Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KAUSALITAS PENYAKIT

1. Aprillia Rienny ( 0801182266 )


2. Fitri Liana ( 0801184360 )
3. Indah rahayu ( 0801183379 )
4. Millenia Fitri Ariyanto ( 0801182283 )
Konsep penyebab tunggal
Pengertian penyakit penyakit

Pengertian Kausalitas Konsep teori sebab akibat


Penyakit hill

Konsep penyebab multifaktor


model pie dan jejaring
Menurut Gold Medical Dictionary

Penyakit adalah kegagalan dari


mekanisme adaptasi suatu
orgaisme untuk bereaksi secara
tepat terhadap rangsangan
atau tekanan sehingga timbul
gangguan pada fungsi atau
struktur dari bagian, organ atau
system dari tubuh
Pengertian kausalitas penyakit

Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat yang


ilmunya dan pengetahuan yang secara otomatis bisa
diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan
ilmu yang lain; bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian
dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya
akibat sesuatu atau berbagai hal lain yang mendahuluinya,
merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak
memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem
kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah
dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Konsep Penyebab Tunggal Penyakit

Model kausasi tunggal (monokausal) adalah


konsep penyebab penyakit dengan penayakit hanya
disebabkan oleh satu penyebab. Hubungan kausal
antara faktor X (agen) dan faktor Y (penyakit) memiliki
bentuk yang konstan, unik, dan satu lawan satu,
sehingga satu faktor dapat memprediksi kejadian satu
faktor lainnya. Penyebab penyakit merupakan faktor
yang necessarye (hanya dengan adanya agen X dapat
terjadi penyakit Y dan sufficient) cukup dengan agen X
dapat terjadi penyakit Y.
Konsep penyebab multifaktor model pie dan
jejaring
Model jaring
penyebab
Model pie ( web of causation )
Sebab Akibat dalam Epidemiologi/Kausalitas

Teori Kriteria Kausalitas Bradford Hill

Kriteria kausalitas (hubungan


sebab akibat) menurut Bradford
Hill (1897-1991) membuat
kriteria dari suatu faktor
sehingga faktor tersebut dapat
dikatakan sebagai faktor yang
mempunyai hubungan kausal. 1. Kekuatan asosiasi
Kriteria tersebut adalah : 2. Konsistensi
3. Spesifisitas dari asosiasi
4. Temporalitas
5. Tahapan biologis
6. Masuk akal
7. Koherensi
8. Eksperimen
9. Analogi
Pada dasarnya, tidak satu pun penyakit yang dapat timbul hanya di sebabkan oleh satu faktor
tunggal semata, pada umumnya kejadian penyakit di sebabkan oleh berbagai unsur yang secara
bersama-sama mendorong terjadinya penyakit, namun demikian, secara dasar, unsur penyebab
penyakit dapat di bagi dalam dua bagian utama yakni :

Penyebab kausal primer 1. Unsur penyebab


biologis
2. Unsur penyebab
Unsur ini dianggap sebagai faktor kausal
nutrisi
Terjadinya penyakit, dengan ketentuan bahwa
3. Unsur penyebab
walaupun unsur ini ada, belum tentu terjadi
kimiawi
penyakit, tetapi sebaliknya, Pada penyakit
4. Unsur penyebab
tertentu, unsur ini dijumpai sebagai unsur
fisika
penyebab kausal. Unsur penyebab kausul ini
5. Unsur penyebab
dapat dibagi dalam 6 kelompok yaitu :
psikis
Penyebab non kausal
(sekunder)

Penyebab sekunder merupakan unsur


pembantu/penambah dalam proses kejadian penyakit dan
ikut dalam hubungan sebab akibat terjadinya penyakit.
Dengan demikian, maka dalam setiap analis penyebab
penyakit dan hubungan sebab akibat terjadinya penyakit,
kita tidak hanya berpusat pada penyebab kausal primer
semata, tetapi harus memperhatikan semua unsur lain di
luar unsur penyebab kausal primer.
Kesimpulan
Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat yang
ilmunya dan pengetahuan yang secara otomatis bisa
diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan
perantaraan ilmu yang lain; bahwa setiap kejadian
memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-
kekhususan eksistensinya akibat sesuatu atau berbagai hal
lain yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima
tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.. Kausalitas
dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan
kejadian kedua (akibat atau dampak),
• Penyakit-penyakit yang terjadi di pengaruhi oleh agent yang
baik itu satu lawan satu (kausalitas tunggal) maupun
banyak factor penyebab penyakit (kausalitas majemuk).

Anda mungkin juga menyukai