Anda di halaman 1dari 11

HIKAYAT DAN LEGENDA

Dosen Pengampu :Vebbi Andra, M.Pd.

Disusun Oleh

Kelompok 6 :

1. Diana Pratiwi (2111290079)


2. Erica Dhela Jayanti (2111290071)
3. Mutiara Sella (2111290089)

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA FAKULTAS

TARBIYAH DAN TADRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

FATMAWATI SUKARNO BENGKULU

TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang
telah memberi penulis kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini
sehingga dapat diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Apresiasi Prosa mengenai “Hikayat dan Legenda”. Namun demikian semoga makalah
ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis namun juga bisa bermanfaat dan menambah
wawasan bagi semua pihak.

Dalam pembuatan makalah ini penulis tidak terlepas dari berbagai kesulitan
karena keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki, dengan izin Allah
SWT, tugas makalah ini dapat diselesaikan. Penulis makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritikan kepada pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan
datang, semoga makalah ini ada manfaatnya.

Bengkulu, Juni 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat Hikayat dan Legenda........................................................................ 3


B. Jenis-Jenis Hikayat......................................................................................... 3
C. Unsur Intrinsik Hikayat dan Legenda............................................................ 4
D. Unsur Ekstrinsik Hikayat dan Legenda.......................................................... 5
E. Nilai-Nilai Moral dalam Hikayat dan Legenda.............................................. 6
F. Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hikayat dan Legenda...................................... 6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman sekarang ini banyak anak muda jarang untuk membaca
hikayat, bahkan mungkin mereka belum mengenal apa itu hikayat. Pada
dasarnya, cerita hikayat tidak kalah menarik dengan cerita yang lain. Cerita
hikayat juga mengandung nilai moral dan nilai budaya yang sesuai untuk
pendidikan karakter bangsa.
Dalam hal ini latar belakang kami mengangkat cerita hikayat karena
untuk memberikan informasi dan pembuktian bahwa sebenarnya hikayat
memiliki banyak kelebihan dan pastinya tidak kalah menarik dengan novel
dan cerita - cerita modern zaman sekarang.
Seperti halnya, dalam hikayat dapat diperoleh majas - majas yang
beragam, tata bahasanya baik dan baku. Lain halnya dengan cerita-cerita
modern zaman sekarang yang pada umumnya menggunakan bahasa gaul dan
tidak mencerminkan kebajikan. Untuk itu makalah ini kami susun untuk
membangun kesadaran dan kebiasaan untuk membaca.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat Hikayat dan Legenda?
2. Apa saja Jenis-Jenis Hikayat?
3. Bagaimana Unsur Intrinsik Hikayat dan Legenda?
4. Bagaimana Unsur Ekstrinsik Hikayat dan Legenda?
5. Apa Nilai-Nilai Moral dalam Hikayat dan Legenda?
6. Apa Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hikayat dan Legenda?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Hakikat Hikayat dan Legenda.
2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Hikayat.
3. Untuk Mengetaui Unsur Intrinsik Hikayat dan Legenda.

1
4. Untuk Mengetahui Unsur Ekstrinsik Hikayat dan Legenda.
5. Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Moral dalam Hikayat dan Legenda.
6. Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hikayat dan Legenda.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Hikayat dan Legenda


Hikayat merupakan bentuk prosa yang berisi tentang kisah, cerita, dan
dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan
seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
Contoh: Hikayat Aceh, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman,
Hikayat Hang Tuah, Hikayat Indraputra, Hikayat Kalila dan Daminah.
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita
sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Masyarakat
yakin bahwa legenda-legenda pernah terjadi pada masa-masa yang lama.
Legenda memiliki kandungan nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat atau Legenda itu merupakan cerita rakyat zaman
dahulu tentang peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat. Contoh:
Legenda Danau Toba, Legenda Malin Kundang, Legenda Batu Bagga,
Legenda Banyuwangi, Legenda Sangkuriang.
B. Jenis-Jenis Hikayat
Teks hikayat terbagi ke dalam beberapa jenis, baik dari isi maupun
asal daerahnya.
1. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, teks hikayat terbagi ke dalam jenis, Cerita Rakyat,
Epos India, Cerita dari Jawa, Cerita-Cerita Is-lam, Sejarah dan
Biografi, dan Cerita Bertingkat.
2. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Asalnya Berdasarkan asalnya, teks
hikayat terbagi ke dalam be- berapa jenis berikut.
a. Melayu Asli: Contoh hikayat Melayu Asli adalah Hikayat Hang
Tuah (bercampur unsur Islam), Hikayat Si Miskin (bercampur

3
unsur Islam), Hikayat Indera Bangsawan, dan Hikayat Malim
Deman..
b. Pengaruh Jawa: Contoh hikayat pengaruh Jawa adalah Hikayat
Panji Semirang, Hikayat Cekel Weneng Pati, dan Hikayat Indera.
Jaya (dari cerita Anglingdarma).
c. Pengaruh Hindu (India): Contoh hikayat pengaruh India adalah
Hikayat Sri Rama (dari cerita Ramayana), Hikayat Perang
Pandhawa (dari cerita Mahabarata), Hikayat Sang Boma (dari
cerita Mahabarata), dan Hikayat Bayan Budiman.
d. Pengaruh Arab-Persia: Contoh hikayat pengaruh Arab-Persia
adalah Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam), Hikayat Bachtiar,
dan Hikayat Seribu Satu Malam.
C. Unsur Intrinsik Hikayat dan Legenda
1) Unsur Intrinsik Hikayat
Unsur intrinsik dalam teks hikayat adalah unsur yang membangun
cerita tersebut dari dalam. Berikut ini adalah unsur- unsur intrinsik
yang membangun sebuah teks hikayat:
1. Tema, Tema adalah gagasan yang mendasari sebuah cerita.
2. Latar, Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang tergam- bar
dalam suatu cerita.
3. Alur, Alur adalah jalinan peristiwa dalam sebuah cerita.
4. Amanat, Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang
melalui sebuah cerita.
5. Tokoh, Tokoh adalah pemeran di dalam cerita.
6. Watak/Penokohan, Penokohan adalah penggambaran watak
seorang tokoh.
7. Sudut Pandang, Sudut pandang adalah teknik yang dipilih
pencerita untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya.

4
8. Gaya Bahasa, Gaya bahasa adalah bagaimana si penulis
menyajikan suatu cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur-
unsur keindahan lainnya.
2) Unsur Intrinsik Legenda
a. Tema, yaitu pokok pikiran yang menjadi jiwa dan dasar cerita.
b. Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa yang dibuat dan
dijalin dengan teliti untuk membentuk suatu cerita dalam
hubungan sebab akibat. Secara garis besar, alur dibedakan
menjadi alur maju dan alur mundur.
c. Latar cerita/setting, yaitu gambaran/keterangan mengenai
tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya peristiwa dalam
cerita. Latar cerita mencakup: Latar waktu (siang, dahulu kala,
tahun 1945, dan sebagainya); Latar tempat (di sekolah, di
kantor, di suatu kota, di laut, dan sebagainya); Latar
suasana/situasi (sedih, gembira, lengang, sepi, gaduh, dan
sebagainya);
d. Penokohan, yaitu penentuan dan penciptaan citra/image
(biasanya berupa gambaran watak atau sifat) pelaku atau tokoh
dalam cerita.
e. Sudut pandang/point of view, yaitu cara pandang pengarang
dalam menceritakan suatu cerita.
f. Gaya bahasa pengarang (style), yaitu cara pengarang untuk
menggunakan bahasa dalam menyajikan pikiran dan
perasaannya dalam cerita (ciri khas pengarang).
g. Amanat (message), yaitu gagasan yang mendasari cerita
sekaligus pesan atau pengarang kepada pembaca. nasihat yang
ingin disampaikan
D. Unsur Ekstrinsik Hikayat dan Legenda

5
1. Adapun unsur-unsur ekstrinsik dari hikayat biasanya berhubungan
dengan latar belakang cerita. Misalnya, latar belakang agama, adat,
budaya, dan lain-lain. Unsur ekstrinsik tersebut juga berhubungan
dengan nilai atau norma kehidupan. Contohnya, nilai moral, agama,
sosial, budaya, dan lain-lain.
2. Unsur ekstrinsik terdiri atas aspek pendidikan, agama, ekonomi, dan
sosial budaya.
E. Nilai-Nilai Moral dalam Hikayat dan Legenda
1. Nilai Moral Hikayat
Nilai moral pada suatu hikayat berkaitan erat dengan masalah moral.
Untuk memberikan nilai moral, pada hikayat dicantumkan nasihat-
nasihat terkait budi pekerti atau perilaku yang bisa memberikan sudut
pandang baru bagi pembaca.
2. Nilai Moral Legenda

F. Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hikayat dan Legenda


1. Nilai Pendidikan Hikayat
Nilai edukasi atau nilai pendidikan pada hikayat berkaitan dengan
proses perubahan sikap serta perilaku seseorang yang diceritakan.
Dengan adanya nilai pendidikan, pembaca diharapkan bisa lebih
dewasa.
2. Nilai Pendidikan Legenda

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hikayat merupakan bentuk prosa yang berisi tentang kisah, cerita, dan
dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan
seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita
sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Masyarakat
yakin bahwa legenda-legenda pernah terjadi pada masa-masa yang lama.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak
kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Rianto Tomi, 2019, Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia, Jakarta Timur: Pt
Bumi Aksara

Waridah Ernawati, 2014, Kumpulan Majas, Pantun, Dan Pribahasa Plus


Kesusastraan Indonesia, Bandung: Penerbit Ruang Kata Imprit
Kawan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai