Anda di halaman 1dari 12

HIKAYAT

TUJUAN PEMBELAJARAN
Bertujuan untuk mengetahui bahwa kita telah
mengerti tentang hikayat tersebut yang kita telah
baca dikarenakan kita telah dapat mengisi dari unsur-
unsur hikayat tersebut dan unsur-unsur hikayat dapat
pula dijadikan sebagai pemebelajaran untuk lebih
mudah mengerti tentang hikayat tersebut dengan
menentukan unsur-unsur hikayat tersebut seperti
yang ada dibawah ini.Tujuan dari teks hikayat adalah
sebagai hiburan dengan membacanya
MANFAAT PEMBELAJARAN

Manfaatnya adalah memberi kesan dan pesan bagi


pembacanya. meski hanya berupa tulisan tapi karya
sastra ini menjadi karya bermanfaat dalam memotivasi
maupun menghibur pembacan dan pendengarnya.
HIKAYAT
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra
prosa, yang biasanya ditulis dengan
menggunakan bahasa Melayu. Hikayat juga
merupakan salah satu bentuk karya sastra
lama yang isinya berupa cerita, kisah,
dongeng maupun sejarah. Umumya
mengisahkan tentang kepahlawanan
seseorang, lengkap dengan keanehan,
kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang
tokoh utama.
KARAKTERISTIK HIKAYAT
 Bersifat rekaan atau imajinatif
Hikayat merupakan cerita khayal (imajinatuf).cerita tersebut diolah sedemikian rupa
sehingga memberikan gambaran cerita yang utuh. Tokoh, latar, dan jalan cerita dikisahkan
seolah-olah berdasarkan cerita yang benar-benar terjadi.
 Mengandung Kemustahilan
Kemustahilan berarti adalah hal yang tidak logis atau tidak dapat di nalar. Hikayat
mempunyai ciri kemustahilan dari segi cerita.
 Anonim
Artinya tidak diketahui secara jelas nama pengarangnya. Hal tersebut disebabkan hikayat
merupakan jenis sastra lisan yang diceritakan dari mulut ke mulut.
 Istanasentris
Sering berlatar kerajaan (istanasentris). Kisah yang diceritakanpun pada umumnya berpusat
pada lingkungan kerajaan.
 Statis
Hikayat biasanya berisi cerita yang hampir sama. Ceritanya cenderung tidak berkembang
karena hanya berpusat pada kehidupan istana atau kerajaan.
CIRI-CIRI
Ceritanya berkisar pada sikap Bersifat imajinatif / hanya
kepahlawana tokoh-tokoh istana bersifat khayal.
(istana sentris).

Kisahnya bercampur dengan Banyak menggunakan bahasa


dunia khayal yang dalam banyak kiasan.
hal dilebih-lebihkan.

Pada umumnya dihubungkan Bersifat anonim (nama


dengan peristiwa sejarah pengarang biasanya tidak
tertentu. Karya sastra lama dicantumkan).
berbentuk hikayat misalnya
Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang
Tuah.
Menggunakan bahasa melayu yang tidak lazim
dalam bahasa Indonesia.

Statis, yaitu tidak mengalami perubahan dan


perkembangan.

Tidak diketahui secara pasti kapan karya tersebut


dibuat.
UNSUR INTRINSIK HIKAYAT
Tema Amanat
Tema adalah pokok persoalan atau Amanat adlah pesan yang ingin
gagasan utama yang terdapat dalam disampaikan oleh pengarang kepada
cerita pembacanya.

Tokoh Alur
tokoh adalah oranag atau pelaku yang Alur adalah rangkaian peristiwa dari awal
berpeeran dalam sebuah cerita. sampai klimaks (puncak masalah) serta
penyelesaianya
Latar
Latar adalah keteranagn mengenai waktu,
ruang, dan suasana terjadinya peristiwa atau
cerita

Sudut Pandang
sudut pandang adalah cara pengarang
menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari
sudut nama pengarang memandang ceritanya.
UNSUR EKSTRINSIK HIKAYAT

Unsur Ekstrinsik yaitu unsur pembangun cerita


yang berasal dari luar cerita. Namun, unsur hikayat
cukup mempengaruhi cerita yang dibuat. Unsur
Ekstrinsik ini meliputi nilai atau ajaran moral, gaya
bahasa, adat, etika, dan budaya.
KESIMPULAN

Hikayat adalah salah


satu bentuk karya satra
lama yang isinya
berupa cerita, kisah,
dongeng, ataupun
sejarah dan pada
umumnya
menceritakan tentang
kepahalawanan
seseorang, hikayat juga
bersifat imajinatif dan
banyak menggunakan
bahasa kiasan. Hikayat
juga bersifat anonim
atau tidak diketahui
siapa penciptanya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai