Anda di halaman 1dari 3

Nama : Poppy Ayu Anggreani

NPM : 1943050004

Pengertian dari :
1. Nuklida : Nuklida (atau nukleida, dari nukleus, juga dikenal sebagai spesies nuklir) adalah
kelas atom yang dicirikan oleh jumlah proton mereka, Z, jumlah neutron mereka, N, dan
keadaan energi nuklir mereka.
2. Radio nuklida : Radionuklida (nuklida radioaktif, radioisotop atau isotop radioaktif) adalah
suatu isotop memancarkan zat radioaktif atau memiliki energi nuklir yang berlebih, sehingga
membuatnya tidak stabil.
3. Radio aktif : Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan
radiasi menjadi inti yang stabil. Materi yang mengandung inti tak stabil memungkinkan untuk
memancarkan radiasi, disebut juga zat radioaktif.
4. Radiasi : Radiasi adalah energi yang terpancar dari materi (atom) dalam bentuk partikel atau
gelombang. Berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi, radiasi dapat dibedakan
menjadi radiasi pengion dan radiasi non pengion.
5. Isotop : Isotop adalah unsur-unsur yang kembar namun tak identik.
6. Isobar : Isobar adalah atom-atom dengan nomor massa yang sama sehingga jumlah proton
(Z) dan neutron (N) dalam inti atomnya adalah berbeda sehingga nomor atomnya juga berbeda.
7. Isoton : Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama. Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-sifatnya
juga berbeda.
8. Radio farmasi : Radiofarmasi merupakan salah satu bidang ilmu farmasi yang melibatkan
aspek-aspek radiokimia (radiochemistry) untuk menyiapkan radiofarmaka
(radiopharmaceuticals) yang selanjutnya digunakan oleh bidang Kedokteran Nuklir untuk
keperluan diagnosis dan terapi penyakit.
9. Radio farmaka : Radiofarmaka adalah senyawa bertanda radioaktif dan memenuhi
persyaratan farmakologis yang digunakan dalam diagnostik, terapi dan penelitian medik klinik
di kedokteran nuklir.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir.
Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan antara dua atau lebih inti atom menjadi atom baru
dan menghasilkan energy, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah
reaksi pembelah inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energy dan
atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik, reaksi fusi juga bias
menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi dihampir semua inti bintang di alam
semesta. Senjata bom hydrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh
reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit lintrik tenaga nuklir.
Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah plutonium dan uranium (terutama
plutonium-239, uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah lithium dan hydrogen
(terutama lithium-6, deuterium, tritium).
Radioisotope sebagai sediaan radiofarmasi

 Jenis radioisotope yang dapat dibuat sebagai sediaan radiofarmasi bergantung pada
keguannya; kemurnian yang diinginkan baik kemurnian radionuklida maupun kemurnian
kimia; aktivitasnya yang diinginkan.
 Proses radioisotope harus dilakukan dalam laboraturium khusus dengan pelindung yang
sesuai dan ventilasi yang cikup, misalnya dari timnal (Pb) atau beton.
 Untuk produksi radioisotope dengan skala mCi dapat dilakukan di dalam kamar asam
biasa (fume hood) dan ventilated box dengan lubang untuk memasukkan tangan.
Radioistop sebagai bidang kedokteran

 Cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik pendek,


seperti sinar x disebut radiologi. Radiologi dimanfaatkan untuk menunjang diagnosis
penyakit. Dlam dunia kedokteran nuklir, prinsip radiologi dimanfaatkan dengan
memakai isotope radio aktif yang disuntikkan ke dalam tubuh. Kemudia, isotope
tersebut ditangkap oleh detector diluar tubuh sehingga diperoleh gambaran yang
menunjukkan distribusinya didalam tubih. Sebagai contoh untuk mengetahui letak
penyempitan pembulu darah, digunakan radioisotope natrium. Kemudian jejak
radioaktif tersebut dirunut dengan menggunakan pencacah Geiger. Letak penyempitan
pembulu darah ditunjukkand engan terhentinya aliran natrium.
Radioisotope sebagai bidang industry

 Radiasi sinar gamma digunakan dalam vulkanisasi lateks alam atau untuk memeriksa
cacat pada logam. Selain itu radiasi digunakan untuk pengawetan kayu atau barang –
barang seni serta mendeteksi kebocoran pipa.
 Larutan horium pada petromax agar lampu menyala lebih terang.

Anda mungkin juga menyukai