Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN DONGENG UNTUK ANAK SD

Dongeng merupakan sebuah bagian dari karya sastra anak yang dapat disajikan melalui buku
pelajaran ataupun buku cerita khusus bagi anak-anak. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia tentang
menyimak, dongeng dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik
dalam menjelaskan materi pelajaran bagi peserta didik.
Berikut akan dijelaskan tentang pengertian dongeng, ciri-ciri dongeng, jenis-jenis dongeng dan
contoh dongeng, yaitu sebagai berikut :

a.    Pengertian dongeng
Dongeng adalah jenis/bentuk prosa fiksi lama yang dalam bahasa inggris disebut folklore. Dongeng
adalah suatu cerita rekaan atau fantasi atau khayalan belaka yang kejadiannya tidak mungkin terjadi,
biasanya cerita yang hidup di kalangan rakyat yang disajikan dalam bentuk lisan.

b.   Ciri-ciri dongeng
Dongeng mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut :
1. Alur sederhana
2. Singkat
3. Tokoh tidak diurai secara rinci
4. Penceritaan lisan
5. Pesan dan tema ditulis dalam cerita
6. Pendahuluan singkat dan langsung
Berdasarkan ciri-ciri dongeng di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dongeng merupakan sebuah
cerita yang mempunyai pesan yang tertulis di dalam cerita itu sendiri.

c.    Jenis-jenis Dongeng
Jenis-jenis dongeng menurut Kusumo (2001: 9) adalah:
1. Legenda
Legenda adalah dongeng yang menceritakan tentang asal mula terjadinya suatu tempat, gunung,
dan sebagainya. Contoh dari legenda adalah legenda telaga warna (dari Jawa Barat), legenda
legenda batu menangis (Kalimantan Barat), dan lain-lain.
2. Mite
Mite adalah dongeng yang bercerita tentang dunia dewa-dewa dan berkaitan dengan kepercayaan
masyarakat. Misalnya adalah Dewi Sri dan Nyi Roro Kidul.
3. Fabel
Dongeng ini merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang digambarkan dan bisa bicara seperti
manusia, bersifat sindiran, atau kiasan. Contohnya adalah dongeng kancil, katak hendak jadi lembu,
tupai dan ikan gabus.
4. Pelipur Lara
Dongeng pelipur lara biasanya disajikan sebagai pengisiwaktu istirahat, dibawakan secara romantis,
penuh humor, dan sangat menarik. Contohnya adalah dari Jawa Timur terkenal dengan Tukang
Kentrung, dan dari Sumatera Barat terkenal dengan Juru Pantun.
5. Cerita Rakyat
Pada umumnya dongeng yang terkait dengan cerita rakyat diciptakan dengan suatu misi pendidikan
yang penting bagi dunia anak-anak, misalnya: kisah Malinkundang, Bawang Merah Bawang Putih,
timun Emas.
Jenis-jenis dongeng berdasarkan pengertian di atas adalah dongeng yang berhubungan dengan
kepercayaan masyarakat, dunia binatang, cerita untuk pelipur lara, berkaitan dengan kepercayaan
nenek moyang, dan cerita rakyat.
d.      Contoh dongeng
 
Si Kancil dan Kuda yang Sombong

http://biliksebelah.wordpress.com
Pada jaman dahulu ada seekor kura-kura, manusia, dan hewan lainnya. Mereka saling berbagi dan
hidup rukun di dalam hutan yang sejuk. Suatu sore, pada waktu si kancil berjalan sendiri, tiba tiba
ada seekor kuda yang berlari sangat kencang mendahuluinya, sambil berteriak,
“Kancil jelek! Tidak bisa berlari!”
“Hai kuda jangan sombong, aku bisa berlari cepat kok.”
“Ah bohong, kalau berani ayo lawan aku lomba lari cepat. Seratus meter.”
Kancil pun setuju. Mereka sepakat untuk bertanding di sini esok hari.
Lalu mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Kuda langsung tidur, ia malas berlatih. Sedangkan
kancil langsung berlatih secukupnya supaya besok pagi ia bisa memenangkan pertandingan.
Esok harinya, mereka pun berkumpul di tempat yang telah disepakati. Teman-teman kuda dan kancil
ikut datang juga.
Tepat pukul sembilan pagi perrtandingan dimulai. kuda langsung melesat meninggalkan si kancil.
Teman-teman kancil berteriak memberi semangat pada kancil, sehingga ia terus berusaha berlari
mengejar kuda yang sudah jauh di depan. Akhirnya si kancil bisa mendahului kuda yang berhenti
karena kecapekan lalu tertidur di bawah pohon apel.
Akhirnya si kancil pun memenangkan lomba lari. Kuda yang sombong itu meminta maaf pada si
kancil dan semua teman-temannya, dan semua hewan di hutan akhirnya hidup rukun dan damai.
>> >TAMAT<<<

Anda mungkin juga menyukai