ASRIANI (70200122106
UniversitasIslamNegeriAlauddinMakassar
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan atas rahmat Allah SWT dan berkat karunia-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Jenis-jenis tulisan dalam paragraf” ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dari Ibu Dra.
untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang jenis-jenis tulisan dalam paragraf,
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih Ibu Dra. Hamsiah Jafar,M.HUM. selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini membuat wawasan
penulis menjadi bertambah dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, seperti manusia
yang pada hakikatnya tidak luput dari kesalahan. Penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik
Gowa, Oktober2022
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menulis atau mengarang pada hakikatnya bertujuan untuk menuangkan
gagasan, pendapat, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan
dan mengirimkannya kepada orang lain, sebagai bagian dari kegiatan berbahasa,
menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir. Keduanya saling melengkapi, melalui
menghasilkan tulisan yang baik, setiap penulis hendaknya memiliki tiga keterampilan
menulis. Jika dia menulis dalam bahasa Indonesia, dia harus menguasai bahasa
yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam
melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. Klasifikasi
produk menulis atau empat kategori, yaitu, karangan, narasi, eksposisi, dan
argumentasi.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang
objek sehingga dapat memberi pengaruh pada kepekaan dan imajinasi pembaca atau
4) Disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah
5) Lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan
dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna, dan manusia.
Menurut Atar Semi:2003, Paragraf Deskripsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu deskripsi
a. Deskripsi Ekspositoris
sebagaimana adanya tanpa menekankan unsur impresi atau sugesti kepada pembaca.
b. Deskripsi Aristik
raga senam di alun-alun Garut , disana banyak pohon yang rindang sebagai tempat untuk
berteduh, kicau burung menambah suasana ramai, tempat yang bersih dan nyaman
kelapa, dan menjajakan makanan lainnya juga, senantiasa mereka menunggu para
pembeli ,ada yang unik disana terlihat seorang pria yang membuat kereta mini yang
ditarik oleh domba, dan kereta ini hanya dapat ditunggangi oleh anak-anak saja.Alun-alun
Garut merupakan pusat kota Garut, oleh karena itu, semua jenis angkutan umum melewati
alun-alun , berderet panjang menunggu penumpang. Ada sebuah sekolah depan alun-alun
namanya SMA 11 Garut, setiap jam pulang sekolah, alun-alun dijadikan tempat
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari
senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan
daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning
kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
Sebagai suatu cerita, narasi bermaksud memberitahukan apa yang diketahui dan dialami
kepada pembaca agar dapat merasakan dan mengetahui peristiwa tersebut dan
menimbulkan kesan dihatinya, baik berupa kesan tentang isi kejadian maupun kesan
indah yang disebabkan oleh cara penyampaian yang bersifat sastra dengan menggunakan
bahasa kiasan.
Karangan narasi itu dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar
tentang apa yang telah diketahui atau apa yang dialami oleh penulisnya. Narasi lebih
menekankan pada dimensi waktu dan adanya konflik. Yang termasuk narasi ialah cerpen,
Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal
sampai akhir
Pola narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi
Memiliki estetika karena isi dan penyampaiannya bersifat sastra, khusus narasi yang
berbentuk fiksi.
(Menurut Finoza:2004) secara garis besar paragraf narasi dibagi menjadi empat, yakni
1. Narasi Informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara
tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang
kisah seseorang.
secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang
tentang kisah seseorang. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku
diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya.
Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku
bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, dan bersifat objektif.
3. Narasi Artistik
Narasi sugestif adalah narasi yang memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan
suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak
seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,
Narasi sugestif adalah narasi yang memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan
suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di
pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa
ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa
pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada
Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat
dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi
kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu.
Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di
hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun
kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan
hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap
cintanya.
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Tulisan atau karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk
untuk dipahami. Ada banyak jenis tulisan dalam paragraf yang umum dijumpai dalam
II. SARAN
oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik. Demikian pula
penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi kesempurnaan tulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28990374/Bahasa_Indonesia_Jenis_Tulisan
https://www.viva.co.id/edukasi/1515044-contoh-paragraf-deskriptif
http://hilmaaulia.blogspot.com/2018/01/makalah-jenis-jenis-tulisan.html