Pengertian Hikayat
Hikayat adalah salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang di
dalamnya mengisahkan kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan maupun orang
ternama dengan berbagai kehebatan, kesaktian, ataupun kepahlawanannya. Hikayat
termasuk ke dalam teks narasi.
Hikayat juga biasanya memiliki gaya bahasa yang unik dan indah sehingga ia memiiki salah
satu nilai yaitu estetika. Terkadang hikayat ini mirip dengan cerita sejarah, yang kebanyakan
isinya hal-hal yang tidak masuk akal dan penuh dengan berbagai keajaiban.
Ciri-ciri Hikayat :
1. Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama/klasik
2. Istana sentries, artinya pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana.
3. Pralogis, artinya banyak cerita di dalam hikayat tidak dapat diterima oleh akal.
4. Statis, artinya bersifat kaku dan tetap, statis.
5. Anonim, artinya tidak jelas siapa yang mengarang hikayat tersebut.
6. Hikayat menggunakan kata arkhais, yakni kata-kata yang saat ini sudah tidak lazim
digunakan, seperti syahdan dan sebermula.
Karakteristik Hikayat
1. Isi ceritanya mengandung hal-hal yang mustahil.
2. Umumnya tokoh pada hikayat mempunyai kesaktian tertentu.
3. Memiliki cerita yang anonim (tidak diketahui pengarangnya).
4. Bersifat istanasentris , maksudnya adalah berbagai cerita pada hikayat berkisar pada
kehidupan kerajaan.
5. Menggunakan alur berbingkai , maksudnya biasanya cerita pada hikayat terdapat
cerita lainnya.
Nilai-Nilai dalam Hikayat
1. Nilai Religi, nilai yang berkaitan dengan agama dan ketuhanan.
2. Nilai Moral, nilai yang berkaitan dengan kemanusiaan.
3. Nilai Budaya, nilai yang berkaitan dengan pola hidup pada suatu masyarakat tertentu
yang ada pada zamannya.
4. Nilai Sosial, nilai yang berkaitan dengan hakikat manusia sebagai makhluk yang
senantiasa berinteraksi dengan orang lain serta tidak dapat hidup sendiri.
5. Nilai Edukasi, nilai yang berkaitan dengan segala hal yang berbentuk pendidikan dalam
artian yang umum atau luas.
6. Nilai Estetika, nilai yang berkaitan dengan keindahan.