Anda di halaman 1dari 17

Sejarah Ilmu Gizi

Syamsul Alam
Latar Belakang

Kesehatan
Pangan merupakan salah satu
individu/masyarakat
kebutuhan dasar manusia
berhubungan dgn asupan
yang terpenting dan esensial
makanan dan perilakunya

Faktor gizi sangat menentukan


dalam pembentukan kualitas agar tetap sehat, menuntut
manusia dan kehidupan persyaratan makanan yang
masyarakat sehat dasar bergizi tinggi, aman dan
pengembangan bid. Ilmu Gizi bermutu 
Kesmas
Perkembangan Ilmu Gizi
 Ilmu gizi mempelajari masalah kesehatan dan kesejahteraan manusia
(perorangan dan masyarakat) sebagai dampak dari proses interaksi antara zat
gizi dan zat bioaktif makanan dengan berbagai sistem tubuh dari pencernaan
sampai metabolisme yang terjadi dalam sel dan organ tubuh manusia serta
lingkungan hidup manusia.
Evolusi Konsep Ilmu Gizi
ILMU GIZI (ABAD 20 –
MILENIUM)
Makan &
umur
Makanan panjang
dan (abad 16)
penyakit
(yunani)
Makanan untuk
Hidup (manusia
purba)
Evolusi Konsep Ilmu Gizi
 Masa manusia purba sebagai suatu evolusi manusia sebagai pemburu makanan dikenal
sebagai “Todhunter" perkembangan ilmu gizi sebagai suatu evolusi.
 Abad SM filosof Junani Hippocrates (460-377 SM) “pemeliharaan kesehatan dan
penyembuhan penyakit” Terapi Diit 
 Abad ke-16 (berkembang doktrin) hubungan antara makanan dan panjang umur dgn
makan yang diatur dengan baik dapat memperpanjang umur ( Cornaro hidup lebih
dari 100 tahun (1366-1464)
 Abad ke-17 dan ke-18 sesuatu yang dimakan (makanan) yang berhubungan dengan
kesehatan semakin banyak dan jelas, baik yang bersifat kebetulan maupun yang ahli
kesehatan waktu itu untuk melakukan berbagai percobaan dan pengamatan. Pada
Abad 18 penemuan adanya hubungan antara proses pernapasan yaitu proses
masuknya O2 ke dalam tubuh dan keluarnya CO2, dengan proses pengolahan
makanan dalam tubuh oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) Bapak ilmu gizi
dunia
 Abad 20-Ilmu Gizi sebgai masa golden age of nutrition (penemuan gizi makro-mikro
dan pengembangannya)
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
• Uji klinis 1747, James Lind (Inggris)
• Jeruk & lemon dapat sembuhkan scurvy
• Kebijakan: bekal jeruk berlayar

1 • Antoni Lavoiser, 1785 (Perancis)


• Perlu O2  energi + CO + Air
• Kajian KH, Protein, Lemak, energi dan
metabolisma
• Buku Handbook of Historical and
Geographical Pathology (epidemiologi gizi)

2 • Patologi dan gejala klini serta sebarab


geografis berbagai penyakit karena faktor
makanan
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi

• Vitamin dan uji klinis (hewan & manusia) 1912,


Mc (McCollum)
• Mc Collum (Vit A), Casimir Funk (B3), Eijkman

3
(B1),dll
• Yodium, uji klinis pada anak sekolah , David
Marine (1917)
• Berkembangnya analisis mineral (1929) ,Cu,F,Zn

• Sintetis Vit B9 (asam folat)


• Pola kebutuhan Asam amino esensial (1948-

4
1955) dan Pola kebutuhan asam lemak
esesnsial (LA,LN, ARA)
• Berbagai jenis Diet obesitas (1970)
Golden Age of Nutrition Pada Abad 20
(M. Gabr, ICN-IUNS, 2001)

 Penemuan zat gizi makro dan mikro


 RDA ditemukan
 Data hubungan antara gizi dan kesehatan
makin lengkap
 Sebagian besar masalah kelaparan diatasi
 IDD hampir teratasi (72 % konsumsi
garam yod)
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
• Penyempurnaan pedoman
• Standar penilaian status gizi
• Standar kecukupan gizi (RDA/AKG)
4 • Inovasi Gizi : Suplemen gizi, fortifikasi pangan,
pangan fungsional, manajemen masalah gizi dan
dietetik

• Pemetaan gen manusia (Human Genome)


1988/2005
• Rekayasa genetika (PRG)
5 • Nutrigenomik (hub makanan dgn kerja gen
dan kondisi kesehatan tubuh)
• Produk-produk berbasis kajian genomik ?
Masa depan: Nutrition in post genome era
(Vemon Young, ICN-IUNS 2001)

 Penentuan RDA dengan lebih spesifik


 Mengetahui dengan lebih pasti dampak
masalah gizi dini pada usia dewasa / lanjut
 Makin terfokus pada link nutrient-gene
analysis
 Dari genome ke proteonom, metabolisme,
physionom or phenome
Perkembangan Ilmu Gizi

Gizi masa lalu Gizi masa sekarang

 penemuan zat gizi  Peran gizi dalam


pemberantasan
dan perannya, dan kemiskinan makin
pencegahan menonjol
terjadinya masalah  Penyakit degeneratif dan
kurang gizi yang pola hidup makmur dan
terkait kemiskinan kurang aktivitas fisik
 Riset gizi molekuler -
dasar fungsi dan
mekanisme hubungan
gizi dan penyakit
Pola masalah Gizi Di Indonesia

a) Permasalahan lama, tp msh terus berkembang yaitu perempuan dan


anak sbg kelompok yg paling rentan thd permasalahan gizi

b) Adanya kecenderungan baru terkait penyakit degeneratif, spt


kardiovaskuler dan hiperlipidemia (klg berada – miskin, perkotaan)
krn ‘salah makan’

c) Masalah gizi perkotaan, khususnya kelompok miskin. Akibat bbg


sebab: kemiskinan, ketidaktahuan, ketiadaan pilihan, terancam
gangguan keamanan pangan (logam berat, dll)  terbebani
masalah gizi ganda  beban ekonomi masy.

d) Mewasdai timbulnya masalah gizi baru, spt : anemia pd laki-laki,


keracunan logam berat, dll. Masalah gizi tjd diluar kelompok rentan
(bumil, busui, balita, anak, remaja putri, manula)
Indonesia memiliki banyak peluang untuk menjawab tantangan
global di masa depan, dengan mengembangkan teknologi yang
terkait dengan keunggulan kompetitifnya

• Peningkatan produktivitas selama proses pembibitan, penanaman,


pemanenan
Agricultural • Industrialisasi proses pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah
Technology • Rekayasa genetika di bidang pertanian untuk meningkatkan hasil dan
toleransi terhadap cuaca

Biotechnology • meningkatkan gizi dan kesehatan serta obat baru

Alternative • Fokus untuk mengembangkan sumber energi alternatif:


Energy Panas bumi, bahan bakar nabati, matahari, angin,
Sources gelombang, hidrogen

Advanced • Mengeksplorasi dan ektraksi teknologi yang yang canggih


Natural Resource
Processing

Advanced • Memfasilitasi adopsi kemampuan manufaktur tercanggih di


Natural Resource
Processing seluruh industry untuk mencapai kapasitas yg lebih besar,
kualitas yg baik dan efisiensi
Perkembangan Ilmu Teknologi Pangan Di
Indonesia
Awalnya, TP merupakan penerapan ilmu dan teknik
pada penelitian, produksi, pengolahan, distribusi,
penyimpanan
Teknologi pangan berkembang seiring dengan
kebutuhan masyarakat
Kebutuhan masyarakat sifatnya selalu berubah dan
berkembang sejalan dengan perkembangan
kebudayaan dan peradaban manusia.
Terciptanya teknologi  inovasi produk baru (Novel
foods serta Novel ingredients)
Novels food ?

 Jenis pangan yg secara umum belum biasa


dikenal atau dikonsumsi masyarakat, meski
telah diproduksi dan diedarkan secara masal
dlm jumlah besar
 Pangan yg sudah secara umum dikenal, tapi
kemudian mengalami modifikasi secara
ekstensif
 Pangan yg diproduksi seluruhnya menggunakan
proses produksi yg baru
 Contoh: makanan instan, biskuit, .dll.
Pangan Fungsional

 Pangan yang dapat memberikan manfaat bagi


kesehatan, selain dari gizi
 Dasar pemilihan makanan, tdk lagi hanya untuk
energi, rasa lezat namun juga potensi aktivitas
fisiologis komponennya
 Tiga faktor harus dipenuhi:
1. produk pangan dari bahan secara alami
2. dapat & layak dikonsumsi harian
3. memiliki fungsi tertentu (imunitas, dll)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai