Anda di halaman 1dari 18

I.

Sejarah ekologi pangan & gizi


II. Pendekatan ekologi pangan & gizi

SITI HADRAYANTI ANANDA, SKM., M.KES


I. Sejarah Ekologi Pangan & Gizi
A. Definisi Ekologi

 Ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur &


fungsi dari komponen ekosistem alami
 Studi hubungan timbal balik antara suatu kehidupan
(organisme atau kumpulan organisme) dengan
lingkungan, baik organik maupun anorganik, yang
digunakan sebagai tempat tinggalnya

Ekologi berasal dari Oikos = Rumah/tempat tinggal


bahasa Yunani Logos = Ilmu pengetahuan
B. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Terkait
Ekologi

Masyarakat primitif : setiap individu memiliki


pengetahuan tentang lingkungan (tenaga alam,
tumbuhan dan binatang).
Saat peradaban muncul : manusia mempelajari
cara menggunakan api & alat lain untuk
mengubah lingkungan.
Pertumbuhan penduduk & perkembangan
teknologi : ekologi berkembang menjadi cabang
ilmu untuk mendukung kehidupan manusia.
C. Perkembangan Ilmu Gizi Terkait Ekologi

 Gizi berasal dari bahasa arab Al Gizzai:


makanan dan manfaatnya untuk kesehatan
sari makanan yang bermanfaat untuk
kesehatan.
 Ilmu Gizi: ilmu yang mempelajari cara
memberikan makanan yang baik agar tubuh
selalu dalam kesehatan optimal.
 Gambar 2
Gambar 2. Keanekaragaman Pangan berdasarkan Gizi
Seimbang
TIGA GUNA MAKANAN
 Sumber tenaga (KH, lemak):
serealia, umbi-umbian,
minyak & lemak, biji & buah
berminyak, gula
 Sumber zat pembangun
(protein): pangan hewani,
kacang-kacangan
 Sumber zat pengatur
(vitamin & mineral): buah &
sayur

Lihat Box 1
Box 1. Definisi Pangan

 Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati


produk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan
bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman (UU 18/2012 : Pangan)
→ Gambar 2
 Manusia purba mencari/berburu makanan untuk
mempertahankan hidup.
 Zaman Yunani, Hippocrates (bapak Ilmu Kedokteran):
“Makanan berperan dalam pemeliharaan kesehatan dan
penyembuhan penyakit, sebagai dasar perkembangan
ilmu dietetika”.
 Abad 16, Cornaro dan Francis Bacon: makan yang diatur
baik dapat memperpanjang hidup.
 Abad 20, ilmu gizi berkembang menjadi ilmu yang bersifat
interdisiplin
Ekologi dan pengelolaan lingkungan hidup : ilmu yang
strategis untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan
dan gizi penduduk secara berkelanjutan (Gambar 3)
Ilmu Pangan & Gizi
(Food & Nutritional Sciences)

GIZI SELULER/IN
VITRO
Kimia analitik,
biokimia, biologi sel,
imunologi, biologi &
GIZI ORGAN/
PANGAN SISTEM TUBUH
genetika molekuler
Pertanian,
peternakan, GIZI Gizi manusia, gizi
lingkungan hidup, MASYARAKAT hewan, klinik,
teknologi pangan, genetik, dietetika,
Antropologi, demografi, patologi, fisiologi
pengolahan, ekologi, ekonomi,
produksi & pendidikan, epidemiologi,
keamanan pangan kebijakan gizi &
kesehatan, politik,
sosiologi

Gambar 3. Ruang Lingkup Ilmu Gizi berdasarkan Komisi Pangan dan


Gizi Amerika Tahun 1995 (Soekirman, 1999/2000)
D. Pengertian Ekologi Pangan dan
Gizi

Kajian ekologi manusia yang memusatkan


perhatian pada hubungan timbal balik antar
manusia (baik individu maupun kelompok)
maupun anatra manusia dengan lingkungan
dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan-gizi
untuk hidup sehat dan produktif sehingga
tercapai kualitas hidup manusia dan sumberdaya
alam-lingkungan (SDA-L) secara berkelanjutan
(Gambar 4)
MATAHARI

TANAH UDARA
AIR
AIR

Makanan Makanan
& serat & serat

Gambar 4. Interaksi manusia dengan lingkungan fisik untuk


memenuhi kebutuhan pangan
F. Kaitan Ekologi dengan Gizi
Masyarakat
 Pelto (1980)= model ekologi gizi masyarakat.

“Konsumsi pangan penduduk terkait dengan


lingkungan sosial, lingkungan fisik, teknologi,
organisasi sosial dan sistem budaya.”

 Den Hartog (1983)

“Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan


masyarakat adalah lingkungan budaya,
lingkungan alam dan penduduk”.
 Jelliffe & Jellife 1989
“Human nutrition is always an ecological problem :
interacting factors in the community’s ecology
(physical, biological, social and cultural
environments including economic constraints and
political priorities)”.
 SCN News (2010)
EKOLOGI GIZI (ECO-NUTRITION)
“kaitan antara kualitas lingkungan, ketahanan
pangan, pola asuh pangan dan kesehatan”.
G.Perhatian internasional terhadap kaitan
lingkungan hidup, pangan-gizi dan kesehatan

 Tahun 1972 : kebutuhan pangan merupakan salah satu


prinsip dalam Deklarasi Stockholm (Deklarasi PPB tentang
Lingkungan/ KTT Bumi 1)
 Deklarasi Rio pada tahun 1992 (KTT Bumi 2) : produksi
& konsumsi pangan sebagai salah satu
komponen pembangunan berkelanjutan
 International Conference on Nutrition, Rome, Desember
1992 : Ketahanan pangan & lingkungan sebagai salah satu
rencana aksi perbaikan gizi masyarakat

 Tahun 1993, Nutrition in a Sustainable Environment


menjadi isu dalam International Congress of Nutrition di
Adelaide.
World Food Security, 1996 dalam SCN News
No 38, 2010 menyatakan definisi ketahanan
pangan sebagai berikut:
“food security exists when all people in a
community or other spatial unit, at all times, have
physical and economis access to safe and
nutritious food (and food preference) that is
sufficient to meet their dietary needs fon an active
and healthy life, and is obtained in a socially
acceptable and ecologically sustainable
manner”
II. Pendekatan Ekologi Pangan & Gizi
A
Pendekatan Sinekologi: Pendekatan Autekologi:
Studi yang mempelajari Studi ekologi yang
lebih dari satu jenis memusatkan perhatian pada
organisme sebagai satu hubungan timbal balik satu
kesatuan dalam suatu jenis makhluk hidup dengan
lingkungan, lingkungannya,

Ekologi Pedesaan Ekologi tumbuhan

Ekologi Perairan Tawar Ekologi hewan

Ekologi Lautan Ekologi manusia


Ekologi
Ekologi Daratan Pangan&Gizi
B Pendekatan Ekosistem

 ekologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari


hubungan timbal balik antar makhluk hidup, maupun
antara makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai
suatu rumahtangga.
 di antara kedua komponen tersebut (makhluk hidup &
lingkungan) terjadilah jalinan hidup yang berlangsung
pada suatu wadah/tempat yang membentuk suatu
ekosistem atau sistem kehidupan.

 istilah ekosistem pertama kali dipakai oleh Tansley pada


tahun 1935.
C Pendekatan Holistik (pendekatan
menyeluruh dari suatu sistem yang utuh)

Artinya: mempelajari ekologi berarti harus


mengenal bagian-bagian atau komponen-
komponen dalam sistem, dan bagaimana bagian
atau komponen yang ada itu terkait satu dengan
yang lain, baik langsung maupun tidak langsung
(Contoh: Sistem Ketahanan Pangan dan Gizi)

Antonim pendekatan holistik:


Pemikiran/pendekatan
merologisme/reduksionisme/attomisme
(Contoh : pendekatan sektoral)
• TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai