Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

“BAHAS INDONESIA JENIS KALIMAT”

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1:

LAILIL M LATANDRANG (2022H11006)

RONALDO R PALIKI (2022H11001)

MOH FADEL SUNGE (2022H11017)

THORIK MADUPA (2022H11012)

MOH EGI KATILI (2022H11008)

AZAN JUHRI SYARIEF (2022H11007)

RAFLI PUTRA DJAFAR

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM ICHSAN GORONTALO UTARA

FAKULTAS HUKUM

ILMU HUKUM

2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbilalamin,puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-nya,kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat pda waktu yang telah di tentukan.selawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada nabi besar Muhammad SAW,yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju
zaman islamiyah.

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia jenis kalimat.penyusun
berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca tentang materi yang ad di
dalam maalah ini.

Tim penyusun tidak lupa mengucapka terima kasih kepada dosen pembimbing serta semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan ini.Tim penyusun berharap semoga semua yang telah berjasa
dalam penyusunan makalah ini mendapatkan balasan sebaik-baiknya dari Allah SWT.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurnauntuk itu kamri mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca,sehingga makalah ini bisa mencapai
kesempurnaan.maklah ini kami buat dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman khususnya bagi kami sendiri.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………..1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………….1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Narasi…………………………………………………………………………………..3
2.2 dekskripsi………………………………………………………………………………5
2.3 Argumentasi

BAB III PENUTUPAN

3.1Kesimpulan………………………………………………………………………………12
3.2 Saran……………………………………………………………………………………..16

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai alat komunikasi bagi manusia baik secara lisa maupun secara tertulis.Hal ini dapat di lihat
dalam kehidupan sehari-hari.untuk mengungkapkan rasa marah misalnya,manusia biasa mengungkapkan
rasa marah misalnya,manusia bias menggunakan bahasa lisan atau menunjukan sikap atau tingkah laku
itu tertentu.selain itu,selain itu untuka menjelaskan sesuatu kepada orang lain dapat di gunakan bahasa
tertulis agar mudah di pahami maksudnya.Dalam perkembangannya,bahasa Indonesia menyerap unsur
dari berbagai bahas lain,baik dari bahsa daerah maupun bahsa arab,belanda,inggris dan bahasa
lainnya.Selain itu,bahasa Indonesia juga sebagai alat komunikasi antar suku,kelompok budaya,daerah,dan
sebagainya.

Manusia adalah makhluk social.Dalam menjalani kehidupanya manusia memerlukan atau membutuhkan
manusia lain untuk berinteraksi atau untuk saling memmbantu.untuk melakukan interaksi dengan manusia
lain di perlukan sebuah alat komunikasi.Supaya komunikasi dapat di pahami,maka diciptakan suatu alat
komunikasi yaitu bahasa.Dengan adanya bahasa inilah manusia dapat mengemukakan
pendapat,fikiran,perasaan dan kemampuannya kepada orang lain.Sebagai alat komunikasi,bahsa juga
sebagai alat untuk mendapatkan informasi yaitu dengan cara membaca.Karena membaca adalah salah satu
dari empat keterampilan berbahasa.Dengan membaca kita dapat menyerap informasi yang
ada.Selanjutnya untuk mengingatkan informasi yang kit adapt,maka kita perlu menulis inforamasi
tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian paragraph narasi?


2. Apa pengertian paragaf deskripsi?
3. Apa pengertian paragraph argumentasi?

B.Tujuan

1. Untuk mengetahui apa pengertian paragraf narasi?


2. Untuk mengetahui apa pengertian paragraf deskripsi?
3. Untuk mengetahui apa pengetian paragrap argumentasi?

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian paragraf

1. Pengertian paragraph Narasi


Paragraf narasi adalalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian.Dalam
parageaf atau paragraph narasi terdapat alur cerita,tokoh,seting dan konflik,paragraph naratif
tidak memiliki kalimat utama.
Perhatikan contoh berikut!
Kemudian mobil meluncur kembali,Nyonya arta tampak bersandar lesu.Tanganya di balut
dan terikat ke leher.Mobil berhenti di depan rumah.Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri
mereka pada keluar rumah menyongsong.tuan hasan memapah istrinya yang sakit.Sementara
bawahanTuan Hahan saling berlomba menyabut kedatangan Nyonya Marta
Paragraph naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan atau
secara kronologis.Terwujudnya,penbaca diharapkan seolah-olah mengalami sendiri peristiwa
yang diceritakan.
2. Ciri-ciri karang narasi
 Menojolkan unsur perbuatan atau tindakan.
 Dirangkain dalam urutan waktu.
 Berusaha menjwab pertanyaan,apa yang terjadi?
 Ada konfiks.
Secara umum
 Adanya unsure perbuatan atau tindakan
 Adanya unsure rangkaian waktu dan informative
 Adanya sudut pandang penulis.
 Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kaausalitas.
 Terdapat unsure yokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan
yyang jelas.
 Terdapt latar tempat,waktu,dan suasana.
 Mempunyai alur atau plot
3. Jenis Paragraf Narasia.
a.Narasi ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah
seseorang.Dalam narasi ekspositorik,penulis menceritakan suat peristiwa berdasarkan data yang
sebenarnya.pelaku yang di tonjolkan biasanya satu orang.Pelaku diceritakan mulai dari
kecil[ sampai saat ini sampai terakhir dalam kehidupanya.Paragraf narasi ini di warnai oleh
ekposisi,maka ketententuan ekposis juga pada penulisan narasi ekspositprik.Ketentuan ini
berkaitan dengan penggunaan bahasa logis,berdasakan fakta yang ada,tidak memasukan
usursugestif atau bersikap objektif.

b.Narasi sugestif
Narasi sugeftif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu,menyampaikan suatu amanat terselumbung kepada para pembaca atau pendengar
sehingga tampak seolah-olah melihat.
4. Langkah-l[angkah Menyusun Narasi
a.Tentukan dulu tema dan amanat yang akan di sampaikan
b.Tetapkan sasaran pembaca kita
c.Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan di tampilkan dalam skema alur.
d.Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal,perkembangan,dan akhir cerita.
e.Rincian peristiwa-peristiwautama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.
f.susun tokoh dan perwatakan,latar,dan sudut pandang.
5. Pola Argumentasi Narasi
 Pola pengembangan ialah metoda yang dipakai untuk membuat sebuah paragraf naratif.
 Pola pengembangan paragraf naratif terdiri atas:
 Pola pengembangan kronologis (waktu) Menceritakan urutan kejadian secara runtut
dari awal hingga akhir, tidak meloncat-loncat.
 Pola pengembangan spasial (ruang) Menceritakan kejadian secara acak namun dapat
menggabungkan cerita dengan indah. Selain itu, pada pola pengembangan spasial cerita
kebanyakan berdasarkan tempat dan ruang, tapi ada juga yang berdasarkan waktu.

Contoh:

Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk
keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama. Dilepas Orang tuanya
di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya. Bila tak ada aral melintang, esok hari
dia telah sampai di sana.

B.Paragraf Deskripsi

1.Pengertian paragraf deskripsi

Paragraf deskripsi disebut juga suatu paragraf yang menggambarkan suatu keadaan dengan cukup
terperinci. Dan seolah-olah menyaksikan atau merasakan keadaan yang digambarkan.

Contoh paragraf deskripsi:

Diantara daun kayu tampak di depan mereka tebing itu turun kebawah.Dikakinya tegak pondok,sunyi
mati,tak sedikit jua pun kentara bahwa dia melingungi manusia yang hidup,pandai bergerak dan
bersuara.Dibawahanya kedengaran sebentar-sebentar sapi mengendus dan binatang-binatang itupun
kelihatan kekabur-kaburan dalam sinar bara yang kusam. Dari celah-celah dinsing pondok,keluar cahaya
yang kuning merah,tetapi tiada berupa jauh sinar yang halus itu.lenyap dibalut oleh kelamnya maha
kuasa.Disekeliling pondok itu tertengok pedati,ketiganya sunyi dan sepi pula.

2.Ciri-ciri paragraf deskripsi


a.Menyelesaikan keadaan peristiwa,tempat,benda atau orang.

b.Menimbulkan kesan-kesan tertentu kepada pembacanya.

c.Banyak menggunakan kata-kata prase yang bermakna keadaan atau sifat.

3.Pola-pola pengembangan paragraf deskripsi

a. pola tematis

setiap tema diwakili oleh satu atau dua buah kalimat.Adapun tema yang terdapat di dalam paragraf
adalah:

1. Alunan nada
2. Ribuan pasang tangan
3. Ribuan mahasiswa baru dan sivitas Akademi Unpad
4. Permainan mereka
6. Acara yang merupakan rangkaian Dies Natalis Ke - 50 Unpad

Contoh paragraf yang berpola tematis:

Terdengar suara seruling sangat merdu.Terasa menyayat-nyayat hati.Suara gamelan bertaku-talu


bersepang dengan suara gong' gung....... gung......! begitu menggema suara itu Tepuk tngan
penonton sesekali mengyelinginya.Tidak ada kesedihan lagi disana, meskipunbagiku,semuanya
tidak lebih dari semua peristiwa yang memilukan.

Tema-tema dalam paragraf itu antara lain:

1. Suara seruling
2. Suara gamelang
3. Tepuk tangan penonton
4. Ksedihan dan
5. Sebuah peristiwa yang memilukan

b.Pola keruangan

Susunan paragraf ini di susun menurut urutan ruang,misalnya dari atas kebawah, dari pinggir
ketengah,dari utara keselatan,dan sebagainya.Adapun urutan penggunaanya yaitu:

1. Diantara daun kayu


2. Dikakinya
3. Dibawahnya
4. Di celah-celah dinsing,dan
5. Disekeliling pondok

D. Argumentasi
1. Pengertian paragraf Argumentasi
landasan teori tentang karangan argumentasi menjelaskan mengenai hakikat karangan
argumentasi.penjelasan tersebut meliputi pengertian karangan argumentasi,tujuan karangan
argumentasi,ciri-ciri karangan argumentasi,jenis karangan argumentasi,struktur
penulisan,karakteristik karangan argumentasi,dan langkah-langkah menulis karangan argumentasi.
Menurut kelompok studi bahasa dan sastra indonesia (1992:100),paragraf argumentasi merupakan
paragraf yang berisi uraian untuk memperdebatkan sesuatu agar orang lain percaya. Dalam menulis
paragraf argumentasi disajikan bukti-bukti atau alasan yang mendukung suatu kebenaran. paragraf
argumentasi disajikan dengan membandingkan permasalahan lain yang bertentangan.
2. Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
 Berisikan ide maupun pandangan penulis terhadap suatu permasalahan
 Disertai alasan serta bukti yang logis
 Disertai data yang faktual
 Berisikan analisa data yang masuk akal dan bersifat persuasif
 Berisikan analogi permsalahan untuk memperkuat argumentasi
 Diakhiri dengan kesimpulan yang juga memperkuat argumentasi secara luas
3. Jenis-jenis Paragraf Argumentasi
a.Paragraf argumentatif sebab akibat
Paragraf argumentatif sebab akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab
tersebut.
Contoh paragraf argumentatif tentang kegagalan panen:

Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak
yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang
makin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karena
itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gaga

b, Paragraf argumentatif akibat sebab


Paragraf argumentatif akibat sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.

Contoh paragraf argumentatif akibat sebab tentang udara kotor:

Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di pabrik-
pabrik. Udara makin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup. Es di kutub
selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-
besaran

4. Langkah Menulis Paragraf Argumentasi


Paragraf argumentasi bisa kamu buat dengan langkah-langkah di bawah ini:
 Menentukan tema dan topik apa yang ingin di bahas.
 Menentukan tujuan dari penulisan paragraf, apakah paragraf ingin ditulis untuk meyakinkan
atau mencari dukungan pembaca.
 Mengumpulkan berbagai data sebagai bukti.
 Memilih jenis pola pengembangan paragrafnya.
 Membuat kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan utama dan gagasan pendukung.
 Melengkapi dan mengembangkan paragraf menjadi rangkaian yang utuh
5. Pola Paragraf Argumentasi
Pola Pengembangan Paragraf Argumentatif
Pola dan jenis pengembangan pada paragraf argumentasi ditentukan dengan bagaimana cara
pengambilan sumber data yang dipakai untuk memperkuat argumen tersebut.
Berikut merupakan jenis dan pengembangan pola paragraf argumentasi:

 Paragraf argumentasi sebab akibat


Paragraf argumentasi pola sebab-akibat adalah pendapat yang dikembangkan di awali dengan
menyampaikan sebab dan diakhiri pernyataan akibat dari sebab tersebut. Pola sebab-akibat
dapat dibuat menjadi akibat-sebab. Pada paragraf jenis ini, kata penghubung yang bisa
digunakan adalah oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu.

 Paragraf Argumentasi Persamaan


Paragraf pola persamaan disusun berdasarkan prinsip persamaan penarikan kesimpulan, yang
secara logika tidak dapat disangkal.

 Paragraf Argumentasi Perbandingan


Paragraf pola perbandingan disusun berdasarkan pada anggapan yang mencangkup pengertian
bahwa salah satu hal yang dibandingkan lebih kuat dari hal yang lain.

Paragraf Autoritas
Paragraf pola autoritas disusun berdasarkan pendapat seseorang yang terkenal atau diakui
keahlianya. Pendapat tersebut akan digunakan sebagai keputusan akhir atau penyelesaian
dalam suatu hal.

 Paragraf Kesaksian
Sesuai dengan namanya, paragraf kesaksian disusun berdasarkan dari suatu kesaksian seseorang
yang pernah mengalami, merasakan, dan mencoba sesuatu. Paragraf kesaksian sifatnya tidak
bisa disangkal, karena telah dibuktikan

BAB III
A.Kesimpulan
Paragraf yang akan kita tulisbakal jelas dan enak di baca kalau kita mengikuti pentujuk
rangkuma berikut ini.Pertama, ingatlah inden atau memulai dengan menjorokan ke dalam dan
bahwa inden paragraf hanya satu.Kedua,mesti selalu di ingat bahwa paragraf tidak boleh terlalu
pendek atau terlalu panjang. Idealnya, sebuah paragraf terdiri atas delapan kalimat hingga dua
belas kalimat.Ketiga,dan yang paling, paragraf kita mesti di tata dan di kembangkan dengan
cermat. Paragraf hanya terdiri satu ide utama atau pikiran pokok. Pargraf harus meruakan suatu
kesatuan,runtut,dan nyambung.paragraf mesti di kembangkan dengan baik.Kalau kita mengikuti
pedoman ini,nisacaya paragraf kita akan jadi bagus.

B.Saran
Apala bila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu keraguan,maka kami sebagai penyusun
menerima dengan besar hati apa bila ada kritik,dan saran dari pembaca guna kesempurnaan
dari makalah-makalah selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA
Asi,Yuliati Eka.Bahan ajar mata kuliah bahasa Indonesia.Palangka raya,2010.

Iper,dunis.Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi.Palangka raya,2010.

Nurachmana,alifiah.,dan supardi.Laras ilmiah bahasa Indonesia.Bandung: astrifa


pustaka mandiri,2007.

Anda mungkin juga menyukai