Fisika nuklir adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari dinamika serta reaksi
yang melibatkan inti atom dan partikel-partikel penyusun inti atom. Sementara itu teknik
nuklir mempelajari berbagai jenis rekayasa (engineering) berdasarkan hasil-hasil ilmu
pengetahuan serta penemuan-penemuan dari ilmu Fisika nuklir.
Manfaat radiasi dalam bidang kimia adalah teknik perunut. Teknik perunut dapat
dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia esterifikasi, fotosintesis
dan kesetimbangan dinamis, serta dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme
berbagai reaksi kimia, misalnya pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat
diikiuti reaksi antara asam karboksilat dan alcohol. Dari analisis spektroskopi massa,
reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi
warna).
Analisis dengan radioisotope atau disebut radiometric dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu, sebagai berikut :
1. Analisis Pengeceran Isotop
Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah
larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut
dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya. Konsentrasi larutan yang dianalisis
ditentukan dengan membandingkannya dengan larutan standar.
2. Analisis Aktivitas Neutron (AAN)
Contoh analisis aktivitas neutron ini untuk menentukan logam berat (cd)
dalam sampel ikat laut. Sampel diiradiasi dengan neutron dalam reaktor sehingga
menjadi radioaktif. Salah satu radiasi yang dipancarkan adalah sinar-x.
Selanjutnya sampel dicacah dengan spectrometer gamma untuk menentukan
aktivitas dari unsur yang akan ditentukan. Dalam bidang kimia, radioisotope dapat
digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi kimia, misalnya radioisotop
oksigen-18 (O-18) digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi.
Radioisotop telah memberikan kontribusi pula dibidang penelitian kimia,
utamanya dalam menelusuri mekanisme reaksi. Radioisotop-radioisotop dari
unsure hydrogen, karbon nitrogen dan sebagainya telah memainkan peran dalam
menjelaskan berbagai mekanisme reaksi pada reaksi-reaksi senyawa organik.
Reaksi Esterifikasi.
Reaksi esterifikasi yaitu reaksi pembentukan suatu ester yang dapat dibentuk
dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol. Esterifikasi
berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel. Asam karboksilat bereaksi
dengan alkohol membentuk ester dan air.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pada reaksi esterifikasi, atom O yang
membentuk senyawa H2O berasal dari asam karboksilat. Adapun atom O yang
membentuk senyawa ester berasal dari alcohol.
Kesetimbangan Dinamis.
Kesetimbangan dinamis kimia bersifat dinamis artinya bahwa dalam keadaan
setimbang reaksi tetap berlangsung dengan laju yang sama pada kedua arah.
Analisis/Titrasi Radiometri
Analisis radiometri adalah cara analisis kimia untuk unsur atau zat tak
radioaktif dengan jalan penambahan zat radioaktif dan Analisis radiometri ini
digunakan untuk menentukan kadar zat yang sangat rendah dalam suatu campuran.
Pada titrasi radiometri, isotop dapat digunakan sebagai petunjuk akhir titrasi.
Misalnya pada titrasi penentuan ion Cl- dan ion Ag+ membentuk endapan AgCl. Baik
titran maupun cuplikan dapat mengandung komponen radioaktif.
Analisis pengenceran isotop
Analisis pengenceran isotop untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara
menambahkan zat radioaktif yang sudah diencerkan ke dalam zat yang akan
ditentukan kadarnya.
Pengenceran isotop adalah pengenceran bahan target yang dilakukan dengan
menambahkan isotopnya. Pengenceran isotop digunakan untuk mengurangi cacat
radiasi dan analisis yang memanfaatkan perubahan rasio isotop.
Pada analisis pengenceran isotop, kedalam suatu larutan yang akan dianalisis
ditambahkan suatu larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif yang diketahui
jumlahnya dan zat yang tidak diketahui. Kemudian zat tersebut di pisahkan, lalu
keradioaktifannya ditentukan.
Analisis pengaktifan neutron
Analisis pengaktifan neutron adalah analisis unsur-unsur dalam sampel yang
didasarkan pada pengubahan isotop stabil oleh isotop radioaktif melalui pemboman
sampel oleh neutron atau proses pengaktifan neutron dapat diartikan juga sebagai
proses reaksi inti dimana unsur-unsur yang semula tidak radioaktif berubah sifat
fisikanya menjadi radioaktif sehingga dapat memancarkan radiasi. Proses aktivasi
yang paling umum disebabkan oleh penyerapan neutron oleh inti atom suatu unsur,
dan unsur yang teraktivasi akan menjadi radioaktif yang dapat memancarkan radiasi,
umumnya adalah radiasi gamma. Reaksi pengaktifan jenis ini juga sering disebut
sebagai reaksi neutron-gamma, karena penyerapan neutron oleh unsur akan diikuti
oleh pemancaran radiasi gamma dari unsur tersebut.