Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN


LOKAL MELALUI CERITA RAKYAT

NAMA KELOMPOK :
1. NABILA NOPIANDA
2. AMELIA
3. MERDA SARI
4. MIA AULIA
5. BERY
6. IMAM
7. ADITYA

SMA NEGERI 1 MULAK ULU


TAHUN AJARAN 2023
BAB I
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HIKAYAT

Hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang berbentuk prosa yang

didalamnya mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau

orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian ataupun kepahlawanannya. Di

dalamnya juga diceritakan tentang kekuatan, mukjizat dan segala keanehannya.

Hikayat berasal dari bahasa Arab, yakni haka yang mempunyai arti bercerita atau

menceritakan. Fungsi dari hikayat adalah sebagai pembangkit semangat, penghibur atau

pelipur lara, atau hanya untuk meramaikan suatu pesta.

Terkadang, hikayat ini mirip dengan cerita sejarah yang isinya banyak terdapat hal-hal

yang tidak masuk akal dan penuh dengan keajaiban. Hikayat mulai berkembang pada masa

Melayu klasik, sehingga banyak kata yang digunakan dalam hikayat mengandung bahasa

Melayu klasik yang terkadang susah untuk dimengerti.

B. CIRI-CIRI HIKAYAT

Hikayat termasuk dalam jenis prosa lama yang mempunyai beberapa ciri, diantaranya:

Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama

Istana sentries, artinya pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana

Pralogis, artinya banyak cerita di dalam hikayat tidak dapat di terima oleh akal

Statis, artinya bersifat kaku dan tetap

Anonim, artinya tidak jelas siapa yang mengarang hikayat tersebut

Hikayat menggunakan kata arkhais, yakni kata-kata yang saat ini sudah tidak lazim

digunakan, seperti syahdan dan sebermula.


C. UNSUR-UNSUR HIKAYAT

Unsur-unsur yang terdapat dalam hikayat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis

prosa lama yang lainnya. Hikayat dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam hikayat adalah unsur yang membangun cerita tersebut dari

dalam. Sedangkan, unsur ekstrinsik adalah unsure yang membangun cerita tersebut dari luar.

Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik yang membangun sebuah hikayat:

• Tema, tema adalah gagasan yang mendasari sebuah cerita.

• Latar, latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam suatu cerita.

• Alur, alur adalah jalinan peristiwa dalam sebuah cerita.

• Amanat, amanat adalah suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah

cerita.

• Tokoh, tokoh adalah pemeran di dalam cerita. Penokohan merupakan penggambaran

watak seorang tokoh.

• Sudut pandang, sudut pandang adalah pusat pengisahan darimana suatu cerita

dikisahkan oleh si pencerita.

• Gaya, gaya ini berhubungan dengan bagaimana si penulis menyajikan suatu cerita

dengan menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.

Sedangkan unsur-unsur ekstrinsik dari hikayat biasanya berhubungan dengan latar

belakang cerita, misal seperti latar belakang agama, adat, budaya dan lain-lain. Unsur

ekstrinsik tersebut juga berhubungan dengan nilai/norma kehidupan dalam cerita, contohnya

seperti nilai moral, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya dan lain-lain.

D. JENIS HIKAYAT BERDASARKAN ASALNYA

Berdasarkan asalanya hikayat terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu:


• Melayu Asli

• Contoh Hikayat Melayu Asli:

• Hikayat Hang Tuah (bercampur uns islam)

• Hikayat Si Miskin (bercampur uns islam)

• Hikayat Indera Bangsawan

• Hikayat Malim Deman

• Hikayat Pengaruh Jawa

Contoh Hikayat yang memiliki pengaruh Jawa:

• Hikayat Panji Semirang

• Hikayat Cekel Weneng Pati

• Hikayat Indera Jaya (dari cerita Anglingdarma)

• Hikayat Pengaruh Hindu (India)

Contoh Hikayat pengaruh India:

• Hikayat Sri Rama (dari cerita Ramayana)

• Hikayat Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)

• Hikayat Sang Boma (dari cerita Mahabarata)

• Hikayat Bayan Budiman

• Hikayat Pengaruh Arab-Persia

Contoh Hikayat Pengaruh Arab-

Persia

• Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)

• Hikayat Bachtiar

• Hikayat Seribu Satu Malam


E. NILAI-NILAI DAN ISI HIKAYAT

Hikayat termasuk ke dalam teks narasi. Cerita rakyat sudah tidak asing di telinga

kamu. Kamu sering mendengar cerita rakyat, mungkin diceritakan oleh ayah atau ibu kamu

saat kamu kecil. Cerita rakyat memiliki banyak ragam, salah satunya adalah hikayat. Hikayat

merupakan cerita Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan

dan kesaktian tokoh-tokohnya.

Adapun lain karakteristik hikayat antara lain

a. Kemustahilan

Salah satu ciri hikayat adalah kemustahilan dalam teks, baik dari segi bahasa maupun

dari segi cerita. Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak bisa dinalar;

b. Kesaktian

Selain kemustahilan, seringkali dapat kita temukan kesaktian para tokoh dalam

hikayat;

c. Anonim

Salah satu ciri cerita rakyat, termasuk hikayat, adalah anonim. Anonim berarti tidak

diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang. Hal tersebut disebabkan cerita

disampaikan secara lisan.

d. Istana sentris

Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan.

F. MENGEMBANGKAN MAKNA (ISI DAN NILAI) HIKAYAT

Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat berupa

nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).
Isi hikayat dapat diketahui dari unsur pembangun hikayat. Unsur pembangun hikayat terdiri

atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a. Unsur interinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur

interinsik meliputi:

1. Tema adalah Suatu yang menbangun dasar cerita;

2. Amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca;

3. Alur/plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian;

4. Latar/setting adalah sebagai landas tumpu pada tempat terjadinya peristiwa atau

Waktu dan tempat terjadinya peristiwa;

5. Tokoh dan penokohan; Tokoh adalah individu yang berperan di dalam cerita

sedangkan penokohan pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang

ditampilkan dalam sebuah cerita

6. Sudut pandang adalah Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan

dirinya terhadap cerita.

b. Unsur eksterinsik adalah unsur yang berada diluar karya sastra, meliputi latar

belakang social, agama, budaya.

Mengidentifikasi Nilai-nilai dan Isi Hikayat

Cerita rakyat sudah tidak asing di telinga kamu. Kamu sering mendengar cerita
rakyat, mungkin diceritakan oleh ayah atau ibu kamu saat kamu kecil. Sudahkah kamu
mengenal cerita rakyat yang berupa hikayat?. Cerita rakyat memiliki banyak ragam, salah
satunya adalah hikayat. Hikayat merupakan cerita Melayu klasik yang menonjolkan unsur
penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.

Kegiatan mendengarkan hikayat memiliki banyak manfaat. Kamu akan mengetahui


tentang budaya, moral, dan nilai-nilai kehidupan lain. Dari cerita hikayat, kita dapat memetik
nilai-nilai kehidupan sebagai cermin bagi kehidupan kita.

Mengidentifikasi Isi Pokok Cerita Hikayat dengan Bahasa Sendiri


Hikayat termasuk ke dalam teks narasi. Kamu akan dapat mendengarkan pembacaan
hikayat berikut ini. Gurumu atau salah satu temanmu akan membacakan cerita tersebut di
kelasmu. Untuk dapat mendengarkan dengan baik, lakukanlah hal-hal berikut.

1. Berkonsentrasilah pada cerita yang akan didengarkan agar dapat mencatat tema atau
inti ceritanya.
2. Supaya membantu kamu dalam memahami alur, tuliskanlah bagianbagian penting
yang terdapat dalam hikayat tersebut.
3. Sebelum mendengarkan Hikayat Indera Bangsawan, kamu dapat menyampaikan
pertanyaan umum. Misalnya:
a. Siapakah Indera Bangsawan itu?
b. Peristiwa apa yang diceritakan atas diri Indera Bangsawan?
c. Di manakah kisah dalam hikayat itu terjadi?
4. Bersiap-siaplah untuk berlatih mengidentifikasi isi pokok cerita hikayat dengan
bahasamu sendiri.

Mengidentifikasi Karakteristik Hikayat

Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang berbeda dengan narasi lain. Adapun lain
karakteristik hikayat antara lain;

a) terdapat kemustahilan dalam cerita,


b) kesaktian tokoh-tokohnya,
c) anonim,
d) istana sentris, dan
e) menggunakan alur berbingkai/cerita berbingkai.

Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat

Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat berupa nilai
religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).

Menjelaskan Kesesuaian Nilai-nilai dalam Hikayat dengan


KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang berbentuk prosa yang

didalamnya mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau

orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian ataupun kepahlawanannya. Di

dalamnya juga diceritakan tentang kekuatan, mukjizat dan segala keanehannya.

Hikayat berasal dari bahasa Arab, yakni haka yang mempunyai arti bercerita atau

menceritakan. Fungsi dari hikayat adalah sebagai pembangkit semangat, penghibur atau

pelipur lara, atau hanya untuk meramaikan suatu pesta.

Hikayat termasuk dalam jenis prosa lama yang mempunyai beberapa ciri, diantaranya:

Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama

Istana sentries, artinya pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana

Pralogis, artinya banyak cerita di dalam hikayat tidak dapat di terima oleh akal

Statis, artinya bersifat kaku dan tetap

Anonim, artinya tidak jelas siapa yang mengarang hikayat tersebut

Hikayat menggunakan kata arkhais, yakni kata-kata yang saat ini sudah tidak lazim

digunakan, seperti syahdan dan sebermula.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah hendaknya ilmu pengetahuan selalu digali dan
dipelajari serta diterapkan, khususnya tentang Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui
Cerita Rakyat
DAFTAR PUSTAKA

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X
SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Bahasa Indonesia : Buku siswa kelas 10/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Edisi
Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Bahasa Indonesia : Buku siswa kelas 10/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Edisi Revisi
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Kosasih, E. 2014. Jenis - Jenis Teks.
Bandung : Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai