0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
209 tayangan30 halaman
Hikayat adalah cerita rakyat tradisional yang berasal dari Indonesia yang memiliki karakteristik seperti kemustahilan dalam cerita, tokoh-tokohnya memiliki kesaktian, anonim, berlatar belakang kerajaan, alur berbingkai, dan mengandung pelajaran budi pekerti. Hikayat berfungsi sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan pelestarian budaya.
Hikayat adalah cerita rakyat tradisional yang berasal dari Indonesia yang memiliki karakteristik seperti kemustahilan dalam cerita, tokoh-tokohnya memiliki kesaktian, anonim, berlatar belakang kerajaan, alur berbingkai, dan mengandung pelajaran budi pekerti. Hikayat berfungsi sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan pelestarian budaya.
Hikayat adalah cerita rakyat tradisional yang berasal dari Indonesia yang memiliki karakteristik seperti kemustahilan dalam cerita, tokoh-tokohnya memiliki kesaktian, anonim, berlatar belakang kerajaan, alur berbingkai, dan mengandung pelajaran budi pekerti. Hikayat berfungsi sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan pelestarian budaya.
• Hikayat Abu Samah • Hikayat Amir Hamzah • Hikayat Hang Tuah • Hikayat Sang Bima • Hikayat Seri Rama • Hikayat Si Miskin Fungsi Cerita Rakyat • sarana hiburan • sarana pendidikan • sarana menunjukkan dan melestarikan budaya bangsa Karakteristik Hikayat (a) terdapat kemustahilan dalam cerita, (b) terdapat kesaktian tokoh-tokohnya, (c) anonim, (d) istana sentris, (e) Alur berbingkai (f) Mengandung pelajaran budi pekerti (g) Menggunakan bahasa klise (bahasa arkais) Kemustahilan Kemustahilan berarti hal tidak logis atau tidak bisa dinalar yang terjadi, baik dari segi bahasa maupun dari segi cerita. Kesaktian Para Tokoh Tokoh dalam hikayat biasanya memliliki kesaktian (kepandaian yang bersifat gaib) • Hikayat Indera Bangsawan ditunjukkan dengan kesaktian kedua pangeran kembar, Syah Peri dan Indera Bangsawan, serta raksasa, yaitu (a) Syah Peri mengalahkan Garuda yang mampu merusak sebuah kerajaan; (b) Raksasa memberi sarung kesaktian untuk mengubah wujud dan kuda hijau untuk mengalahkan Buraksa; (c) Indera Bangsawan mengalahkan Buraksa. Anonim Anonim berarti tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang.
• Hal tersebut disebabkan cerita disampaikan secara lisan. Bahkan,
dahulu masyarakat memercayai bahwa cerita yang disampaikan adalah nyata dan tidak ada yang sengaja mengarang. Istana Sentris •Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan. Alur berbingkai
•Mempunyai episode yang banyak,
bersambung, dan terdapat cerita sisipan. Nilai yang terkandung dalam hikayat • nilai religi • Nilai Moral • Nilai Sosial • Nilai Budaya • Nilai Estetika • Nilai edukasi. Nilai yang terkandung dalam hikayat - Nilai adalah .... - sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.
• Dalam karya sastra, nilai berwujud makna di balik apa yang dituliskan melalui unsur intrinsik seperti perilaku, dialog, peristiwa, seting, dan sebagainya
• Nilai adalah nasihat kebaikan yang disampaikan secara tersirat. Nilai
berbeda dengan amanat yang disampaikan secara tersurat. Nilai yang terkandung dalam hikayat a. Nilai religi adalah nilai yang dikaitkan dengan ajaran agama. Nilai-nilai moral merupakan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila. b. Nilai sosial adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Nilai yang terkandung dalam hikayat c. Nilai budaya adalah nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat. d. Nilai estetika berkaitan dengan keindahan dan seni. E . Nilai edukasi adalah nilai yang berkaitan dengan pendidikan. ciri bahasa yang dominan dalam hikayat
1. banyak menggunakan konjungsi hampir pada setiap awal kalimat.
2. hikayat menggunakan kata-kata arkais. kata-kata arkais adalah kata- kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan sudah asing. 3. Bahasa dipengaruhi oleh bahasa melayu klasik Membandingkan Penggunaan Bahasa dalam Cerpen dan Hikayat • Persamaan • sama-sama merupakan teks narasi fiksi • Sama- sama mempunyai unsur intrinsik • Sama- sama penggunaan gaya bahasa • penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan urutan kejadian 1. Majas berfungsi untuk membuat cerita lebih menarik a.majas antonomasia yaitu majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang menonjol b. Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. (laksana, bak, bagaikan) c. Metafora d. hiperbola Menceritakan Kembali Isi Hikayat ke dalam bentuk Cerpen
Di antara yang perlu diperhatikan dalam mengubah isi cerita hikayat ke
dalam bentuk cerpen adalah hal-hal berikut ini. (a) Mengubah alur cerita dari alur berbingkai menjadi alur tunggal. (b) Menggunakan bahasa Indonesia saat ini. (c) Menggunkan gaya bahasa yang sesuai. (d) Tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam hikayat. Teks laporan hasil observasi • pengertian • struktur teks laporan hasil observasi • Ciri-ciri observasi • mengidentifikasi kalimat kompleks dan simpleks • Mengidentifikasi kalimat definisi • menentukan isi teks laporan hasil observasi • Jenis paragraf • Mengurutkan kalimat agar menjadi paragraf padu • membedakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks • menentukan isi dari struktur teks laporan hasil observasi eksposisi • mengidentifikasi kalimat fakta dan kalimat opini • menentukan pernyataan pendapat dalam teks eksposisi • mengidentifikasi penegasan ulang pendapat dalam teks eksposisi • melengkapi pernyataan ulang pendapat/rekomendasi • Struktur teks eksposisi • Kalimat aktif transitif dan intransitif • Makna istilah • Melengkapi tesis dengan argumen • Kata sifat, kata benda, kata kerja • Langkah menulis teks eksposisi • Mencari gagasan utama dalam teks eksposisi anekdot • mengidentifikasi orang yang disindir dalam teks anekdot • Mengidentifikasi tema anekdot • Makna tersirat dari teks anekdot • Kaidah kebahasaan teks anekdot • Pola penulisan teks anekdot • Manfaat anekdot • menentukan struktur dalam teks anekdot • Perbedaan humor dan anekdot hikayat • mengidentifikasi karakteristik hikayat • isi hikayat • menentukan unsur intrinsik hikayat • menentukann jenis konjungsi yang digunakan dalam hikayat • menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat