Anda di halaman 1dari 11

GIZI MASYARAKAT PESISIR

DINA AMALIA
FITRI LIANA
HAYATUL MIDA
KHAIRUL FADLI MANURUNG
FAJAR RIANTO PRABOWO
JOHAN AZWAR
IMAMUL KHAIRUSSANI
PENGERTIAN
GIZI

Gizi adalah proses makhluk hidup


menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti
(penyerapan),absorpsi,transportasi,penyimpana
n,metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang
tidak digunakan.

2
KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR

• Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan memunculkan


serangkaian dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber
daya manusia. Generasi yang tidak ketercukupan gizi tentu akan
memiliki kondisi fisik dan psikis yang kurang bila dibandingkan
dengan generasi yang terpenuhi gizinya,khususnya masyarakat
dipesisir
• Masalah-masalah kesehatan perlu kita atasi dengan berbagai
upaya atau cara agar kita dapat beraktivitas dengan baik karena
jika kita sehat kita dapat beraktivitas dengan baik.

3
Gizi Masyarakat Pesisir

Pada umumnya bahan makanan keluarga nelayan berasal dari


hasil perikanan dan pertanian setempat, termasuk bahan
makanan yang kaya akan iodin seperti ikan dan sayuran.
kebanyakan masyarakat Indonesia lainnya yaitu 3 kali sehari
(makan pagi, siang dan malam) atau tergolong cukup.
Sebagian besar makanan pokok keluarga nelayan berupa
beras, singkong dan pisang, sedangkan makanan yang
difungsikan sebagai lauk pada umumnya berupa ikan segar,
udang, kerang, cumi-cumi, kepiting, ikan asin, sayur mayur
dan lain-lain.

4
Lanjutan...

Sebagian dari mereka juga selalu menggunakan garam


beriodin dalam pengolahan makanan dalam konsentrasi
yang cukup dengan tujuan untuk menambah cita rasa.
Namun demikian, makanan yang mengandung iodium
tidak berpengaruh nyata terhadap berkurangnya kejadian
GAKI. Hal ini diduga karena cara memasak produk
hasil-hasil perikanan yang kurang tepat, yaitu sebanyak
74% memasak dengan cara menggoreng, dan hanya
sebagian kecil yang mengolah ikan dengan cara
memanggang.

5
Masalah Kekurangan Gizi Masyarakat Pesisir

Pada masyarakat pesisir akar permasalahan dari gizi


buruk itu sendiri adalah kemiskinan dan kurangnya
pendidikan,serta ketersediaan pangan yang kurang
memadai. Penyebab utama dari gizi buruk tersebut
karena konsumsi zat gizi yang kurang atau dalam kata
lain makanan yang dimakan itu tidak memiliki nutrisi
yang cukup untuk tubuh serta infeksi penyakit akibat
kesehatan lingkungan yang tidak sehat

Pada umumnya gizi buruk masyarakat


pesisir terjadi sejak lahir diakibatkan karena
kurangnya pemberian ASI serta kondisi
tempat tinggal yang tak sehat pada saat
mengandung. Akibat dari kondisi tersebut
anak mengalami gizi buruk marasmus yang
ditandai dengan tubuh tampak
kurus,cengeng atau rewel,perut cekung serta
kulit keriput (tulang terbungkus kulit).

6
Selain itu,masyarakat pesisir cenderung mengkonsumsi makanan
yang asin-asin (yang mengandung banyak garam) karena kebiasaan
mereka tersebut sering kali masalah atau gangguan bahkan penyakit
yang merugikan tubuh manusia, berikut beberapa masalah kesehatan
yang diakibatkan karena kelebihan mengkonsumsi garam:

1. Kanker perut: Penelitian dari The World Cancer


Research Fund and American Institute for Cancer
Research menunjukkan, terlalu banyak mengonsumsi
garam dapat menyebabkan seseorang terserang kanker
perut. Hal ini terjadi lantaran garam yang berlebihan
dapat merusak lapisan perut dan rentan terhadap bakteri
helicobacter pylori (H. pylori).
2. Osteoporosis: Mengonsumsi garam secara berlebihan
dapat menyebabkan kalsium hilang dari tulang dan
diekskresikan dalam urine sehingga mengubah kekuatan
tulang dan mudah rapuh.

7
Penyebab Kurang Gizi di Masyarakat Pesisir

1. Tidak tersedianya makanan secara adekuat


Tidak tersedianya makanan yang adekuat
terkait langsung dengan kondisi sosial ekonomi.
Kemiskinan sangat identik dengan tidak tersedianya
makan yang adekuat
2. Anak tidak cukup mendapat makanan bergizi
seimbang
3. Pola makan yang salah
4. Adanya kebiasaan,mitos ataupun kepercayaan

8
Peranan Pemerintah Dalam Upaya Penanggulangan
Kekurangan Gizi

Upaya Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif

1. Penemuan aktif dan rujukan kasus gizi buruk


2. Perawatan balita gizi buruk
3. Pendampingan balita gizi buruk pasca perawatan

Upaya Kesehatan Promotif Dan Preventif

1. Pendidikan (penyuluhan) gizi melalui promosi kadarz


2. Revitalisasi posyandu
3. Pemberian suplementasi gizi
4. Pemberian MP-ASI bagi balita gakin

9
Islam juga menjelaskan gizi yang baik untuk masyarakat pesisir dalam Al- Quran Surah (An-
Nahl, Al-Ma'idah, dan Al-Fatir) :
Allah SWT berfirman:
1. (QS. An-Nahl 16: Ayat 14)
ْ َ‫ۚ وت َ َرى ْالـفُ ْل َك َم َوا ِخ َر فِ ْي ِه َو ِلت َ ْبتَغُ ْوا ِم ْن ف‬
‫ض ِل ٖه‬ َ  ‫س ْونَ َها‬ َ ‫س َّخ َر ْالبَ ْح َر ِلتَأ ْ ُكلُ ْوا ِم ْنهُ لَ ْح ًما‬
ُ َ‫ط ِريًّا َّوت َ ْست َ ْخ ِر ُج ْوا ِم ْنهُ ِح ْليَةً ت َ ْلب‬ ْ ‫َو ُه َو الَّذ‬
َ ‫ِي‬
َ‫َولَعَلَّ ُك ْم ت َ ْش ُك ُر ْون‬
wa huwallazii sakhkhorol-bahro lita`kuluu min-hu lahman thoriyyaw wa tastakhrijuu min-hu
hilyatan talbasuunahaa, wa tarol-fulka mawaakhiro fiihi wa litabtaghuu min fadhlihii wa
la'allakum tasykuruun

"Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang
segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai.
Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya,
dan agar kamu bersyukur."

2. (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 96)


ْ ْۤ ‫ّٰللَ الَّ ِذ‬
َ‫ي اِلَ ْي ِه ت ُ ْحش َُر ْون‬ َ  ‫ص ْيد ُ ْال َب ِـر َما د ُ ْمت ُ ْم ُح ُر ًما‬
‫  وا تَُُّوا ه‬ َ ‫علَ ْي ُك ْم‬
َ ‫ۚ و ُح ِر َم‬ َّ ‫عا لَّـ ُك ْم َو ِلل‬
َ  ‫سيَّا َر ِة‬ َ ‫ص ْيد ُ ْال َب ْح ِر َو‬
ً ‫ط َعا ُمهٗ َمتَا‬ َ ‫ا ُ ِح َّل لَـ ُك ْم‬
uhilla lakum shoidul-bahri wa tho'aamuhuu mataa'al lakum wa lis-sayyaaroh, wa hurrima
'alaikum shoidul-barri maa dumtum hurumaa, wattaqullohallaziii ilaihi tuhsyaruun

"Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan
yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu
(menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali)."
10
KESIMPULAN

• Masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini masih


menjadi perhatian bagi pemerintah. Kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan masih rendah.
Tingkat kesehatan masyarakat yang tidak merata dan
sangatlah rendah khususnya terjadi pada masyarakat
yang tinggal di pemukiman kumuh seperti lingkungan
masyarakat pesisir.
• Perilaku masyarakat yang masih tidak higienis
ditambah lagi dengan tidak adanya sarana dan
prasarana lingkungan yang mendukung berdampak
pada kesehatan masyarakat yang tinggal pada
pemukiman kumuh tersebut. Banyak masalah
kesehatan masyarakat yang mungkin akan timbul
akibat perilaku masyarakat dan kondisi lingkungan
yang tidak memperhatiakan keadaan.
11

Anda mungkin juga menyukai