Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh:

-Salma Mawarni

-Gita Aning P.

-Muhammad Wildan

-Wildan Da Vena
PEMBAHASAN DONGENG

 Pengertian Dongeng
Dongeng adalah sebuah bentuk karya sastra yang
bercerita mengenai suatu hal kejadian yang luar biasa
Yang penuh dengan hayalan atau fiksi yang di anggap
sebagai hal tidak benar-benar terjadi.

Dongeng juga bisa di sebut sebagai bentuk cerita


tradisional atau cerita yang di sampaikan secara turun
temurun dari nenek moyang sejak dahulu kala.

 Pengertian Dongeng Menurut Para Ahli


 Menurut NURGIANTORO,”2005:198”
Dongeng adalah ialah cerita yang tidak benar-benar
terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk
akal.

 Menurut AGUS TRIYANTO,”2007:46”


Dongeng adalah cerita fantasi sederhana yang tidak
benar-benar terjadi berfungsi untuk menyampaikan
ajaran moral “ mendidik” dan juga menghibur,jadi
dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra
yang ceritanya tidak benar-benar terjadi atau fiktif.

 Menurut KAMISA,”1997:144”
yang bersifat hiburan dan biasanya tidak benar-
Dongeng ialah cerita yang dituturkan atau dituliskan
benar terjadi dalam kehidupan,dongeng merupakan
suatu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak
benar-benar terjadi atau fiktif yang bersifat
menghibur dan terdapat ajaran moral yang
terkandung dalam cerita dongeng tersebut.

 Fungsi Dongeng
Adalah berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral ada
pula dongeng yang berfungsi sebagai penghibur.

 Macam Jenis Dongeng


Seperti yang sudah di jelaskan pada paragraf di
atas,bahwa dongeng di buat untuk menjelaskan
tentang kebudayaan yang berada di masyarakat
dengan menggunakan cara yang berbeda tetapi
pesan moral yang di gunakan sama.
Dongeng sendiri memiliki berbagai macam jenis
yang bisa kita simak di bawah ini.

1.Mite
Mite adalah dongeng yang bercerita tentang kehidupan
makhluk halus seperti setan,jin,ataupun dewa-dewi yang biasanya
berlatar belakang waktu pada jaman dahulu.Contoh dongeng mite
adalah dongeng dewi sri.Dongeng mite biasanya memiliki pesan
moral mengenai suatu kejadian diantara kehiduoan makhluk halus
supaya masyarakat bisa mengambil hikmah dan pesan moral nya.
2.Legenda
Legenda adalah dongeng yang lahir dan tumbuh di tengah-
tengah masyarakat yang berhubungan dengan keadaan atau suatu
peristiwa yang pada saat itu melahirkan asal-usul sebuah tempat
atau nama suatu daerah.cContoh dongeng legenda ini adalah
legenda banyuwangi,malin kundang,legenda danau toba,legenda
rawa pening,dan lain sebagainya.

3.Fabel
Fabel adalah dongeng atau cerita yang mengangkat tema dunia
binatang dan menceritakan bagaimana kehidupan mereka
layaknya manusia.Banyak sekali contoh dongeng fabel ini,ada
yang jenaka,humoris,bahkan ada dongeng fabel yang terkesan
mistis.Contoh dongeng fabel adalah sang kancil.

4.Hikayat
Hikayat adalah cerita yang mengisahkan tentang kehebatan
dan kisah kepahlawanan seseorang.Biasanya hikayat
menceritakan kehebatan seseorang karna kesaktian
nya,keunikannya,serta peristiwa menakjubkan yang dialami oleh
seseorang tersebut.Contoh dongeng hikayat Siimiskin,Srirama dan
lain sebagainnya.

5.Parabel
Parabel ini menjadi salah satu jenis dongeng yang unik,karna
dongeng parabel ini menggunakan perumpaan yang
menggunakan kiasan yang memiliki tujuan untuk mendidik para
pendengar atau pembacannya.Contoh dongeng parabel adalah
sepasang selot kulit.
 Ciri-ciri Khas Sebuah Dongeng

1.Dongeng biasanya diceritakan dengan alur yang


sederhana.Tidak rumit seperti novel maupun cerpen.

2.Penulisan dongeng dituliskan dalam alur cerita yang singkat


dan cepat,tidak berbelit-belit atau kebanyakan penambahan
ide cerita.Memang dibuat dengan memperhatikan fungsinya
agar tercapai yakni meberikan pesan moral kepada
masyarakat,maka dari itu alur dibuat singkat.

3.Ketika menceritakan kisah atau ceritanya,karakter tokoh


biasanya tidak dijelaskan secara terperinci.

4.Dongeng dituliskan seperti gaya penceritaan secara lisan.

5.Pendahuluan dalam cerita biasanya sangat singkat dan


langsung menuju topik utama.

 Unsur Intrinsik Dongeng


Dongeng memiliki 5 unsur intrinsik,unsur intrinsik merupakan
unsur-unsur yang membangun suatu cerita yang berasal dari
dalam.Berikut adalah kelima unsur intrinsik suatu dongeng.

1.Tema
Adalah ide pokok dari cerita dan merupakan patokan untuk
membangun suatu cerita.

2.Alur
Adalah jalan cerita yang diurutkan berdasarkan sebab akibat
maupun berdasarkan urutan waktu.
3.Penokohan
Adalah proses penampilan tokoh dengan pemberian latar dan
juga sifat.

4.Latar
Adalah salah satu unsur intrinsik membentuk cerita yang
menunjukan dimana dan kapan rangkaian-rangkaian cerita itu
terjadi.

5.Amanat
Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca melalui cerita yang dibuat.

 Contoh Dongeng

Dongeng Fabel Monyet dan Kura-Kura


Suatu hari, Kura-kura pergi mencari makanan di hutan. Ia ingin memakan
buah yang manis, dan buah-buah yang manis hanya ada di hutan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan, semua binatang berlari sangat cepat. Mereka
tampak ketakutan. Kura-kura bingung. Ia pun mencegah Monyet, dan
menanyakan apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi, Monyet? Mengapa semua binatang berlari sangat


kencang?" tanya Kura-kura.

"Ada pemburu, Kura-kura. Ayo, cepat lari! Nanti kau tertangkap!" kata
Monyet, panik.

Kura-kura pun berbalik arah hendak pulang ke rumah. Namun...

Hap!!!
Olala, Kura-kura tertangkap oleh pemburu. Pemburu pun membawa Kura-
kura pulang.

Sesampainya di rumah, Kura-kura dimasukkan ke dalam kandang. Kakinya


diikat, dan diberi banyak makanan.

"Makanlah yang banyak, Kura-kura. Agar dagingmu banyak, dan keluargaku


kenyang memakanmu," pikir pemburu.

Sebenarnya Kura-kura masih takut dan bingung. Namun karena ia sudah


sangat lapar, ia pun memakan makanan itu,

Tak lama setelah itu, Monyet datang menghampiri.

"Hai, Kura-kura. Tampaknya makananmu sangat banyak," ucap Monyet.

"Memang benar, pemburu sangat menyayangiku. Kini, aku tak perlu repot-
repot lagi mencari makanan ke hutan," balas Kura-kura.

"Wah, jika aku bisa menggantikan Kura kura, pasti aku tak akan kelaparan,"
pikir Monyet.

Monyet pun mencari akal. "Aha." Monyet mempunyai ide yang cemerlang.

"Apa kamu tidak rindu dengan rumahmu dan keluargamu. Pasti mereka
sekarang sedang mencarimu." Ucap Monyet.

"Benar juga katamu. Monyet aku akan pulang ke rumah." Kata Kura-Kura
bersedih.

"Tidak usah bersedih kura-kura. Aku bersedia mengantikanmu." Ucap


Monyet, berpura-pura baik. Padahal, ia hanya menginginkan makanan kura-
kura.

Ikatan kura-kura pun dilepas, lalu digantikan oleh monyet. Monyet merasa
sangat senang, karena bisa mendapatkan makanan Kura-kura. Begitupun
kura-kura karena ia bisa pulang ke rumah.
Setelah kepergian kura-kura, monyet yang serakah itu menghabiskan
makanannya. Namun, tiba-tiba pemburu datang. Monyet menjadi ketakutan.
Pemburu bingung, karena kura-kura berganti menjadi monyet. Akan tetapi
dia tidak perduli, asalkan dia makan daging malam ini.

Sejak saat itu, monyet yang serakah tidak pernah terlihat lagi di hutan.

Pesan moral dari adalah serakah hanya akan merugikanmu. Jadi jangan
serakah kawan.

(Dongeng Mite) Cerita Rakyat Nyi


Roro Kidul Laut Selatan
Legenda Ratu Laut Pantai Selatan

Cerita Rakyat Nyi Roro Kidul Laut Selatan

Pada zaman dahulu, tepat di daerah Jawa Barat. Terdapat sebuah Kerajaan
bernama Pakuan Pajajaran. Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja
yang sangat bijaksana dan arif. Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia
dan menghormati sang raja karena kepemimpinannya membuat hidup para
rakyat sejahtera. Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang Prabu
mempunyai cukup banyak anak, salah satunya bernama Putri Kandita. Ia
adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat
yang sama seperti Ayahnya. Sang Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri
Kandita, dan Seiring bertambahkan usia, putri Kandita semakin memiliki
paras yang cantik dan area ia merupakan anak tunggal maka ialah sang calon
pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak.

Mendengar keinginan Prabu Siliwangi untuk menjadikan Putri Kandita


sebagai penerus tahta para Selir dan anak-anaknya tidak setuju. Mereka
tidak rela jika Putri Kandita yang akan menjadi Ratu kelak.

Suatu hari, para Selir dan anak-anaknya berkumpul untuk merencanakan


siasat jahat untuk menyingkirkan Putri Kandita dan ibunya keluar dari Istana.
Untuk melancarkan rencananya mereka meminta bantuan kepada seorang
penyihir sakti yang tiggal di sebuah desa terpencil, yang memiliki berbagai
macam ilmu hitam .

Suatu hari, Tanpa sepengetahuan raja, para selir dan anaknya mendatangi
Penyihir tersebut dan dengan memberikan imbalan yang diminta sang
Penyihir, selir dan anaknya ingin putri Kandita serta permaisurinya diberi
kutukan agar tidak menjadi pewaris tahta sang raja.

Tanpa menunggu lama, sang Penyihir melaksanakan tugasnya. Dengan ilmu


hitam ia menyihir Putri Kandita dan Ibunya agar menderita penyakita Kusta.
Suatu hari, ketika bangun dari tidurnya Putri Kandita dan Ibunya berubah
menjadi buruk rupa, Tubuh yang awalnya mulus, bersih dan kuning langsat
seketika langsung berubah, tubuh keduanya di penuhi dengan borok dan
mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Putri Kandita dan sang permaisuri mengidap penyakit kusta yang tak kunjung
sembuh. Prabu Siliwangi yang merasa heran melihat penyakit aneh pada
kedua orang kesayangannya itu langsung memanggil tabib istana untuk
melakukan pengobatan. Tetapi setelah dicoba dengan berbagai macam
ramuan, sang tabib istana tetap tidak dapat menyembuhkan mereka.
Penyakit Putri Kandita dan ibundanya bertambah parah. Tubuh mereka
semakin lemah karena tidak dapat mencerna makanan dan minuman. Putri
Kandita yang masih muda dapat bertahan menghadapi penyakit yang
dideritanya. Namun, Sang ibunda yang sudah tua ternyata tidak dapat
bertahan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Putri Kandita dan raja sangat terpukul dengan meninggalnya permaisuri.


Selama berhari-hari, Raja Prabu Siliwangi termenung sendirian, ia merasa
sangat sedih karena orang yang paling di cintainya sudah meninggalkan
dunia terlebih dahulu. Namun, sang Prabu pun merasa sangat sangat terpikul
melihat kondisi Putri Kandita yang tidak menunjukkan tanda-tanda
kesembuhannya. Ia merasa sangat cemas karena Putri Kandita yang akan
menggantikan meneruskan tahta Kerajaan.

Suatu hari, para Selir dan anak-anaknya datang menemui Raja untuk
menghasut agar Putri Kandita di usir. Awalnya, Raja menolak. Namun, karena
takut penyakitnya menular dengan terpaksa Prabu Siliwangi menyetujui
usulan tersebut.

Tanpa sepengetahuan Raja, Selir dan Saudara-saudaranya. Putri Kandita yang


mendengar pembicaraan tersebut sangat kecewa dan ia memutuskan untuk
melarikan diri dari istana. Dalam suasana hati yang sedih, bingung, dan tidak
menentu Putri Kandita berjalan keluar dari istana tanpa tujuan yang pasti.

Selama berhari-hari ia berjalan tanpa arah hingga akhirnya tiba di pesisir


pantai selatan Pulau Jawa yang memiliki banyak batu karang dan ombak
besar. Di salah satu batu karang itu dia kemudian beristirahat hingga
akhirnya tertidur karena kelelahan. Dalam tidurnya, Putri Kandita bermimpi
mendengar sebuah suara gaib yang menyuruhnya menceburkan diri ke laut
agar penyakitnya sembuh dan sehat seperti sediakala.

"Ceburkanlah dirimu ke dalam laut, Putri Kandita, jika kamu ingin sembuh
dari penyakitmu. Kulitmu akan mulus seperti sedia kala."
Putri Kandita pun terbangun dari tidurnya. Ia lalu merenung meresapi kata-
kata gaib tersebut karena ragu apakah suara itu merupakan sebuah wangsit
atau hanya orang iseng yang membisiki saat dia tertidur. Tetapi setelah
melihat sekeliling, sejauh mata memandang yang ada hanyalah hamparan
pasir putih beserta ombak bergulung-gulung di sekitarnya. Oleh karena itu,
yakinlah Putri Kandita bahwa suara gaib tadi merupakan sebuah wangsit
yang harus dia laksanakan demi kesembuhan dirinya.

Meyakini bahwa suara itu sebuah wangsit, Putri Kandita segera melakukan
yang diperintahkan. Sangat ajaib! Ketika menyentuh air, seluruh tubuh Putri
Kandita yang dihinggapi borok berangsur-angsur hilang dan menjadi mulus
kembali.

Kesembuhan Putri Kandita tidak membuatnya kembali ke istana. Dia lebih


memilih untuk menetap di pantai selatan dan berbaur dengan penduduk
sekitar yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Sejak tinggal disana, Putri Kandita sangat terkenal karena kecantikan yang ia
miliki. Banyak Pangeran dari berbagai kerajaan datang untuk melamarnya.
Namun, dari sekian banyak yang melamarnya Putri Kandita sama sekali tidak
tertarik. Sebagian dari mereka mundur karena Putri Kandita mengajukan
syarat yang sangat sulit. Salah satu syaratnya adalah mengadu kesaktianya di
atas gelombang pantai laut. Namun, sebagian dari mereka yang menerima
syarat.

Ternyata, dari sekian banyak lelaki yang beradu kesaktian, tak seorang pun
mampu mengalahkan Putri Kandita. Mereka akhirnya menjadi pengikut setia
yang selalu mengawal Sang Putri ke mana pun dia pergi. Sejak itulah, Putri
Kandita dikenal sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan Pulau Jawa yaitu Nyai
Roro Kidul.

Pesan moral dari Cerita Rakyat Nyi Roro Kidul Laut Selatan adalah janganlah
kamu berbuat jahat, karena perbuatan jahat akan menimbulkan malapetaka
dikemudian hari.
Contoh Dongeng Parabel : Kesombongan
Pemuda Jago Panah (Turki)

Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat. Walaupun ia
baru belajar panahan selama satu tahun, ia sudah sangat pandai memanah.

la bisa memanah sebuah ranting kayu kecil di pucuk pohon. Lalu, dengan
panah berikutnya ia bisa membelah panah pertama menjadi dua. Sayangnya,
si murid menjadi sombong karena kehebatannya. Ia sering berkata bahwa
dialah pemanah terhebat di seluruh dunia.

Suatu hari, guru si murid mengajaknya bepergian ke sebuah bukit. Sang guru
adalah orang tua yang sangat pintar dan bijaksana.

Mereka tiba di tepi sebuah jurang yang sangat dalam. Dua tepi jurang itu
dihubungkan dengan sebatang kayu yang tidak terlalu besar.

Sang guru berjalan menuju bagian tengah kayu, lalu mengambil sebatang
anak panah. Kemudian, ia memanah pohon yang ada di seberang jurang.
Setelah itu, dengan anak panah berikutnya dia memanah anak panah
pertama hingga terbelah menjadi dua.

"Sekarang giliranmu? Lakukan seperti yang aku lakukan!" kata sang guru.

Kini, si murid berjalan ke tengah kayu dengan perlahan dan hati-hati. Tapi, ia
sangat ketakutan ketika melihat ke bawah jurang. Ia tahu, jika sedikit saja
terpeleset, ia akan jatuh ke dalam jurang itu dan mati.

Tangan si murid mulai gemetar ketika mencoba mengambil anak panah. Ia


juga tak bisa tenang saat membidik. Akibatnya, anak panah pertamanya
sama sekali tidak mengenai sasaran.

Setelah mencoba sekali lagi, anak panah si murid tetap tidak bisa mengenai
sasaran. Berikutnya, rasa takut semakin besar menghinggapi hatinya. Si
murid bergegas hendak kembali ke tepi jurang. Tapi, ia tidak bisa
melakukannya. Kakinya sudah gemetar dan ia tidak sanggup bergerak. Ia pun
rnerayap melalui pohon itu.

“Tolong aku, Guru! Aku takut jatuh," si murid berteriak minta tolong.

Sang guru menolongnya dan membawanya ke tepian. Setelah kejadian itu,


sang guru sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia yakin
muridnya telah mendapatkan pelajaran atas kesombongannya.

Sementara itu, si murid diam dan tertunduk malu. Ia mendapatkan pelajaran


bahwa seharusnya ia tidak menyombongkan ilmu yang ia punya.

Pesan Moral dari Contoh Dongeng Parabel adalah jangan pernah memiliki
sifat sombong. Sebab, pasti ada orang lain yang memiliki kemampuan lebih
dari kamu. Jadi, bersikaplah rendah hati. Tuhan menyukai orang yang
rendah hati dan membenci orang sombong
 Kesimpulan
Dongeng merupakan suatu karya sastra yang menceritakan
sebuah kisah yang menakjubkan dan tidak dianggap benar oleh
masyarakat umum.Cerita itu bisa dibuat karena terinspirasi dari
suatu peristiwa.Dongeng juga tidak terikat oleh tempat
maupun waktu ,karena dongeng diceritakan terutama untuk
menghibur.Meskipun demikian,banyak pula dongeng yang
berisi ajaran moral,melukiskan kebenaran,bahkan ada pula
jenis dongeng yang mengandung sindiran.Karya sastra ini
memiliki macam jenisnya yaitu
Mite,Fabel,Legenda,Hikayat,Parabel dan lain
sebagainya.Dongeng memiliki ciri-ciri berupa:
 Alur yang digunakan sederhana
 Ceritanya singkat dan bergerak cepat
 Karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci
 Ceritanya disampaikan dari mulut ke mulut atau
secara lisan
 Pesan atau tema terkadang dituliskan dalam cerita
 Umumnya,pendahuluannya sangat singkat dan
langsung

Baiklah sekian makalah dari kami.Kami berharap ibu memaklumi


kekurangan dari makalah kami.

Yang Terhormat

(IBU ANGELA)
Nama Tugas Nilai Nilai Paraf Lulus/Tidak
Anggota Anggota Anggota Anggota Guru

Salma.M
Gita.Aning
M.Wildan
Wildan.D

Anda mungkin juga menyukai