Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INDONESIA

“JENIS JENIS TULISAN DALAM PARAGRAF”

Disusun Oleh Kelompok 2 :

DIAN REVALINA ( 70200122108)

ANDI NUR SHABAA ZHAHIIRAH (70200122058)

MELYANA SARI (70200122057)

ASRIANI (70200122106

A.NUR MIFTAHUL JANNAH (70200122099)

PUSPITA RAMADHANI (70200116086)

MUHAMMAD NUR HIDAYAT (70200122026)

AN-NISA NUR FRADILLAH (702000122094)

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

UniversitasIslamNegeriAlauddinMakassar

2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan atas rahmat Allah SWT dan berkat karunia-Nya

sehingga makalah yang berjudul “Jenis-jenis tulisan dalam paragraf” ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dari Ibu Dra.

Hamsiah Jafar,M.HUM.yaknimata kuliah Bahasa Indonesia. Makalah ini juga bertujuan

untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang jenis-jenis tulisan dalam paragraf,

sehingga pembaca menambah wawasan mengenaiparagraf.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih Ibu Dra. Hamsiah Jafar,M.HUM. selaku

dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini membuat wawasan

penulis menjadi bertambah dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang ikut berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, seperti manusia

yang pada hakikatnya tidak luput dari kesalahan. Penulis memohon maaf atas kesalahan dan

ketidaksempurnaan yang pembaca temukan. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik

untuk penulis dalam memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik.

Gowa, Oktober2022

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menulis atau mengarang pada hakikatnya bertujuan untuk menuangkan

gagasan, pendapat, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan

dan mengirimkannya kepada orang lain, sebagai bagian dari kegiatan berbahasa,

menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir. Keduanya saling melengkapi, melalui

kegiatan berpikir, menulis dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis.

Mengemukakan pendapat secara tertulis memang tidak mudah. Untuk

menghasilkan tulisan yang baik, setiap penulis hendaknya memiliki tiga keterampilan

dasar dalam menulis, yaitu keterampilan berbahasa, keterampilan penyajian, dan

keterampilan pewajahan. Penulis harus menguasai bahasa yang digunakan untuk

menulis. Jika dia menulis dalam bahasa Indonesia, dia harus menguasai bahasa

Indonesia. Menguasai bahasa Indonesia berarti mengetahui dan dapat menggunakan

kaidah-kaidah, tata bahasa indonesia yang baik dan benar.

Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang

yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam

melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. Klasifikasi

keterampilan menulis berdasarkan sudut pandang kedua menghasilkan pembagian

produk menulis atau empat kategori, yaitu, karangan, narasi, eksposisi, dan

argumentasi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian paragraf deskripsi?

2. Bagaimana ciri-ciri paragraf deskripsi?

3. Apa saja jenis-jenis paragraf deskripsi?

4. Apa saja contoh paragraf deskripsi?

5. Apa pengertian paragraf narasi?


6. Bagaimana ciri-ciri paragraf narasi ?

7. Apa saja jenis-jenis paragraf narasi?

8. Apa saja contoh paragraf narasi?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian paragraf deskripsi.

2. Untuk mengetahui ciri-ciri paragraf deskripsi.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis paragraf deskripsi.

4. Untuk mengetahui contoh paragraf deskripsi.

5. Untuk mengetahui pengertian paragraf narasi.

6. Untuk mengetahui ciri-ciri paragraf narasi.

7. Untuk mengetahui jenis-jenis paragraf narasi.

8. Untuk menegetahui contoh paragraf narasi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf Deskripsi

Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang

objek sehingga dapat memberi pengaruh pada kepekaan dan imajinasi pembaca atau

pendengar, bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan atau mengalami

langsung objek tersebut.

B. Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi

Ciri-ciri paragraf deskripsi, yaitu:


1) Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu secara detail

2) Penulisannya dapat menggunakan cara atau metoderealistis (objektif), impresionistis

(subjektif), atau sikap penulis.

3) Lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca

4) Disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah

5) Lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan

dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna, dan manusia.

6) penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang.

C. Jenis- Jenis Paragraf Deskripsi

Menurut Atar Semi:2003, Paragraf Deskripsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu deskripsi

ekspositoris dan deskripsi aristik.

a. Deskripsi Ekspositoris

Paragraf deskripsi yang menjelaskan sesuatu dengan perincian yang jelas

sebagaimana adanya tanpa menekankan unsur impresi atau sugesti kepada pembaca.

b.  Deskripsi Aristik

Paragraf deskripsi yang mengarahkan kepada pemberian pengalaman kepada

pembaca bagaikan berkenalan langsung dengan objek yang disampaikannya dengan

cara menciptakan sugesti dan impresi melalui ketrampilan penyampaian dengan

menggunakan gaya bahasa yang memikat dan menggugah pikiran.

D. Contoh Paragraf Deskripsi

 Contoh deskripsi bersisi fakta :

1) Keramaian di Alun-alun Garut


Udara sejuk dan cuaca yang cerah pagi itu, dimanfaatkan masyarakat untuk berolah

raga senam di alun-alun Garut , disana banyak pohon yang rindang sebagai tempat untuk

berteduh, kicau burung menambah suasana ramai, tempat yang bersih dan nyaman

membuat orang-orang berdatangan silih berganti ke alun-alun Garut. Banyak masyarakat

yang beraktivitas di sekeliling alun-alun Garut, seperti berjualan asongan , berjualan es

kelapa, dan menjajakan makanan lainnya juga, senantiasa mereka menunggu para

pembeli ,ada yang unik disana terlihat seorang pria yang membuat kereta mini yang

ditarik oleh domba, dan kereta ini hanya dapat ditunggangi oleh anak-anak saja.Alun-alun

Garut merupakan pusat kota Garut, oleh karena itu, semua jenis angkutan umum melewati

alun-alun , berderet panjang menunggu penumpang. Ada sebuah sekolah depan alun-alun

namanya SMA 11 Garut, setiap jam pulang sekolah, alun-alun dijadikan tempat

bercengkrama dan bersenda gurau oleh siswa dari beberapa sekolah.

 Contoh deskripsi berisi fiksi :

Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari

senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan

daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning

kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.

E. Pengertian Paragraf Narasi

Narasi merupakan susunan tulisan yang menyampaikan atau menceritakan rangkaian

peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

Sebagai suatu cerita, narasi bermaksud memberitahukan apa yang diketahui dan dialami

kepada pembaca agar dapat merasakan dan mengetahui peristiwa tersebut dan

menimbulkan kesan dihatinya, baik berupa kesan tentang isi kejadian maupun kesan

indah yang disebabkan oleh cara penyampaian yang bersifat sastra dengan menggunakan

bahasa kiasan.
Karangan narasi itu dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar

tentang apa yang telah diketahui atau apa yang dialami oleh penulisnya. Narasi lebih

menekankan pada dimensi waktu dan adanya konflik. Yang termasuk narasi ialah cerpen,

novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan otobiografi.

F. Ciri-Ciri Paragraf Narasi

Ciri-ciri paragraf narasi, yaitu:

 Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa

 Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal

sampai akhir

 Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian

 Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci

 Pola narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi

pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.

 Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.

 Berdasarkan konflik agar menarik

 Memiliki estetika karena isi dan penyampaiannya bersifat sastra, khusus narasi yang

berbentuk fiksi.

G. Jenis-Jenis Paragraf Narasi 

(Menurut Finoza:2004) secara garis besar paragraf narasi dibagi menjadi empat, yakni

narasi informatif, narasi ekspositorik, narasi artistik dan narasi sugestif.

1.    Narasi Informatif

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara

tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang

kisah seseorang.

2.    Narasi Ekspositorik (fakta)


Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi

secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang

tentang kisah seseorang. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku

diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya.

Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku

pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan

bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, dan bersifat objektif.

3.    Narasi Artistik

Narasi sugestif adalah narasi yang memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan

suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak

seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,

berdasarkan fakta yang ada dan bersifat objektif

4.    Narasi Sugestif (fiksi)

Narasi sugestif adalah narasi yang memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan

suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak

seolah-olah melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu.

H. Contoh Paragraf Narasi

Contoh dari narasi yakni:

1) Contoh narasi berisi fakta:

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia

memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di

tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan

pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang

BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia


ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan

ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa

kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-

pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada

Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya

dihabiskan untuk berbakti dan berjuang

2) Contoh narasi berisi fiksi :

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat

tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke

dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi

kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu.

Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di

hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun

kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan

hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap

cintanya.
BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Tulisan atau karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk

mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca

untuk dipahami. Ada banyak jenis tulisan dalam paragraf yang umum dijumpai dalam

keseharian diantaranya yakni deskripsi dan narasi.

II. SARAN

Tulisan hanyalah bersifat pendahuluan. Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan

oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik. Demikian pula

penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi kesempurnaan tulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28990374/Bahasa_Indonesia_Jenis_Tulisan
https://www.viva.co.id/edukasi/1515044-contoh-paragraf-deskriptif
http://hilmaaulia.blogspot.com/2018/01/makalah-jenis-jenis-tulisan.html

Fatimah, Nurul. “Jenis Tulisan”,


https://www.academia.edu/28990374/Bahasa_Indonesia_Jenis_Tulisan

Anda mungkin juga menyukai