Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian

DICOM (Digital Imaging And Communication In Medicine)


adalah standar industri untuk radiologis transferral dari gambar dan
informasi medis lainnya antara komputer (Huang, 2004). Setelah
menggunakan pola sistem terbuka Interconnection of International
Standar Organization, DICOM menjadikan lebih mudah dalam melakukan
pertukaran informasi dalam hal medis tanpa mengalami kendala bahasa.

DICOM berperan penting dalam Picture Archieving and


Communications Systems (PACS), dimana keduanya merupakan
antarmuka pada Hospital Information Systems (HIS), serta sistem
Content-Based Image Retrieval (CBIR)

B. Sejarah DICOM

Percobaan pertama DICOM dimulai pada tahun 1984, dan secara


resmi disebut sebagai standar ACR/NEMA. Pada tahun 1985 versi pertama
didistribusikan dengan nama ACR-NEMA 300-1985 (yang juga disebut ACR-
NEMA Versi 1.0). Pada 1998, ACR-NEMA Versi 2.0 (ACR-NEMA 300- 1988)
diluncurkan. Pada standar ini ditambahkan banyak data elemen dan perbaikan
sejumlah kerusakan dan ketidakonsistenan. Pada tahun 1988 versi 2.0 diluncurkan
dan menciptakan istilah, struktur informasi, pengkodean file yang standar masih
belum mencapai sesuatu yang memuaskan hingga versi 3.0 diluncurkan pada
tahun 1993. Pada versi 3.0 terjadi perubahan nama menjadi DICOM dan beberapa
pengembangan yang mengantarkan standar ini menjadi bahasa komunikasi
standar yang digunakan hingga saat ini (NEMA, 2007).

C. Ruang Lingkup DICOM

Ruang lingkup DICOM yaitu untuk menciptakan dan menjaga standar


internasional untuk komunikasi medis yang menggunakan citra medis dan data
yang berhubungan di dalamnya. Tujuan dari DICOM sendiri adalah untuk
mencapai kompatibilitas dan mengembangkan efisiensi kinerja antara sistem
pencitraan dan sistem informasi lainnya pada lingkungan medis di dunia.
DICOM digunakan secara nyata pada setiap profesi medis yang digunakan pada
dunia industri kesehatan. Hal ini termasuk cardiology, dentistry, endoscopy,
mammography, opthamology, orthopedics, pathology, pediatrics, radiation
therapy, radiology, surgery, dan juga digunakan dalam dunia kedokteran hewan.

D. Standar DICOM yaitu standar yang dikeluarkan oleh The National


Electrical Manufacturers Association (NEMA). Fungsinya yaitu untuk
menangani, menyimpan, mencetak, dan mengirimkan informasi dalam
pencitraan medis, dan mencakup protokol untuk format data dan
komunikasi dalam jaringan. Protokol komunikasi menggunakan protokol
TCP/IP untuk berkomunikasi antara sistem. Dan didalam Kebutuhan
Keamanan Informasi Keamanan komputer atau computer security pada
umumnya mencakup tiga aspek, yaitu privacyya, ntegrity, dan
uthentication.
E. Format Data DICOM

Format data DICOM terdiri dari dua jenis,yaitu Model of Real World dan format
file DICOM. DICOM Model of the Real World digunakan untuk mendefinisikan
struktur data hirarki yang berasal dari Pasien, Studi, Seri, dan Citra serta
Waveform. Format file DICOM menjelaskan cara enkapsulasi file DICOM yang
sudah siap untuk layanan DICOM SOP

F. Keuntungan DICOM
DICOM memiliki beberapa keuntungan yaitu mengurangi kesulitan
koneksi dengan berbagai peralatan, mengelola manajemen pasien yang
lebih baik, menjadikan citra medis pasien dapat diproses dengan
menggunakan piranti lunak yang banyak tersedia, dan memudahkan untuk
pengarsipan citra medis.

DAFTAR PUSTAKA
Hendri Yogianto, T. S. (n.d.). RANCANG BANGUN APLIKASI DICOM VIEWER
PADA ANDROID YANG TERINTEGRASI DENGAN PCAS. /Jurusan Sistem
Informasi.

Syahputra, W. (2010). TA ;Rancangan bangun aplikasi Dicom viewer. Retrieved maret


07, 2021, from TA: Rancang Bangun Aplikasi Dicom Viewer yang ...:
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/755/5/BAB%20II.pdf

Bibliography

Fitrayana, T., Purnama, I. K., & Wulandari, D. P. (n.d.). Interkoneksi Simulator Modaliti
dengan Picture Archiving and Communication System (PACS) Berbasis Protokol
DICOM. 3.

Yogianto, H., Sutanto, T., & Romeo. (n.d.). RANCANG BANGUN APLIKASI DICOM VIEWER
PADA ANDROID YANG TERINTEGRASI DENGAN PACS. 2.

Anda mungkin juga menyukai