“PARAGRAF DESKRIPTIF“
()الفقرة الوصفية
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah :
Insya
Dosen Pengampu:
Soraya Aldena, Lc, M.Pd
Oleh kelompok 3 :
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
topik yaitu keterkuasaan, ketersediaan bahan, kemenarikan, dan
kemanfaatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Paragraf Deskriptif ?
2. Sebutkan Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif !
3. Sebutkan Jenis-Jenis dan Contoh Paragraf Deskriptif !
4. Bagaimana Langkah-Langkah Dalam Menulis Paragraf Deskriptif ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Paragraf Deskriptif
2. Mengetahui Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif
3. Mengetahui Jenis-Jenis dan Contoh Paragraf Deskriptif
4. Mengetahui Langkah-Langkah Dalam Menulis Paragraf Deskriptif
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Taufiqur Rahman, Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (Semarang: CV. Pilar
Nusatara, 2017).
3
penulis dan penyair menggunakan deskripsi untuk menceritakan kisah
menggambarkan tempat, dan membangkitkan emosi dalam
diri pembacanya.
B. Ciri-ciri Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif memiliki beberapa ciri khas yang
membedakannya dari jenis Paragraf lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-
ciri Paragraf deskriptif :
1. Menggambarkan objek secara detail
Paragraf deskriptif melukiskan objek, tempat, atau peristiwa dengan
detail yang jelas dan menyeluruh. Pembaca diajak untuk seolah-olah
melihat, mendengar, merasakan, mencium, dan bahkan mencicipi apa
yang digambarkan.2
2. Penggunaan kata-kata yang sensual
Paragraf deskriptif menggunakan kata-kata yang mampu
membangkitkan panca indera pembaca. Kata-kata yang dipilih
haruslah konkret dan mampu memberikan gambaran yang jelas tentang
objek yang dideskripsikan.
3. Penggunaan Majas
Paragraf deskriptif sering kali menggunakan majas untuk membuat
deskripsi lebih hidup dan menarik. Majas seperti simile, metafora,
personifikasi, dan hiperbola dapat digunakan untuk memberikan efek
yang lebih dramatis.3
4. Stuktur yang jelas
Paragraf Deskriptif umumnya memiliki struktur yang jelas, yaitu :
Kalimat utama : Menyebutkan objek yang di deskripsikan
Kalimat penjelas : Memberikan detail tentang objek yang di
deskripsikan.
5. Bertujuan untuk memberikan kesan
2
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara dan Menulis dengan Efektif. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
3
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4
Tujuan utama Paragraf deskriptif adalah untuk memberikan kesan
kepada pembaca tentang objek yang dideskripsikan. Pembaca diajak
untuk merasakan dan membayangkan apa yang digambarkan penulis.4
Rumah Nenek
َتُك وُن ُغ ْر َفُة الَّنْو ِم ُم َزَّيَنًة ِبَأَثاٍث َوِد يُك وٍر. َس ِر يٍر َو ِخ َزاَنٍة ِلْلَم اَل ِبِس َو َطاِو َلٍة ِلْلَم ْك َتِب َو ُك ْر ِس ٍّي
َتُك وُن ُغ ْر َفُة الَّنْو ِم َعاَد ًة ُمَو َّج َهًة َنْح َو الَّشْم ِس ِلَتْدُخ َل َأِش َّع ُتَها ِفي الَّص َباِح.ُم َتَنِّو ٍع.
2. Deskripsi Objektif
4
Rahmanto, B. (2019). Teknik Menulis Deskripsi yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press.
5
Deskripsi objektif menggambarkan suatu objek secara apa adanya,
tanpa memihak atau menambahkan opini pribadi. Contohnya:
Seekor Kupu-Kupu
3. Deskripsi Subjektif
Deskripsi subjektif menggambarkan suatu objek berdasarkan kesan
dan perasaan penulis. Contohnya:
Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah salah satu pantai terindah yang pernah saya
lihat. Pasirnya putih dan halus, air lautnya biru jernih, dan
ombaknya yang besar membuat saya ingin terus bermain air. Di
kejauhan, terlihat beberapa orang yang sedang berselancar. Di tepi
pantai, terdapat banyak penjual makanan dan minuman, serta
beberapa toko yang menjual pakaian dan souvenir. Suasana di
pantai Kuta sangat ramai dan menyenangkan.
Contoh Deskripsi Objektif dalam Insya atau dalam Bahasa Arab
َأْسَعِد َأَّياِم ي
6
َك اَنْت. ُك ْنُت ُم َتَو ِّتًر ا َو َسِع يًدا ِفي َنْفِس اْلَو ْقِت.َأَح ُد َأْسَعِد َأَّياِم ي ُهَو اْلَيْو ُم اَّلِذ ي َتَز َّوَج ُت ِفيِه
َس َأَتَذ َّك ُر َهَذ ا اْلَيْو َم ِإَلى اَألَبِد.َح ْفَلُة الَّز َفاِف ُم ْج َم َلًة َو َج ِم يَلًة
4. Deskripsi Impresionistik
Deskripsi impresionistik berfokus pada kesan yang ditimbulkan
oleh suatu objek. Contohnya:
Hujan
2. Melakukan Observasi
7
Lakukan observasi yang cermat terhadap objek yang akan dideskripsikan.
Perhatikan detail-detail kecil, seperti bentuk, warna, Paragraftur, bau, dan
rasa. Gunakan panca indera Anda untuk mendapatkan gambaran yang jelas
tentang objek tersebut.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paragraf deskriptif adalah jenis Paragraf yang bertujuan untuk
menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara jelas dan
terperinci. Paragraf ini berusaha untuk membawa pembaca ke dalam dunia
yang digambarkannya dengan menggunakan kata-kata yang hidup dan
sensori. Paragraf deskripsi, dengan kemampuannya untuk melukiskan
realitas secara detail dan hidup, memiliki sejarah panjang yang terjalin erat
dengan perkembangan bahasa dan budaya manusia. Akarnya dapat dilacak
jauh ke masa lalu, saat komunikasi didominasi oleh tradisi lisan.
Paragraf deskriptif merupakan hasil dari perjalanan panjang manusia
dalam mengekspresikan diri dan menyampaikan informasi secara detail
dan menggugah imajinasi. Berakar dari tradisi lisan dan seni kuno,
Paragraf deskripsi terus berkembang seiring dengan evolusi bahasa dan
tulisan. Dari kisah para pendongeng hingga karya fiksi modern, Paragraf
deskripsi membuktikan kemampuan bahasa untuk melukiskan dunia dan
membangkitkan kreativitas manusia.
Paragraf deskriptif adalah jenis tulisan yang fokus pada penjelasan
rinci tentang karakteristik fisik, visual, atau sensori dari suatu subjek.
Tujuan utama dari Paragraf deskripsi adalah untuk membantu pembaca
membentuk gambaran yang jelas dan hidup dalam pikiran mereka.
9
Paragraf deskripsi dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti
literatur, komunikasi, dan seni.
Paragraf Deskriptif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Menggambarkan objek secara detail
Penggunaan kata-kata yang sensual
Penggunaan Majas
Struktur yang jelas
Bertujuan untuk memberikan kesan
10
DAFTAR PUSTAKA
Taufiqur Rahman, Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (Semarang: CV. Pilar
Nusatara, 2017).
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara dan Menulis dengan Efektif. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rahmanto, B. (2019). Teknik Menulis Deskripsi yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press.
11