Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN DONGENG

dongeng merupakan sebuah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar –benar terjadi.Pada
umumnya dongeng memiliki sifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng ini
sendiri dikarang dan diceitakan kembali secara berulang ulang oleh orang. Cerita tersebut dibuat
karena terinspirasi dari suatu peristiwa.
• Dongeng ini juga merupakan suatu warisan dari nenek moyang yang secara turun temurun
perlu untuk dilestarikan keberadaannya.Walaupun benar atau tidaknya suatu dongeng
tersebut perlu di pertanyakan kembli.Dongeng ini sendiri merupakan karya sastra yang dapat
membangun sebuah karakter anak untuk belajar berimajinasi.Selain itu, dongeng adalah
bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian yang luar biasa terjadi di luar
nalar manusia dengan penuh fantasi dan khayalan atau fiksi. Dongeng dianggap oleh
masyarakat sebagai sesuatu hal yang tidak benar- benar terjadi di dunia nyata. Pada umumnya
dongeng mengandung ajaran moral, melukiskan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang
mengandung sindiran. Dongeng juga memiliki ciri ciri yang bisa kita kenali dan pelajari lebih
lanjut.
• CIRI-CIRI DONGENG
• Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.
• Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat .
• Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara lisan terperinci.
• Dongeng biasanya disampaikan swcara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar tidur
• Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/pembcanya.
• STRUKTUR DONGENG
1. Pendahuluan;yaitu bagian pengantar dalam cerita dogeng.Bagian ini
biasanya dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita
dongeng.
2. Isi (peristiwa); yaitubagian utama dan terpenting dari suatu
dongeng di mana isinya menceritakan setiap kwjadian secara
berurutan.
3. Penutup;yaitu bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi
pesan moral dan kata kata penutup.
UNSUR-UNSUR DONGENG
1. Tema, yaitu gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Ada dua jenis tema tema yang ad a dalam
sebuah cerita, yakni tema tersurat dan tema tersirat.
2. Latar, yaitu keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam sebuah karya
saatra.
3. Alur, yaitu urutan peristiwa dalam sebuah dongeng yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab akibat.
Pemahaman alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah cerita.
4. Tokoh, yaitu para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada cerita.
5. Penokohan, yaitu para pngarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita dongeng, baik itu
karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh
6. Sudut pandang, yaitu cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita dongeng atau dari sudut mana
pengarang memandang ceritanya.
7. Majas, yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu
sehingga membuat cerita dongeng.
8. Amanat adalah pesan kebaikan yang disampaikan pengarang memalui cerita. Amanat ini sendiri sangat
berhubungan dengan sebab akibat. Amanat dapat kita petik dari yang kita pelajari untuk diterapakn dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk itu dalam pembuatan puisi menjadi suatu karya yang utuh amanat sangatlah penting.
memakanku.” Buaya- buaya itu pun penasaran dengan pesan
yang di bawa oleh kancil.

“Raja hutan memintaku untuk menghitung jumlah buaya yang


ada di sungai ini. Karena, raja hutan akan memberikan hadiah
untuk kalian. Jadi panggilah seluruh teman-temanmu” Seru
kancil kepada buaya.

Mendengar hal tersebut, buaya pun senang dan bergegas


memanggil kawanannya.buaya-buaya tersebut, kemudian
berbaris rapi di permukaan sungai.
“Diam kau kancil! Atau nanti kami akan memakanmu”

kancil menjawab

Anda mungkin juga menyukai