Segenap Puji dan syukur kita panjatkan keharibaan Allah SWT. Karena
Limpahan segala Rahmat dan Rahim-Nya kita masih dapat melanjutkan hidup dan
kehidupan di dunia ini, kemudian dengan Izin-Nya pulalah saya dapat menyeleasaikan
tugas ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Akan tetapi saya merasa
hasil dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan tentunya bertujuan untuk
pembelajaran saya pada masa selanjutnya. Untuk inilah saya sangat mengharapkan
keritik dan saran, untuk menjadi masukan dalam menambah pengalaman serta
perbaikan dari makalah ini.
Tentunya dalam pembuatan laporan ini tidak terlepas dari dukungan dari pihak
lain, untuk kesemuanya ini saya sangat
kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini.
Saya sangat mengharapakan kritik dan saranya. Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Pekanbaru, 19 J U N I 2009.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II PEMBAHASAN
A. Narasai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Deskripsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial, dan emosional dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa dapat membantu
kita mengenal diri, budaya, dan budaya orang lain, mengemukakan
gagasan
dan
perasaan,
berpartisipasi
dalam
masyarakat
yang
bahasa
Indonesia
untuk
meningkatkan
menjelaskan apa itu karangan, karangan adalah karya tulis hasil dari
kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya
melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.Jenis karangan. Di
dalam karangan terdiri dari beberapa paragraf, dimana setiap paragraf
saling berhubungan. Pengertian paragraf adalah kumpulan dari beberapa
kalimat yang saling berhubungan yang membentuk sebuah paragraf.
Setiap paragraf didalam karangan mempunyai jenis tersendiri yang
terkandung di dalamnya.
Narasi
Deskripsi
Eksposisi
Argumentasi
Persuasi
BAB II
PEMBAHASAN
Didalam pembahasan ini saya akan mengemukakan pengertian dari
paragraf Narasi dan paragraf Deskripsi, serta saya juga akan
mengemukakan bagaiman cirri-ciri paragraf Narasai, serta cirri-ciri
paragraf Deskripsi beserta contohnya. Dan didalam membuat paragraf
Nrasi dan paragraf Deskripsi di perlukan langkah-langkah yang juga akan
saya bahas di dalam Bab ini.
A. Narasi
Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah paragraf yang
menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam karangan atau
paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik.
Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama. Paragraf Narasi biasa di
gunakan dalam pembuatan novel, cerpen, drama Secara sederhana, narasi
dikenal sebagai cerita.
Karakteristik narasi:
Peristiwa
Waktu
Struktur narasi:
Pengenalan
Konflik
Klimaks
Solusi
Jenis narasi:
a. Narasi sugestif (Memainkan daya hayal, imajinasi)
B.Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu
objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat
melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang
dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang
Ciri-Ciri Deskripsi:
a. menggambarkan atau melukiskan sesuatu
b.
penggambaran
tersebut
dilakukan
sejelas-jelasnya
dengan
1.
Deskripsi
sastra
atau
mempunyai
ciri-ciri
yang
khas,
yaitu
bertujuan
untuk
mengamati
bentuk,
warna,
dan
keadaan
objek
secara
Paragraf deskripsi terdapat dalam bentuk fakta dan fiksi, hal ini
dapat kita lihat dari hal yang di ceritakan penulis, jika hal yang
dideskripsikannya merupakan sebuah tempat yang pernah di kunjungi nya
hal itu merupakan fakta, namun jika penulis hanya mendiskripsikan
tempat yang berada di imajinasikannya hal itu merupakan fiksi.
mempermainkan
daun-daun
sisa
musim
gugur
dan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
uraian
yang
telah
dikemukakan
dalam
bab-bab
B. SARAN
Menurut saya siswa masih sangat kurang terhadap minat mengarang
atau menulis. Hal itu saya harap dapat diperhatikan oleh pemerintah atau
oleh pihak guru agar siswa lebih termotivasi untuk menulis.