Anda di halaman 1dari 3

Struktur Cerita Fiksi dan Non Fiksi

Struktur dari cerita fiksi terdiri dari 6 bagian. Yang pertama adalah abstrak, yang kedua adalah
orientasi yang berisi pengenalan tema bacaan. Yang ketiga adalah kompilasi yang merupakan
klimaks dari cerita.

Keempat adalah evaluasi, yang merupakan bagian untuk penjelasan masalah dari konflik yang
dibuat. Yang kelima adalah resolusi, yang membahas tentang pemecahan masalah. Dan yang
terakhir adalah koda atau reorientasi yang merupakan penyelesaian. Pada bagian ini biasanya
berupa amanat atau pesan positif untuk para pembacanya.

Sedangkan untuk struktur cerita non fiksi adalah hanya terbagi kedalam bagian saja. Yaitu orientasi
dan urutan peristiwa. Dalam struktur cerita non fiksi, semua cerita dibuat berdasarkan kejadian dan
peristiwa berdasarkan fakta. Tidak ada imajinasi atau khayalan pengarang di dalamnya, semuanya
dibuat berdasarkan fakta umum yang bisa dijadikan informasi oleh para pembacanya.

Jenis Cerita Fiksi dan Non fiksi


Jenis-jenis dari cerita fiksi adalah cerpen atau cerita pendek, novel, roman, drama, telenovela, film
komedi, dan sinetron. Sedangkan jenis-jenis dari cerita non fiksi di antaranya adalah artikel, feature,
essay, opini, biografi, tips, reportase, iklan, jurnalisme baru, pidato, kritik, sejarah, dan resensi.

Jenis buku-buku fiksi biasanya ditujukan untuk menghibur para pembacanya, sedangkan buku-buku
non fiksi ditujukan untuk memberikan informasi atau wawasan kepada pembacanya.

Unsur Cerita Fiksi dan Non Fiksi


Ciri-ciri cerita fiksi dan non fiksi dapat pula dibedakan dari unsur-unsurnya. Dalam cerita-cerita fiksi
biasanya terdapat unsur-unsur seperti tema, alur atau plot, setting (latar, waktu, dan tempat), sudut
pandang, amanat, tokoh, dan gaya bahasa.

Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi biasanya bahasa sehari-hari yang tidak kaku.
Sedangkan dalam unsur cerita non fiksi terdapat informasi dan pengetahuan yang disajikan dalam
bentuk diagram, table, materi, grafik, bagan, dan lain sebagainya. Gaya bahasa yang digunakan
dalam buku non fiksi biasanya denotatif atau bahasa yang sebenarnya tanpa dibuat-buat.

Contoh Cerita Fiksi dan Non Fiksi


 Cerita Fiksi Berjudul Kelinci Putih
Kelinci putih itu bernama chiko,chiko hidup sebatang kara,tak ber ibu dan juga tak ada
saudara.Chiko mendambakan seorang teman yang bisa mendengarkan keluh kesahnya.Kemudian
tanpa di sengaja di bertemu dengan se ekor ular yang besar yang siap memangsanya, ular itu lapar
sampai matanya keliatan sangat bernafsu untuk dapat dan cepat melahap chiko,dalam pikirannya si
ular yang bernama Brian itu sudah membayangkan nikmatnya daging chiko..

Chiko pun ketakutan lalu dia berlari dan bersembunyi di balik batang pohon yang sudah roboh
karena di makan usia dan berlumut. Brian terus mencari tapi tak pernah menemukan Chiko.

Ternyata chiko bersembunyi di balik besarnya badan Bimo yang kebetulan sedang duduk santai di
pohon yang tumbang itu. Bimo adalah anak gajah yang baik hati.Brian pun urung memangsa
Chiko.Merekapun berkenalan Bimo sangat iba melihat chiko yang selau jadi mangsa empuk para
predator.Dan merekapun berteman.
Kemudian chiko di perkenalkan pada orang tua Bimo,semenjak itu Chiko selalu mengikuti kemana
Bimo pergi dan mereka pun hidup bahagia.

Cerita fiksi merupakan cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi dari pengarangnya.
Untuk mengetahui contoh-contoh cerita fiksi dan nonfiksi, Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya
terlebih dahulu. Banyak yang mengira bahwa cerita fiksi ini hanya berupa novel dan cerpen saja.

Padahal jenis-jenis cerita fiksi ini sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah dapat berupa novel,
cerpen, roman, sinetron, drama, telenovela, dan film komedi. Sedangkan untuk jenis-jenis cerita non
fiksi adalah berupa feature, essay, opini, reportase, iklan, kritik, sejarah, dan pidato. Untuk
penjelasan lebih lengkapnya simak paparan di bawah ini.

 Cerita Fiksi Berjudul Putri Cinderella


Pada zaman dahulu kala,ada seorang gadis yang baik hati bernama Cinderella.Dia sangat baik hati
dan cantik.tetapi sayang,ayahnya telah meninggal dunia.dan sepeninggal ayahnya ia tinggal
bersama ibu dan saudara tirinya.

Setiap hari ia disiksa,dengan cara disuruh mencuci piring,mengepel lantai dan melayani
mereka.Walaupun begitu Cinderella tetap percaya bahwa suatu hari ia akan hidup bahagia.Suatu
hari,seorang pangeran ingin mencari permaisuri maka diadakanlah sebuah pesta dansa besar di
istana, tetapi Cinderella tidak diijinkan untuk ikut.

Tetapi, Ibu Peri datang dan menolongnya. Cinderella pun disulap menjadi seorang putri cantik. Di
istana, sang pangeran jatuh cinta pada Cinderella, lalu mengajaknya berdansa. Cinderella jadi lupa,
bahwa ia tak boleh pulang lebih dari jam 12, karena pada jam itu semua sihir Ibu Peri berakhir.

Denting lonceng pukul 12 terdengar, dan Cinderella berlari. Tak terasa, sebelah sepatu kacanya
terlepas dan tercecer di tangga istana. Sang pangeran memungutnya, dan mengumumkan
barangsiapa kakinya pas dengan sepatu itu, siapapun dia, akan dia jadikan isteri.

Namun, sepatu itu tidak pas di kaki siapapun yang mencobanya, termasuk 2 kakak tiri Cinderella.
Cinderella lalu ikut mencoba, dan kakinya pas! Cinderella akhirnya menikah dengan Pangeran dan
hidup bahagia selamanya.

Contoh Cerita Fiksi dan Non Fiksi Bidang Pendidikan


Untuk Anak-anak
Cerita fiksi memiliki beberapa tipe, ada yang pendek ada juga yang panjang. Cerita fiksi pendek
biasanya berupa cerpen, sedangkan yang panjang berupa novel, drama, telenovela, sinetron, dan
roman. Buku-buku fiksi tentunya ditujukan untuk berbagai kalangan pembaca mulai untuk anak-
anak, remaja, hingga dewasa. Tentunya isi buku cerita disesuaikan dengan sasaran pembacanya.
Bagi Anda yang penasaran tentang contoh cerita fiksi dan non fiksi tentang pendidikan dan untuk
anak-anak berikut adalah penjelasannya:

1. Contoh-contoh cerita fiksi tentang pendidikan dan untuk anak-anak


Contoh-contoh cerita fiksi pada umumnya ada yang panjang ada yang pendek. Beberapa contoh
cerita fiksi untuk anak-anak biasanya dibuat sesimpel mungkin agar anak-anak mudah untuk
membacanya. Meskipun cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan khayalan dan imajinasi
pengarangnya, tapi ada juga cerita fiksi yang ditujukan untuk pendidikan. Contoh cerita fiksi pendek
anak-anak adalah Sangkuriang, Malin Kundang, cerita si cerdik kancil, dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh cerita fiksi yang ditujukan untuk pendidikan biasanya berisi tentang cerita yang
memuat pengalaman manusia namun dibuat berdasarkan rekayasa pengarangnya. Cerita ini
biasanya ditujukan untuk memunculkan pesan moral tentang pendidikan yang dapat memotivasi
anak-anak.

2. Contoh-contoh cerita non fiksi tentang pendidikan dan untuk anak-anak


Jika tadi sudah membahas tentang contoh cerita fiksi, sekarang adalah contoh dari cerita non fiksi.
Contoh cerita non fiksi sangat beragam. Cerita-cerita non fiksi juga ditujukan untuk pembaca anak-
anak, remaja, hingga dewasa namun isi bobotnya disesuaikan dengan kebutuhan para
pembacanya. Untuk cerita non fiksi anak-anak biasanya isi bacaannya tidak terlalu panjang dan
menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana. Sedangkan untuk bacaan dewasa pemilihan
bahasanya sudah kompleks.
Beberapa contoh cerita non fiksi tentang pendidikan biografi berbagai tokoh pahlawan atau tokoh
inspiratif lainnya, cerita-cerita sejarah, buku ilmu pengetahuan yang digunakan untuk belajar,
resensi buku, dan lain sebagainya. Hanya saja untuk cerita non fiksi anak-anak dikemas dengan
informasi-informasi yang lebih sederhana sesuai dengan kebutuhannya.

Perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi tentang pendidikan adalah dalam cerita fiksi tentang
pendidikan untuk anak-anak diselipkan cerita-cerita yang merupakan tidak berdasarkan fakta. Atau
hanya imajinasi belaka. Namun meskipun ceritanya khayalan, cerita fiksi tentang pendidikan tetap
bertujuan untuk mendidik. Sedangkan dalam cerita non fiksi semua bacaan adalah fakta sehingga
bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan untuk menambah wawasan.

Baca juga : Contoh Teks Deskripsi


Untuk dapat membedakan contoh cerita fiksi dan nonfiksi tentunya diperlukan pengetahuan terlebih
dahulu mengenai pengertian, dan perbedaan dari keduanya. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah
dalam menentukan mana yang termasuk ke dalam cerita fiksi mana yang termasuk ke dalam cerita
non fiksi. Demikian informasi mengenai cerita fiksi, cerita non fiksi, beserta contoh-contohnya untuk
pendidikan dan anak-anak. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai