APLIKASI KOMPUTER DALAM

BIDANG RADIOGRAFI
DAN IMEJING

M
Marido
arido Bisra,
Bisra, M.
M. Tr.
Tr. ID
ID

1
PENGANTAR
*(Komputer radiologi)

 Di bidang radiologi:
 Awalnya, komputer digunakan untuk menghitung
distribusi dosis radiasi pada pasien kanker
 Saat ini, aplikasinya dapat di kategorikan
sebagai;

1. Aplikasi Imaging (aplikasi proses Pencitraan)

2. Aplikasi Non-imaging (aplikasi selain proses

pencitraan, cenderung berbentuk database
dan komunikasi data/sistem informasi)
2
 Komputer radiologi
Kategori aplikasi imaging

 Semua jenis modalitas yg memakai pengumpulan

informasi/data dari pasien dengan tujuan untuk 
diproses dengan piranti komputer (Computer
processing )
 Pengunaan Computer Processing melibatkan teknik-2
pemrosesan gambar untuk menghasilkan;
 “Computer-generated images” atau “Digital images”
 Digital images = Digital radiografi, format/bentuk citra
yg dapat;
 Di simpan (Stored)  Magnetic disk atau optikal disk
 Di tayang (displayed/retrieved) pada monitor  untuk di
observasi
 Di cetak (Printed) diatas media cetak  untuk di interpretasi
3
Komputer radiologi Kategori
Kategori aplikasi imaging (Cont’d)

 Beberapa contoh metode/cara yg sudah

diaplikasikan dalam teknologi pencitraan
digital:
 Computed Radiography (CR)
 Digital Fluoroscopy (DF)
 Radiographic Film Digitization (RFD)
 Computed Tomography (CT)
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)

4
Komputer radiologi Kategori
Kategori aplikasi Non-imaging ( i )

 Aplikasi non-imaging;
 Merujuk pada aplikasi sistem komputer seperti
Radiologi Information System (RIS);
a) Patient admissions
b) Scheduling
c) Accounting
d) Billing
e) Film Library functions *)
f) Word Processing
g) Statistics
h) Data base management
i) Data communications
5
Komputer radiologi Kategori
Kategori aplikasi Non-imaging (Cont’d)
 RIS dapat di koneksikan dengan HIS (Hospital
Information System)
 melibatkan semua departemen di RS. (lab,
farmasi, finance, admission, adm. RS dsb)

RIS LIS
HIS

FIS
6
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 Sistem komunikasi dan pengarsipan
citra/gambar
 Suatu departemen radiologi yg manejemen
gambar nya telah berbasis pada teknologi
digital;
 membutuhkan PACS  sistem elektronik yang
secara khusus di disain untuk kebutuhan :

 Pengarsipan (Achieving)
 Pengiriman (Transmitting)
 Pengamatan (Viewing)
 Reka daya (Manipulating)
7
 Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
WAN COMMUNICATION

Remote
LAN Interfacing

RIS/HIS
Central
Computer
Monitor
Database OPTICAL
JUKE BOX
System or TAPE
ARCHIEVING

CT MRI CR FILM PRINTER

ACQUISITION 8
 Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 Komponen utama PACS:
 Image Acquisition:
Acquisition
 Terdiri dari berbagai imaging modalities
 CT, MRI, Digital R & F, USG, D-angio, NM
 Contoh: data  acquired  patient’s tissues + CM-Injected
selama CT prosedur => image direkonstruksi oleh komp. 
memproduksi internal anatomi

 Storage & Retrival :

 Images yg ada dlm optical jukebox/tape storage syst.
Memerlukan CDS  memfasilitasi interaksi elektronik dgn HIS
dan RIS di RS
9
 Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 Komponen utama PACS (cont’d):
 Display & Output :
 Images dpt di display pada;
 Diagnostic workstations
 Viewing workstations
 Personal workstations
 Communication & Networking :
 Komunikasi Images adalah melalui 2 fasilitas;
 LAN
 WAN
10
 Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 Komponen utama PACS (cont’d):
 PACS/RIS interfacing :
 PACS & RIS merupakan interface yg
mengintegrasikan sistem informasi radiologi (RIS)
dengan sistem informasi milik RS (HIS), shg data
pasien  “merged” dan dpt “shared” ;
 Patien demigraphics
 Health records
 Termasuk images yg sudah diperoleh dari berbagai
imaging modalities

11
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 COMMUNICATION PROTOCOL STANDARDS
 Sistem komunikasi informasi/data/Images yang
telah dikomputerisasi seharusnya memenuhi
persyaratan  “KONEKTIVITAS”  sebagai
“tolok ukur” atau standard sistem koneksi
jaringan
 Tujuan nya;
 Efisiensi & efektivitas pemakaian komputer-2 atau
pelatan berbasis komputer lainya dalam hal saling
berkomunikasi, share informasi dan pesan tanpa
intevensi manusia

12
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 COMMUNICATION PROTOCOL STANDARDS (Cont’d)
 Untuk itu, perlu “Standar Protokol”;
 Terintegrasi dalam sistem jaringan
 Deal  with specific tasks yang akan
dilakukan
 Di keluarkan oleh “Standard setting groups”
 Untuk membangun & mengembangkan produk maupun
servis

 Standar Protokol  dalam konteks health care

 Integrasi HIS, RIS & PACS  didasarkan pd standar
protokol komunikasi yg berbeda-beda

13
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 COMMUNICATION PROTOCOL STANDARDS (Cont’d)
 Contoh Standar Protokol sistem informasi –
health care yang populer:
Health Level-7 (HL-7) HIS & RIS

Digital Imaging and Communication in Medicine

 (DICOM) PACS

Developed by
ACR & NEMA

14
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 COMMUNICATION PROTOCOL STANDARDS (Cont’d)
 Keistimewaan-2 esensial yg diperlu diperhatikan jika
membangun/mengembangkan sistem menejemen
gambar dan sistem pengrsipannya di Radiologi al.:

 Sesuai standard protokol DICOM, compatibel untuk

HIS & RIS
 Secara spesifik, untuk RIS :
 akuisisi demografi pasien,

 akuisisi gambar,

15
Komputer Radiologi
PACS (Picture Achieving and Communication Systems)
 COMMUNICATION PROTOCOL STANDARDS (Cont’d)
 work flow management:
 Diagnostic,
 clinical,
 enterprise display  menfasilitasi user untuk;
Viewing, retrieving dan distributing image data
atau data radiologi scr On-line via DICOM
Webserver
 Hard copy output

16
 Image management system
 Contoh  IMPAX
(Courtesy Technical imaging-systems,
Agfa div, Bayer Corporation)

17
18
19