Anda di halaman 1dari 28

Sifat-sifat Sinar-X

KALSIFIKASI RADIASI DITINJAU


DARI MASANYA

1.Radiasi elektromagnetik
2.Radiasi Partikel
a. R. Partikel bermuatan
b. R. Partikel tak bermuatan
RADIASI DITINJAU DARI
MUATAN LISTRIKNYA

1.Radiasi Pengion
2.Radiasi non Pengion
Sinar-X tidak tampak
 Karena sinar-X memiliki panjang
gelombang sangat pendek, shg mata
tidak mampu merespon
 Mata dapat merespon jika panjang

gelombang 10-4 – 10-7 meter


 Sinar-X < 10-10 meter
Sinar-X merupakan gelombang
elektromagnetik
 Sinar-X tidak dapat dipengaruhi atau
dibelokkan oleh medan listrik (krn
tidak bermuatan)

 Sinar-X tidak dapat dipengaruhi atai


dibelokkan oleh medan magnet ( krn
tidak memiliki masa)
Pancaran dan cepat rambat sinar-X
 Sinar-X berjalan menurut garis lurus
terpancar dari sumbernya ke segala
arah
 Tidak dapat dibelokkan, dibiaskan ,

sebagaimana dilakukan oleh cermin


thd cahaya
 Sinar-X dapat melintasi ruang

hampa,
cepat rambat sinar-X = cahaya
Sinar-X adalah radiasi foton
 Yaitu merupakan pancaran enersi/
kuantum enersi

 Tidak ada / tidak memiliki / tidak


membawa materi dalam pancaran
tersebut
Sinar-X memiliki daya tembus kuat
 Karena diproduksi dengan listrik
tegangan tinggi diatas 40.000 volt

 Karena merupakan pancaran foton,


non materi
Sinar-X adalah radiasi pengion
 Menyebabkan terjadinya ion-ion
sepanjang lintasan yang dilaluinya,
pada setiap media
Menembus, diserap dan
dihamburkan
 Apabila sinar-X dikenakan pada suatu
bahan, maka tiga kemungkinan terjadi
1. diserap
2. Diteruskan
3. Dihamburkan
 Besar kecilnya masing-masing kejadian
tsb tergantung pada :
1. nomor atom bahan
2. Tenaga sinar-X
Sinar-X mengakibatkan terjadinya
efek biologi
 Mengakibatkan perubahan-
perubahan struktur biologis pada sel-
sel hidup yang dikenainya
 Sinar-X radikal bebas gangguan
metabolisme kerusakan sel,
pemulihan kembali atau kematian
jaringan
Sinar-X mengakibatkan terjadinya
efek genetik

 Menyebabkan terjadinya mutasi sel-


sel genetik pembawa keturunan

 Sinar-X , sel-sel kromosom, mutasi


genetik, kelainan/cacat pada
keturunannya
Pemanfaatan sinar-X
 Bidang kesehatan : radiodiagnostik
radioterapi
 Bidang pertanian : produksi bibit

unggul
 Bidang industri : sterilisasi

Defraksi material
radiografi industri
 Bidang transportasi : X-ray bandara
Pemanfaatan sinar-X dalam diagnostik
 Menembusi jaringan tubuh secara berbeda
khususnya antara tulang dan jaringan, sehingga
dapat dibuat gambar sinar-X
 Mengionisasi AgBr pada emulsi film, shg dapat
menghasilkan pola gambar pada film
 Menghasilkan pendaran cahaya pada lapisan
pospor IS, shg menjadi sarana penguatan sinar-X
 Menghasilkan pendaran pada kristal tertentu shg
mjd sarana pengambilan gambar pada fluoroscopi
dan pembuatan alat ukur radiasi
Pemanfaatan dalam radioterapi
 Dalam dosis tertentu dapat membunuh
sel-sel ganas, shg mjd sarana pengobatan
radiasi (kuratif)
 Dapat mengurangi rasa sakit dalam
keadaan tertentu shg dapat menjadi
sarana pengobatan paliatif
 Dapat menjadi sarana untuk menentukan
lokasi maupun ukuran dari kegananasan
ttt, shg menjadi sarana dalam
perencanaan pengobatan radiasi
Dapat menembus bahan
 Makin tinggi tegangan tabung, makin
besar daya tembusnya
 Makin rendah berat atom atau
kerapatan suau benda, makin besar
daya tembus sinarnya
 Sinar-X dapat menembus bahan-
bahan yang memiliki tingkat nilai
kerapatan yang rendah atau nomor
atom kecil
Menimbulkan radiasi
sekunder
 Apabila berkas sinar-X melalui suatu
bahan atau zat, maka berkas tersebut
mengalami hamburan ke segala arah, shg
menimbulkan radiasi sekunder pada bahan
yang dilaluinya.
 Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya
radiograf dan film tampak pengaburan/
kelabu secara menyeluruh
 Untuk mengurangi akibat radiasi hambur
digunakan grid
Menimbulkan radiasi sekunder
Efek radiasi hambur makin besar jika :
 Makin besar volume obyek yang

ditembus oleh sinar-X


 Makin rendah kerapatan yang

ditembus sinar-X
 Makin keras sinar-X : makin tinggi

tegangan tabung (kV)


Menghitamkan emulsi film
 Emulsi film merup bahan yg sensitif
terhadap foton sinar atau cahaya
 Sinar-X dapat meghitamkan emulsi film
(perak bromida ) setelah diproses secara
kimia di kamar gelap
 Film sinar-X terdapat kristal lattice yg
terdiri dr Ag+ dan Br-.
 Apabila suatu perak menjadi bay laten
 Setelah diolah secara kimiawi di kamar
gelap , butir-butir perak bromida yang
telah terkena sinar-X menjadi hitam
( susut mjd perak logam)
Dapat menimbulkan ionisasi
 Efek primer sinar-X apabila
mengenai bahan /zat akan
menimbulkan ionisasi partikel-
partikel bahan /zat tsb.
 Ionisasi : sejumlah radiasi akan

mengubah materi/medium menjadi


elektron
 Ketika radiasi alpha melalui materi

maka akan terdapat beberapa


elektron yg terlepas dr orbitnya
Menyebabkan logam tertentu
memancarkan cahaya
 Pada radiodiagnostik menggunakan kaset yg
terdapat screen yg terbuat dr phospor yg mampu
menyerap energi sinar-X yg mampu memancarkan
cahaya
 Phospor ada 2 yaitu :
1. Phospor murni ( Inpure Phospor)
Dapat memancarkan cahaya setelah menyerap
energi radiasi
Ct : Logam CaWo4 ( kalsium tungstate
memancarkan violet sampai kuning kehijauan)
Menyebabkan logam tertentu
memancarkan cahaya
2. Phospor yg diaktifkan (Inpure Phopor)
dapart memancarkan cahaya jika ada bahan pengaktif
Contoh :
a. Logam ZnS : Ag
Ag Zinc Argentum Sulfide dengan pengaktif perak,
memancarkan warna biru violet sampai green

b. Logam BaSO4 : Pb
barium lead Sulphate dengan pengaktif timbal,
memancarkan cahaya biru sampai violet

c. Logam Cd2O2S : Tb
Zinc cadmium Sulfide memancarkan cahaya hijau hingga
kuning
7. Termasuk jenis Radiasi
gelombang elektromagnetik
 Yang termasuk dalam radiasi gelombang
elektromagneik adalah inar-X dan gama .
 Gelombang elketromagnetik tidak
mempunyai masa maupun muatan listrik
 OKI Sinar X /gama sukar diserap oleh
materi atau daya tembusya besar
 Proses interaksinya adalah : fotolistrik,
compton dan produksi pasangan
 Probabilitas terjadinya antara tiga proses
tsb ditentukan oleh energi radiasi, jenis
materi atau nomor atom penyerapnya
8. Mengalami perlemahan sewaktu
menembus bahan
 Setelah melewati obyek akan
mengalami perlemahan karena sinar-
X mengenai obyek yang mempunyai
ketebalan berbeda akan mengalami
perlemahan
 Atenuasi semakin besar jika bahan

semakin tebal., rapat dan semakin


tinggi nomor aomnya
9. Menimbulkan bayangan laten
pada film rontgen
 Bay laten merup bay yg sudah
terbentuk tetapi belum terlihat
 Pada film rontgen terdapat emulsi

film yg terdiri dari ion Ag Br yang


apabila
10. Tidak dapat ditangkap oleh panca
indra

 Sinar-x tdk dapat ditangkap


langsung oleh panca indra
 Dapat diamati dengan bantuan
detektor
Sukar menembus bahan yg terbuat dari
logam berat / beton pada ketebalan tertentu

 Sinar-x tidak dapat menembus


timbal setebal 2 mm Pb atau lebih
 Ketebalan bahan Pb kurang dari 2

mm masih dapat ditembus ttp


intensitasnya kecil
Bergerak dengan kecepatan sama
dengan kecepatan cahaya
 Sinar-X bergerak dgn kecepatan
300.000 km/detik sama dengan
kecepatan cahaya

Anda mungkin juga menyukai