Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

limpahan rahmat dan karunianya jualah kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna

memenuhi tugas mata kuliah Basic Reading ini. Dan juga tak lupa shalawat dan salam selalu

tercurah pada Nabi Besar Muhammad SAW beserta kerabat,sahabar dan pengikut beliau hingga

akhir jaman.

Bahasa Inggris sebagai bahasa umum dunia dalam kehidupan umat manusia. Dalam

penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit kendala yang penulis hadapi. Namun demikian,

penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,

dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen pengampu dan teman-teman sehingga kendala yang

dihadapi penulis teratasi.

Makalah ini disusun sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memperluas pengetahuan

tentang dunia bahasa pemersatu yaitu bahasa Inggris, yang penulis sajikan berdasarkan observasi

dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini disusun oleh penulis dengan

berbagai kendala. Baik itu akan datang dari penulis atau dari luar. Namun dengan kesabaran dan

terutama pertolongan Alaah SWT akhirnya tulisan ini bisa terselesaikan.

Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangsih

ide bagi pembaca khususnya para mahasiswa dan mahasiswi di STKIP PGRI Banjarmasin . kami

sadar tulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu kami meminta

masukan dari pembimbing kami untuk perbaikan pembuatan makalah saya kedepannya dan

mengharapkan kritik serta saran dari pembaca.

Banjarmasin , November 2020

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI
 
Kata pengantar ................................................................................................... .... i 

Daftar Isi................................................................................................................. iii 

Bab 1 Pendahuluan

a.     Latar Belakang........................................................................................................ 1

b.     Rumusan Masalah……........................................................................................... 1

c.      Tujuan ………………............................................................................................ 1

Bab 2 Analisis

a.     Memahami Narrative Text….................................................................................. 2

b.     Tujuan Narrative Text............................................................................................. 2

c.      Jenis-jenis Narrative Text....................................................................................... 2

d.     Struktur Generik Narrative Text............................................................................. 5

e.      Fitur Bahasa Narrative Text....................................................................................5

f.       Tata Bahasa Narrative Text... ................................................................................ 6

g.     Contoh Narrative Text........................................................................................... 12

Bab III

a.     Kesimpulan..................................................................................... 17

b.     Saran.................................................................................... 17

Daftar Pustaka............................................................................................ 18
 
 
 
 
 
 

 
 
 

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang   

Teks Narative adalah salah satu jenis genre yang rangkaian kejadian atau cerita dari

waktu ke waktu dan dijelaskan dalam urutan awal, tengah dan akhir. Jadi harus kronologis,

artinya diceritakan secara kronologis yang koheren dan tidak boleh loncat-loncat.

Dalam kamus bahasa Inggris, secara harfiah Narative berarti (1) kisah lisan atau penulis

tentang peristiwa yang terhubung, sebuah cerita. (2)  bagian diriwayatkan dari karya sastra,

berbeda dari dialog. (3) praktek atau seni narasi ..

B. Rumusan Masalah     

1. Memahami Teks Narative?      

2. Teks Narative Tujuan?      

3. Jenis Teks Narative?      

4. Struktur Generik Teks Narative?      

5. Fitur Bahasa Teks Narative?      

6. Teks Narative Tata Bahasa yang Digunakan ?      

7. Contoh Teks Narative?  

C. Tujuan   

1. Diskusikan pengertian teks Narative      

2. Diskusikan Teks Narative Tujuan      

3. Mengetahui jenis-jenis Teks Narative      

4. Mengetahui Struktur Generik Teks Narative      

5. Mengenal Fitur Bahasa Teks Narative      

6. Mengetahui Tata Bahasa Teks Narative      

1
7. Mengetahui Contoh Narative Teks       

2
BAB II

ANALISIS

A. Memahami Teks Narative   

            Teks Narative adalah salah satu jenis genre yang rangkaian kejadian atau cerita dari

waktu ke waktu dan dijelaskan dalam urutan awal, tengah dan akhir. Jadi harus kronologis,

artinya diceritakan secara kronologis yang koheren dan tidak boleh loncat-loncat dan teks yang

menceritakan sesuatu yang imajinatif atau hanya khayalan belaka dan bertujuan hanya untuk

menghibur pembaca. 

B. Tujuan Teks Narative   

Tujuan dasar dari teks Narative adalah untuk menghibur dan menarik pembaca dengan

cerita atau peristiwa yang memiliki permasalahan yang menimbulkan konflik dan pada akhirnya

tidak ada penyelesaian atau  akhir yang membahagiakan atau bahkan membuat

depresi. Sebenarnya teks Narative tidak hanya sebatas cerita mistik, fiksi, legenda, dongeng atau

fabel saja, melainkan cerita lain berupa petualangan, misteri dan segala bentuk cerita. Intinya,

teks Narative adalah tentang cerita. Namun dalam pelajaran di sekolah, teks Narative bergenre

biasanya hanya digunakan untuk menampilkan cerita fiksi seperti dongeng atau legenda. Jika

dilihat dari jenisnya, teks Narative yang sering diartikan adalah kategori Narative Sugestif

yaitu teks yang bertujuan agar pembaca mendapat hikmah dari sebuah cerita.

C. Jenis Teks Narative  

Narative Text memiliki inti cerita yang biasanya hanya berupa imajinasi pengarang atau

kejadian nyata yang ditangkap oleh pengarang atau bahkan kombinasi keduanya. Dalam

berbagai sumber, Teks Narative dapat ditemukan dalam bentuk:

a. Fabel (Cerita tentang hewan berperilaku seperti yang digambarkan manusia)      

Fable adalah sebuah cerita yang menceritakan kehidupan seekor hewan yang berperilaku

seperti manusia. Ceritanya mungkin bukan kisah nyata. Fabel adalah fiksi, titik fantasi

(fantasi). Terkadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.

3
Ciri-ciri fabel:

1. Penggunaan figur binatang

2. Hewan sebagai karakter utama dapat berperilaku seperti manusia

3. Menunjukkan penggambaran unsur moral / moral dan karakter manusia serta kritik tentang

kehidupan dalam cerita.

4. Cerita pendek

5. Menggunakan pilihan kata yang sederhana

6. Dalam cerita fabel, yang diceritakan adalah yang paling unggul di antara karakter manusia

yang lemah dan yang kuat.

7. Menggunakan pengaturan alami

b. Cerita peri (Ceritanya fantastis, penuh keajaiban)   

Dongeng / dongeng adalah jenis cerita pendek yang biasanya menampilkan karakter fantasi

folkloric Eropa, seperti kurcaci, elf, peri, raksasa, gnome, goblin, putri duyung, troll, penyihir,

dan biasanya sihir atau magis. Fabel dapat dibedakan dari cerita orang lain sebagai legenda (yang

umumnya melibatkan kepercayaan pada kebenaran peristiwa yang dijelaskan) dan secara

eksplisit moral dari cerita tersebut, termasuk dongeng.

c. Misteri

Fiksi bergenre misteri biasanya berfokus pada investigasi kejahatan. Fiksi misteri sering

digunakan sebagai sinonim untuk fiksi detektif atau fiksi kriminal - dengan kata lain novel atau

cerita pendek di mana penyelidik (baik profesional maupun amatir) menyelidiki dan

memecahkan misteri kejahatan. Terkadang buku misteri nonfiksi . menekankan pada teka-teki

atau elemen ketegangan dan solusi logis seperti cerita misteri. Fiksi misteri dapat

dibandingkan dengan cerita detektif yang direbus, yang berfokus pada aksi dan realisme yang

berpasir. misteri mungkin melibatkan misteri supernatural atau thriller yang solusinya tidak

logis, dan bahkan tidak ada kejahatan yang terlibat.

d. Fiksi ilmiah

4
Fiksi ilmiah adalah genre fiksi yang berurusan dengan konten imajinatif seperti

pengaturan futuristik, sains dan teknologi futuristik, perjalanan ruang angkasa, perjalanan waktu,

lebih cepat dari perjalanan cahaya, alam semesta paralel dan kehidupan di luar bumi. Ini sering

mengeksplorasi konsekuensi dari inovasi ilmiah dan potensi lainnya, dan disebut "literatur

gagasan.

e. Romances

Romansa adalah perasaan ekspresif dan menyenangkan dari daya tarik emosional kepada

orang-orang yang berhubungan dengan cinta. Dalam konteks hubungan cinta romantis,

romantisme biasanya menyiratkan ungkapan cinta romantis yang kuat seseorang, atau hasrat

emosional seseorang dan lebih kuat untuk berhubungan dengan orang lain secara intim atau

romantis. Secara historis, istilah "romansa" muncul dengan cita-cita para ksatria abad

pertengahan seperti yang dinyatakan dalam literatur roman ksatria.

f. Cerita horor

Horor fiksi, horor dan fantasi sastra Horor adalah genre sastra, yang dimaksudkan untuk,

atau memiliki kapasitas untuk menakut-nakuti, menakut-nakuti, atau mengejutkan pembaca

dengan menimbulkan perasaan ngeri dan teror. Sejarawan sastra JA Cuddon telah

mendefinisikan cerita horor sebagai "sebuah prosa fiksi dalam bentuk panjang yang bervariasi

yang mengejutkan atau bahkan membuat takut pembaca, atau mungkin menimbulkan perasaan

jijik atau benci." Ini menciptakan suasana yang menakutkan dan mengintimidasi. Horor biasanya

supernatural, meskipun bisa juga non-supernatural. Seringkali ancaman utama dari sebuah karya

fiksi horor dapat diartikan sebagai metafora ketakutan yang lebih besar dari masyarakat.

g. Legenda

Legenda adalah narasi tindakan manusia yang dipersepsikan baik oleh pencerita maupun

pendengar terjadi dalam sejarah manusia dan memiliki kualitas tertentu yang memberikan cerita

yang benar. Legenda, untuk peserta aktif dan pasif yang tidak memasukkan peristiwa yang

berada di luar "kemungkinan", sebagaimana didefinisikan oleh seperangkat parameter yang

sangat fleksibel, yang mungkin termasuk mukjizat yang dianggap benar-benar istimewa telah

terjadi dalam tradisi indoktrinasi di mana legenda tersebut muncul , dan di mana tradisi dapat

berubah dari waktu ke waktu, untuk menjaganya tetap segar dan vital, dan realistis. Banyak

5
legenda beroperasi di bidang ketidakpastian, tidak pernah dipercaya sepenuhnya oleh para

peserta, tetapi juga menjadi sangat diragukan.

h. Narasi Sejarah

Narasi sejarah adalah praktik menulis bentuk cerita yang berbasis sejarah. Narasi

Ini dapat dibagi menjadi dua subgenre: narasi tradisional dan

narasi modern.Narasi tradisional berfokus pada urutan kronologis sejarah, didorong oleh

peristiwa dan cenderung berpusat pada individu, tindakan, dan niat. Misalnya, dalam kasus

Revolusi Prancis, seorang sejarawan yang bekerja dengan narasi tradisional mungkin lebih

tertarik pada revolusi secara keseluruhan (satu revolusi), pusat kota Paris, dan sangat bergantung

pada tokoh-tokoh besar seperti Maximilien Robespierre. Sebaliknya , narasi modern biasanya

memusatkan perhatian pada struktur dan kecenderungan umum. Narasi modern akan lepas dari

kronologi yang kaku jika sejarawan menjelaskan konsep tersebut dengan lebih baik. Dalam

kasus Revolusi Prancis, seorang sejarawan yang bekerja dengan narasi modern dapat

menunjukkan karakteristik umum yang dimiliki oleh kaum revolusioner di Prancis, tetapi juga

akan menggambarkan variasi regional dari tren umum (banyak revolusi yang

bertemu). Juga jenis sejarawan dapat menggunakan faktor sosiologis yang berbeda untuk

menunjukkan mengapa berbagai jenis orang mendukung revolusi umum.

i. Pengalaman Pribadi (pengalaman pribadi tertulis)

Pengalaman pribadi manusia adalah pengalaman kesadaran sensorik momen-ke-momen

dan peristiwa internal dan eksternal atau mengalami suatu bentuk kesatuan empiris sebagai

periode kehidupan.

j. Balada (ballad, yang bisa menjadi penyegar cerita pembaca , biasanya berupa kisah

cinta yang tidak maksimal)

Balada / bæləd / adalah bentuk syair, sering kali merupakan latar Narative untuk

musik. Balada berasal dari balada atau balada chanson Prancis abad pertengahan , yang aslinya

adalah "lagu dansa". Balada khususnya ciri-ciri puisi dan lagu populer dari Kepulauan Inggris

kemudian periode abad pertengahan hingga abad ke-19 dan banyak digunakan di seluruh Eropa

dan kemudian Amerika, Australia, dan Afrika Utara.

6
 

D. Struktur generik   

Struktur generik pada Narrative Text terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Orientasi      

Yaitu pengenalan bentuk: cerita tentang apa (cerita tentang apa), siapa aktor dalam cerita

(siapa pesertanya), cerita (dimana setting tempatnya) dan cerita kapan terjadinya (kapan

adalah pengaturan waktu ) .

2. Komplikasi      

Di paragraf inilah yang menjadi inti dari teks Narative. Tanpa masalah, teks ini hanyalah

salah satu bentuk eksposur terhadap peristiwa yang diikuti dengan peristiwa lainnya. Masalah

yang muncul dapat dibedakan :

a. Konflik Alam

Yakni permasalahan yang muncul karena pelaku cerita berhadapan dengan kekuatan

alam.

b. Konflik sosial

      Yakni masalah yang muncul karena pelaku saling berhadapan. Mereka bertemu sekaligus

dengan minat yang berbeda.

c. Konflik Psikologis

      Yakni masalah yang muncul saat berhadapan dengan pelaku cerita itu sendiri. Kontradiksi

antara yang baik dan yang buruk, antara keserakahan dan toleransi. 

3. Resolusi      

Penyelesaian masalah . Dalam teks Narative, setiap masalah yang tampak seperti tidak ada

solusi, bisa ditutup dengan happy ending ( happy ending ) atau tidak sedikit berakhir tragis (sad

ending). 

4. Coda      

Merupakan kalimat atau pesan teks yang terkandung dalam narasi .

E. Fitur Bahasa   

7
1. Past Tense (S + V  )      

Past tense merupakan sebuah grammatical tense yang fungsi utamanya adalah meletakkan

suatu tindakan atau situasi di masa lampau. Dalam bahasa yang memiliki bentuk lampau,

pemberian sarana gramatikal tersebut menunjukkan bahwa peristiwa yang dimaksud terjadi di

masa lampau.

2. konektor waktu      

Penghubung waktu digunakan dalam deskripsi waktu pada teks Narative , informasi tersebut

biasanya sebagai penghubung paragraf 1 dengan paragraf lainnya. Untuk contoh: bagian1 (di

pagi hari), bagian 2 (di siang hari).

3. Menggunakan kata sambung      

Konjungsi digunakan dalam hubungannya dengan teks Narative. Contoh: After, before, That, So,

After itu, dll.

4. Menggunakan kata kerja      

Mengatakan makna kata kerja dalam teks Narative menggunakan kata kerja. Contoh: Diberitahu,

Berbicara, Dijanjikan, dll .

5. Menggunakan kata sifat      

Makna kata sifat dalam teks Narative menggunakan kata sifat. Contoh: Baik, Jelek, Cantik,

Jelek, dll.

F. Tata Bahasa yang Digunakan    

Tata bahasa (grammar) yang sering muncul dalam pembuatan teks Narative adalah tenses "past",

baik simple, past perfect, past continuous, past perfect continuous, future atau past continuous.

1. Simple past tense      

Simple past tense adalah bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa

terjadi di masa lampau. Dalam simple past tense, waktu terjadinya (kemarin, dua

hari terakhir , tahun lalu ) atau periode waktu (selama dua bulan, selama sehari, selama satu jam)

dapat disebutkan secara spesifik. Simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk

kalimat kondisional tipe 2.

8
 
Jenis Rumus Contoh Kalimat Simple Past Tense

The teacher came


positif (+) S + Verb-2 (bentuk lampau)
S + be (was / were) I was a stamp collector

S + tidak + tidak + bare The teacher didn’t come


negatif (-) infinitive
S + be (was / were) + not I wasn’t a stamp collector

Did the teacher come?


interogatif (?
Apakah + S + bare infinitive
)
be (was / were) + S Was I a stamp collector?
 
Fungsi Contoh kalimat Simple Past Tense

Vina and I went to the Ragunan zoo three


months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)

Did he come on time yesterday?


Simple past tense berbicara tentang (Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
tindakan yang terjadi pada waktu tertentu
dalam The party started at 10.00 a.m.
durasi lampau mendatang. Reposisi "untuk (Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
" dapat digunakan untuk
mengungkapkan periode waktu kejadian. Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)

I studied civil engineering for almost 4 years.


(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4
tahun.)

Simple past tense untuk membicarakan I often did exercises in the gym when I lived in
kebiasaan di masa lalu. Kata penghubung Bandung.
bawahan "saat" biasanya digunakan dalam (Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di
situasi ini. Bandung.)

When I was a senior high school student, I


always got up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4
pagi untuk belajar.)

Untuk menunjukkan bahwa ada aksi durasi I was reading a journal in the library when
pendek (simple past tense) yang terjadi someoneburped out loud.
ketika aksi durasi panjang (past continuous (Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan
tense) sedang berlangsung. ketika seseorang bersendawa keras.)

Untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan


I had already finished my breakfast when
(simple past tense) langsung mengikuti
he pickedme up.
tindakan yang telah diselesaikan (past
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
perfect tense).

Simple past tense If she studied hard, she would be pass.

9
digunakan untuk kalimat bersyarat tipe 2. (Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)

I would buy a sport car if I had much money.


(Saya akan membeli mobil sport jika punya
uang banyak.)
 
2. Past perfect tense      

Past perfect tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu

tindakan telah diselesaikan di beberapa titik di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi. Tindakan

yang telah diselesaikan di masa lalu dapat terjadi berulang kali atau hanya sekali. Selain itu, past

perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk kalimat conditional type 3 dan report

speech.

 
Kalimat Formula Past Perfect Tense Contoh Past Perfect Tense

My brother had slept

positif (+)  S + memiliki + Verb-3 / past participle They had come

My brother hadn’t slept


S + memiliki + bukan + Kata kerja-3 /
negatif (-)  past participle They hadn’t come

Had my brother slept?

interogatif (?)  memiliki + S + Verb-3 / past participle Had they come?


 
Contoh Kalimat Past Perfect
Fungsi
Tense

Past perfect tense untuk mengungkapkan tindakan When he came last night, the
lampau yang telah selesai cake had run out.
terjadi sebelumpast konjungsi lainnya.Subordinate event (Ketika dia datang semalam, kue
yang dapat digunakan antara lain: sudah habis.)
• setelah, sebelum, kapan
• pada saat The student had gotten a verbal
• sebelum warning before his parents were
called.
(Siswa tersebut telah mendapat
peringatan verbal sebelum
orangtuanya ditelepon.)

I had already eaten my breakfast
by the time he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia
menjemput.)

Prior to the proclamation,

10
Indonesia had been colonized by
Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi, Indonesia
telah dijajah Jepang selama 3
tahun.)

Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering I had read the book three times.
sesuatu terjadi di masa lalu. (Saya membaca buku itu tiga
kali.)

They had met twice before


married.
(Mereka bertemu dua kali
sebelum menikah.)

Yulia had gone to the gym every


two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap
dua hari sampai tahun 2012.)

Pidato masa lalu yang He said that he had


sempurna ditedigunakan padareported setelahverbs : listened carefully the instruction.
berkata, tentang tol, bertanya, berpikir, bertanya-tanya. (Dia mengatakan bahwa dia telah
mendengarkan instruksi dengan
penuh perhatian.)

I thought he had changed to be


better man.
(Saya pikir dia telah berubah
menjadi pria yang lebih baik.)

Past perfect tense untuk mengungkapkan harapan / If he had taken a bath fast, he
mimpi yang tidak tercapai (conditional type 3). would have missed the train.
(Jika dia telah mandi cepat, dia
tidak akan ketinggalan kereta.)

Rina would been the same level


with me if she had studiedharder.
(Rina akan berasa pada level yang
sama dengan saya jika dia belajar
lebih keras.)
 
 
 
3. Past continuous tense      

Past continuous tense atau past progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan

untuk menyatakan bahwa suatu tindakan terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. Tindakan

telah dimulai tetapi belum selesai pada saat itu.

 
Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat Past Continuous Tense

11
The team was running
S + be (was / were) + V1-
positif (+)  ing / present participle The workers were queuing

S + be (was / were) + not The team was not running


+ V1-ing / present
negatif (-)  participle The workers weren’t queuing

Was the team running


interogatif ( ? be ( was / were) + S + V1-
) ing / present participle? Were the workers queuing
 
Fungsi Contoh Kalimat Past Continuous Tense

I was shopping at this time yesterday.


(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)

What was she doing at 5 am this morning?


(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?)

They were roasting corn at this time last night.


Past continuous tense (Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.)
untuk menunjukkan
tindakan yang terjadi I was doing physically exercises all day yesterday.
pada saat-saat tertentu (Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari
di masa lalu. kemarin.)

Untuk menunjukkan She was sleeping when you called her.


bahwa ada aksi durasi (Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
pendek (simple past
tense) yang terjadi The door was knocked while I was studying.
ketika aksi durasi (Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.)
panjang (past
continuous tense)
sedang
berlangsung. Konjungsi
bawahan "saat" atau
"sementara" dapat
digunakan

Past continuous The girl was always yelling out loud.


tense digunakan untuk (Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
mengejek atau
mengkritik tindakan My neighbor was always chasing stray cats offwith his broom.
yang terjadi secara (Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan
acak, tetapi sebenarnya sapunya.)
ini adalah kebiasaan
alami.
 
4. Past perfect continuous      

12
Past perfect continuous tense merupakan bentuk kata kerja yang digunakan untuk

menyatakan suatu tindakan (dengan durasi waktu tertentu) yang diselesaikan pada suatu titik

waktu tertentu di masa lampau.

 
 
Jenis
Rumus Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense
kalimat

Lia had been walking


positif S + telah + menjadi + V1-
(+) ing / present participle The labors had been demonstrating

Lia had not been walking


negatif S + telah + belum + + V1-
(-) ing / present participle The labors hadn’t been demostrating

Had Lia been walking


interogatif memiliki + S + telah + V1-
(?) ing / present participle Had the labors been demonstrating
 
Fungsi Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense

Past perfect When the guests came, we had been waiting for an hour.
continuous tense (Ketika para tamu datang, kita telah menunggu selama satu jam.)
untuk
mengekspresikan He had been standing in front of the door for thirthy minutes before it
tindakan panjang was opened.
di masa lalu (Dia telah berdiri di depan pintu selama tiga puluh menit sebelum
sebelum dibukakan.)
tindakan lain
terjadi

She was annoyed since she had been waiting for 2 hours on the bus
station.
Past perfect
(Dia kesal karena telah menunggu selama 2 jam di halte bus.)
continuous tense
untuk
By the time the teacher came, the studentshad been reading a half part of
mengetahui
the text.
berapa lama
(Pada waktu guru datang, para siswa telah membaca separuh bagian dari
sesuatu terjadi
teks.)
(periode waktu)
atau hingga
I had been working with my computer all day, and all I wanted to do was
waktu tertentu di
eat some chocolate.
masa lampau
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan yang ingin saya
lakukan adalah makan coklat.)
 
5. Masa lalu masa depan terus menerus      

13
Future continuous tense atau future tense bentuk progresif dari kata kerja digunakan untuk

mengungkapkan tindakan yang akan terjadi pada waktu tertentu di masa yang akan

datang. Tindakan tersebut telah dimulai tetapi belum selesai pada saat itu.

 
Contoh Kalimat Future
Tipe Rumus
Continuous Tense

He will be sleeping
positif (+) S + akan menjadi + V1-ing / present
participle You and I will be walking

He will not be sleeping


negatif (-) S + akan + tidak + menjadi + V1-ing
/ present participle You and I won’t be walking

Will he be sleeping
interogatif (?
Akan + S + menjadi + V1-ing /
)
present participle Will you and I be walking

Fungsi Contoh Kalimat Future Continuous Tense

I together with my friend will be walking on Carita Beach


tomorrow morning.
Future continuous
(Saya bersama dengan teman akan berjalan-jalan di Pantai
tense untuk
Carita besok pagi.)
menunjukkan
tindakan yang akan
Reny will be working at the office when you arrive.
terjadi pada waktu
(Reny akan sedang kerja di kantor ketika kamu tiba.)
tertentu di masa
mendatang
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur jam 10 malam.)
 
G. Contoh Teks Narative  
 
1. Fabel      
 
Tikus dan A Singa
                                                  
Struktur Generik Cerita
Orientasi Once, as a lion lay sleeping in his den, a naughty little mouse
ran up his tail, onto his back, up his mane and danced and
jumped on his head, so that the lion woke up.

lion angry grabbed the mouse and, holding him in his large
claws, roared in anger. 'How dare you wake me up! Don't you
know that I am King of the Beasts? Anyone who disturbs my
rest deserves to die! I shall kill you and eat you!

The terrified mouse, shaking and trembling, begged the lion to

14
let him go. 'Please don't eat me Your Majesty! I did not mean to
wake you, it was a mistake. I was only playing. Please let me go
- and I promise I will be your friend forever. Who knows but
one day I could save your life?'

The lion looked at the tiny mouse and laughed. 'You save my
life? What an absurd idea!' he said scornfully. 'But you have
made me laugh, and put me into a good mood again, so I shall
let you go.' And the lion opened his claws and let the mouse go
free.

'Oh thank you, your majesty,' squeaked the mouse, and scurried
away as fast as he could.
A few days later the lion was caught in a hunter's snare.
Struggle as he might, he couldn't break free and became even
Komplikasi more entangled in the net of ropes. He let out a roar of anger
that shook the forest. Every animal heard it, including the tiny
mouse.
The mouse was rushing to the source of its roar and he found
the lion was powerless. The mouse then bit the rope that cought
Resolusi the lion so that the lion can escape from the trap. The lions are
very grateful to the mouse, and they became friends best
forever.
Coda Even a small help would be very meaningful.
 
 
2. Cerita Peri      
 
Si cantik dan si buruk rupa
 
Struktur umum Cerita
Once upon a time there was a merchant who had three beautiful
daughter, Prettiest, Sweetest, and Beauty. One day when a
merchant set off for market, the three of his daughter asked him
something. Prettiest wanted a brocade dress, Sweetest asked a
pearl necklace but Beauty just wanted a rose.

When the merchant had finished his business, he set off for
home. However, a sudden storm blew up and he should found a
Orientasi
shelter to take a rest. Then he saw a big castle but there was
none there and he decided to take a rest there.
 
In the morning, when he left the castle, he saw a beautiful rose
in castle garden. Remembering his promise to Beauty, he bent
down to pick a rose. But suddenly a horrible beast came out.
The beast was angry because he found there was someone who
stole his rose.
The beast wanted to kill the merchant. But the merchant was
begging to apologize him. Then he told that his youngest
daughter wanted a rose when he came back to home.
Komplikasi
"I shall spare your life, but on one condition, that you bring me
your daughter!" said the beast.
Resolusi The merchant came back to his home with sad looking face. He
told the story to his family include to Beauty.

15
"Dear father, I would do anything for you! Don't worry, I will
live with the beast and save your life!" Said Beauty.

Then Beauty began to live with the beast in the castle. In the
beginning, Beauty was frightened of the Best but later she
figured out that actually the beast was good and kind. In a short
time, Beauty and the Beast became good friends. Then one day,
the Beast asked Beauty to be his wife.

Taken by surprise, Beauty said no to the Beast proposal. But the


Beast was not getting mad of it. In the next day, the Beast
brought Beauty the magic mirror which could see her family,
far away. 

And one day, Beauty saw that her father was in serious sick.
She asked the Beast to let her looked after her father. The beast
could not deny but there was a condition that Beauty should
come back in 7 days. Beauty thanked the Beast so much. so she
was back to her family and looked after her father.

The merchant fallen ill from broken heart at knowing his


daughter was being kept prisoner. When Beauty stayed with
him, the merchant's condition was getting well. However,
Beauty forgot her promise to come back in 7 days. In the night,
Beauty had a nightmare. She had a dream that the Beast was
dying.

Beauty was afraid, then she decided to come back to castle


immediately  In the castle, she found the Beast lied down on the
ground with its eyes shut. Beauty was sad, then she hugged the
Beast and said that she would marry the Beast. Suddenly a
miracle took place. The Beast magically turn into a handsome
man.

"Actually, I am a prince of this castle. A bad witch turn me into


beast and only real love of a maiden willing to accept me as I
was, can transform me back to normal. Then Beauty and the
prince was married and live happily in the castle.
Do not judge a person from his body, but with his heart.
Coda
because looks can be deceiving.
 
 
 
3. Romantis      
 
 
Kisah Cinta Cinderella
 
Struktur umum Cerita
Orientasi Once upon a time, there was a young girl named Cinderella. She
lived with her step mother and two step sisters.

The step mother and sisters were conceited and bad tempered.
They treated Cinderella very badly. Her step mother made
Cinderella do the hardest works in the house; such as scrubbing
the floor, cleaning the pot and pan and preparing the food for the

16
family.
The two step sisters, on the other hand, did not work about the
house. Their mother gave them many handsome dresses to wear
One day, the two step sister received an invitation to the ball that
the king’s son was going to give at the palace. They were excited
about this and spent so much time choosing the dresses they
would wear. At last, the day of the ball came, and away went the
sisters to it. Cinderella could not help crying after they had left.
“Why are crying, Cinderella?” a voice asked. She looked up and
saw her fairy godmother standing beside her, “because I want so
much to go to the ball” said Cinderella. “Well” said the
godmother,”you’ve been such a cheerful, hardworking,
uncomplaining girl that I am going to see that you do go to the
Komplikasi ball”.
Magically, the fairy godmother changed a pumpkin into a fine
coach and mice into a coachman and two footmen. Her
godmother tapped Cinderella’s raged dress with her wand, and it
became a beautiful ball gown. Then she gave her a pair of pretty
glass slippers. “Now, Cinderella”, she said; “You must leave
before midnight”. Then away she drove in her beautiful coach.
Cinderella was having a wonderfully good time. She danced
again and again with the king’s son. Suddenly the clock began to
strike twelve, she ran toward the door as quickly as she could. In
her hurry, one of her glass slipper was left behind.
A few days later, the king’ son proclaimed that he would marry
the girl whose feet fitted the glass slipper. Her step sisters tried
on the slipper but it was too small for them, no matter how hard
they squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let
Resolusi Cinderella try on the slipper. She stuck out her foot and the page
slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Finally, she was driven to the palace. The king’s son was
overjoyed to see her again. They were married and live happily
ever after.
each person must have a problem, faced with the patient and
Coda
steadfast
 
 
4. Legenda      
 
 
The Legend of Prambanan Temple
 
Struktur umum Cerita
Once, there was a beautiful Javanese princess whose name was
Rara Jonggrang. Rara Jonggrang whose beauty was very famous
in the land was the daughter of Prabu Baka, and evil king.
Orientasi
One day, a handsome young man with super natural power
named Bandung Bondowoso defatted and killed Prabu Baka. On
seeing Princess Rara Jonggrang’s beauty, Bandung Bondowoso
fell in love wither and wantted to marry her.
Komplikasi Meanwhile, Princess Rara jonggrang felt sad due to her death
father. She did not want to marry Bandung because he had killed
her father. But she was also afraid of Bandung. So to refuse
politely, she made a condition. "I will marry you but you have to
build one thousand temples in one night as a wedding gift"

17
requested Rara Jonggrang. Bandung Bondowoso agreed with the
condition. Helped by the spirit of the demons, Bandung
Bondowoso started building the temples. Approaching midnight,
the work would nearly be done. Rara Jonggrang knew and
thought, "What shall I do? Bandung Bondowoso is smarter than
I. I would lose against Bandung."
Suddenly she got an idea. She woke up all the women in the
palace and ordered them to make the noisy sounds of grinding
rice so that the rooster thought at had already been dawn.
Bandung Bondowoso got frustrated because he failed
completing the thousandth temple.
"The Princess has deceived me!" Following his anger, he cursed
Resolusi
Roro Jonggrang, "You have been cheated. Now, the thousandth
temple is you!"
At once, the Princess turned into a statue. knowing this,
Bandung Bondowoso regretted and he went away into a farm
land. From then people called the temple Prambanan Temple
and the Princess statue Rara Jonggrang statue.
we should not do sneaky, because all the bad deeds will surely
Coda
reply with bad anyway.
 

Bab III
Penutup
 
A. Kesimpulan   
Teks Narative adalah sejenis genre yang rangkaian kejadian atau cerita dari waktu ke waktu dan
dijelaskan dalam urutan awal, tengah dan akhir. Teks Narative memiliki beberapa jenis, dan
juga memiliki struktur yang umum. Teks Narative biasanya berupa dongeng binatang atau
manusia. Ciri dari teks Narative adalah cerita yang berurutan dari awal hingga akhir.
 
 
B. Saran   
Teks Narative adalah urutan cerita, jadi jika ingin membuat teks Narative dari cerita yang
ingin dibahas di awal peristiwa awal sebuah cerita hingga akhir cerita.

18
Daftar Pustaka
 
http://www.belajarbahasainggris.us/2014/01/penjelasan-contoh-narrative-text-
lengkap.html
http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html
http://inggrisonline.com/pengertian-tujuan-ciri-narrative-text-dan-contohnya/
http://www.belajarbahasainggris.us/2014/01/5-contoh-singkat-narrative-text.html
http://britishcourse.com/the-lion-and-the-mouse-contoh-fable-narrative-text.php
http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2014/06/4-contoh-narrative-text-fable-
bahasa.html
http://www.belajarbahasainggris.us/2014/01/contoh-narrative-text-cinderella.html
http://www.belajarbahasainggris.us/2014/01/contoh-narrative-text-beauty-and-
beast.html
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Prambanan_Complex_1.jpg
https://id-id.facebook.com/PojokPerpustakaanNessaraja/posts/583765741642932
 

19

Anda mungkin juga menyukai