13. Maksud dari fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar
belakang sosial adalah
a. Bahasa Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan
kita.
b. Bahasa Indonesia kita junjung tinggi di samping bendera dan lambang negara kita.
c. Sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki
latar belakang sosial budaya dan bahasa daerah yang berbeda-beda ke dalam satu kesatuan
kebangsaan yang bulat.
d. Sebagai alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar suku bangsa.
e. Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.
14. Salah satu ciri karya ilmiah adalah pembahasan hasil suatu penelitian dan faktanya harus sesuai
dengan yang diteliti melalui pembuktian, merupakan ciri secara...
a. Faktual Subjektif
b. Faktual Objektif
c. Metodis
d. Sistematis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat : Kampus I : Jl. Raya Jakarta. 4, Kampus II : Jl. Raya Ciwaru No. 25 Serang
Telepon 0254-280330 Faximile 0254-281254
Website : www.untirta.ac.id, Email : info@untirta.ac.id
15. Perencanaan penulisan perlu dilakukan untuk mementukan dan menyusun tahapan apa yang akan
dilakukan, termasuk dalam penulisan karya ilmiah. Berikut merupakan perencanaan dalam penulisan
karya ilmiah, kecuali
a. Penyajian
b. Pengumpulan Data
c. Presentasi
d. Penyuntingan
16. Presentasi merupakan komunikasi lisan yang mengungkapkan gagasan kepada orang banyak dengan
tujuan tertentu. Dalam presentasi karya ilmiah, seseorang mempunyai tugas untuk memandu sebuah
presentasi dari awal sampai akhir kegiatan. Pemandu dalam presentasi karya ilmiah disebut dengan
a. Penyaji Materi
b. Notulen
c. Audiens
d. Moderator
17. Penulisan berlaras ilmiah berarti dalam pembahasan karya digunakan bahasa yang baku dan formal.
Adapun ciri-ciri bahasa keilmuan secara formal adalah
a. Reproduktif, ambigu, dan baku.
b. Ambigu, baku, dan tidak reproduktif.
c. Rasional, tidak ambigu, dan reproduktif.
d. Tidak ambigu, rasional, dan non formal.
19. Jenis karya ilmiah berdasarkan capaian akademik dapat dikategorikan sebagai berikut,
a. Artikel, Makalah, Skripsi.
b. Makalah, Skripsi, Laporan Penelitian.
c. Skripsi, Tesis, Artikel.
d. Tesis, Skripsi, Makalah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat : Kampus I : Jl. Raya Jakarta. 4, Kampus II : Jl. Raya Ciwaru No. 25 Serang
Telepon 0254-280330 Faximile 0254-281254
Website : www.untirta.ac.id, Email : info@untirta.ac.id
B. URAIAN
1. Buatlah artikel berupa esai yang ditulis berdasarkan sudut pandang pribadi. Tulisan tersebut dilatar
belakangi oleh keadaan di rumah selama ini atau lingkungan sekitar. Untuk tema esai adalah “Pandemi
Covid-19”, lalu tentukan judul esai sesuai dengan apa yang akan Anda tulis.
Adapun ketentuan penulisan sebagai berikut:
a. Jawaban ditik di lembar soal pada Microsoft Word dengan format: Font: Times New Roman, Size:
12, Spasi: 1,5, Nama file: Nama/Jurusan/Kelas.
b. Ditulis minimal dua halaman penuh (tidak ada batasan maksimal).
c. Perhatikan penulisan huruf, tanda baca, pilihan kata/gaya bahasa.
d. Jika menggunakan sumber pustaka, tulis kutipan serta daftar pustaka.
e. Sertakan foto (swafoto Anda dan foto ketika di rumah/foto berkaitan dengan tulisan Anda/sekitar
Anda).
f. Format Esai
JUDUL
Nama Anda
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email Untirta Anda
Tulisan/Esai Anda
Selamat Mengerjakan!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat : Kampus I : Jl. Raya Jakarta. 4, Kampus II : Jl. Raya Ciwaru No. 25 Serang
Telepon 0254-280330 Faximile 0254-281254
Website : www.untirta.ac.id, Email : info@untirta.ac.id
Sudah lebih dari sepuluh bulan, sejak pemerintah Indonesia mulai memberlakukan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat adanya pandemi Covid-19. Hampir
seluruh daerah di Indonesia memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
untuk mencegah terjadinya peningkatan angka kasus Covid-19 di Indonesia. Segala aktivitas pun
menjadi sangat terbatas, masyarakat harus bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah akibat
penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang semakin meluas.
Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih belum usai. Usaha terbaik yang bisa dilakukan
oleh masyarakat adalah dengan menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga
jarak sosial/ social distancing). Masyarakat Indonesia harus menaati peraturan dan anjuran dari
pemerintah Indonesia untuk tetap berada di rumah dan meminimalisir aktivitas di luar rumah,
kecuali, ada kegiatan mendesak yang mengharuskan kita untuk berkegiatan di luar rumah.
Terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan dirumah, kegiatan yang sama dan terus
dilakukan secara berulang-ulang, tidak bisa bertemu dengan saudara dan teman tentu saja hal itu
membuat kita merasa bosan. Banyaknya waktu yang kita habiskan di rumah dapat kita manfaatkan
untuk menemukan dan menjelajahi berbagai hobi baru atau dengan melakukan berbagai aktivitas
yang selama ini belum sempat kita lakukan. Selama masa karantina Covid-19 ini kita dapat
menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga kita dengan melakukan berbagai macam hal
dan hobi bersama. Beberapa rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan bersama keluarga adalah
dengan mencoba resep baru (memasak), mendekorasi kamar, menonton film bersama, bercocok
tanam, berolahraga bersama atau bisa juga membuat suatu kerajinan tangan bersama keluarga.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat : Kampus I : Jl. Raya Jakarta. 4, Kampus II : Jl. Raya Ciwaru No. 25 Serang
Telepon 0254-280330 Faximile 0254-281254
Website : www.untirta.ac.id, Email : info@untirta.ac.id
Sisi positif dari banyaknya waktu luang di rumah saat masa pandemi Covid-19 adalah
adanya kesempatan untuk mengeksplorasi hobi baru, salah satunya adalah bercocok tanam.
Bercocok tanam menjadi aktivitas yang paling digemari oleh masyarakat selama masa pandemi
Covid-19. Bercocok tanam memang sangat menyenangkan, selain kita bisa memanfaat lahan yang
ada, bercocok tanam juga membuat udara di sekitar lingkungan rumah kita menjadi lebih sehat dan
segar. Manfaat lain dari bercocok tanam adalah untuk meningkatkan mood, mengurangi rasa panik
yang berlebihan, menjaga pikiran kita tetap positif, dan bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Bercocok tanam sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab, dapat membantu memenuhi
kebutuhan untuk memasak sehari-hari seperti, cabai, tomat, jahe, dan bayam.
Apa saja tanaman yang cocok ditanam di rumah selama masa pandemi? Bumbu dapur dan
tumbuhan yang pasti jadi bahan memasak sehari-hari adalah pilihan menarik bila kita ingin
memanfaatkan lahan tak terpakai disekitar rumah. Beberapa sayuran yang mudah untuk dirawat
dan cocok untuk ditanam selama masa pandemi contohnya seperti, daun bawang, tomat, cabai
daun seledri dan bayam. Untuk buah-buahan yang cocok ditanam dirumah seperti semangka,
pepaya, mangga, apel dan anggur. Tanaman-tanaman tersebut bisa ditumbuhkan dengan cara
regrow atau juga bisa memanfaatkan sisa konsumsi sayuran dan buah sebagai benih dan bibit.
Dikarenakan kita tidak bisa terlalu sering keluar rumah untuk membeli bibit dan benih, kita bisa
memanfaatkan dari sisa konsumsi buah dan sayuran yang memiliki biji seperti, cabai, tomat, apel,
anggur, mangga, alpukat, dan pepaya. Selain itu, kita juga harus memperhatikan buah dan sayuran
apa yang tepat untuk ditanam dengan cara melihat apa saja kebutuhan keluarga kita.
Media tanam yang bisa kita gunakan untuk bercocok tanam dirumah adalah dengan
memanfaatkan barang-barang yang tersedia di rumah, bila kita tidak mempunya pot tumbuhan,
kita bisa memanfaatkan plastik minyak, kaleng-kaleng, toples-toples bekas makanan atau botol
plastik bekas. Untuk tanaman yang masih kecil atau baru saja tumbuh kita bisa menggunakan
polybag agar saat tanaman itu tumbuh besar kita bisa dengan mudah memindahkan tanaman
tersebut ke tanah atau ke lahan yang lebih luas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat : Kampus I : Jl. Raya Jakarta. 4, Kampus II : Jl. Raya Ciwaru No. 25 Serang
Telepon 0254-280330 Faximile 0254-281254
Website : www.untirta.ac.id, Email : info@untirta.ac.id
Disaat masa pandemi seperti sekarang, selain kita dianjurkan untuk menerapkan 3M
(Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) kita juga sangat dianjurkan mengonsumsi
buah dan sayuran serta memakan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan dan kekebalan imun
tubuh kita. Mengonsumsi buah dan sayur dari hasil panen sendiri tentu lebih bersih dan sehat,
karena kita mengetahui proses pertumbuhan tanaman tersebut.
Demikianlah aktivitas yang saya lakukan di rumah selama masa pandemi Covid-19,
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan
dalam penulisan. Terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb.