertanian yang utama, upaya mengatasinya adalah pengontrolan penyakit
itu secara kimiawi, penelusuran dengan elative ope, misalnya dengan
sulfur -35, dimungkinkan untuk mengukur pertumbuhan kimiawi dalam
spora-spora tunggal dan mengikuti zat kimia sekujur tanaman, Orang bisa
13 mempelajari siklus kehidupan mikroorganisme dan memahami
`bagaimana suhu dan kelembaban mempengaruhi siklus itu.orang juga
bisa menemukan perubahan kimiawi dalam sel tanaman yang membuat
tanaman itu mudah diserang jamur.Penelusuran elative ope dapat
menentukan serangga predator yan senang memangsa serangga hama
pemakkan tanaman
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Hidrologi

a. Mendeteksi Zat Pencemar Dalam Air

Teknik perunut radioisotop dapat digunakan untuk memperkirakan laju


pendangkalan alur pelabuhan. Dengan mengetahui darimana asal dan gerakan
sedimen, kecepatan terjadinya pendangkalan dapat ditekan. Radioisotop perunut
yang digunakan berupa pasir tiruan, bentuk dan ukurannya menyerupai pasir yang
terdapat pada pelabuhan yang akan diteliti. Radioisotop yang sering digunakan
adalah Iridium-192, Aurum-198, dan Scandium-46. Setelah radioisotop
diinjeksikan ke dasar laut, kemudian radiasi yang dipancarkan dilacak dengan
detektor dan responnya akan dicatat dengan mesin pencatat radiasi(recorder).
Pemantauan terhadap radioisotop yang dilepas ke dasar laut dilakukan beberapa
kali dengan jangka waktu tertentu.
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Pertanian

Penyakit tumbuhan yang disebabkan jamur merupakan masalah


pertanian yang utama, upaya mengatasinya adalah pengontrolan penyakit
itu secara kimiawi, penelusuran dengan elative ope, misalnya dengan
sulfur -35, dimungkinkan untuk mengukur pertumbuhan kimiawi dalam
spora-spora tunggal dan mengikuti zat kimia sekujur tanaman, Orang bisa
13 mempelajari siklus kehidupan mikroorganisme dan memahami
`bagaimana suhu dan kelembaban mempengaruhi siklus itu.orang juga
bisa menemukan perubahan kimiawi dalam sel tanaman yang membuat
tanaman itu mudah diserang jamur.Penelusuran elative ope dapat
menentukan serangga predator yan senang memangsa serangga hama
pemakkan tanaman
Penggunaan Radioisotop
• Bidang Pertanian

Penyakit tumbuhan yang disebabkan jamur merupakan masalah


pertanian yang utama, upaya mengatasinya adalah pengontrolan penyakit
itu secara kimiawi, penelusuran dengan elative ope, misalnya dengan
sulfur -35, dimungkinkan untuk mengukur pertumbuhan kimiawi dalam
spora-spora tunggal dan mengikuti zat kimia sekujur tanaman, Orang bisa
13 mempelajari siklus kehidupan mikroorganisme dan memahami
`bagaimana suhu dan kelembaban mempengaruhi siklus itu.orang juga
bisa menemukan perubahan kimiawi dalam sel tanaman yang membuat
tanaman itu mudah diserang jamur.Penelusuran elative ope dapat
menentukan serangga predator yan senang memangsa serangga hama
pemakkan tanaman
Table of contents

01 02 03
Properties Electronegative Reactions
You can describe the topic of You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here the section here

04 05
Identify Resume
You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here
Table of contents

01 02 03
Properties Electronegative Reactions
You can describe the topic of You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here the section here

04 05
Identify Resume
You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here
Features of matter

Mass Volume Weight


It’s the closest planet to Venus is the second Mars is actually a very
the Sun planet from the Sun cold place

Porosity Inertia Impenetrably


Jupiter is the biggest It’s composed of It’s the farthest planet
planet of them all hydrogen and helium from the Sun
A picture is worth a
thousand words
States of matter

Solid Liquid Gas


It’s the closest planet to the Venus has a beautiful name Despite being red, Mars is
Sun and the smallest in the and is the second planet actually a cold place. It’s
Solar System from the Sun full of iron oxide dust
Contents of this template
Here’s what you’ll find in this Slidesgo template:
1. A slide structure based on a lesson, which you can easily adapt to your needs. For more info on how to edit the
template, please visit Slidesgo School or read our FAQs.
2. An assortment of graphic resources that are suitable for use in the presentation can be found in the
alternative resources slide.
3. A thanks slide, which you must keep so that proper credits for our design are given.
4. A resources slide, where you’ll find links to all the elements used in the template.
5. Instructions for use.
6. Final slides with:
⃞The fonts and colors used in the template.
⃞A selection of illustrations. You can also customize and animate them as you wish with the online
editor. Visit Storyset to find more.
⃞More infographic resources, whose size and color can be edited.
⃞Sets of customizable icons of the following themes: general, business, avatar, creative process,
education, help & support, medical, nature, performing arts, SEO & marketing, and teamwork.

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Chemistry evolution in our history

1 2 3 4

2000 B.C 1709 1954 2004


Despite being red, Jupiter is the It’s composed of Venus is the second
Mars is a cold place biggest planet hydrogen & helium planet from the Sun
The matter conceptual map

Matter

Extrinsic Intrinsic

Mass Weight Density Boiling


The slide title goes here!

Do you know what helps you make your point clear?


Lists like this one:

⃞They’re simple
⃞You can organize your ideas clearly
⃞You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the
point of your presentation
Examples of mix types

Heterogeneous Homogeneous

Oil + liquid Alcohol + color


Mercury is the closest It’s actually a cold place.
planet to the Sun It’s full of iron oxide dust
Periodic table
1 2
H He
3 4 5 6 7 9 10
8 O
Li Be B C N F Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Ci Ar
19 20 21 22 23 25 27 29 30 31 32 33 35
24 Cr 26 Fe 28 Ni 34 Se 36 Kr
K Ca Sc Ti V Mn Co Cu Zn Ga Ge As Br
37 39 41 42 45 47 53 54
38 Sr 40 Zr 43 Tc 44 Ru 46 Pd 48 Cd 49 In 50 Sn51 Sb52 Te
Rb Y Nb Mo Rh Ag I Xe
56 71 72 74 75 76 77 78 79 81
55 Cs 73 Ta 80 Hg 82 Pb83 Bi 84 Po 85 At 86 Rn
Ba Lu Hf W Re Os Ir Pt Au Ti
87 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
88 Ra
Fr Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Nh Fi Mc Lv Ts Og
58 61 63 65 67 69 70
57 La 59 Pr 60 Nd 62 Sm 64 Gd 66 Dy 68 Er
Ce Pm Eu Tb Ho Tm Yb
89 93 95 96 97 100 101 102
90 Th 91 Pa92 U 94 Pu 98 Cf99 Es
Ac Np Am Cm Bk Fm Md No
Another picture
always is good for
you
Images reveal large amounts of
data, so remember: use an image
instead of a long text. Your
audience will appreciate it
Whoa
This can be the part of the presentation where you
can introduce yourself, write your email…
02
Reactions of
elements
You can enter a subtitle here if you need it
The most important reactions

Fission Fusion
Mercury is the closest planet to Venus has a beautiful name and
the Sun and the smallest one in is the second planet from the
the Solar System—it’s only a Sun. It’s hot and has a
bit larger than the Moon poisonous atmosphere
Household dangerous chemicals

Product 1 Product 2 Mix Reaction


Bleach Ammonia Is a dwarf planet

Bleach Water The Sun is a star

Bleach Vinegar Saturn is a gas giant

Bleach Alcohol Mars is cold


150,000
Big numbers catch your audience’s attention
A list of reactions

Spontaneous Nonspontaneous
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
⃞Here you can enter a reaction ⃞Here you can enter a reaction
This is a map for you

Mars
It’s actually a cold place.
It’s full of iron oxide dust

Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun
Write here the results

Result 1 Result 2

You can list here the first experiment you would like to try

You can list here the second experiment you would like to try

You can list here the third experiment you would like to try

You can list here the fourth experiment you would like to try
These are some percentages

35% 85% 65%


Despite being red, It’s the farthest Venus is the second
Mars is a cold place planet from the Sun planet from the Sun
03
Nuclear fusion
You can enter a subtitle here if you need it
Benefits of electrostatic confinement

Stadiness Electric field


Venus is the second It’s the biggest planet in
planet from the Sun the Solar System

Ionization Energy
Despite being red, Mars Saturn is a gas giant and
is a cold place has several rings
Awesome
words
A picture always
reinforces the concept

Images reveal large amounts of data,


so remember: use an image instead of
a long text. Your audience will
appreciate it
This is a graph

100 m²
Venus is the second planet

50 km
Mars is a cold place

25
Saturn is a gas giant

Follow the link in the graph to modify its data and then
paste the new one here. For more info, click here
9h 55m 23sIs Jupiter's rotation period

333,000.000
Earths is the Sun’s mass

386,000 km
Is the distance between Earth and the Moon
Desktop
software
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Tablet
app
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Mobile
web
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Alternative resources

Anda mungkin juga menyukai