Anda di halaman 1dari 6

Ccerita fisidkk

erita fiksi merupakan karya sastra yang ditemukan dalam berbagai


bentuk. Dalam penciptaannya, cerita fiksi terbentuk dari imajinasi
sang penulis. Lantas, seperti apa contoh cerita fiksi pendek?
ADVERTISEMENT

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi artinya rekaan,


berdasarkan khayalan, dan tidak berdasarkan kenyataan. Dari
sinilah, cerita fiksi dapat diartikan sebagai karya sastra yang
menceritakan sesuatu dengan sifat rekaan, khayalan, dan sesuatu
yang tidak ada, sehingga tidak perlu dicari kebenarannya dalam
dunia nyata.
Dalam penulisannya, cerita fiksi tidak memiliki batasan karena
bergantung pada kreativitas dan imajinasi penulis. Selain itu, cerita
fiksi tersusun atas tujuh unsur yang terdiri atas tema, tokoh,
penokohan, plot, latar (tempat, waktu, sosial-budaya), amanat, dan
sudut pandang.
Penulisnya pun memiliki tujuan tertentu dalam penciptaan cerita
fiksi, di antaranya:

 Membenamkan pembacanya dalam pengalaman yang mungkin


tidak pernah dimiliki dalam kehidupan nyata.
 Memperkenalkan pada sosok orang yang mungkin tidak pernah
ditemui.
 Membawa ke tempat-tempat yang mungkin tidak pernah
dikunjungi dengan cara lain.
ADVERTISEMENT

Sebelum mengenal contoh-contoh cerita fiksi, baiknya pelajari


terlebih dahulu jenis-jenis cerita fiksi pada uraian di bawah ini.
Ilustrasi membaca cerita fiksi yang tersedia dalam berbagai jenis. Foto: Unsplash
Jenis-Jenis Cerita Fiksi
Dihimpun dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI
yang ditulis oleh Moh. Shofiuddin Shofi, cerita fiksi terdiri atas 15
jenis. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini:
1. Fiksi Historis
Fiksi historis merupakan penulisan cerita fiksi yang berdasarkan
pada fakta sejarah. Dalam penulisannya, cerita ini terikat oleh
fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penelitian berbagai sumber,
tetapi juga memberi ruang gerak untuk cerita fiksi.
2. Fiksi Biografis
Sama seperti fiksi historis, penulisan cerita fiksi biografis
didasarkan pada fakta biografis.
3. Fiksi Sains
Fiksi sains adalah penulisan cerita yang berlandaskan pada fakta
ilmu pengetahuan.
4. Cerita Pendek (Cerpen)
Cerpen adalah karya sastra yang berbentuk prosa pendek.
5. Novelet
Karya yang panjang tulisannya lebih panjang dari cerpen, tetapi
lebih pendek dari novel.
ADVERTISEMENT

6. Novel/Roman
Novel adalah cerita berbentuk prosa yang menyajikan
permasalahan secara kompleks dengan penggarapan unsur-unsur
yang lebih luas dan detail.
7. Cerita Anak
Karya ini mencakup pengelompokan rentang umur yang beragam,
mulai dari 3-5 tahun, 6-9 tahun, dan 10-12 tahun.
8. Novel Remaja
Novel ini ditulis dengan target pembaca adalah remaja, sehingga
masalah yang disajikan sesuai dengan permasalahan remaja.
9. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang sepenuhnya hasil imajinasi atau
khayalan penulis.
10. Fabel
Fabel adalah cerita fiksi tentang binatang yang memiliki perilaku
seperti manusia.
11. Hikayat
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk karangan
bebas yang berisi mengenai undang-undang, silsilah, dan
sebagainya.
12. Legenda
Legenda merupakan cerita fiksi yang bercerita tentang kejadian
alam, asal-usul tempat, benda, atau kejadian di suatu daerah.
13. Mite
Cerita mite dibuat dengan latar belakang sejarah atau hal-hal yang
sudah dipercayai orang banyak bahwa peristiwa tersebut pernah
terjadi. Mite juga biasanya mengandung hal-hal gaib dan kesaktian
yang luar biasa.
ADVERTISEMENT

14. Cerita Penggeli Hati


Cerita ini dikenal juga dengan istilah cerita noodlehead, karena
mengandung hampir semua budaya rakyat. Cerita ini biasanya
mengandung unsur komedi, omong kosong, kemustahilan,
ketololan dan kedunguan.
15. Cerita Perumpamaan
Cerita perumpamaan adalah dongeng kiasan yang mengandung
nasihat dan bersifat mendidik.
Semakin penasaran bukan dengan berbagai contoh cerita fiksi
pendek? Simak contoh teksnya yang dirangkum dari berbagai
sumber berikut ini.
Ilustrasi membaca cerita fiksi pendek sebagai hiburan. Foto: Unsplash
Contoh Cerita Fiksi Pendek
Menyadur dalam buku SUPER COMPLETE KELAS 4, 5, 6 SD/MI
karagan Meity Mudikawaty dkk., berikut tiga contoh cerita fiksi
pendek dengan latar cerita dan penokohan yang berbeda-beda.
1. Rawa Pening
Pada suatu masa di zaman dahulu hiduplah seorang anak yang sakti
yang dengan kesaktian tersebut membuat seorang penyihir jahat
menjadi iri kepadanya.
karena merasa tersaingi, penyihir jahat itu dengan teganya
melakukan sihir kepada anak itu, efek dari sihir itu membuat badan
anak tersebut badannya penuh luka dengan bau yang sangat
menyengat dan akhirnya tidak ada seorang pun yang mau
mendekat kepadanya.
ADVERTISEMENT

Suatu hari anak sakti ini mendapatkan mimpi, bahwa sebenarnya


ada seseorang wanita yang bisa mengobati penyakitnya tersebut.
Lalu anak itu pergi mendatangi setiap kampung untuk mencari
perempuan tersebut.
Tapi karena luka dan baunya yang keluar sangat mengganggu anak
ini senantiasa di usir oleh masyarakat. mereka merasa jijik dan
mengusirnya dengan kejam.
Tiba pada suatu waktu ada pesta, dan anak ini dapat masuk dalam
pesta tersebut, tapi beberapa orang mengusir dan mencaci maki.
kemudian diseret keluar, ketika diseret ia berpesan kepada orang
yang ada di pesta tersebut.
“Dengan menancapkan satu lidi di atas tanah dan hanya dirinya
yang dapat mencabutnya”
Anak tersebut melakukan hal itu karena merasa kesal atas
perlakuan mereka kepadanya. beberapa orang mengabaikan
perkataan anak tersebut tapi mereka juga penasaran dengan
ucapannya dan mencoba mencabut lidi itu, namun tidak seorang
pun yang dapat mencabutnya.
ADVERTISEMENT

Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut lidi tersebut dan
keluarlah air dan menjadi mata air, semakin lama air yang keluar
semakin deras hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi
telaga yang di beri nama rawa pening.
Tidak ada satu orang pun yang selamat kecuali wanita yang telah
menolongnya, serta memberikan rumah dan merawatnya.
2. Singa dan Pemuda Baik
Di sebuah perkampungan hiduplah seorang pemuda miskin yang
sebatang kara. Ia tidak memiliki harta apapun kecuali gubuk rapuh
peninggalan orang tuanya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-
harinya, pemuda tersebut selalu mencari kayu bakar di hutan.
Kemudian, kayu tersebut dijual atau ditukar dengan bahan pokok
lainnya.
Meski hidup serba kekurangan dan tidak memiliki siapa-siapa,
pemuda tersebut sangat baik dan juga penyabar. Pada suatu hari
saat mencari kayu bakar di hutan, ia mendengar suara auman keras
di balik semak-semak. Ternyata auman tersebut adalah berasal dari
seekor singa yang sedang kesakitan.
ADVERTISEMENT

Dengan rasa cemas, ia pun menghampiri singa tersebut yang


sedang kesakitan karena punggungnya tertusuk kayu. Dengan
penuh rasa takut, pemuda tersebut menghampiri sang singa sambil
menenangkannya dengan berkata.
“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu apalagi
membunuhmu. Aku akan membantu melepaskan kayu yang
tertancap di punggungmu.”
Mendengar perkataannya tersebut, singa pun terdiam seolah-olah
ia mempersilahkan sang pemuda untuk menolongnya. Tak lama
kemudian, kayu yang berada di punggung singa berhasil dicabut. Si
pemuda langsung lari dengan cepat karena merasa takut dimakan
singa.
Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak
sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta tersebut terbalik.
Meski sudah meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan
para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan
memenjarakan dia.
ADVERTISEMENT

Tapi sangat naas, karena sang pemuda setelah beberapa saat


dipenjara langsung dijatuhi hukuman mati dengan cara di masukan
ke dalam kandang yang berisi hewan buas, lalu pada suatu malam si
pemuda mendapatkan hukuman tersebut dan dimasukkan ke
dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas.
Dengan perasaan sedih dan pasrah sang pemuda merelakan dirinya
untuk menjadi santapan binatang buas tersebut. Tetapi si pemuda
sangat heran, karena binatang buas itu tidak menyentuhnya hanya
diam saja dan tidak menyentuhnya.
Saat beranjak siang, baru pemuda tersebut bisa melihat binatang
apa yang terdapat dalam kandang tersebut. Ternyata, binatang
tersebut adalah singa yang telah ia selamatkan beberapa hari yang
lalu. Singa tersebut adalah binatang peliharaan kesayangan milik
sang raja. Kemudian pemuda itu bertanya pada sng singa.
ADVERTISEMENT

Khfiowltrsjbdkgbl/tehkp;ldb

Anda mungkin juga menyukai